Indikasi Hipertensi
Sediaan Oral
Kekuatan Sediaan 500-2000 mg/hari, terbagi atas 1-2 dosis , 125-00 mg/hari juga direkomendasik an.
ADR
Penyesuaian Dosis Pada RF Clcr < 10mL/ menit, tidak efektif dengan Clcr < 30 mL/menit kecuali jika dikombinasi dengan loop diuretik.
Edema
IV
Kardiovaskular: Hipotensi, hipotensi ortostatik. SSP: Pusing, demam, sakit kepala,gelisah,vertigo. Dermatologi: urtikaria, 500-1000 mg, 1 Alopesia, SJS. x sehari.. Endokrin&metabolis me: Peningkatan kolesterol, hiperglikemi, hiperurisemia, hipokloremik alkalosis, hipokalemi, hiponatremi, peningkatan trigliserida. Genitourinary: Impotensi Gastrointestinal: Keram perut, anoreksia, konstipasi, diare, iritasi lambung, mual, muntah. Renal: renal failure, disfungsi renal.
Klortalidon
Hipertensi
Oral
Dosis tunggal
25-100 mg/hari, SSP: Pusing, Sakit atau 100 mg 3 x kepala, insomnia, seminggu. vertigo, depresi, kegelisahan. Geriatri: Dermatologic: 12.5 mg/hari Photosensitivity. Endokrin&metabolism Pediatri: e: Hipokalemi, 2mg/kg/dosis 3 hiperglisemia, x seminggu, hiperkalsemia, atau 1-2 hiponatremi. mg/kg/hari. GI: mual, muntah, diare, anorexia. Neuromuskular & rangka: Kelemahan. Hidralazine : 25-100 mg/hari Hidroklorotiazid: 25-50 mg/hari terbagi atas dua dosis 1.25 mg pada pagi hari, dapat ditingkatkan 1.25-2.5 mg, dosis diturunkan bila respon tidak memadai. 2.5-5 mg/hari hipokalemi, hipokloremik alkaloid, hiponatremi, Sindrome lupus,
GFR Clcr < 10 ml/menit hindari enggunaan.tidak efektif untuk GFR rendah
Hipertensi
Tablet oral
Dosis tunggal
Edema
Tablet
Dosis tunggal
Kardiovaskular: Hindari pemakaian hipotensi (ortostatik), pada gangguan palpitasi renal. SSP: Kecemasan, pusing, psikosis, insomnia, sakit kepala, serangan panik. GI: mual, muntah, anoreksia, iritasi lambung, mulut kering Neuromuskular & rangka: oto keram, kejang, lemah. Genitourinari: nokturia, poliuria, impoten, meningkatkan libido,glycosuria.
Pernafasan: Rhinorrhea
Metolazon
Hipertensi
Tablet oral
Dosis tunggal
2.5 5 mg/hari
Kardiovaskular:, hipotensi (ortostatik), nyeri dada, syncope, trombosis vena, vertigo SSP: Kecemasan, , pusing, sakit kepala, serangan panik. GI: mual, muntah, anoreksia, xerostomia,nyeri perut, penglihatan kabur. Neuromuskular & rangka: keram otot, neouropati Endokrin&metabolime : asam urat, hiperkalasemia, hyperglysemia, hiperurisemia, hyphocloremia, hipokalemia Genitourinari: Impoten
Tidak dapat dianalisis (0% sampai 5%) melalui hemo-atau dialisis peritoneal, dosis suplemen tidak diperlukan
Amlorid
Hipertensi
tablet
Dosis tunggal
Spironolak ton
Edema, hipokalemi
Tablet
Dosis terbagi
Hipertensi
Tablet oral
Dosis terbagi
Geriatri : Kardiovaskular: Initial dose: 5 aritmia, hipertensi, mg 1 x 1 hari, hipotensi (ortostatik). SSP: kelelahan, Pediatri : pusing, sakit kepala. 1-17 tahun 0.4- GI: mual, muntah, 0.635 anoreksia, diare, nyeri mg/kg/hari perut, nyeri lambung, konstipasi. Genitourinari: Impoten Neuromuskular & rangka: keram oto, lemah Pernafasan: batuk, dyspnea 25-200 mg/hari Kardiovaskular: terbagi 1-2 edema. dosis SSP: Pusing,kelelahan, 25-50 mg/hari sakit kepala, depresi, dalam 1-2 dosis demam,letargi. terbagi Endokrin& metabolik : hiponatremia, Geriatri: dehidrasi, Initial dose : 25- hipercloremic. 50 mg/hari GI: diare, Mual, dalam 1-2 dosis muntah, nyeri perut, terbagi, anoreksia, keram, ditingkatkan 25- gastritis. 50 mg setiap 5 Hematologi: hari bila agranulosit. diperlukan. Pernapasan: Batuk. Pediatri: 1-17 tahun, Initial dose 1 mg/kg/hari dibagi setiap 12-24 jam. (dosis maximum: 3.3 mg/kg/hari
GFR : Clcr 10-50 mL/ menit : diberikan 50% dari dosis normal Clcr < 10mL/menit : hindari penggunaan
10-50 : setiap
hingga 100 mg/hari. Pemberian bersama makanan dapat meningkatkan absorbsi. Triamteren Edema, hipertensi Tablet oral Dosis terbagi Dewasa: Oral 100300mg/hari terbagi dalam 12 dosis, dosis maksimum 300 mg/hari. Pediatric: Initial 1-2 mg/kg/hari terbagi dalam 2 dosis. Maksimum 3-4 mg/kg/hari hingga 300 mg/hari Initial dose : 0.5-1 g/kg Maintanance : 0.25-0.5g/kg setiap 4-6 jam, dosis umum 20200g/24 jam. Kardiovaskular: GFR Hipotensi, edema, Clcr < 10 ml/menit: bradikardi. hindari pemakaian SSP:Pusing,kelelahan , sakit kepala, GI: konstipasi, mual Pernapasan: dyspnea
Diuretik osmotik
Manitol
Edema diuretik)
Dosis terbagi
I.V
Dosis tunggal
Kardiovaskular: nyeri dada, CHF, takikardi, hipertensi/hipotensi. SSP: pusing, sakit keppala, kejang. GI: mual, muntah, xerostomia Genitourinari:poliuria, Pediatri: dysuria Initial: 0.25-1 Pernapasan:Pulmonar g/kg. y edema. Maintanance: Endokrin&Metabolism 0.25-0.5 g/kg e: Hiperglikemi, diberikan setiap hipernatremi, 4-6 jam hiponatremi,
Hyperkeratotic Edema
40%(30 g, 85 g, iritasi sementara, 199 g) iritasi lokal. 0.5-2 mg/dosis (dosismaksimu m : 10 mg/hari) 1-2 kali/ hari 0.5-1 mg /dosis; dapat di ulangi 2-3 jam dapat ditingkatkan hingga 2 dosis jika perlukan. ( dosis maksimum : 10 mg/hari) Dosis awal 1 mg memuat hingga 0.52mg/jam 0.5 mg per hari (dosis maksimum : 5 mg/hari) Range pemakaian umum : 0.5-2 mg/hari dibagi dalam 2 dosis Geriatri: 0.5 mg/hari, dapat ditingkatkan bila diperlukan. Pediatri: Kardiovaskular: Nyeri dada, SSP: pusing, vertigo Endokrin & metabolik: hiponatremi, hiperglikemi GI: nyeri perut, musl, muntah, sakit perut, diare. Neuromuskular & rangka: keram otot, GFR tidak direkomendasikan untuk gagal ginjal.
I.M., IV
Dosis tunggal
Infus
Dosis tunggal
Hipertensi
Tablet oral
Dosis tunggal
Dosis terbagi
Asam etakrinat
Edema
Oral tablet
Dosis terbagi
Bayi dan anakanak 0.015-0.1 mg/kg/dosis setiap 6-24 jam (maksimum 10 mg/hari) 50-100mg/hari dibagi 1-2 dosis, dapat ditingkatkan 2550 mg padabeberapa hari, dosis maksimum 400 mg/24 jam.
SSP: sakit kepala, kelelahan, kebingungan, demam, panas dingin, vertigo GI: anoreksia, malaise, perut tidak nyaman atau nyeri, dysphagia, mual, muntah, diare. Genitourinari:poliuria, dysuria Geriatri : Initial dose : 25- Pernapasan: Hematuria 50 mg/hari Endokrin&Metabolism e: Hiperglikemi, Pediatri: 1 mg/kg/dosis 1 hiponatremi, kali sehari, hipoglycemi. ditingkatkan pada interval 23 hari bila diperlukan, maksimum 3 mg/kg/hari
GFR: Clcr < 10 mL/menit : hindari pemakaian Tidak dapat dikeluarkan dengan menggunakan hemoatau peritoneal dialisis: dosis tambahan tidak diperlukan.
IV
dosis tunggal 0.5-1 mg/kg/dosis (maksimum 100 mg/dosis), diberikan setiap 8-12 jam.
Furosemid
Dosis terbagi
I.M., I.V
Dosis tunggal
20-80 mg/ dosis Kardiovaskular: Gagal ginjal akut : Hipotensi akut, aoritis 1-3 g/hari bila dosis awal krionik, hipotensi diperlukan hingga ditingkatkan 20- ortostatik, berefek: hindari 40mg/dosis tromboplebitis. penggunaan pada dengan selang SSP: penglihatan oliguric state 6-8 jam:untuk kabur, pusing, dosis demam, sakit kepala, Tidak dapat pemeliharaan kelelahan, vertigo dihilangkan selang 2 hari Endokrin & metabolik: dengan hemoatau setiap hari. asam urat, atau peritoneal hiperglikemi, dialisis: tidak Dosis umum hipokalemi, diperlukan dosis untuk hipertensi hipokloremi, tambahan. : 20-80 mg/hari hipokalemi, dibagi dalam 2 hiponatremi, dosis. metabolisme alakalosis 20-40 mg/dosis, GI: anoreksia, dapat diulang kontipasi, keram, dalam 1-2 jam diarem kolesterol bila diperlukan, intrahepatik, iskemi, dan mual, muntah. ditingkatkan, 20 Neuromuskular & mg/dosis rangka: keram, dengan dosis kelelahan, berikutnya hingga 100 mg/hari: dosis umum dengan selang 6-12 jam. Dosis awal dosis bolus I.V 20-40 mg, diikuti dengan dosis lanjutan infus 10-40 mg/jam. Jika output urin < 1 mL/kg/jam, dosis ganda
Infus
Dosis tunggal
diperlukan hingga dosis maksimum 80160mg/jam Geriatri: Dosis awal 20mg/hari:diting katkan perlahan hingga memeberikan respon Pediatri: Oral : 0,5-2 mg/kg/dosis meningkat dengan penambahan sebesar 1 mg/kg/dosis dengan dosis masing-masing didapat efek yang memuaskan, dosis maksimal 6 mg / kg / dosis dengan selang waktu 6 jam IM.IV : 1 mg/kg/dosis,me ningkat dengan penambahan sebesar 1 mg / kg / dosis, dengan selang 6-12 jam hingga didapati efek yang
Torsemid
Gagal kongestif
, Dosis tunggal
memuaskan, dosis maksimal 6 mg / kg / dosis 10-20 mg sekali sehari, (untuk pengobatan akut IV dosis dapat diulang setiap 2 jam dengan dua dosis yang diperlukan.) . 5-20 mg / jam
Dosis tunggal
Oral, I.V
Dosis tunggal
20 mg sekali sehari, peningkatan seperti di atas. 5-10 mg sekali sehari dengan antagonis aldosteron atau diuretik hemat kalium, peningkatan seperti di atas.
Sirosis hati
Oral, I.V.
Dosis tunggal
Kardiovaskular: Edema, EKG kelainan, nyeri dada SSP: Sakit kepala, pusing, insomnia, gugup Endokrin & metabolik: Hiperglikemia, hyperuricemia, hipokalemia GI: Diare, sembelit, mual, dispepsia, sakit tenggorokan Kemih: berlebihan buang air kecil Neuromuskular & skeletal: Kelemahan, arthralgia, mialgia Pernapasan: Rhinitis, peningkatan batuk
Hipertensi
Oral, I.V.
Dosis tunggal
Sinkop, fibrilasi atrium, hipotensi, takikardia ventrikel, trombosis shunt, hipovolemia, perdarahan GI, ruam, perdarahan rektum, 2,5-5 mg sekali angioedema, hipernatremia sehari, meningkat menjadi 10 mg setelah 4-6 minggu
Asetozolamid
Glaukoma kronis
Oral, kapsul
Dosis terbagi
Glaukoma akut
I.V.
Dosis tunggal
Edema Epilepsi
Alkalosis metabolik
I.V.
Dosis tunggal
Mount Sickness
Oral
Dosis terbagi
Extende Dosis terbagi d release kapsul Urine alkalinization Oral Dosis terbagi
Oral, I.V.
250 mg 1-4 kali / hari atau Kardiovaskular: 500 mg dua kali Flushing sehari SSP: Ataksia, kebingungan, kejang, 250-500 mg, depresi, pusing, maksimum 1 g / mengantuk, hari kegembiraan, kelelahan, demam, 250-375 mg sakit kepala, malaise sekali sehari Dermatologic: Reaksi alergi kulit, 8-30 mg / kg / fotosensitivitas, hari dalam 1-4 sindrom Stevensdosis terbagi, Johnson, nekrolisis epidermal toksik, 250 mg setiap 6 urtikaria jam selama 4 Endokrin & metabolik: dosis atau 500 ketidakseimbangan mg dosis elektrolit, retardasi tunggal; pertumbuhan (anak), hiperglikemia, 250 mg setiap hipoglikemia, 8-12 jam hipokalemia, hiponatremia, asidosis 500 mg setiap metabolik 12-24 jam GI: Appetite menurun, diare, melena, mual, perubahan rasa, 5 mg / kg / muntah dosis diulang 2- Kemih: kristaluria, 3 kali selama 24 glikosuria, hematuria, jam poliuria, gagal ginjal Hematologi: 250 mg dua kali agranulositosis,
CLCR 10-50 mL / menit: dosis setiap 12 jam. CLCR <10 mL / menit: Hindari penggunaan (tidak efektif). dialyzable sedang (20% sampai 50%)
sehari Geriatri Oral: Awal: 250 mg sekali atau dua kali sehari Pediatri glaukoma: Oral: 8-30 mg / kg / hari atau 300-900 mg/m2/day terbagi setiap 8 jam IV: 20-40 mg/kg/24 jam dibagi setiap 6 jam, tidak melebihi 1 g / hari Edema: Oral, IV: 5 mg / kg atau 150 mg/m2 sekali setiap hari Epilepsi: Oral: Lihat dosis dewasa. anemia aplastik, leukopenia, trombositopenia, purpura thrombocytopenic Hati: kolestasis jaundice, nekrosis hepar fulminan, insufisiensi hati, tes fungsi hati yang abnormal Lokal: Nyeri pada tempat suntikan Neuromuskular & rangka: kelumpuhan Flaccid, paresthesia Pada mata: Miopia Otic: Mendengar gangguan, tinnitus