Soal studi kasus

Mr X, baru saja 1 bulan di tunjuk sebagai kepala ruangan di rawat inap

penyakit dalam sebuah RSU X. Jumlah pasien yang terdata 24 pasien, dengan BOR 74 %, jumlah perawat 12 orang, lulusan DIII 8 orang, dan lulusan SPK 4 orang. Pada saat pengkajian tgl 20 maret 2011, di dapatkan gambaran kapasitas BOR, yaitu kelas I = 3 tempat tidur, kelas II = 4 tempat tidur, sedangkan kelas III wanita = 10 tempat tidur, kelas III laki-laki = 10 tempat tidur). Kasus penyakit terbanyak pada ruangan penyakit dalam

antara lain : penyakit jantung koroner, dekompensasi kordis. Fasilitas untuk ruangan petugas terdiri dari : ruang kantor/ nurse station, ruang

administrasi,/inventaris, ruang ganti pakaian dan kamar kecil 1 buah. meja dan kursi untuk kepala ruangan. Pengkajian :
kepala ruangan wakil ruangan Bendahara

ketua tim 1

ketua tim 2

PP 1 PA 3 PA 4

PP 2

PP 1

PP 2

PA 3 12 PASIEN PA 4

12 PASIE Fasilas 1.Klien: a.tempat tidur klien dengan kapasitas 27 meliputi kelas 1: 3 tt kelas 2: 4 tt kelas 3 wanita : 10 tt laki b. meja : 27 buah c: kursi : 1 buah per ruangan d: kipas . angin untuk kelas 1 : kipas 1 buah +ac kelas II:kipas angin 2 buah kelas III:kipas angin 3 buah -kursi roda 3 buah -km dan wc untuk kelas 1 dan kelas 2: 2 buah -km dan wc untuk kelas 3 : 1 buah -ruang echo : 10 tt

Petugas kesehatan: -ruang administrasi -ruang ganti pakaian 1 buah -ruang kamar kecil 1 buah - meja 1 buah untuk kepala ruangan -kursi 6,1 untuk kepala ruangan 1 meja

2.1 Pengumpulan Data 2.1.1 Gambaran Umum Ruang Kardiologi 1 Lokasi dan Denah Ruangan

Ruang kardiologi merupakan salah satu ruang perawatan interna medik Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya, yang digunakan mahasiswa PSIK sebagai tempat pembelajaran praktek manajemen keperawatan. Ruang ini dibatasi oleh: 1. Sebelah utara 2. Sebelah timur : Kantin Fast food : Jalan menuju kamar jenazah

3. Sebelah selatan: Ruang mata 4. Sebelah barat Denah lokasi terlampir. : Ruang pertemuan dokter

2. Analisa Situasi Ruangan 1) Kapasitas tempat tidur di Ruang Kardiologi Tanggal 29 dan 30 Juli 2002 TANGGAL 29 Juli 2002 RUANGAN 1.R. kelas I 2.R. kelas II 3.R. kelas III KAPASITAS 4 6 29 JML. KLIEN 3 5 17 BOR 75% 83,33% 58,62%

Total BOR Ruang Kardiologi

30 Juli 2002 1 R. kelas I 2.R. kelas II 3.R. kelas III

39
4 6 29

25
4 5 16

64,10% 80% 83,33% 55,17% 64,10%

Total BOR Ruang Kardiologi

39

25

2) Kapasitas tempat tidur Ruang Kardiologi di kelas I dan II Tanggal 29 dan 30 Juli 2002

30 Juli 2002

1 R. kelas I 2.R. kelas II -----------------------

4 4

4 3

100% 75%

Total

87,5%

Dari data diatas dapat disimpulkan rata-rata jumlah klien yang dirawat di ruang kardiologi sebanyak 25 orang dengan prosentasi penggunaan tempat tidur (BOR) sebesar 64,10%. Untuk kelas I dan II (tempat praktek mahasiswa) rata-rata jumlah klien yang dirawat sebanyak 7 orang dengan BOR sebesar 87,5 %.

3) Fasilitas (1) Klien Fasilitas untuk klien di Ruang Kardiologi secara keseluruhan terdiri dari : a. Tempat Tidur klien dengan kapasitas sebanyak 47 tempat, meliputi : Kelas I Kelas II Kelas III R. Intermediet b. Meja c. Kursi d. Kipas angin untui kelas I dan II e. Kipas angin untuk kelas III f. Kereta dorong : 5 TT : 6 TT : 12 TT perempuan dan 17 TT laki-laki : 7 TT (belum digunakan) : 40 buah : 11 buah : 6 buah : 3 buah : 2 buah : 3 buah : 2 buah : 1 buah : 1 buah

g. Kursi Roda h. KM dan WC untuk kelas I dan II i. KM dan WC untuk kelas III j. Ruang Echo

(2) Petugas Kesehatan Ruang Nurse Station di kelas III Ruang Nurse Station Khusus kelas I dan II Ruang pertemuan perawat Ruang laboratorium Ruang ganti Ruang pertemuan PKMRS Ruang kepala dan wakil kepala UPF Ruang Staff dokter

 Ruang dokter jaga Ruang dokter muda Ruang sidang KM dan WC masing-masing kamar Dapur (3) Peralatan Kesehatan N o JENIS ALAT JUMLAH Baik KET Rusak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Echocardiogram ECG 3 chanel ECG 1 chanel DC syok Emergrncy kit Monitor fukuda Monitor Horison Generator pace maker Programmer pace maker Infusion pump Injeksi syring pump Ambubag Manometer oksigen / humidifier Stetoskop Paket obat emergency Tensi meter Thermometer Vena section Bak Instrumen Stadart infus Bengkok besar Bengkok kecil Urinal plastik Urinal sten lis Bak injeksi Urinal email Pispot Baskom mandi Gunting perban Korentang Tabung O2 besar Tabung O2 kecil Timbangan badan Tromol kassa besar Tromol kecil Sentoloop

1 1 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 4 11 2 5 12 8 1 2 11 3 2 4 1 1 1 1 2 1

1 1 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 4 11 2 5 12 8 1 2 11 3 2 4 1 1 1 1 2 1

2 -

4) Penderita yang dirawat di Ruang Kardiologi pada bulan Juni 2002 adalah : No
1 2 3 4 5 6 7 8 PJK Kardiomiopati Hipertensi RHD Aritmia PJP GGK DC

Kasus penyakit

Jumlah
35 9 8 7 4 3 2 1

5)

Tingkat Ketergantungan Klien Tingkat ketergantungan klien diruang kardiologi (29 dan 30 Juli 2002) dinilai dengan menggunakan instrument penilaian tingkat ketergantungan klien dari Orem, dengan rincian sebagai berikut : Hari ke Min Par Total klasifikasi Jumlah klien Pagi Sore Mala m 01 02 1 6 3 1 2 6 7 0,72 1,29 2,01 0,60 0,99 1,59 0,72 0,67 1,39 Jumlah kebutuhan perawat Keterangan

RATA-RATA

- Jumlah kebutuhan perawat setiap hari = 2,01 + 1,59 + 1,39 = 4,99 - Libur / cuti - Kepala ruangan + 2 orang perawat primer

= 5 Orang

= 2 Orang = 3 Orang

- Total tenaga yang dibutuhkan

= 17 Orang

2.1.2 Data Kepegawaian/ SDM diRuang Kardiologi Bulan Juli 2002 1. Tenaga Keperawatan No Klasifikasi Pendidikan Jumlah
1-5

Pengalaman Kerja (tahun)

6-10 11-15 16-20 21-25 1 26-30

1 2 3 4 5

D III Kep + SKM D III Keperawatan SPK SPR Mahasiswa praktek

1 9 5 1 6

1 4 1

manajemen keperawatan 6 Mahasiswa praktek DIII 5

Keterangan : a. 1 orang lulusan DIII + SKM telah mengikuti pelatihan ICCU b. Dari 9 orang perawat DIII perawatan, 4 orang telah mengikuti pelatihan ICCU c. Dari 5 orang pendidikan SPK, 4 oarang sudah mengikuti pelatihan ICCU d. 1 orang SPR telah mengikuti pelatihan ICCU e. 4 orang perawat DIII keperawatan masih berstatus pegawai honorer 2. Tenaga Non Keperawatan NO 1 JABATAN Dokter PPDS JUMLAH 2 KETERANGAN Jumlah tidak selalu tetap tergantung masing-masing klien 2 3 4 5 6 7 DM praktek Ahli gizi Pekarya Rumah tangga TU Tenaga perpustakaan Pekarya kesehatan 7 1 6 1 1 9

3. Perencanaan Ketenagaan Tenaga keperawatan di Ruang kardiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya masih mengalami kekurangan. Sebagai upaya, kepala Ruangan kardiologi telah mengajukan usulan ke Kabid Perawatan melalui IRNA Medik untuk penambahan, tetapi belum pernah terealisasikan karena faktor keterbatasan biaya.

2.1.3 Administrasi dan Supervisi 1. Sistem Pendokumentasian 1) Sistem Pendokumentasian Ruangan System pendokumentasian yang digunakan diruangan kardiologi adalah model SOR (Sources Oriented Record). Yaitu model yang menempatkan catatan atas dasar disiplin orang/ sumber yang mengelolah pencatatan yang terdiri dari 5 komponen yaitu (1) lembar penerimaan berisi biodata, (2) lembar order dokter, (3) lembar riwayat medik / penyakit, (4) catatan perawat (5) catatan dan laporan khusus. Bagian dari dokumentasi meliputi item dibawah ini : No 1 2 3 4 5 6 7 8 URAIAN BAGIAN Lembar indeks diagnosis Lembar registrsi Lembar masuk dan keluar rumah sakit (DMK 1) Lembar untuk penempelan surat (MRS, rujukan dll) (DMK 3) Daftar masalah (DMK 4) Lembar riwayat penyakit UPF penyakit jantung (DMK 5) Lembar catatan harian dokter (perjalanan penyakit (DMK 6) Lembar intruksi dokter dan laporan perawat / bidan (DMK 7) SUMBER Dokter Administrasi Administrasi Administrasi Dokter Dokter/ DM Dokter Dokter/perawa t 9 10 Lembar untuk penempelan hasil pemeriksaan laborat (DMK 8) Laborat

Lembar penempelan hasil pemeriksaan endoskopi/patologi- Laboratorium anatomi/sitologi (DMK 8a)

11 12 13

Lembar penempelan laporan EKG (DMK 8b) Lembar penempelan hasil pemeriksaan radiology/USG (DMK 8c) Lembar konsultasi (DMK 9)

Laboratorium

Dokter

14 15 16 17

Lembar daftar kontrol istemewa (DMK 10) Lembar observasi (DMK 11) Lembar discarge Summary (Ringkasan penyakit) (DMK 12) Lembar pengkajian dan asuhan keperawatan (DMK 13)

Dokter Perawat Dokter Perawat

Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang kardiologi hingga saat ini belum dilaksanakan secara optimal dan belum terdapat format pengkajian yang spesifik dan baku dari ruangan. 2) Laporan a. Buku laporan jaga harian perawat kelas III b. Buku laporan jaga harian perawat kelas I dan II c. Buku injeksi dari ruangan d. Buku injeksi dari mahasiswa PSIK e. Buku observasi TTV f. Buku laporan Karu g. Buku visite dari mahasiswa PSIK i. : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah

Lembar pengkajian khusus klien kardiologi dari mahasiswa PSIK

3) Alur penerimaan klien Dibawah ini akan dijelaskan mengenai alur penerimaan klien mulai masuk sampai dengan pulang :

ICCU/GBPT

IRD

Ruang lain dengan indikasi alih

POLI JANTUNG ( URJ)

rawat Irna Medik/jantung

KELUAR

MENINGGAL

PINDAH RUANG / RS

SEMBUH

2. Supervisi 1) Terdapat visi dan misi rumah sakit 2) Terdapat struktur organisasi ruang kardiologi 3) Ada jadwal supervisi dari Ka IRNA Medik setiap 1 bulan sekali 4) Rapat rutin staff sebulan sekali 5) Rapat harian dan mingguan dilaksanakan insidentil 6) Karu mengikuti timbang terima pada saat dinas pagi 7) Peran kepala ruangan sebagai supervisor
8) Terdapat uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar perawat.

2.1.4 Pendanaan 1. Sumber dana 2. RSUD IRNA Medik Lain-lain (laborat, Hr dokter )

Penggunaan dana

Jasa pelayanan dari rumah sakit diberikan setiap bulan Jasa pelayanan dari Ruang IRNA medik dibagikan setiap tahun berdasar jabatan masingmasing perawat Jasa dari Ruang Kardiologi dibagi setiap tahun