Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat
dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan
zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan
penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-
kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru
rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia
industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan
cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer
baru berukuran sangat kecil.
Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain
istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak
akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki
lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain
memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul?
Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena
adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya?
Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya
dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme
pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau
tersebut? Sudah pasti tidak.
Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari
batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika
kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun
menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa
semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada
dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini,
yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan
dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama
berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang
mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan
pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya.
Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-
bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola
yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan
Penciptaannya yang tanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur'an:
URL : http://www.harunyahya.com/indo/artikel/074.htm