Subprime
Subprime
Muhammad Handry Imansyah Presentasi di Pusat Kerja Sama Internasional Badan Kebijakan Fiskal Depkeu 10 Juli 2008
Pendahuluan
Latar Krisis Subprime mortgage di AS Penyebab Krisis Subprime Mortgage Dampak Krisis Subprime Mortgage terhadap Dunia Dampak Krisis bagi Indonesia Keadaan Ekonomi tahun 2008-2009 dan Potensi Krisis
Krisis ini disebabkan oleh pemberian kredit perumahan kepada peminjam/calon pembeli rumah yang sebenarnya tidak layak menerima kredit karena tidak memenuhi kriteria prudential yang basic 5C yaitu antara lain character, capacity, collateral, dll. Meningkatnya suku bunga akibat inflasi. Berubahnya sistem pembiayaan perumahan.
3.
Gejolak Finansial Dunia Krisis Pangan Dunia Krisis USD terhadap mata Uang Utama Dunia Krisis Energi
Next
Inflasi (yoy)
Kembali
1/3/2006 3/3/2006 5/3/2006 7/3/2006 9/3/2006 11/3/2006 1/3/2007 3/3/2007 5/3/2007 7/3/2007 9/3/2007 11/3/2007 1/3/2008 3/3/2008 5/3/2008 7/3/2008
Next
Kembali
Kembali
USD/barrel
Ma
Ma
Ma
Sep
Sep
Sep
Ma
Sep
Jan
Jan
Jan
Jan
Jan
Pertumbuhan Ekonomi
7.50% 7.00% 6.50% 6.00% 5.50% 5.00% 4.50% 4.00% 3.50% 3.00%
Trend Menurun
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2004 2005 PDB 2006 BTI 2007 Poly. (PDB)
20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 BI lamban menaikkan SBI
Inflasi SBI
Krisis Mini
10,000 10,500
IHSG
Rp/USD
Poly. (Rp/USD)
100%
120%
140%
-20%
M1 2004 M2 2004 M3 2004 M4 2004 M5 2004 M6 2004 M7 2004 M8 2004 M9 2004 M10 2004 M11 2004 M12 2004 M1 2005 M2 2005 M3 2005 M4 2005 M5 2005 M6 2005 M7 2005 M8 2005 M9 2005 M10 2005 M11 2005 M12 2005 M1 2006 M2 2006 M3 2006 M4 2006 M5 2006 M6 2006 M7 2006 M8 2006 M9 2006 M10 2006 M11 2006 M12 2006 M1 2007 M2 2007 M3 2007 M4 2007 M5 2007 M6 2007 M7 2007 M8 2007 M9 2007 M10 2007 M11 2007 M12 2007 M1 2008 M2 2008
Keadaan Ekonomi 2008 relatif rentan dengan gejolak eksternal. Kondisi yang rentan diperparah dengan menjelang Pemilihan Umum. Ketidak pastian ini bisa mempengaruhi confidence dari sektor swasta terhadap pemerintah.
Probabilitas Krisis
Pertama, krisis bisa melalui APBN, artinya bila pemerintah tidak hati2 menyikapinya maka subsidi BBM akan membengkak, karena selain dari naiknya harga minyak mentah dunia, juga meningkatnya konsumsi BBM di atas APBN. Kedua, turunnya confidence dari pelaku pasar/bisnis terhadap pemerintah di dalam mengelola ekonomi sehingga akan menaikkan tingkat bunga obligasi negara yang dijual pemerintah. Dengan demikian akan menambah beban APBN. Ketiga, terjadi efek sinergi dari kedua faktor di atas.
35 30 25 20 15 10 5 0
Krisis 2005?
M1 2003 M2 2003 M3 2003 M4 2003 M5 2003 M6 2003 M7 2003 M8 2003 M9 2003 M10 2003 M11 2003 M12 2003 M1 2004 M2 2004 M3 2004 M4 2004 M5 2004 M6 2004 M7 2004 M8 2004 M9 2004 M10 2004 M11 2004 M12 2004 M1 2005 M2 2005 M3 2005 M4 2005 M5 2005 M6 2005 M7 2005 M8 2005 M9 2005 M10 2005 M11 2005 M12 2005 M1 2006 M2 2006 M3 2006 M4 2006 M5 2006 M6 2006 M7 2006 M8 2006 M9 2006 M10 2006 M11 2006 M12 2006 M1 2007 M2 2007 M3 2007
20%
40%
60%
80%
100%
Potensi Risiko
Pertama, risiko itu antara lain adalah akan meningkatnya suku bunga SBI karena inflasi sehingga akan menghambat tingkat penyaluran kredit ke sektor dunia usaha. Kedua, kenaikan harga minyak dunia yang terus menerus sampai diluar batas sehingga akan mengganggu APBN dan kemungkinan terjadinya krisis yang berasal dari APBN. Ketiga, dampak kenaikan BBM ini bisa meluas, baik terhadap tekanan kenaikan upah dan kerawanan sosial karena makin menurunnya daya beli masyarakat miskin yang jumlahnya semakin bertambah. Keempat, kesempatan kerja ada kecendurungan menurun akibat akan adanya tekanan kenaikan upah buruh, sehingga banyak perusahaan yang melakukan lay off.
Terima Kasih