Tazkiyatun Nafs MARBOTH
Tazkiyatun Nafs MARBOTH
MEMBERSIHKAN JIWA
Tazkiyah An-Nafs (membersihkan jiwa) merupakan Salah satu tugas yang diemban oleh Rasulullah SAW.
Dialah yang telah mengutus kepada ummat yang ummi seorang rasul dari kalangan mereka. Dia membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka. Sesungguhnya sebelum itu mereka benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata. (Al-Jumuah:2)
Allah SWT juga telah menjadikan kebahagiaan seseorang hamba tergantung kepada tazkiyah an-nafs. Hal ini disebutkan di dalam Al-Quran setelah disebutkannya 11 sumpah secara berurutan.
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya,dan malam apabila menutupinya, dan langit serta apa-apa yang dibinanya, dan bumi serta apa-apa yang dihamparkannya, dan demi jiwa serta penyempurnaannya, lalu Dia Allah mengilhamkan kepada mana yang buruk dan mana yang baik., Sesungguhnya telah mendapat kemenanganlah orang yang membersihkan (jiwa ) nya. Dan merugilah orang yang mengotori-nya. (Asy-Syam: 1-10)
kajian untuk tazkiyatun Nafs itu : 1. Ikhlas 2. Ilmu 3. Hati 4. Zuhud 5. Nafsu 6. Muhasabah 7.Sabar 8.Syukur 9. Tawakkal 10. Mencintai Allah 11. Taubat 12.dll
HATI
Peran hati bagi seluruh tubuh ibarat raja bagi para prajuritnya. Semua tunduk bekerja menurut perintahnya. Semua tunduk kepadanya. Karena perintah hatilah, istiqomah dan penyelewengan itu ada.
Rasulullah bersabda:
"Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati". (HR Muslim)
Hal yang sering tersirat pada HATI kita adalah kita MENGANGGAP DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN
untuk kita para pemakmur mesjid,, sangatlah penting melatih hati ini. Karena hampir seluruh tugas/amalan kita sebagai marboth dilihat oleh orang. adzan, iqomat, imam, menyiapkan buka shaum,shalat di shaff terdepan, dll SUDAHKAH SEMUANYA DILAKSANAKAN KARENA ALLAH?? Atau karena yang lain??
Sebagaimana dikisahkan, ada seseorang yang selalu menunaikan shalat di shaf pertama. Suatu ketika ia terlambat, dan ia shalat di shaf kedua. Lalu ia diliputi rasa malu karena dilihat oleh orang banyak. Dari sini, ia tahu, bahwa ketenangan hatinya dalam melaksanakan shalat di shaf pertama selama ini disebabkan oleh pandangan orang-orang kepadanya.
Itulah satu contoh, betapa sedikit amal yang dikerjakan dengan ikhlas. Betapa sedikit orang yang menyadarinya. padahal ikhlas adalah syarat diterimanya amal shalih yang kita laksanakan. (Albayyinah:5)
Cara supaya hati kita senantiasa terjaga keikhlasannya adalah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan meminta kepadaNya agar hati ini senantiasa dijaga olehnya.
Hati Terjaga Keikhlasannya
Taat
Bertaubat
Sering Maksiat
TAUBAT
Taubat berasal dari kata dalam bahasa Arab taaba yatuubu taubatan yang berarti kembali. Dia memiliki kesamaan arti dengan kata lain dalam bahasa Arab, rajaa-yarjiu-rajan atau anaabayanuubu-inaabatan. Kesemua kata di atas sama memiliki arti kembali. Kembali yang dimaksud di sini tiada lain adalah kembali atau datangnya lagi seorang hamba kepada Allah Swt. Taubat adalah sebuah proses kembalinya seorang hamba. Ia kembali dari perbuatan maksiat menjadi taat. Kembali dari ingkar menjadi tunduk. Kembali dari kekufuran menjadi syukur.
Mengapa??
Karena manusia sulit terlepas dari perbuatan-perbuatan salah dan perbuatan-perbuatan dosa.
Lalu timbul pertanyaan, mengapa manusia senantiasa terjatuh dalam perbuatan perbuatan salah/dosa??
Ketika hendak dikeluarkan dari syurga (gara-gara sombong tidak mau bersujud kepada nabi Adam AS) ternyata syetan sempat bersumpah kepada Allah SWT.
Yaa Robbii,waizzatika laa ajalu aqwibanu aadam maa damat arwahuhum fii ajsaadihim
Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang menyegerakan bertaubat, sehingga makom/kedekatan kita dengan Allah SWT semakin dekat serta hati kita terjaga dan tersucikan
Muhamad Mahfudin