Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL TUTORIAL SYSTEM RESPIRASI

DISUSUN OLEH : Nama Nim : indriati resky :

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR 2012

PENDAHULUAN
Puji syukuri kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya sebagai penulis mampu menyelesaikan LAPORAN HASIL TUTORIAL dengan baik . Tak lupa saya memohon maaf atas kekurangan dalam penulisan ini seperti kata pepatah TIADA GADING YANG TAK RETAK begitupula dengan laporan ini penuh kesalahan namun kita dapat belajar dari kelebihan dalam laporan ini ,sekian dan terima kasih,..

PENULIS

MODUL BATUK Skenario 1 Seorang laki-laki berusia 40 tahun, bb 55 kg.tb150 ,kesehatan menurun, badan terasa lemah, sering sesak napas dan batuk, demam dan nafsu makan menurun TD ; 100/80 mmHq, N; 75 X/menit S 36,5 c P 24 x /menit 1. klarifikasi kata-kata kunci SESAK NAFAS DEMAN NAFSU MAKAN MENURUN KESEHATAN MENURUN BADAN TERASA LEMAH BATUK : DYSPNEA : HIPERTERMI : ANOREKSIA : : MALAISE : TUSISS

2. Kata problem atau kata kunci

USIA 40 TAHUN BATUK DEMAN SESAK NAFAS TURUNNYA NAFSU MAKAN KESEHATAN MENURUN BADAN TERASA LEMAH PEMERIKSAAN TTV:

TD: 100/80 mmHG N: 75X/MENIT S: 36,5 DERAJAT CELCIUS P: 24X/MENIT BB: 55 Kg TB: 150 cm=1,5 m IMT: 55kg = 24,5 Kg/m2 1.5m2X1.5m2

3. pertanyaan-pertanyaan yang penting ? 1. Apa penyebab dari batuk? 2. Apa yang menyebabkan menurunnya nafsu makan? 3. Jenis batuk apa yang diderita pasien berdasarkan waktu terjadinya? 4. Jelaskan jenis-jenis batuk? 5. Apa yang menyebabkan sesak nafas? 6. Apa yang menyebabkan batuk ada 2 yaitu batuk alergi dan batuk infeksi? 7. Menurunnya kesehatan dan nafsu makan apakah tidak mempengaruhi aktivitas dan latihan? 8. Sebutkan tanda dan gejala sesak nafas? 9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sesak nafas? 10. Apa yang menyebabkan kesehatan menurun? 11. Definisi kesehatan menurun? 12. Normal IMT ?

4.

JAWABAN PENTING : 1. Apa penyebab dari batuk? Jawab: adanya suatu penyakit atau reaksi tubuh tehdp iritasi tenggorakan adanya lendir, asap, makanan, debu dsb. adanya iritasi pada bronkus adanya rangsangan mekanik, kimia dan peradangan adanya peradangan pada lapisan lendir disaluran-saluran

pernafasan. 2. Apa yang menyebabkan menurunnya nafsu makan? Jawab: Karena adanya penyakit misalnya..tonsilitis.faringitis Karena tekanan psikis misalnya stess.emosi Karena makanan yang masuk dalam tenggorokan terasa hambar Karena kesulitan menelan Karena faktor makanan

3.

Jenis batuk apa yang berdasarkan waktu terjadinya Jawab: Batuk akut : batuk yang berlangsung < 14 hari dalam satu periode Batuk kronis: batuk yang lebih > 14 hari atau dalam 3 periode selama 3 bulan berturut-turut

4. Jelaskan jenis2 batuk? Jawab: Batuk produktif: batuk berdahak Batuk tdk produktif: batuk kering

5. Apa yang menyebabkan sesak nafas? Jawab Karena adanya gangguan pada suatu organ Karena faktor psikis Karena adanya peningkatan frekuensi pernafasan Karena otot pernafasan yang abnormal Karena menurunnya oksigenasi jaringan Meningkatnya kebutuhan oksigen Rangsangan pada sistem saraf pusat Karena adanya nyeri dada Penyakit neuromuskular

6. Yang menyebabkan batuk ada 2 yaitu batuk alergi dan batuk infeksi, jelaskan! Jawab: Batuk infeksi : batuk yang terjadi karena adanya apattogen pd saluran pernafasan Contoh: mycobacteri TB, s.aureus, s.pyangeneus Batuk alergi: batuk karena adanya kelainan respon tubuh terhdp vektor Contohnya: debu, obat, makanan. 7. Menurunnya kesehatan dan nafsu makan apakah tidak mempengaruhi aktivitas dan latihan? Energi untuk aktifitas didapatkan dari metabolisme makanan

8. Sebutkan tanda dan gejala sesak nafas? Jawab: Tanda sesak: Infiltrasinya sudah setengah paru Pernafasan meningkat Sianosis pada jari

Gejala sesak: Laju pernafasan Ritme pernafasan Bunyi nafas tidak normal Stridor Sesak nafas

9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sesak nafas? Jawab Sesak nafas organik: sesak nafas yang disebabkan oleh adanya kelainan/gangguan pada organ tubuh. Sesak nafas non organik: sesak nafas yang disebabkan oleh gangguan psikis tetapi tidak disertai kelainan fisik atau stress 10. Apa yang menyebabkan kesehatan menurun? Penyakit Kelelahan(kurang istirahat) Kurang gizi Stress Sering mengkonsumsi Antibiotik

11. Definisi kesehatan menurun? Jawab: Berubahnya keadaan/kondisi tubuh seseorang baik secara jasmani dan rohani yang memungkinkan seseorang tersebut tidak dapat beraktivitas seperti biasa.

12. Normal nilai IMT

Berat Underweight Normal Overweight Obese I Obese II

IMT Kg/(cm/100)2 < 18,5 18,5-25,0 25,0-29,9 30-34,9 35<

Resiko penyakit Rendah Rata-rata Meningkat Tinggi Sangat tinggi

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan umum Mahasiswa mampu dapat lebih memahami konsep-konsep tentang konsep system respirasi, dan mampu berkomunikasi secara efektif baik dengan mahasiswa itu sendiri maupun dengan tim dosen pengajar. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mampu menjelaskan kata-kata kunci dalam modul respirasi b. Mahasiswa mampu membuat suatu pertanyaan-pertanyaan penting dalam tutor c. Mahasiswa mampu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh mahasiswa itu sendiri

SKENARIO 2 Seorang laki-laki dengan usia 2 tahun dengan BB 10 kg dan TB 98 cm ,dirawat di ruang perawatan anak di rumah sakit selama 3 hari dengan keluhan sesak napas dan batuk-batuk deman dan tak mau makan. 1. Klarifikasi kata-kata kunci Demam Sesak nafas Batuk batuk Tidak mau makan TB: 98 Cm BB: 10 Kg Usia: 2 tahun Jenis kelamin: laki2 Dirawat di rumah sakit 3 hari 2. Kata Problem Kunci Demam: Hipertermi sesak nafas: Dyspnea batuk batuk: Tussis tidak mau makan TB: 98 Cm BB: 10 Kg IMT = BB (Kg) / TB (M) X TB(M) = 10 Kg / 9,8 X 9,8 = 10 / 96,04 = 0,10 Kg/M Usia: 2 tahun: Jenis kelamin: laki2 Dirawat di rumah sakitar 3 hari 3. Pertanyaan-pertanyaan penting? 1. Apa faktor penyebab terjadinya demam 2. Apa tanda dan gejala demam 3. Apa fungsi pernafasan 4 .Apa hubungan pernafasan dengan sirkulasi 5. Apa fungsi batuk 6. Apa hormon yang mempengaruhi Demam

7. Faktor apa yang mempengaruhi gangguan pernafasan 8. Berapa BB normal pada Usia 2 tahun 9 . Bagaimana proses mekanisme terjadinya batuk 10. Bagaimana karakteristik batuk jika dihubungkan dengan penyakit 11. Bagaimana mekanisme batuk jika di hubungkan dengan kebutuhan dasar 12. Bagimana komplikasi batuk 13. Bagaiman proses mekanisme Demam 14. Bagaimana hubungan sesak dengan oksigenasi 15. Bagaimana hubungan batuk dengan sirkulasi 16. Jelaskan batuk yang di tinjau dari faktor pisikogenik 17. Jelaskan sesak nafas yang disebabkan oleh faktor keturunan 18. Diagnosa apa yang dapat di ankat dari kasus tersebut

4. Jawaban penting ? 1. infeksi,peradangan.reaksi hipersensitif,alergi 2. tanda dan gejala deman yang sangat khas adalah peningkatan suhu secara tiba-tiba . 3. untuk kelangsungan proses metabolisme 4. darah mengangkut oksigen keduanya bekerja secara sinergis 5. Fungsi batuk Mengeluarkan dahak Batuk berperanan menyingkirkan mukus, habuk dan debu daripada laluan pernafasan . 6. a. hormon pertunbuhan b. hormon kelamin c. hormon tiroksin 7. faktor yang mengpengaruhi pernapasan A. 1,adanya penyakit B. 2.keadaan tempat 8. BB pada anak 2 tahun adalah 8-12 kg 9. mekanisme terjadinya batuk terjadi karena adanya reseptor yang menyebabkan misalnya secret pada tenggorokang 10. Yang dirangsang oleh sel saraf. 11. .katareristik batuk tergangtung penyebabya dan lama batuk ,pada keadaan tertentu batuk berbeda dengan keadaan sebelumnya contoh

batuk karena infeksi akan di ikuti dengan pecahnya pembuluh darah sehingga batuk dapat berwarna merah ,pada kasus TB batuk sdapat disertai dengan gelembung udara . A. batuk dapat menyebakan terjadinya intolerasnsi aktivitas akibat kurangya asupan darah ke otak B. Sehingga aktivitas menjadi terhanbat ,pada seksualitas batuk dapat menyebabkan mood yang tidak baik pada pasangan dll 12. .komplikasi batuk A. a.ulcus pada daerah tenggorokan B. rasa nyeri pada tenggorokan C. c.perdarahan pada trakea D. d.sakit kepala dan pening E. e.gangguan tidur 13. proses mekanisme demam berdasarkan infeksi yakni pada saat seseorang terkena infeksi tubuh merespon dengan peningkatan sel darah putih untuk melawan infeksi sehingga terjadi peningkatyan suhu tubuh dengan direspon denganm baik oleh hipotalamus sebagai pernyeimbang penoingatan suhu. 14. pada saat orang sesak napas maka proses oksigenasi menjadi terhambat karena inspirasi tidak adekuat akibat adanya hambatan paDA saluran pernapasan. 15. .batuk oleh paktor psikogenik di sebabbkan oleh stress ,emosi ,debu dan makanan 16. .sirkulasi bergangtung pada proses inspiorasi yang adekuat ,pada saat orang batuk prses inspirasi tidak adekuat sehingga men yebabkanm proses sirkulasi menjadi terhanbat 17. .sesak napas karena keturunan dapat disebabkan oleh kelainan pada bentuk paru ,misalnya keadaan bronkuspasme,bentuk dada dll
18. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Jalan nafas tidak efektif berhubung dengan - peningkatan produksi soutum - akumulasi sputum - kelemahan - nyeri pleura - inflamasi tracheo - bronchial 2. Gangguan pertukaran gas berhubung dengan - proses infeksi - perubahan pada membran alveoli kapiler

- gangguan pemasukan O2 - kolaps alveoli - gangguan sirkulasi kealveoli 3. Pola napas tidak efektif berhubungan Dengan: - proses inflamasi - Berkurangnya pengembangan paru - Obstruksi trahkeo bronchial oleh kumpulan darah / sekret

MODUL 2 SEORANG PEREMPUAN USIA 28 TAHUN, DIBAWAH KE PUSKESMAS DENGAN KELUHAN SESAK NAFAS. TERDAPAT KEBIRUAN DISEKITAR BIBIR DAN UJUNG JARI. NADI TERABA CEPAT DAN LEMAH. PENDERITA TIDAK MEMILIKI RIWAYAT BATUK DAN DEMAM. TERDAPAT BUNYI NAFAS TAMBAHAN PADA KLIEN. TTV : 100/80, NADI : 120X/MENIT, PERNAFASAN : 28X/MENIT.

1. Klarifikasi kata-kata kunci 1. Sesak nafas: Dyspnea 2. Kebiruan disekitar bibir dan ujung jari: sianosis 3. Terdapat bunyi nafas tambahan: Wheezing.Ronchi,Rulez,Kusmaul,Biot. 4. TD: 100/80 mmHg 5. N: 120X/menit (takikardi, normalnya 60-100x/menit) 6. P: 28X/Menit (takipnea, normalnya 16-20x/menit) 7. Usia: 28 tahun (dewasa muda) 8 .Nadi teraba cepat dan lemah (Paradoks) 2. Tentukan problem dasar dan susunlah pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan scenario? 1. Apa penyebab terjadinya sianosis 2. Bagaimana patofisiologis dari sianosis 3. Jelaskan tentang bunyi nafas tambahan 4. Apa pengertian sianosis 5. Jelaskan perbedaan sianosis perifer dan sianosis sentral 6. Apa yang di maksud sesak nafas akut dan sesak nafas primer 7. Apa tanda-tanda dari sesak nafas 8. Bagaimana penanganan pada pasien yang sesak nafas 9. Pengkajian fokus apa saja yang dapat dilakukan pada kasus di atas 10. Apa diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus di atas

3. Jawaban penting ? 1. penyebab sianosis yang paling utama adalah kurangnya asupan oksigen ke jasringan atau hipoksemia 2. patofisiologis sianosis Sianosis disebabkan oleh adanya deoxyhemoglobin yang tiudak adekuat pada Selaput darah kecil misalnyasal pada ujung jari,mukosa ,dan bibir 3. bunyi napas tambahan Eupnea (normal) Takipnea (Melebihi normal) Bradipnea (Kurang dari normal) Apnea ( Tidak ada pernafasan) Hiperventilasi (Pernafasan dalam namun kecepatan normal) Cheyne stokes (Secara bertahap semakin cepat kemudian dalam periode tertentu melambat dan diselingi oleh apnea) Biot (Cepat dan dalam dengan berhenti tiba-tiba diantaranya) Kussmaul (cepat dan dalam tanpa berhenti) Apneuis (inspirasi tersenggal-senggal dan lama sedangkan ekspirasi sangat pendek). 4. sianosis adalah keadaan kebiru-biruan pada daerah tertentu ujung jari,mucus mulut,bibir dan Konjuntiva kurangnya asupan oksigen. 5. sianosis sentral adalah penuru saturasi oksigen arterial terjadi akibat pengurangan yang nyata pada tekanan oksigen didalam darah arterial. Sianosis perifer adalah penurunan curah jantung akibat hawa dingin redistribusi aliran darah dari ekstermitas obstruksi arterial dan obstruksi vena 6. sesak napas akut adalah keadaan sesak yang berturut selama 6 bulan pertama sesak napas primer adalah keadaan sesak napas trauma dada,tumordll 7. tanda-tanda sesak
ada empat gejala utama, yaitu Takipnea, laju napas > 60 kali per menit dari normal laju napas sekitar 40 kali per menit; Sianosis sentral pada suhu kamar; Retraksi, cekungan pada tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (kosta) saat menarik napas ke dalam paru (inspirasi); dan Grunting, suara merintih saat ekspirasi

9. penanganan pada kasus tersebut adalah 1.kaji ttv utamanya pernapasan 2.pemberian asupan oksigen yang adekuat

10. pengkajian focus pada kasus diatas adalah Pengkajian : a. Riwayat keperawatan b. Pemeriksaan fisik c. Pemeriksaan diagnostik d. menetapkan diagnosa keperawatan A. Riwayat kepewrawatan 1. Data biografis : nama, jenis kelamin,dll 2. Riwayat keluarga : apakah ada anggota keluarga yang mengalami peny. Asma, kanker paru, batuk dll. 3. Riwayat pekerjaan: identifikasi faktorfaktor lingkungan pekerjaan yang dapat mempengaruhi kondisi pasien. 4 Riwayat allergi: apakah allergi terhadap sesuatu 6. Kebiasaan merokok: apakah pasien merokok, berapa jumlahnya dan sudah berapa lama merokok. 7. Alasan untuk berobat, apa yang menjadi keluhan utama hingga pasien berobat 8. Gambaran gejala yang lebih spesifik: terdapat 6 indikasi gangguan pernapasan yaitu : a. batuk : apakah terjadinya sudah lama, kapan mulai batuk, apakah sakit, apa obat yang digunakan untuk mengatasi dan bagaimana hasilnya. b. Produksi sputum : apakah batuknya produktif, apa warna sputum, apakah kental, apa ada darah/bercampur darah. c. Sesak nafas, kapan sesak terjadi, apakah terjadi saat latihan/istirahat/terus menerus. d. Hemoptsis , berapa banyak darah yang dibatukkan e. Sakit didaerah dada. Apakah sakitnya meningkat bila beraktifitas / bernapas. f. Ronchi / wheezing . bunyi wheezing terjadi bila udara melalui saluran nafas yang menyempit atau menutup sebagian pada saat inspirasi atau ekspirasi. Wheezing terjadi karena adanya edema mukosa, sekresi di jalan nafas atau ada tumor di jalan nafas.

PEMERIKSAAN FISIK. INSPEKSI. sianosis : perifer sentral tekanan O2 rendah Sukar bernapas: menggunakan otot tambahan pernapasan Kelainan pada dada : kiposis, bekas luka, dada burung dll Posisi trahea. Frekuensi pernapasan : 40 X / menit dangkal gangg. Sal. Pernapasan 40 X / menit dalam diabetik asidosis. Ekspirasi dan inspirasi ( N : 1 : 2 ). Pada obstruksi , ekspirasi memanjang. PALPASI : a. Fremitus dengan telapak tangan diletakkan di rongga dada b. Fremitus menurun pada : efusi pleura, pneumothoraks PERKUSI : a. Normal - resonans b. Bila udara meningkat - hyperesonans : pada pneumothoraks c. Bila udara kurang - Dull ( flat ) : tumor. AUSKULTASI. a. Menurun : PPOM, atelektasis b. Bunyi normal : - vesikuler - Bronchial - sekitar trachea - Bronchovesikular - jalan nafas yang lebih besar c. Ronchi - suara udara melalui saluran berisi air / mukus d. Rales - pada sal. Udara yang lebih kecil PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK. 1. Pemeriksaan laboratorium. a. sputum : - mukus merupakan mekanisme protektif , jumlah normal + 100cc / hr - Sputum : mukus yang berlebihan yg diproduksi karena ada infeksi - dilakukan untuk mengetahui a.l: jenis kuman / untuk pemeriks. basil tahan asam. - persiapan : pasien diberitahu dan pengambilan pada pagi hari.

b. Darah . - astrup. PH : 7.35 7.45 asidosis < 7.35 alkalosis > 7.45 - Hematokrit meningkat : Hypoksia kronis. - Hb : untuk mengikat O2 - Ig E Hypersensitivitas 2. Pemeriksaan Bronchoskopi - pem. Langsung ketrahea, bronchus dan cabang-cabangnya - diberi anestesi lokal didaerah farinx atau kumur-kumur - pasca bronchoscopi pas. Tidak boleh minum sampai ada refleks menelan 3. Pemeriksaan fungsi paru. a. tidal volume ( TV ) adalah jumlah udara keluar dan masuk melalui paruparu pada satu kali bernafas normal . Normal 10 cc /Kg BB. b. minute volume adalah jumlah pernapasan dikalikan tidal volume c. vital capasity = napas dalam jumlah normal pada orang dewasa kira-kira 6 lt. d. forced vital capasity ( FVC ). FVC1 dikeluarkan dalam 1 detik : 75 %. FVC3 dikeluarkan dalam 3 detik : hamper sama 11. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus di atas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Jalan nafas tidak efektif berhubung dengan - peningkatan produksi soutum - akumulasi sputum - kelemahan - nyeri pleura - inflamasi tracheo - bronchial 2. Gangguan pertukaran gas berhubung dengan - proses infeksi - perubahan pada membran alveoli kapiler - gangguan pemasukan O2 - kolaps alveoli - gangguan sirkulasi kealveoli

3. Pola napas tidak efektif berhubungan Dengan: - proses inflamasi - Berkurangnya pengembangan paru - Obstruksi trahkeo bronchial oleh kumpulan darah / sekret 4. kesimpulan : Setelah mempelajari hasil tutorial maka kelompok menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea dan bronkus terhadap bermacam macam stimuli yang ditandai dengan penyempitan bronkus atau bronkhiolus dan sekresi yang berlebih lebihan dari kelenjar kelenjar di mukosa bronchus 2. Pemeriksaan penunjang dalam hal ini fungsi lumbal sangatlah membantu dalam menegakkan suatu diagnosa medik bahwa klien mengalami gangguan pernafasan 3. Dalam diagnosa keperawatan banyak masalah yang dapat diangkat untuk dasar dalam meberikan asuhan keperawatan secara tepat sehingga klien dengan gangguan respirasi dapat sembuh dan terhindar dari cacat akibat komplikasi yang diakibatkan pelaksanaan perawatan dan pengobatan yang kurang sempurna/tepat

Anda mungkin juga menyukai