Nama: Alifia Faraghta Nim : 108103000040 Manfaat air zam-zam Assalamualaikum wr.

wb Sebagai seorang umat muslim yang bekerja dalam bidang kesehatan, atau disebut sebagai dokter muslim, tentu kita perlu mempunyai pengetahuan lebih tentang keislaman. Rasullulah mengajarkan kepada umatnya agar selalu dapat menjaga kesehatan. Selama hidupnya Rasulullah dikatakan hanya sekali mengalami sakit, yaitu disaat menjelang akhir hayat beliau. Rahasia Rasulullah untuk menjaga kesehatannya salah satunya dengan rajin melakukan ibadah contohnya seperti puasa dan shalat yang mempunyai banyak sekali manfaat dalam menjaga kesehatan, selain ibadah tersebut itu rasulullah juga sering mengkonsumsi buah kurma dan air zam-zam. Kehadiran air zam-zam tidak terlepas dari keajaiban yang diperlihatkan oleh Allah SWT, sebagai nikmat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail dan ibunya siti hajjar. Nabi ismail,as adalah putra Nabi Ibrahim dengan istri yang kedua, yaitu siti hajar. Siti Sarah adalah istri pertama Nabi Ibrahim yang pertama, sejak lama belum punya anak, walaupun menjadi istri nabi , siti sarah yang tidak lepas dari kewajaran semua wanita, ia kurang begitu senang jika Nabi Ibrahim a.s sering berdekatan dengan siti hajjar yang sudah lebih dulu dikaruniai anak. Akan hal itu Nabi Ibrahim telah memaklumi, maka itulah siti hajjar bersama ismail oleh Nabi Ibrahim di bawa pindah ke mekkah. Pada waktu itu di Mekkah belum ada seorang pun penghuninya. Kemudian Nabi Ibrahim kembali ke negeri Syam dan Nabi Ibrahim percaya bahwa Allah akan melindungi mereka. Selang beberapa hari cadangan air sudah habis, hajjar dan anaknya merasa haus. Sehingga hajjar mencari air dari bukit shofa ke marwa, tetapi hingga berulang kali bolak balik di antara kedua bukit itu, hajjar tetap tidak menemukan air. Hingga Allah memberikan sumber air dari bumi yang terpukul-pukul oleh kaki ismail. Siti hajjar langsung mengambil air tersebut, dan siti hajjar mengatakan zam-zam yang artinya berkumpulah, maka air itupun berkumpul dan airnya tiada habishabisnya, sampai sekarang disebut sumur zam-zam dan tempat tersebut digunakan sebagai salah satu rukun haji, yaitu SaI yang artinya berlari-lari kecil dari bukit shofa dan marwah. Pada suatu saat datangla bangsa jurhum , bangsa yang berpindah-pindah mencari tempat yang ada mata airnya, karena keberadaan bangsa jurhum , maka hajjar dan ismail tidak kesepian lagi. Hingga saat ini mata airnya tidak pernah kering dan menjadi berkah bagi jamaah haji yang sedang kehausan di tengah padang pasir.

Air zamzam itu sendiri mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, Dari ibnu abbas RA bahwasanya nabi Muhammad bersabda tentang air zam zam yang artinya sebagai berikut Sebaik-baiknya air di permukaan bumi ialah air zam zam padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit maksudnya penawar penyakit disini tergantung dari yang mengkonsumsinya. Jika anda minum dengan niat kesembuhan, maka Allah Swt akan menyembuhkan.

Selain menghilangkan dahaga, air zam mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter, biasanya elemen alamiah tidak akan lebih sari 260 mg per liter. Air zam-zam mempunyai emelen-elemen ion yang seimbang. Kandungan kalsium dan magnesium air zam-zam lebih tinggi dibandingkan dari air mineral yang biasa kita konsumsi. Terdapat magnesium 39 mg per liter dan kalsium 96 mg per liter. Magnesium dan kalsium itu sendiri terutama digunakan untuk pertumbuhan tulang dan pembentukan energi. Air zam-zam mengandungan bicarbonate dan alkanitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan air mineral juga dapat menetralkan asam lambung.

Subhanallah, bagi siti hajjar yang pada saat itu sedang menyusui ismail, sungguh sangat berguna air zam zam yang ditemukannya. Pada masa ini air zam-zam berguna bagi jemaah haji yang kelelahan saat beribadah sehingga dapat menambah energi. Maka dari itu teman, kita sebagai manusia harus bersyukur atas ciptaan Allah semua ciptaan-Nya dan karunia yang Allah berikan. Semoga hal baru saja yang saya sampaikan dapat berguna bagai temanteman dan suatu saat juga dapat berguna bagi masyarakat. Wassalam