sahabat kau adalah temanku yang sejati kau menemaniku di kala aku senang maupun sedih
oh, sahabatku kau adalah temanku yang paling baik bagiku terkadang kita bertengkar
sahabat betapa senangnya aku mempunyai sahabat sepertimu bagiku kau adalah cahaya bintang yang bersinar bersinar terang di hadapanku
sahabatku apakah kau tahu kalau aku kesepian jika kau tidak masuk sekolah? walau dalam keramaian aku masih merasa sepi
hidup ini tak lebih dari sebuah klise.. Hitam dan putih senantiasa melekat disetiap insan yang hidup di alamnya.. Hitam dan putih butuh warna.. Seperti alam membutuhkan manusia.. Seperti siang berbagi dengan malam.. Seperti pohon membutuhkan air.. Manusia membutuhkan udara,,
Manusia butuh teman, untuk terus hidup.. Untuk mengisi hidupnya yang kusam dan tak berwarna..
Teman akan selalu abadi, meski namanya sering terlupakan, meski wajahnya sering tak dikenal, tapi hadirnya akan selalu kita rindukan..
Meski tak selamanya teman tapi kenangan tentangnya adalah memori jiwa yg terdalam..
Jika hari ini aku bertanya tentang keadaanMU Mungkin itu hanya sapaan seorang teman Tapi jika aku Esok tak mengabarimu., Itu bukan aku membencimu Tapi Karna Mungkin kehadiranku Meresahkan hatimu..
Dn jika esok aku tlah tiada maka maafkanlah kesalahan ku, karna ku tak tau.. Kapan Tuhan memanggilku
Ku ingin menjadi yang pertama ada ada di sampingMU Saat kau kehilangan pengisi hatimu..
Dan aku kan slalu menjadi sahabat_Mu Sampai nanti, Sampai ku terlelap di bawah timbunan tanah
karya : jihan N.
Sahabat, aku sangat merindukanmu sejak kau tak di sisi ku lagi berulang kali aku merasa sedih karena kehilanganmu
Tuhan, jika memang dia sahabat sejatiku kembalikanlah dia pada ku aku selalu berdoa yang terbaik untuk dia
Tuhan, janganlah engkau pisahkan aku dengan dia selamanya bagiku sahabat adalah segalanya hanya dia yang bisa mengerti aku
Sahabat, aku akan tetap setia menunggumu aku tidak akan meninggalkanmu
hingga bumi ini terbelah pun aku tetap menunggumu dan.. hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
Ukhty Inginku bercerita padamu Tentang jalan hidupku yang penuh liku-liku Jurang dan tebing yang ku lalui Onak dan duri banyak kujumpai Namun tiada surutkan langkahku
Ukhty Berilah aku pemicu Agar tak surut semangatku Mengais rezeki, mencari nafkah Untuk hidupku, untuk buah hatiku Masa depanku
Ukhty
Tahukah kau Kuarungi samudra nan luas ini Dengan perahu tanpa nahkoda Kadang ombak, kadang badai menggoyang layar perahuku Ku bertahan Ku tahu perjalanan masih panjang Semoga slamat hingga tujuan
Kita selalu bersama. Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama. Kemana-mana bgaai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepaskan. Kau hibur aku disaatku gundah dan kuhibur kau dsaat kau merasa galau. Kita saling melengkapi satu sama lain.
Tapi berbeda.
Berbeda pada saat itu. Pada saat waktu tak berpihak kepada kita. Kau dan aku terpisah.
Dan akhirnya. Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu. Bayangmu yang tak tau dimana tubuhnya. Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan. Seperti bukan sahabatku.
Sahabat.. Kau Teman yang selalu menghiburku di saatku sedihhh di saatku senanggg dan lainnya
Oh Sahabat
Kau Memang Teman yang terbaikku bagiku Kau juga membantuku saat aku sedang susah apa caraku membalasnyaaa?
Sudah lama, tak ada suara ketika ada, semoga itu kabar yang baik pertanda bahwa itu memang Garis Takdir
Terbuat dari Keyakinan apapun, jangan menilai, kalau masa lalu tidak saling kenal bersama-sama tercipta yang namanya Memori di masa sekarang
Kenalilah seperti dahulu, memang pasti ada perubahan, bukan berarti terbentang jarak masa lalu, masa sekarang, esok dan sebagainya milik Dia Seorang
ini hanya bagian Kehidupan, melewatinya itulah yang berharga apa, bagaimana, itulah Kisah, tanpa melihat kulit luar Hati tak pernah bohong, asalkan Tulus membagi yakinlah, itu akan jauh lebih baik daripada menjauhi karena batasan Spiritual
Ingatlah, jangan menilai dari apa yang sekarang berubah, namun proses Kisah yang dilewati bersama, itu tidak terlupakan
5 tahun sudah kita jalin persahabatan Suka, duka, canda, tawa Sedih, senang, tangis, amarah telah kita lewati bersama.. Semuanya mengalir begitu saja.. Tak terduga perasaan ini ikut mengalir lembut seiring dengan persahabatan kita.. Diam diam aku telah menaruh rasa suka padanya.. Diam diam aku telah berdosa karena mencintainya..
Dia sahabatku.. Dia yg mampu menarik semua rasa peduliku padanya.. Bahkan selama ini kupendam rasa ini sendirian.. Mungkinkah kau merasakan hal yang sama sahabatku? Tak ingin aku berpisah darimu.. Meski kau hanyalah sahabatku yang aku cinta..
Kita Sering Tertawa dan Bercanda Bersama. Susah,Sedih dan Senang Telah kita lewati. Makan Sepiring Bersama, kita tidak malu. Di sekolahan Berantam Kita hadapi bersama.
Kini Semua Telah Menjadi Masa lalu dan kita Kenang . Kau Sering Di hukum guru, aku juga ingin di hukum .
terlalu Banyak Kenangan Yang kita lewati Bersama. Sekarang kita Sudah Berpisah dan Aku merasa Rindu,
terkadang Aku bisa Mengeluarkan Air Mata, jika Mengingat Masa Lalu Kita Itu.