Kebanyakan penyebab pusing tidak berbahaya, dan masalah akan hilang dengan sendirinya.

Kadang-kadang pusing akan menjadi satu-satunya gejala penyakit serius, proses yang mungkin mengancam nyawa atau mudah diobati. Beberapa rasa pusing mungkin disebabkan oleh penuaan pembuluh darah atau saraf. individu Yang terkena dampak mungkin memerlukan pengobatan khusus, atau pengamatan khusus yang sangat rinci untuk mengungkap penyebab dan

mengembangkan rencana perawatan untuk pusing tersebut. Penilaian yang tepat waktu dan teliti pusing menawarkan hasil terbaik, apapun penyebabnya. Pengobatan Pusing Pengobatan tergantung pada penyebab rasa pusing pasien. pengobatan

emergency harus dilakukan pada serangan jantung atau stroke, transfusi darah darurat, atau pun operasi. Seringkali, cairan IV diberikan untuk mengobati dehidrasi. penderita mungkin menerima obat untuk mengontrol demam atau mengobati infeksi. Bila penderita hipoksia bisa diberikan oksigen segera. Jika tes darah menunjukkan kimia darah abnormal (kadar elektrolit), maka harus diperbaiki. Perawatan untuk penyakit yang menyebabkan pusing harus segera dilaksanakan. Evaluasi cepat dan pengobatan mungkin diperlukan jika praktisi kesehatan menduga penyebab serius rasa pusing. Para praktisi kesehatan akan mengajukan pertanyaan rinci untuk menentukan jenis perasaan pusing. Deskripsi pasien perasaan pusing mungkin detail yang paling penting. Riwayat pasien mungkin satu-satunya petunjuk, karena sering evaluasi terjadi setelah gejala pusing telah pergi. Gejala lain dapat memberi bukti kemungkinan penyebabnya. Pasien akan diberikan pemeriksaan fisik rinci untuk selanjutnya menentukan kemungkinan penyebab. Tes memerintahkan akan didasarkan pada penyakit yang disarankan oleh sejarah pasien dan hasil pemeriksaan fisik. Para praktisi kesehatan dapat mencakup tes untuk kurang mungkin tapi berbahaya penyakit atau penyakit. Pada bagian gawat darurat, pasien dapat ditempatkan pada monitor jantung, elektrokardiogram (EKG) dapat dilakukan, dan studi darah dapat memerintahkan jika ditunjukkan oleh sejarah pusing atau pemeriksaan fisik. Kadang-kadang, tes khusus

seperti CT scan atau tes stres jantung dapat dipesan. Jarang, pasien mungkin harus menjalani operasi untuk mengobati perdarahan internal atau perdarahan, jika hal ini ditemukan menjadi penyebab untuk gejala. Pasien mungkin dirawat di rumah sakit atau dikirim ke dokter spesialis tergantung pada penyebab yang mungkin. Para praktisi kesehatan dapat menemukan tidak ada penyebab spesifik untuk pusing, tapi malah dapat mengecualikan penyakit serius.

Pusing adalah salah satu gejala paling umum yang akan meminta seseorang untuk perawatan medis. Istilah pusing berarti hal yang berbeda untuk setiap orang, sehingga sulit untuk menentukan secara pasti. Pusing (ringan) sering disebabkan oleh penurunan suplai darah ke otak, sedangkan vertigo dapat disebabkan oleh gangguan telinga bagian dalam dan pusat keseimbangan otak. Sangatlah penting untuk dapat membedakan pusing pada setiap orang. Sementara mengelompokkan pusing ke dalam kategori ringan dan vertigo dapat membantu memahami bagaimana tubuh bekerja, kadang-kadang berguna untuk meninjau alasan umum mengapa orang mungkin mengeluh pusing. Tekanan darah rendah Pusing dan perasaan pingsan adalah keluhan umum pada orang yang memiliki tekanan darah rendah. Bila tekanan darah terlalu rendah, tidak cukup darah yang kaya oksigen untuk dikirim ke otak, sehingga dapat mengganggu kerja otak. Jika suplai darah otak berkurang terlalu banyak, orang tersebut dapat mengalami pingsan (syncope). Selain pusing, gejala terkait dapat mencakup: berkeringat, mual dan muntah, sesak napas, dan

 nyeri dada. Tekanan darah rendah mungkin penyakit primer atau akibat dari penyakit yang mendasarinya, atau mungkin kondisi fisiologis normal. Beberapa alasan umum untuk tekanan darah rendah adalah sebagai berikut: Anemia (penurunan jumlah sel darah merah) Perdarahan Dehidrasi (kehilangan air dalam tubuh) sering terjadi dengan infeksi yang menyebabkan muntah dan diare. Demam juga dapat menyebabkan sejumlah besar kehilangan air karena peningkatan tingkat metabolisme dan keringat berlebihan oleh karena tubuh mencoba untuk mendinginkan diri. Penyakit yang berhubungan dengan panas berkaitan dengan dehidrasi seperti kram panas, kelelahan panas, atau serangan panas (keadaan darurat medis). Efek samping dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dan detak jantung. Contoh termasuk: o beta blockers (propanolol [Inderal, Inderal LA], atenolol [Tenormin], metoprolol, [Lopressor, Toprol XL]), yang menghalangi reseptor adrenalin di dalam hati dan dapat membatasi kemampuan denyut jantung untuk meningkat dalam menanggapi perubahan posisi , penurunan jumlah sel darah merah, atau dehidrasi. o Nitrogliserin dan isosorbid mononitrat (Imdur), sebuah nitrogliserin bertindak panjang, adalah obat-obat yang diresepkan untuk melebarkan pembuluh darah di jantung untuk mengobati angina. Namun, obat ini juga dapat menyebabkan pembuluh darah lainnya di dalam tubuh untuk melebarkan dan tidak dapat merespon kebutuhan tubuh. o Diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi o ACE inhibitor yang memperlambat denyut jantung, dan o obat untuk disfungsi ereksi yang dapat melebarkan pembuluh darah. Penggunaan alkohol Kehamilan Hipotensi postural atau ortostatik

Pada individu yang mengalami dehidrasi atau anemia, tekanan darah mungkin normal ketika mereka berbaring datar, namun, kurangnya cairan kurangnya darah ke otak menyebabkan pusing dan ringan. Perasaan ini dapat terjadi dalam beberapa detik bersamaan tubuh melakukan adaptasi. Namun, jika dehidrasi atau obat (misalnya, beta blocker) mencegah tubuh dari reaksi vasokonstriksi pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung, pusing dapat bertahan ke titik di mana pasien jatuh pingsan. Beberapa penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mengimbangi perubahan posisi tubuh (disfungsi otonom). Biasanya ketika seseorang berdiri, pembuluh darah bervasokontriksi untuk meningkatkan sedikit tekanan darah, dan detak jantung meningkat untuk mendorong darah ke otak (mendorong melawan gravitasi). Pada disfungsi otonom, seseorang bisa menjadi pusing ketika mereka bergerak dari posisi berbaring ke duduk atau berdiri. Contoh penyakit ini termasuk diabetes, penyakit Addison, atau penyakit Parkinson. Hipotensi ortostatik adalah gejala yang umum dengan sindrom Shy-Drager. Sindrom Shy Drager adalah penyakit langka di mana sistem saraf otonom berdegenerasi dan tidak dapat menyediakan mekanisme kontrol rutin untuk tubuh termasuk detak jantung, tekanan darah, dan usus dan fungsi kandung kemih. Tekanan darah tinggi Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dikenal sebagai "silent killer" karena sering tidak memiliki gejala, bahkan jika pembacaan tekanan darah yang nyata meningkat. Pada kesempatan, seseorang mungkin mengeluh sakit kepala, mual, atau pusing, meskipun keluhan tidak selalu berkorelasi dengan tingkat elevasi tekanan darah. Namun, jika tekanan darah tinggi dan orang yang memiliki gejala, ada kebutuhan untuk membawa tekanan darah di bawah kontrol relatif cepat. Semakin parah gejala, semakin cepat mengontrol tekanan darah harus dicapai. Sebagai contoh, jika seseorang mengalami nyeri dada atau gejala stroke yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi, tekanan darah perlu dikontrol dengan segera. Diabetes

Pusing adalah keluhan umum pada orang dengan diabetes, dan dapat disebabkan oleh gula darah rendah (hipoglikemia), gula darah tinggi (hiperglikemia), atau disfungsi otonom (lihat sebelumnya). Hipoglikemia atau gula darah rendah (hypo = rendah + glyc = gula = emia = darah) terjadi karena jumlah yang tidak memadai glukosa dalam darah. Seseorang dengan diabetes dapat mengembangkan hipoglikemia dari jumlah yang tidak memadai asupan makanan, atau mengambil terlalu banyak obat (insulin atau tablet-tablet oral), yang menghasilkan kadar gula darah rendah. Dalam situasi ini orang mengalami pusing atau ringan karena otak kekurangan glukosa untuk berfungsi dengan baik. Orang dengan diabetes dan keluarga mereka perlu mengenali gejala hipoglikemia, termasuk pusing, berkeringat, kebingungan, dan koma sebagai pengobatan harus diberikan segera. Mengandung gula Oral makanan atau suntikan glukagon dapat menyelamatkan hidup pasien. Hiperglikemia (hiper = tinggi + glyc = gula + emia = darah) juga menyebabkan pusing. Kadar gula darah tinggi terjadi karena tidak ada cukup insulin tersedia untuk memungkinkan sel untuk menggunakan glukosa untuk metabolisme energi.

(Menariknya, sel-sel otak tidak membutuhkan insulin untuk menggunakan glukosa.) Gula darah tinggi menyebabkan berbagai respon metabolisme dalam tubuh menyebabkan dehidrasi, metabolisme anaerobik, dan perubahan dalam keseimbangan asam berbasis. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang mengancam jiwa disebut sebagai ketoasidosis diabetik. penyakit endokrin Diabetes (dibahas sebelumnya) jika tidak dikontrol dengan baik adalah salah satu penyakit endokrin utama yang dapat menyebabkan pusing. Penyakit tiroid: Kelainan tiroid juga dapat menyebabkan pusing sebagai salah satu gejalanya. Hipertiroidisme (terlalu banyak hormon tiroid) dapat menyebabkan jantung berdebar, sesak napas, pusing, dan pusing. Hypothyroidism (terlalu sedikit hormon tiroid) dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan denyut jantung menurun menyebabkan pusing, kelemahan, lesu, dan menggigil.

Penyakit Addison: Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup kortisol untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kortisol adalah steroid alami yang diproduksi oleh tubuh dan merupakan bagian dari respon stres (sering disebut respon "melawan atau lari"). Jika kadar kortisol rendah, pasien mungkin mengalami kelemahan, kelelahan, pusing, ringan, gula darah rendah, dan tekanan darah rendah. hiperventilasi Sementara tubuh dapat menggunakan hiperventilasi atau bernapas cepat untuk membantu dengan keseimbangan asam-basa, juga dapat terjadi sebagai respon terhadap situasi stres emosional. Pada sindrom hiperventilasi, bernapas cepat pukulan dari beberapa karbon dioksida tubuh, yang menyebabkan sensasi kesemutan di tangan dan kaki, dan sekitar mulut. Pusing dan ringan adalah gejala yang terkait. Gejala-gejala dapat meningkatkan stres emosional yang dirasakan dan menyebabkan lebih hiperventilasi. Dalam hiperventilasi berat, tingkat karbon monoksida turun cukup untuk menyebabkan spasme karpopedal, di mana tangan dan kaki menjadi seperti cakar dan sulit untuk bergerak. Gejala hiperventilasi menyelesaikan relatif cepat setelah tingkat pernapasan kembali normal. Kondisi jantung Jantung adalah pompa listrik dan untuk itu untuk bekerja, sistem konduksi listrik harus beroperasi dengan benar untuk merangsang otot jantung untuk memeras secara terkoordinasi dan memompa darah ke tubuh. Otot jantung itu sendiri harus cukup kuat untuk memompa darah, dan katup dalam jantung harus bekerja dengan baik untuk memungkinkan darah mengalir dalam arah yang dituju selama kontraksi. Gangguan konduksi: gangguan konduksi listrik dapat membuat jantung berdetak terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradycardia), dan salah satu situasi ini dapat menyebabkan suplai darah yang tidak memadai ke otak, menyebabkan pusing atau ringan. Cardiomyopathy: Pusing juga merupakan gejala dari kardiomiopati (cardio = jantung + myo = otot + pathy = penyakit), penyakit otot jantung, sehingga otot yang

tidak memukul dengan benar. Umumnya kelemahan adalah karena penyakit jantung aterosklerotik atau kardiomiopati iskemik (ischemic = penurunan suplai darah), di mana otot jantung itu sendiri tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk bekerja dengan baik. Cardiomyopathies lain mungkin karena diabetes, penggunaan alkohol, dan infeksi virus. Sinkop vasovagal Sinkop vasovagal adalah penyebab umum pusing, kepala ringan, dan pingsan. Syaraf vagus yang terlalu bersemangat dan menyebabkan pembuluh darah tubuh untuk membesar dan jantung untuk memperlambat. Ini efek anti-adrenalin mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah naik ke otak. Tanpa aliran darah, otak mati. Di Inggris Victoria, ketika hal ini terjadi karena kepekaan wanita muda yang mudah tersinggung, ini disebut pingsan. Beberapa orang pingsan saat melihat darah. Beberapa orang tua pingsan ketika anak mereka akan diimunisasi. Banyak jenis stres emosional dan fisik dapat overstimulate merangsang saraf vagus, sehingga menyebabkan pusing, ringan, dan kadang-kadang pingsan (pingsan). Pingsan tidak normal. Jika seseorang tidak sadar, segera bawa ke unit gawat darurat terdekat, dan mendapatkan tindakan medis. Pusing dan vertigo Vertigo sering digambarkan sebagai perasaan pusing, atau sensasi berputar. Seseorang mungkin secara khusus menyebutkan bahwa ruang tampaknya berputar di sekitar mereka. Terkadang pengaduan tersebut kehilangan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan. Hal ini sering terjadi karena iritasi di telinga bagian dalam (bagian dari telinga yang melibatkan keseimbangan, tidak mendengar). Telinga memiliki dua bagian yang membantu tubuh menentukan posisinya dalam ruang relatif terhadap gravitasi; 1) kanalis semisirkularis dan 2) ruang depan. Ada tiga kanalis semisirkularis yang selaras di sudut kanan satu sama lain. Kanal-kanal diisi dengan cairan dan dilapisi dengan saraf-penuh, kristal-bertatahkan membran yang mengirimkan informasi ke otak kecil (bagian dari otak yang mengontrol keseimbangan

dan koordinasi). Cerebellum mengumpulkan informasi dari mata (rangsangan visual) dan ujung saraf pada otot yang berhubungan dengan proprioception (persepsi gerakan), untuk membantu otak dalam menilai mana tubuh berada dalam hubungan dengan gravitasi dan sekitarnya. Biasanya, ketika kepala bergerak, cairan dalam pergeseran kanalis

semisirkularis, dan informasi itu disampaikan ke otak. Ketika kepala berhenti bergerak, cairan berhenti juga, dan informasi itu disampaikan ke otak. Dalam beberapa kasus mungkin ada penundaan singkat dalam transmisi informasi ini ke otak. Sebagai contoh, ketika seseorang naik pada komidi putaran atau berputar cepat berputar-putar, cairan dalam kanal mengembangkan momentum dan meskipun tubuh berhenti berputar, cairan dalam kanalis semisirkularis dapat terus bergerak. Hal ini menyebabkan vertigo, atau sensasi berputar, dan dapat menyebabkan seseorang untuk jatuh atau tersandung. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan muntah. Sementara ini adalah gejala mencoba untuk memprovokasi dalam bermain, mereka dapat melemahkan untuk orang dewasa. Peradangan: Pada pasien dengan vertigo, radang cairan atau iritasi dari kristal pada selaput yang melapisi dinding kanalis semisirkularis dapat menyebabkan sensasi berputar bahkan tanpa gerakan kepala banyak. Seringkali, hanya satu kanal yang terlibat dan pasien mungkin bebas dari gejala jika mereka tidak bergerak. Jenis pemeriksaan yang penunjang yang dapat dilakukan: hitung darah lengkap (CBC) untuk menyaring anemia atau infeksi, evaluasi elektrolit, tes gula darah, tes fungsi ginjal, dan tes tiroid. X-ray, CT scan, dan MRI dapat diindikasikan tergantung pada kebutuhan pasien.