Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN Asuhan keperawatan Lansia pada klien Ny.T 68 tahun di Panti Werdha 1. Pengkajian 1.

1 pengumpulan data 1). Data biografi klien a) Nama b) Tempat dan tanggal lahir c) Pendidikan terakhir d) Agama e) Status perkawinan f) TB dan BB g) Penampilan umum h) Ciri-ciri tubuh i) Alamat j) Orang yang dekat dihubungi k) Hubungan dengan klien

: Ny. T : Tidak Terkaji : Tidak Terkaji : Tidak Terkaji : Tidak Terkaji : 152 cm dan 56 kg : bersih dan rapih : Tidak Terkaji : panti werdha X bandung : Tidak Terkaji : Tidak Terkaji

2). Riwayat keluarga (Tidak Terkaji) 3) Riwayat pekerjaan (Tidak Terkaji) 4) Riwayat lingkungan hidup Klien tinggal di kamar 5 Panti wredha, satu kamar berdua dengan ibu W (70th). Kondisi kamar cukup bersih, peralatan makan tertata rapih di atas, tidak ada pakaian kotor yang menumpuk. Pertukaran cahaya matahari cukup bersih. Didekat kamar terdapat taman bunga kecil. 5) Riwayat rekreasi (Tidak Terkaji) 6) System pendukung Klien mengaku senang tinggal di panti karena banyak teman mengobrol dan petugas pantipun baik. 7) Deskripsi kekhususan (Tidak Terkaji) 8) Status kesehatan Dari data yang kita dapat di kasus Klien mengeluh sering pusing, TD : 150/100 pandangan mata sering kabur, kadang-kadang tengkuk terasa kaku.dan klien sering mengeluh nyeri pinggul dan kekakuan pada pergelangan tangan dan siku pada pagi hari. Klien mengatakan mempunyai penyakit rematik dan hpertensi.

9) ADL (activity daily living) Penuhan kebutuhan ADL klien diskor dengan B mandiri dengan 5 aktivitas berdasarkan pengamatan data yang didapat dari kasus. Klien mampu memenuhi kebutuhan makan, berpindah, berpakaian secara mandiri, dan dapat ke toilet sendiri. Psikologis klien a. Konsep diri baik karena klien mengaku senang tinggal dipati karena banyak teman ngobrol dan petugas-petugas nya baik b. Emosinya klien stabil c. Pengakuan adaptasi klien baik d. Mekanisme pertahan diri baik : klien mengaku senang tinggal dipati karena banyak teman ngobrol dan petugas-petugas nya baik dan klien sering mengikuti senam,lansia,tetapi,apabila pusing klien tidak mengikutinya

10) Tinjauan sistem a. keadaan umum : baik, klien tampak bersih b. tingkat kesadaran : CM ( compos mentis) c. skala koma gaslgow : 15 d. tanda-tanda vital : N : 80 x/ menit, suhu : 37,2 C, RR : 20 x/menit TD : 150/100 mmHg e.sistem kardiovaskuler : 1. Inspeksi keadaan umum terlihat baik 2. Palpasi tidak ada pelebaran pembuluh darah dan pembesaran jantung 3. Perkusi tidak ada suara redup, pekak atau suara abnormal lain 4. Auskultasi irama jantung teratur, tidak ada suara lain menyertai f. system pernapasan 1. inspkesi dada ka/ki terlihat simetris, pergerakan otot dada (-) 2. palpasi tidak ada pembesaran abnormal, iktus cordis teraba 3. perkusi suara paru ka/ki sama dan seimbang 4. auskultasi suara pekak, redup ,weezing (-) g. Sistem integument 1. inspkesi tekstur kulit terlihat kendur, keriput (+), peningkatan pigmen(+) 2. Palpasi turgor kulit baik h. Sitem Perkemihan Klien masih bisa menahan kencingnya, inkontinensia urin (-) i.Sistem Muskuluskeletal kadang-kadang tengkuk terasa kaku.dan klien sering mengeluh nyeri pinggul dan kekakuan pada pergelangan tangan dan siku pada pagi hari j.Sistem endokrin Klien mengatakan tidak menderita kencing manis. Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar k.Sistem Imune Klien mengatakan sudah dilakukan suntik imunasasi l.Sitem gastrointestitnal Klien hanya mengkonsumsi makanan yang disediakan dari dapur umum panti, klien hanya mampu menghabiskan makanan yang disediakan di panti. Nafsu makan klien baik keadaan

gigi klien sudah banyak yang tanggal tapi klien mengatakan tidak ada kesulitan menelan dan mengunyah makanan. m.Sistem reproduksi Klien mengatakan mempunyai 2 orang anak dari hasil pernikahannya, riwayat berhenti menstruasi (menopause) lebih kuran 20 tahun yang lalu n.Sistem persyarafan Keadaan status mental klien baik dengan emosi stabil. Respon klien terhadap pembicaraan (+) dengan bicara yang normal dan jelas, suara pelo (-), bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, intrepretasi klien terhadap lawan cukup baik. Klien mengeluh sering pusing, TD : 150/100 pandangan mata sering kabur, kadang-kadang tengkuk terasa kaku o.Status kognitif/afektif/social a. short portable mental status questionnaire (SPMSQ) dengan skor 10 fungsi intelektual berat b. berdasarka indeks KETZS skor :B p. Data penunjang hasil pemeriksaan glukosa test (-) Analisa Data NO DATA 1. DS : 1. Klien mengeluh nyeri pinggul 1. klien mengeluh kekakuan pada pergelangan tangan

ETIOLOGI
UMUR,JENIS KELAMIN,GENETIK SUKU, KEGEMUKAN

MASALAH Nyeri Kronis

Kerusakan fokal tulang rawan sendi yang progresif.

Perubahan metabolisme tulang

Peningkatan aktivitas enzim yang merusak makro molekul matriks tulang rawan sendi

Penurunan kadar proteoglikan

Berkurangnya kadar proteoglikan

Perubahan sifat sifat kolagen

Berkurangnya kadar air tulang rawan sendi

Permukaan tulang rawan sendi terbelah pecah dengan robekan

Timbul laseras NYERI

Hipertensi

2.

DS: 1. Klien mengeluh sering pusing 2. Klien mengeluh pandangan sering kabur 3.Klien kadang-kadang mengeluh tengkuk terasa sakit DO : -

Tekanan darah meningkat Jantung bekerja lebih keras Menyebabkan volume kuncup menurun Volume darah ke seluruh tubuh tidak adekuat

Tidak adekuatnya aliran darah ke seluruh tubuh

Tidak adekuatnya aliran darah ke seluruh tubuh

DS : Klien sering mengeluh nyeri pinggul dan kekakuan pada pergelangan tangan dan siku pada pagi hari. DO: Kebutuhan istirahat sering terganggu terutama ketika rematiknya kambuh

Usia yang lanjut Intoleransi aktivitas Penurunan fungsi tulang Kekuatan otot melemah Meningkatnya nyeri pada pinggul dan pada pergelangan tangan dan siku pada pagi hari Intoleransi aktifitas

DS : 1. Pandangan sering kabur DO : 1. Tidak ada pegangan ke kamar mandi 2. Kadang-kadang lantai kamar mandi licin

Sfingter pupil sklerosis Hilangnya respon terhadap sinar Lensa menjadi keruh Berkurangnya daya akomodasi Penurunan lapang pandang Berkurangnya sensitivitas terhadap warna Penurunan penglihatan

Risiko Jatuh

Perumusan Masalah 1. nyeri Kronis 2. Tidak adekuatnya aliran darah ke seluruh tubuh 3. Intoleransi Aktivitas 4. Risoko Cedera Diagnosa keperawatan dan perumusan prioritas keperawatan 1. Nyeri kronis DS : 1. Klien mengeluhnyeri pinggul 2. klien mengeluh kekakuan pada pergelangan tangan DO: 2. Tidak adekuatnya aliran darah ke seluruh tubuh DS: 1. Klien mengeluh sering pusing 2. Klien mengeluh pandangan sering kabur 3.Klien kadang-kadang mengeluh tengkuk terasa sakit DO : 3. Intoleransi Aktivitas DS : Klien sering mengeluh nyeri pinggul dan kekakuan pada pergelangan tangan dan siku pada pagi hari. DO: Kebutuhan istirahat sering terganggu terutama ketika rematiknya kambuh 4. Risiko cedera DS : Pandangan sering kabur DO : Tidak ada pegangan ke kamar mandi Kadang-kadang lantai kamar mandi licin

Perencanaan NO DIAGNOSA 1 Nyeri kronis

TUJUAN Setelah diberikan asuhan keperawatan selama satu minggu: 1. klien rasa sakit klien berkurang

INTERVENSI 1.kaji keluhan nyeri,catat lokasi dan intensitas (skala 0-10) catat faktor faktor yang mempercepat nyeri dan tanda-tanda non verbal 2.anjurkan klien untuk mandi hangat atau pancuran pada waktu bangun.dan berikan 2.kekakuan yg waslap-waslap hangnat dialami,smakin untuk mengompres berkurang sendi-sendi yang sakit 3.klien dapat 3.berikan masase yang beraktifitas lembut dengan baik

RASIONAL 1.membantu dalam menentukan kebutuhan management nyeri, 2.panas memberikan relaksasi notot dan mobilitas,menurunkan rsa sakit dan kekakuan pada pagi hari 3.meningkatkan relaksasi dan mengurangi tegangan otot

EVALUASI Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang.

Implementasi Waktu Tanggal 11-10-2010 09.00

Implementasi 1. 1.kaji keluhan nyeri,catat lokasi dan intensitas (skala 010) catat faktor faktor yang mempercepat nyeri dan tandatanda non verbal 2.anjurkan klien untuk mandi hangat atau pancuran pada waktu bangun.dan berikan waslap-waslap hangnat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit 3.berikan masase yang lembut

Evaluasi 1. klien kooperatif 2. klien dapat memahami apa yang disampaikan perawat 3. klien merasa nyaman dan nyeri nya berkurang

Evaluasi NO Diagnosa Keperawatan 1 Nyeri kronis

Evaluasi S : klien mengatakan, nyeri sedikit berkurang O : klien tidak terlihat meringis A : Masalah teratasi seabagian P : lanjutkan perencanaan

Anda mungkin juga menyukai