Judul : FOTOSINTESIS TUJUAN :

Menyelidiki pengaruh intensitas cahay terhadap laju fotosintesis Mengetahui pengaruh spektrum warna terhadap laju fotosintesis Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis

Alat : 1. Tabung reaksi 2. Gelas aqua 3. Kertas minyak 4 warna Bahan : 1. Hydrila 2. Air kolam Metode : 1. Siapkan 6 buah tabung reaksi dan 6 buah gelas aqua 2. Masukan tanaman hidrila kedalam masing-masing teabung reaksi 3. Isi masing-masing tabung reaksi dengan air kolam 4. Masukan tabung reaksi kedalam gelas aqua yang berisi air kolam secara terbalik dan usahakan jangan sampai terbentuk gelembung 5. Taruh 1 tabung reaksi tersebut di tempat terang untuk perlakuan terang, 6. Taruh 1 tabung reaksi ke tempat gelap untuk perlakuan gelap 7. Tutup 1 tabung reaksi dengan satu jenis kertas minyak yang berwarna, bigutu pula 3 tabung reaksi yang lainnya Pembhasan : Hasil : Terang : 0,1 ml Gelap : Warna kuning : 0,1 ml Warna hijau : 0,05 ml Warna merah : 0,05 ml Warna biru : 0,05 ml. Pembahasan : Pada perlakuan terang di dapatkan jumlah oksigen o,1 ml, hal ini terjadi karena hydrila melakuakn fotosintesis dengan sangat baik, karena proses fotosintesis itu sendiri membutuhkan sinar matahari yang cukup. Pada perlakuan gelap tidak diperoleh gelembung udara atau oksigen, hal ini terjadi karena hydrila tidak dapat melakukan proses fotosintesis, karena tidak terdapat cahaya atau sinar matahari yang merupakan komponen pada proses fotosintesis. Pada perlakuan spektrum warna, Spektrum warna terjadi dari gelombang electromagnet yang

memiliki panjang gelombang yang besar dan frekuensi yang kecil, sehingga gelombang electromagnet di udara merambat dengan laju yang sama dan menghasilkan warna-warna yang berbeda-beda. hydrila yang ditutupi dengan kertas minyak berwarna kuning di dapatkan 0,1ml
gelembung udara atau oksigen, dan yang ditutupi dengan kertas warna hijau, biru,dan merah yang hanya menghasilkan 0,5 ml gelembung udara. Gelombang cahaya yang pendek <400 nm

(biru-ultraviolet) akan cepat terserap oleh pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis. Pada Hydrilla verticillata cahaya biru-ultraviolet digunakan lebih banyak dari pada cahaya merah karena lebih mudah didapatkannya, lebih kuat di cahaya matahari dan lebih mudah melewati air.
Kesimpulan :

1. Intensitas cahaya : Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk,sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.

2. Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan

bantuan cahaya dan kloroplas. Warna yang memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju fotosintesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas. 4. Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan selama proses fotosintesis.
3.