Anda di halaman 1dari 5

Pengertian/ Definisi Lokasi Pabrik Lokasi pabrik adalah tempat kedudukan dimana pabrik berada.

Letak geografis suatu pabrik mempunyai pengaruh yang besar terhadap sistem produksi yang ekonomis. Ini karena banyak faktorfaktor yang mempengaruhi tata letak mesin dan fasilitas pabrik. Lokasi pabrik yang baik dengan sendirinya akan menyumbang banyak dalam usaha-usaha meminimumkan biaya. Lokasi pabrik yang baik akan menghasilkan biaya transport, biaya produksi, dan biaya distribusi barang jadi yang relatif kecil.

Faktor Pertimbangan Memilih Lokasi Pabrik Sehubungan dengan masalah pemilihan lokasi pabrik, sebenarnya akan terdapat sekian banyak faktor yang akan mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik. Secara teoritis seluruh faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik dapat dipisahkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Faktor Utama dalam Pemilihan Lokasi Pabrik Yang dimaksud dengan faktor utama dalam kontek ini adalah faktor-faktor yang pasti diperlukan oleh semua jenis industri. Adapun yang termasuk dalam faktor utama adalah: a) Kedekatan dengan Lokasi Sumber Bahan Baku b) Kedekatan dengan Lokasi Pasar Produk Perusahaan c) Ketersediaan Fasilitas Transportasi d) Ketersediaan Tenaga Kerja e) Ketersediaan Pembangkit Tenaga 2. Faktor Bukan Utama Yang dimaksud dengan faktor bukan utama dalam pemilihan lokasi pabrik adalah faktor-faktor yang sangat diperlukan untuk suatu jenis industri tertentu, namun belum tentu diperlukan oleh jenis industri yang lain. Beberapa faktor yang termasuk dalam faktor bukan utama antara lain: a) Rencana masa depan pabrik b) Kemungkinan perluasan perusahaan c) Kemungkinan perluasan kota

d) Fasilitas pelayanan mesin dan peralatan produksi

e) Fasilitas pembelanjaan perusahaan f) Terdapat Persediaan air g) Perumahan dan fasilitas-fasilitas lain h) Biaya tanah dan gedung i) Peraturan pemerintah daerah setempat j) Sikap masyarakat setempat k) Iklim l) Keadaan tanah m) Keadaan lingkungan

Pengertian/ Definisi Layout Pabrik Layout Pabrik didefinisikan sebagai tataletak/susunan fasilitas, mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan dari perencanaan layout adalah untuk mendapatkan susunan tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas produksi yang tersedia di dalam perusahaan. Dengan adanya susunan tata letak yang optimal tersebut diharapkan pelaksanaan proses produksi dpat berjalan dengan efisien dan lancar. Jenis Layout Pabrik Ada empat macam layout, yaitu: 1. Layout Proses atau Layout Fungsional atau Functional Layout atau Process Layout Dalam layout ini mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang memiliki kesamaan fungsi dikelompokkan dan ditempatkan dalam satu tempat atau ruang tertentu. layout semacam ini biasanya dipergunakan untuk perusahaan-perusahaan yang berproduksi dalam rangka memenuhi pesanan dimana terdapat banyak pesanan yang berbeda baik dalam bentuk, kualitas, maupun jumlahnya. 2. Layout Produk atau Layout Garis Atau Product Layout atau Line Layout Di dalam layout jenis ini mesin-mesin dan perlengkapan pabrik disusun berdasarkan urutan opersi proses produksi yang diperlukan untuk membuat suatu produk. 3. Layout Kelompok atau Group Layout

Pada layout ini, mesin-mesin dan perlengkapan yang digunakan untuk membuat atau memproses komponen yang sama 4. Layout Posisi Tetap Layout ini merupakan susunan letak mesin dan fasilitas produksi yang diatur di dekat tempat proses produksi dengan posisi tetap.

Keempat macam layout tersebut pada dasarnya dapat dipergunakan baik untuk produksi untuk pesanan maupun produksi untuk pasar. Akan tetapi secara umum biasanya penggunaan layout proses bagi produksi untuk pesanan dan layout produk bagi produksi untuk pasar. Kelebihan Dan Kelemahan Layout Panrik Berikut ini dipaparkan kelebihan dan kelemahan tiap-tiap jenis layout: Layout Fungsional Kelebihan Layout Fungsional 1. Dapat mengakibatkan pemanfaatan mesin secara optimal, spesialisasi mesin dan tenaga kerja 2. Bagian-nagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produk 3. Mesin-mesin merupakan mesin srbaguna yang biasanya biayanya lebih rendah bila dibandingkan dengan mesin yang bersifat khusus 4. produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dapat dengan mudah diproses 5. Fasilitas lain dalam layout fungsional tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan salah satu mesin rusak 6. Mesin dan karyawan saling tergantung sehingga layout ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah borongan. Kelemahan Layout Fungsional 1. Fasilitas atau mesin serbaguna biasanya lebih lamban dalam pengoperasian bila dibandingkan dengan mesin khusus sehingga biaya operasional per satuan lebih tinggi 2. Penentuan jalannya proses (routing) dan penentuan jadual (schedulling) serta akuntansi biayanya sulit sebab setiap pesanan harus dikerjakan tersendiri. 3. Pengendalian bahan (material handling) dan biaya angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi.

4. Gerakan bahan-bahan di dalam pabrik lamban sehingga persediaan dalam proses relatif besar, lagi pula diperlukan tempat penyimpanan yang luas. 5. Pesanan-pesanan sering hilang 6. Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja dan mesin-mesin 7. Sering terjadi proses membalik. Layout Produk Kelebihan Layout Produk 1. Fasilitas mesin dapat dioperasikan secara cepat 2. Penentuan routing dan schedulling mudah 3. Tak perlu material handling 4. Bahan cepat diproses 5. Pesanan tak ada karena proses untuk pasar 6. Tak memerlukan banyak karyawan karena fasilitas bersifat otomatis

Kelemahan Layout Produk 1. Fasilitas yang satu tergantung dengan fasilitas yang lain sehingga kerusakan mesin yang satu akan dapat menghentikan seluruh proses produksi. 2. Bila fasilitas ingin ditambah perlu serangkaian fasilitas yang lain sehingga investasi mahal 3. Memerlukan perencanaan proses yang matang dan pengawasan proses yang teliti

Layout Kelompok Kelebihan Layout Kelompok 1. Menghemat biaya pengendalian bahan 2. Mudah mengetahui dimana setiap kelompok produk berada 3. Waktu pengiriman barang jadi dapat lebih cepat dan penentuan schedullingnya sederhana 4. Biaya tetap dapat dikurangi karena orang bisa mendasarkan diri pada kegiatan yang lalu Kelemahan Layout Kelompok

1. Pemanfaatan fasilitas tidak penuh 2. Perlu pengendalian bahan yang baik 3. Bagian-bagian tidak luwes 4. Mesin serba guna harus dimanfaatkan penuh

Perencanaan Layout Pabrik

Beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam perencanaan layout adalah: Perencanaan produk berupa spesifikasi mengenai produk, seperti manfaat, fungsi, bentuk, ukuran, kualitas dan proses pembuatan, bahan yang diperlukan dll. 1. Menyusun urutan pekerjaan dalam proses produksi (routing) 2. Menetapkan perlengkapan yang diperlukan dan memilih mesin-mesinnya Untuk melaksanakan ini maka faktor efisiensi dan faktor cadangan kerusakan harus diperhitungkan untuk masing-masing jenis operasi. Penggunaan faktor efisiensi dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemungkinan bahwa pabrik tidak beroperasi pada kapasitas penuh, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan dalam schedulling. Semakin rendah faktor efisiensi maka semakin tinggi kebutuhan kapasitas.

sumber ; Hendra Poerwanto. Lokasi Pabrik: Pengertian/ Definisi Lokasi Pabrik, Faktor Pertimbangan Lokasi Pabrik https://sites.google.com/site/operasiproduksi/lokasi-pabrik-Definisi-Pengertian-FaktorPertimbangan-Cara-Metode-Menentukan-Memilih-Lokasi-Pabrik diakses pada 5 mei 2013

Anda mungkin juga menyukai