Anda di halaman 1dari 17

Berita untuk AKPRO BO BAROKAH Remaja 17 tahun sudah bisa buat aplikasi software dan dibeli Perusahaan internet

ternama Yahoo seharga Rp 291 miliar Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/03/26/111048/2203747/398/aplikasiciptaan-remaja-17-tahun-dibeli-yahoo-rp-291-miliar?

Aplikasi Ciptaan Remaja 17 Tahun Dibeli Yahoo Rp 291 Miliar


Fino Yurio Kristo - detikinet
Selasa, 26/03/2013 11:24 WIB

Nick D'Aloisio (cnn)

London - Usia Nick D'Aloisio baru menginjak 17 tahun. Namun remaja asal Inggris sudah menjadi jutawan berkat kesuksesan perusahaan start up teknologi yang diciptakannya. Nick membuat aplikasi bernama Summly. Aplikasi iPhone ini dapat menyederhanakan konten website dan hasil pencarian. Summly dapat menyajikan ringkasan, artikel berita dan review di layar ponsel secara praktis. Raksasa internet Yahoo rupanya tertarik dengan Summly. Tak sebatas tertarik, mereka baru saja resmi mengakuisisinya dengan nilai diperkirakan USD 30 juta atau sekitar Rp 291,9 miliar. Jadilah Nick kaya raya di usia muda. D'Aloisio menyatakan bahwa Yahoo akan menggunakan teknologi Summly untuk melakukan cara baru dalam menampilkan informasi. Seperti berita, cuaca, saham dan keuangan di perangkat mobile. "Apa yang membuatku senang dengan Yahoo adalah di bawah kepemimpinan baru Marissa Mayer, mereka adalah perusahaan internet klasik yang punya kesempatan besar," tukas Nick yang dikutip detikINET dariReuters, Selasa (26/3/2013). Yahoo menyatakan akan menutup aplikasi Summly. Namun kemudian akan mengintegrasikannya dengan berbagai layanan online Yahoo. Sedangkan Nick bersama dua pegawainya akan bergabung ke Yahoo. Nick sendiri akan menjadi pegawai termuda Yahoo. "Kebanyakan artikel dan halaman web diformat untuk melakukan browsing dengan klik mouse.

Menyederhanakannya di ponsel dan tablet bisa menjadi tantangan. Summly jadi solusinya dengan menghantarkan snapshot informasi dengan cara simpel dan elegan untuk menemukan berita yang Anda inginkan lebih cepat," kata Adam Cahan, Senior Vice President Yahoo.

Nick sendiri saat ini masih berstatus sebagai pelajar di King's College London. Dia berencana melakukan investasi yang bijaksana dari uang yang didapatkannya. Dia juga senang akan bekerja di Yahoo. "Aku tak sabar karena mereka membangun lingkungan yang bagus untuk para start up dan pendirinya," kata dia.

http://inet.detik.com/read/2013/03/26/145128/2204137/398/nick-daloisio-abg-jenius-penciptaaplikasi-rp-291-miliar?991101mainnews

Nick D'Aloisio, ABG Jenius Pencipta Aplikasi Rp 291 Miliar


Fino Yurio Kristo - detikinet
Selasa, 26/03/2013 15:31 WIB

Jakarta - Nick D'Aloisio sedang jadi bahan perbincangan di dunia teknologi. Remaja yang baru berumur 17 tahun ini menciptakan sebuah aplikasi bernama Summly yang dibeli Yahoo dengan harga sangat tinggi. Diperkirakan, nilai akuisisi Yahoo pada Summly senilai USD 30 juta atau di kisaran Rp 291 miliar. D'Aloisio pun mendadak kaya-raya. Selain itu, dia juga direkrut menjadi pegawai Yahoo termuda. Tentu saja semua kesuksesan itu tidak datang dalam semalam. D'Aloisio sudah bekerja keras sejak masa mudanya. Seperti apa memangnya sepak terjang remaja yang satu ini? Simak data berikut yang dihimpundetikINET dari berbagai sumber http://inet.detik.com/read/2013/03/26/145128/2204137/398/2/nick-daloisio-abg-jenius-penciptaaplikasi-rp-291-miliar991101mainnews

1. Apple Fan Boy Sejak Kecil

Nick lahir di Inggris pada tahun 1995. Pada usia satu sampai tujuh tahun, dia pindah ke Australia bersama orang tuanya, Diana dan Lou. Mereka tinggal di Melbourne dan Perth. Kemudian, dia kembali ke Inggris dan tinggal di pemukiman elit di Wimbledon. Saat ini, Nick bersekolah di King's College, London. Memang dia lahir di keluarga berada. Ayah Nick berprofesi sebagai pengusaha investasi dan ibunya seorang pengacara. Nick sendiri sudah akrab dengan tetek bengek dunia komputer sejak usia belia. Pada usia 12 tahun, dia sudah bisa melakukan pemrograman. Komputer pertamanya adalah MacBook Pro, di mana dia belajar iMovie, Final Cut Pro dan sebagainya karena ingin membuat video yang bagus. Orang tuanya sepenuhnya mendukungnya dan memberi fasilitas. Di tahun 2007 ketika usianya 12 tahun, dia dibelikan iPhone. Nick pun semakin tertarik terhadap teknologi dan aplikasi perangkat mobile.

http://inet.detik.com/read/2013/03/26/145128/2204137/398/3/nick-daloisio-abg-jenius-penciptaaplikasi-rp-291-miliar991101mainnews

2. Coba-coba Bikin Aplikasi iPhone

Setelah dibelikan iPhone, terbersit di pikiran Nick untuk membuat aplikasi sendiri. Siapa tahu dia akan sukses. Dia mendownload iPhone development kit dan mendesain software pertamanya, yaitu aplikasi musik bernama SongStumblr. Berlanjut aplikasi keduanya yang bernama FingerMill yang didaftarkannya ke App Store. "Aplikasi itu memang buruk namun saat itu hanya ada beberapa ribu aplikasi di App Store dan aplikasi ini didownload beberapa ratus kali," tutur Nick. Kemudian Nick membuat aplikasi yang dinamakan Facemood, aplikasi yang menganalisis timeline Facebook untuk menentukan mood pengguna. Diikuti dengan aplikasi Trimmit yang sukses didownload 100 ribu orang. Trimmit adalah versi awal Summly. Nick sendiri punya misi untuk mengendalikan informasi yang sangat banyak bertebaran di dunia maya. Itu sebabnya dia membuat aplikasi semacam Trimmit atau Summly untuk meringkas informasi. Kesuksesan Trimmit yang lumayan, membuat nama Nick semakin terkenal. Hingga menarik para investor besar.

3. Gaet Investasi Rp 2,2 Miliar

Aplikasi Trimmit membuat Nick semakin diperhitungkan namanya. Kesuksesan Trimmit menarik perhatian Horizons Ventures, firma investasi milik Li Ka Shing, miliarder China yang merupakan orang terkaya nomor 11 di dunia. Horizons Ventures sendiri bukan perusahaan investasi sembarangan. Mereka telah menanamkan dana di berbagai perusahaan tenar semacam Skype, Facebook ataupun Spotify. Li Ka Shing menyuntik investasi USD 250 ribu atau sekitar Rp 2,26 miliar (USD1=Rp 9.070, sumber xe.com) untuk membantu pengembangan aplikasi buatan Nick. Nick pun bisa dengan tenang membuat aplikasi Summly, versi lebih canggih dari Trimmit. Aplikasi ini menyederhanakan konten website dan hasil pencarian. Summly dapat menyajikan ringkasan, artikel berita dan review di layar ponsel secara praktis.

"Aku sedang merevisi ujian sejarah dan menggunakan Google rasanya kurang efisien. Jika aku menemukan situs yang menarik, aku membacanya dan malah menghabiskan waktu," ucap Nick, menceritakan latar belakang idenya membuat aplikasi. "Kupikir yang kuperlukan adalah cara menyederhanakan dan meringkas hasil pencarian tersebut. Google punya Instant Preview namun hanya berupa gambar halaman web. Yang kuinginkan adalah preview konten," imbuhnya. Summly dirilis untuk iPhone pertengahan Desember 2011 dan mendapat sambutan hangat. Rencananya, Summly juga akan menyambangi Android. http://inet.detik.com/read/2013/03/26/145128/2204137/398/5/nick-daloisio-abg-jenius-penciptaaplikasi-rp-291-miliar991101mainnews

4. Dilirik Yahoo dan Diakuisisi Ratusan Miliar

Sejak Marissa Mayer menjadi CEO, Yahoo kian gencar melakukan kebijakan akuisisi untuk memperluas bisnisnya. Nah, Summly ternyata masuk dalam daftar incaran Yahoo. Kabar ketertarikan Yahoo pada Summly sudah berhembus sejak akhir tahun lalu. Akhirnya benarlah, Yahoo resmi membeli Summly. Nick dan kedua pegawai Summly pun direkrut juga menjadi karyawan Yahoo. "Kami gembira membagi kabar pembelian Summly, perusahaan produk mobile yang didirikan dengan visi menyederhanakan cara kita mendapatkan informasi, membuatnya lebih cepat, mudah dan lebih ringkas," kata Yahoo dalam pernyataannya. "Pada usia 15 tahun, Nick menciptakan aplikasi Summly di rumahnya di London. Aplikasi ini tercipta dengan visi kita hidup di dunia dengan informasi konstan dan kita perlu cara untuk menyederhanakan bagaimana kita menemukan sesuatu yang penting bagi kita," lanjut meeka. Nick sendiri merasa Yahoo dan Summly adalah perpaduan yang tepat. Dia pun siap bekerja untuk Yahoo. "Aku berharap tetap bekerja di Yahoo selama diperlukan untuk membuat teknologinya diintegrasikan. Kami memang sudah didekati mereka sejak beberapa bulan lalu," terang Nick. Ingin tahu secara detail bagaimana Summly bekerja? Tautan ini mungkin bisa memberi informasi lebih jauh. http://inet.detik.com/read/2013/03/26/145128/2204137/398/6/nick-daloisio-abg-jenius-penciptaaplikasi-rp-291-miliar991101mainnews

5. Bekerja Sambil Sekolah

Nick akan bekerja sambil tetap meneruskan sekolahnya di King's College, London. "Aku tentu saja ingin bekerja di kantor mereka di London," katanya. Lalu bagaimana dengan timbunan uang yang diterimanya dari Yahoo? Untuk sementara, dia baru ingin membeli tas selempang. "Aku berencana untuk menginvestasikasnnya. Orangtuaku yang akan mengontrol semuanya. Saat ini aku hanya ingin membeli tas selempang," tuturnya. "Aku akan menjadi pekerja Yahoo, namun di akhir pekan aku tetap akan bertemu pacar dan temantemanku. Aku pikir teman-temanku tidak akan mengubah sikapnya padaku," sebutnya lagi. Nick sendiri mengidolakan pendiri Apple, Steve Jobs. Ia sudah membaca habis biografinya. Salah satu sikap yang ingin ditirunya dari Jobs adalah mengontrol semua aspek dari produknya. "Aku ingin memastikan semuanya masih dalam visi sejatiku," pungkasnya.

https://summly.desk.com/customer/portal/articles/761721--navigation-gestures-

Home About Publishers Technology Help Blog Jobs Press Resources

App Store is a service mark and iPhone is a trademark of Apple Inc. 2012 Summly Inc.

Get the free app Play Watch the Summly video HomeSummly

Help
Home Features Navigation & Gestures

Navigation & Gestures


Last Updated: Oct 29, 2012 04:46PM GMT We have created a unique user experience to make browsing content intuitive and seamless. Hold down anywhere on a detail page for Sharing Options

To view a more detail summary, simply double tap on any page. This generates a little longer summary (using a different algorithm)

To refresh a category tile with new content, simply drag it to the right and let go

To browse summaries, press on the right of a category tile to view a list of headlines

Swipe upwards on any detail page to return to the tiles

Swipe left or right for more stories

To view the original article on a summary, swipe downward (or if your feeling cool, pinch anywhere on the screen and watch magic occur!)
Customer service software powered by Desk.com

http://tekno.kompas.com/read/2013/03/26/18064322/Internet.Smartfren.Putus.Telkom.Speedy.Ju ga?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Internet Smartfren Putus, Telkom Speedy Juga


Penulis: Aditya Panji | Selasa, 26 Maret 2013 | 18.06 WIB Dibaca: Komentar : Share:

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan telekomunikasi, yakni Telkom dan Smartfren, beberapa hari lalu mengalami gangguan pada layanan internet, karena kabel serat optik bawah laut yang terputus. Agar layanan tak terganggu, kedua perusahaan menggunakan rute telekomunikasi alternatif. Telkom belum mengetahui penyebab pasti putusnya kabel itu. Namun, pihak Telkom memperkirakan kabel bawah laut yang putus itu disebabkan karena tertimpa jangkar kapal. Head of Corporate Communications & Affair Telkom Slamet Riyadi, menjelaskan, yang terputus adalah kabel Jasuka (jaringan fiber Telkom) ruas Batam-Pontianak dan ruas Batam-Bangka. "Kabel itu sudah berhasil di-recovery hari ini, tanggal 26 Maret," ujar Slamet saat dihubungiKompasTekno. Ia menjelaskan, perbaikan kabel bawah laut memakan waktu beberapa hari, karena perusahaan harus menyewa kapal khusus. Bukan hanya itu, kabel Jasuka Telkom juga ada yang putus di ruas Jakarta-Tanjung Pandan. Perusahaan "pelat merah" ini menjanjikan perbaikan akan selesai pada akhir Maret 2013. Memakai rute alternatif Slamet mengakui, layanan internet Speedy sempat terganggu atas perisitiwa tersebut. "Speedy

terganggu, terutama untuk mengakses website luar negeri. Mungkin ada beberapa pelanggan yang tidak merasa, putusnya hanya beberapa saat," jelas Slamet. Telkom memakai rute jaringan alternatif agar layanan internet tak terganggu, salah satunya lewat jalur darat trans Sumatera yang terdiri atas dua jalur. Telkom juga masih memiliki jalur alternatif agar terhubung ke Singapura dan beberapa negara lain. Nah, begitu jalur alternatif sudah terhubung, Slamet mengklaim layanan internet sudah berjalan seperti biasa. Putus massal kabel serat optik, internet Smartfren juga mati Selain Telkom, perusahaan telekomunikasi Smartfren juga mengalami hal serupa. Sistem kabel bawah laut yang digunakan Smartfren terputus di antara Pulau Bangka dan Batam, karena terkena jangkar kapal pada 15 Maret 2013. Operator seluler CDMA ini memakai alternatif jalur darat trans Sumatera, di bagian barat dan timur. Keeseokan harinya, jalur barat trans Sumatera terputus akibat longsor di sekitar Palembang. Esok lusanya, tepatnya 17 Maret 2013, giliran jalur timur yang terputus. "Rute utama mati, lalu kita pakai rute cadangan. Tapi sialnya, rute cadangan juga putus. Jadi, jaringan internet hanya berjalan dengan kapasitas 10 sampai 20 persen," kata Chief Technology Officer Smartfren Merza Fachyz. Pada 18 Maret, Smartfren mengambil langkah untuk menyewa jaringan kabel bawah laut dari Matrix Submarine untuk menambah kapasitas internet. Tetapi pada 23 Maret 2013, kabel serat optik Matrix Submarine juga terputus. Mau tak mau Smartfren harus menyewa jaringan lagi dari pihak ketiga lainnya agar kapasitas bisa seperti kondisi normal. Mencari penyebab pasti Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya masih menanti kabar penyebab pasti gangguan internet kedua perusahaan telekomunikasi itu. Jika kesalahan muncul dari pihak operator telekomunikasi, maka yang bersangkutan wajib bertanggung jawan dan memberi ganti rugi kepada pelanggan. "Mengacu pada Undang-undang Telekomunikasi, kualitas layanan telekomunikasi yang buruk bisa menimbulkan kerugian di masyarakat," tegas Gatot. Tapi jika ujung pangkal masalahnya bukan berasal dari operator telekomunikasi, maka operator telekomunikasi tidak diharuskan memberi ganti rugi.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/26/20424199/Agus.Marto.Gubernur.BI?utm_sou rce=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Agus Marto Gubernur BI


Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 26 Maret 2013 | 20:42 WIB Dibaca:

Komentar:

Share:

PRIYOMBODOMenteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo bersiap mengikuti uji kelayakan dan

kepatutan Calon Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (25/3/2013). Agus Martowardojo menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution yang masa jabatannya akan berakhir pada 23 Mei 2013. KOMPAS/PRIYOMBODO TERKAIT:

Ini Penyebab Komisi XI Sulit Putuskan Gubernur BI Golkar-PDIP Minta Keputusan Agus BI1 Minggu Depan

Agus Marto Jadi Gubernur BI Masih Alot Tolak Agus Marto, Ini Alasan F-PKS Demokrat: Tak Ada Resistensi terhadap Agus Marto

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR akhirnya menyetujui Agus Martowardojo menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018. Keputusan diambil melalui voting. Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Emir Moeis menjelaskan, dari 54 anggota Komisi XI, 46 orang mendukung Agus, 7 tidak mendukung, dan 1 orang abstain. "Ini merupakan rapat terberat dalam rapat tiga tahun terakhir. Tapi, malam ini kita berhasil menentukan Agus Marto menjadi Gubernur BI," kata Emir di Komisi XI DPR Jakarta, Selasa (26/3/2013). Rapat penentuan tersebut berlangsung selama tujuh jam dengan skors paling lama satu jam. Voting berlangsung tertutup.
Editor :

Heru Margianto

Anda mungkin juga menyukai