Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN BAB 1 VISI KEDOKTERAN KELUARGA BERORIENTASI PERAWATAN PRIMER Visi umum pengurangan beban penyakit, dan promosi

kesehatan akan menempatkan penggunaan anggaran kesehatan untuk mencapai dampak terbesar pada status kesehatan. Dalam visi kedokteran keluarga memiliki berbagai tantangan dalam sistem kesehatan: a. b. c. Terbatasnya anggaran kesehatan Kurangnya persatuan untuk kesehatan Penyediaan layanan kesehatan

Adapun solusinya adalah dengan keseimbangan persatuan untuk kesahatan diperlukan antara kualitas, kesetaraan dan relevansi serta efektivitas biaya. Untuk memenuhi kebutuhan khalayak luas, dokter keluarga sangat berperan penting sebagai jembatan kesehatan. Melalui kebutuhan kenjungan masyarakat, bertujuan: 1. 2. 3. 4. 5. Mengetahui masalah kesehatan yang sering terjadi Mempermudah akses untuk pelayan dan berlaku adil Meningkatkan pencegahan dan pelayanan, baik secara fisik dan psikologi, penyakit akut dan kronik Memadukan dan mengoordinasikan pelayanan dengan pelayanan kesehatan secara lebih efisien dan lebih efektif dalam penggunaan dana. Meningkatkan pelayanan pada tiap-tiap individu, keluarga, dan komunitas. BAB 2 MEMPERKENALKAN KEDOKTERAN KELUARGA UNTUK SISTEM PERAWATAN KESEHATAN: SINGAPURA, INDONESIA, MYANMAR 1. Di Singapura Faktor penentu keberhasilan dalam pengantar kedokteran keluarga ke dalam sistem perawatan kesehatan singapura, hubungan dengan para pemangku kepentingan. Program kedokteran keluarga melalui program : a. b. Program A (petugas medis di sistem pelayanan kesehatan sektor publik) Program B (dokter di sektor swasta)

Masing masing program dimulai dari kuliah modul, tutorial, kemampuan keterampilan, praktek, dan ujian kelulusan dengan kurun waktu yang telah ditentukan selama menjalankan pelatihan program.

2. Di Indonesia Pengenalan dokter keluarga di Indonesia sebagai dokter keluarga yang berorientasi pada pelayanan primer mempunyai 3 alasan untuk keberhasilannya : a. b. c. Ada kelompok pemimpin yang kritis dari kebutuhan primer, pengajar di universitas, dan pemberi asuransi Dokter keluarga lebih efektif sebagai penjaga gerbang untuk menjaga sistem penyaluran kesehatan kemampuan dan ilmu pengetahuan di organisasi dan pemerintahan dari program kedokteran keluarga.

Dengan dukungan oleh berbagai pihak : I. II. III. IV. V. Departemen kesehatan Indonesia Association of Family Physicians (asosiasi kedokteran keluarga indonesia) Indonesia Mediacal Association Departemen Pendidikan Penyedia asuransi

3. Di Myanmar Alasan masuknya kedokteran keluarga dalam sistem perawatan kesehatan di myanmar, sebagai penyedia layanan kesehatan primer diakui penting. Melalui dukungan para pemimpin medis, demonstrasi sesi pengajaran klinis, penanganan kasus bersama Rumah Sakit dan dokter spesialis serta direktur program kedokteran keluarga. Dari Keseluruhan Berbagai Pelatihan Kegiatan Untuk Faktor Keberhasilan Kedokteran Keluarga: perawatan straat pratama memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi benar pada saat pertama perawatan pribadi - memiliki kemampuan untuk menangani dengan ide-ide, keprihatinan dan harapan pasien, anggota keluarga dan orang lain dalam kehidupan pasien Melanjutkan perawatan - memiliki nilai inti untuk mengurus perawatan pasien Perawatan Komprehensif - memiliki konsep kuratif, rehabilitasi, komponen preventif promotif & perawatan dan mampu mengadopsi ini sebagai nilai-nilai inti dalam perencanaan dan pelaksanaan kesehatan Keluarga sebagai unit perawatan - memiliki nilai inti dari pengelolaan individu dan unit keluarga sebagai suatu sistem integral hubungan, perawatan dan keprihatinan pasien.

BAB 3 PROGRAM PELATIHAN UNTUK INDONESIA Kurikulun kedokteran keluarga disusun dalam empat paket A,B,C, & D : Paket A Paket B Paket C Paket D berkaitan dengan konsep kedokteran keluarga berkaitan dengan pengelolaan praktek berkaitan dengan keterampilan medis dan perawatan dalam situasi spesifik berkaitan dengan obat obatan yang diterapkan dalam berbagai kelompok umur.

Anda mungkin juga menyukai