Anda di halaman 1dari 7

Tugas Farmakoter Nama : Andy Muhammad Fauzi NPM : 260112120573

Ada seorang pasien bernama syapriadi berumur 34 tahun mendatangi dokter spesialis penyakit dalam. Beliau mengeluhkan nyeri di bagian punggung yang sangat hebat. Nyeri tersebut hilang timbul di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang. Beliau juga mengeluh sering merasa mual dan ternyata dalam air kemihnya mengandung darah. Dan setelah didiagnosis, di dalam tubuh pasien terdapat batu ginjal dan terjadi penyumbatan pada saluran kemih.

1. Deskripsi Penyakit Batu ginjal adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, infeksi, perdarahan, atau

penyumbatan aliran kemih. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

Gambar 1.1 (Batu Ginjal)

2. Manifestasi Klinik Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Nyeri hebat tersebut kadang hilang-timbul, dan biasanya terjadi di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut

menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Batu ginjal tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, kemudian terjadi infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, ha tersebut akan menyebabkan penekanan yang mengakibatkan

penggelembungan ginjal (hidronefrosis) dan setelah itu akan menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Diagnosis

Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan analisis air kemih rutin (urinalisis).

Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebab yang jelas. Analisis air kemih secara mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang kecil.

Pemeriksaan tambahan yang dapat membantu memperkuat diagnosis adalah pengumpulan air kemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menghitung kadar kalsium, sistin, asam urat dan bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.

Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.

4. Deskripsi Obat 4.1 Enatin

Komposisi

: Minyak Juniper 50 mg, minyak peppermint 50 mg, minyak turpentin esensial 150 mg. 248.35 mg, asam-asam lemak

Indikasi

: Pengobatan dan pencegahan pembentukan batu ginjal. Meredakan rasa nyeri akibat peradangan pada kantung kemih yang disebabkan oleh luka batu ginjal.

Kontraindikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu bahan obat, penderita hanya dengan satu ginjal, ureter tersumbat, batu pada kedua ginjal. Pemakaian : Diminum 3 kali sehari 1 kapsul selama 7 hari, 1 jam sebelum makan. Peringatan : Tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, pemakaian tidak boleh lebih dari 6 minggu, pemakaian jangka panjang dan dosis berlebih dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada ginjal. 4.2 Hyric Komposisi : Eugeniae polyanthae folium 24.4%, Physalis angulata herba 24.4%, Sonchus arvensis folium 12.2%, Plantago major folium 12.2%.

Indikasi

: Hiperurisemia

Kontraindikasi: Pemakaian : diminum 1 kali sehari 1 kapsul selama 10 hari setelah makan Peringatan 4.3 Lasix Komposisi Indikasi : Furosemid 40 mg/tablet : Edema jantung, ginjal, hati. Edema perifer karena obstruksi mekanis atau insufisiensi vena dan hipertensi. Dosis : 40 mg per hari :-

Kontraindikasi: gagal ginjal akut, hepatik koma, hipokalemia. Pemakaian : diminum 1 kali sehari 1 tablet selama 10 hari, tiap pagi hari setelah makan. Peringatan : gangguan gastrointestinal ringan, nefrokalsino-sis pada bayi prematur, meningkatkan kadar asam urat. 4.4 Parasetamol Komposisi : parasetamol 500 mg

Indikasi Dosis

: Antipiretik, analgetik. : 1500 mg per hari

Kontraindikasi: hipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase. Tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati. Pemakaian : diminum 3 kali sehari 1 tablet selama 5 hari, setelah makan. Peringatan : Dosis tinggi menyebabkan kerusakan fungsi hati, hatihati pada pasien gangguan ginjal dan penggunaan jangka panjang lama pada pasien anemia.

5. Drug Related Problem Penggunaan obat lasix yang komposisinya mengandung furosemid sebagai agen diuretik diketahui memiliki kontraindikasi terhadap pasien dengan gagal ginjal akut dan salah satu efek sampingnya meningkatkan kadar asam urat yang sangat berbahaya bagi pasien dengan penyakit batu ginjal. Efek samping obat tersebut harap dikonsultasikan dengan dokter agar diberikan saran untuk mengganti obat.

Anda mungkin juga menyukai