1

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN

JOB I - Pembengkokan Tulangan
Tujuan :
1. Mahasiswa dapat terampil menggunakan peralatan pembengkokan
tulangan.
2. Mahasiswa dapat membuat kait dan bengkokan tulangan dengan benar.
3. Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan tulangan.

Peralatan :
Tabel 3.1
No. Gambar Alat Keterangan
1.


Pemotong tulangan
2.


Roll meter
3.


Pembengkok tulangan
4.



Landasan pembengkok tulangan



2

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

5.


Meja pembengkok
6.


Siku

Bahan :
Tabel. 3.2
No. Gambar Keterangan
1.
KHKH


Baja tulangan diameter
6 mm dan 8 mm
2.


Kapur tulis








3

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Keselamatan Kerja
1. Pusatkan seluruh perhatian pada pekerjaan.
2. Pakailah pakaian kerja
3. Tempatkan peralatan pada tempat yang aman

Langkah Kerja :
1. Hitunglah kebutuhan tulangan yang akan digunakan
2. Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
3. Potong batang baja tulangan menurut ukuran yang telah ditentukan
4. Bentuklah batang baja tulangan dengan membengkokan menurut
gambar kerja
5. Periksa kembali semua pekerjaan

Gambar Kerja :
a. Kait Lurus ( 90
0
)

Perhitungan Bahan :
6 =>

d d L t
4
1
4 10 + + =


) 6 , 0 5 , 2 (
4
1
) 6 , 0 4 ( 10 x x t + + =

= 13,60 cm


2,5d
4d

4

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
b. Kait Penuh ( 180
0
)

Perhitungan Bahan :

d d L t
2
1
4 10 + + =



) 6 , 0 5 , 2 (
2
1
) 6 , 0 4 ( 10 x x t + + =

= 14,8 cm

c. Kait Miring (45
0
)

Perhitungan Bahan :

d d L t
8
3
5 10 + + =

) 5 , 2 (
8
3
5 10 d d t + + =


) 6 , 0 5 , 2 (
8
3
3 10 x t + + =

= 14,8 cm
5d
4d
10 cm

5

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

d. Sengkang

8 cm


Perhitungan Bahan :
) 6 ( 2 ) 5 , 2 (
8
3
2 ) 5 , 2 (
4
1
3 ) 5 , 2 (
4
1
2 ) 2 ( ( 2 ) 5 , 2 (
4
1
2 ) 2 ( ( 2 d d d d d a d d h L + |
.
|

\
|
+ |
.
|

\
|
+ |
.
|

\
|
+ |
.
|

\
|
= t t t t

= 38,28 cm

Hitungan Kasar
L = 2(8)+2(11)+2(4,8)
= 47,6 cm

e. Bentuk Z

Perhitungan Bahan :
b=10 cm
a=10 cm
h=8 cm
6d
1
1

c
m


6

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

cm x
d h h
x
27 , 15
45 sin
) 2 (
45 sin
0 0
=

= =



cm
x
d x
9 , 36 6
)) 6 , 0 5 , 2 (
8
1
( 2 27 , 15 10 10 6
)
8
1
( 2 10 10 6
=
+ + + =
+ + + =
|
t |
t |



f. Gawang

Perhitungan Bahan :
)) 5 , 2 (
4
1
( 4 )
2
1
( ( 2 )
2
1
( 2 ( 3 d d d a d d a L t + + =
= )) 8 , 0 5 , 2 (
4
1
( 4 ) 8 , 0
2
1
( 8 , 0 8 ( 2 ) 8 , 0
2
1
( ) 8 , 0 2 ( 8 ( 3 x x x x t + +
= 28,8 cm
Hitungan Kasar :
L = 8 cm x 5 sisi
= 40 cm



h = 8 cm
a = 8 cm
b = 8 cm

7

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG





8

Kelompok 2
KS 2C
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Setelah dicoba ternyata penjang bahan yang dibutuhkan adalah :
Tabel. 3.3
No. Nama Diameter
(mm)
Hitungan
(cm)
Hit. Kasar
(cm)
Hit. Real
(cm)
1 Kait Lurus 6 13,6 - 13,5
2 Kait Miring 6 14,8 - 14,6
3 Kait Penuh 6 14,8 - 14,6
4 Huruf Z 6 36,9 - 36,40
5 Sengkang 8 38,28 47,6 47,0
6 Gawang 8 28,80 40 40