Anda di halaman 1dari 2

Asal-usul Sel Eukariotik

Organisme eukariotik diduga muncul sekitar 1,5 milyar tahun yg lalu. Para ahli menduga organisme eukariotik berasal dr organisme prokariotik. Mekanisme terjadinya sel eukariotik: Sel prokariotik membran sel melekuk ke dlm mengelilingi DNA dan sebagian isi sel membran dlm dan membran luar nukleus sel eukariotik. Fakta yg mendukung: a. Membran nukleus rangkap, luar dan dlm. b. Membran luar nukleus memiliki hubungan langsung dg membran sel melalui RE. Hubungan ini merupakan sisa-sisa membran plasma yg melekuk ke dlm. Dengan terbentuknya membran nukleus, maka terbentuklah sel eukariotik.

Asal-usul Mitokondria Sel Eukariotik


Organel mitokondria yg terdpt pd sel eukariotik aerobik diduga berasal sel prokariotik (sbg endosimbion) yg tertelan oleh sel eukariotik anaerobik. Dugaan tersebut dikenal sebagai Hipotesis Endosimbiotik. Mekanisme: Pd awalnya terdpt sel prokariotik anaerobik yg kemudian berevolusi menjadi sel prokariotik aerobik, dg Mmelakukan pelekukan membran ke arah dlm sehingga membentuk mesosom.Di dlm mesosom tsb terdpt enzim-enzim pernapasan aerobik. Terdpt suatu sel eukariotik anaerobik yg menelan sel prokariotik aerobik tsb. Kemudian terjadi simbiosis mutualisme yg sangat erat antara kedua organisme sehingga membentuk hubungan endosimbiosis. Dlm perkembangan selanjutnya, sel prokariotik tsb berubah menjadi mitokondria, yakni organel sel penghasil ATP (energi).

Asal-usul Kloroplas Sel Eukariotik


Mekanisme munculnya kloroplas pd sel eukariotik mirip dg mitokondria, yakni melalui endosimbiosis. Hanya saja yg sbg endosimbion adalah sel prokariotik autotrof (mirip Cyanobacteria yg hidup sekarang). Sel eukariotik aerobik menelan prokariotik autotrof tsb sehingga terjadi simbiosis mutualisme yg sangat erat. Sel inang menghasilkan CO2 dr respirasi dan air sedangkan endosimbion menghasilkan O2 utk respirasi bagi sel inang dan hasil-hasil fotosintesis. Perkembangan lebih lanjut, sedemikian sehingga menjadi organel kloroplas. Sel eukariotik berkloroplas (autotrof) inilah yg menjadi cikal bakal tumbuhan.

Mekanisme Evolusi
Kolam Gen (Gene Pool)
Gene pooladalah jumlah total alel di dlm semua individu yg menyusun populasi. Frekuensi gen-gen dlm suatu populasi bersifat tetap (konstan) dan tidak mengalami perubahan dr waktu ke waktu. Keadaan konstan ini sesuai dg hukum Hardy-Weinberg, yg dilukiskan dlm rumus matematika berikut. (P + q)2= 1 P2+ 2pq + q2 = 1 P= frekuensi alel dominan dlm populasi q= frekuensi alel resesif dlm populasi

Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg: 1. Ukuran populasi cukup besar. 2. Populasi terisolasi. 3. Jumlah mutasi gen dlm alel setimbang 4. Perkawinan acak. 5. Kemampuan reproduksi antarindividu sama. 6. Tidak ada seleksi alam. Evolusi biologi terjadi karena tidak terpenuhinya syarat-syarat di atas sehingga jumlah alel tidak sesuai dengan hukum Hardy-Weiberg. Faktor-faktor terjadinya mikroevolusi (penyimpangan hukum HardyWeinberg): 1. Perubahan gene pool karena kebetulan. 2. Terjadi arus gen yg tdk seimbang. 3. Mutasi tdk seimbang. 4. Perkawinan tdk acak. 5. Terjadinya seleksi alam. Contoh Mikroevolusi Sebelum revolusi industri di Inggris, ngengat Biston betulariamemiliki jumlah yg seimbang. Tetapi, kemudian ngengat bersayap gelap meningkat jumlahnya dibandingkan ngengat bersayap terang. Hal ini terjadi karena jelaga cerobong asap membuat kulit pohon gelap sehingga ngengat bersayap gelap lebih terlindungi dr predator. Macam-macam seleksi alam pd mikroevolusi 1. Seleksi penstabilan. Seleksi yg mempertahankan alel rata-rata. 2. Seleksi pendiversifikasian. Lebih mempertahankan varian ekstrim sehingga memecah spesies menjadi 2 spesies dg sifat ekstrim. 3. Seleksi direksional. Menggeser keseluruhan susunan evolusi dg cara lebih menyukai salah satu varian ekstrim.

Teori Evolusi Sintesis


Terdpt suatu teori, selain teori Darwin yg dianut dewasa ini karena teori Darwin memiliki berbagai kelemahan: 1. Mekanisme seleksi alam tdk selalu berjalan. 2. Darwin tdk menjelaskan mekanisme evolusi secara genetis. 3. Terdapatmissing link dlm mata rantai evolusi. 4. Dewasa ini teori evolusi lebih dikuatkan dg bukti homologi molekuler (DNA dan protein)

Anda mungkin juga menyukai