Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok IV
Pendahuluan
Poliomyelitis, berasal dr bahasa Yunani : polios = inflamasi pd subs.grisea (grey matter) myelos = medulla spinalis Paralisis infantil, penyakit Heine-Medin. Poliomyelitis adalah penyakit menular akut disebabkan poliovirus yg merusak kornu anterior medulla spinalis & batang otak.
Etiologi
Poliovirus (RNA virus) tergolong dalam genus enterovirus dan famili Picornaviridae, yang memiliki 3strain, yaitu strain 1 (Brunhilde), strain 2 (Lansing) dan strain 3 (Leon).
Poliovirus
Tahan asam hidup melalui TGI Envelop (-) Replikasi pada usus halus Dapat diisolasi pada feses Menular melalui fecooral Diameter 18 30 nm Kubik simetris dengan 32 kapsomer
Epidemiologi
Penyakit ini tersebar merata di seluruh dunia. Negara dengan sanitasi lingkungan yg buruk Balita >> Sejak digunakan vaksin, terjadi penurunan jumlah kasus di negara maju.
Patogenesis
Virus yang tertelan menginfeksi epitel orofaring, tonsil, kel. limpe leher dan usus kecil. Virus multifikasi di kel. Limfe & Payers pactch di illeum menyebar pd monosit dan kel. Limfe yg terkait (menstimulasi Ab) aliran darah viremia Infeksi SSP
Polio
Polio
Lemas, tidak ada gerakan Mengecil Refleks fisiologis (-) Refleks patologis (-)
Gejala Klinis
Subklinis >>> Respon yg tdk nyata & tdk ada gejala demam ringan sampai berat kelumpuhan scr permanen. 1 % gejala klinis dr ringan sampai berat 0,01% gguan Quadriplegia atau respiratory paralysis
2. Poliomyelitis
non paralitik (aseptic meningitis) : gejala bertambah hebat, kaku pada kuduk, tanda tripod, & head drop paralitika : 3 bentuk spinal,bulbar,ensepalitik
3. Poliomyelitis
4. Progresif
atropik otot, pasca Poliomyelitis : fatique, lumpuh, nyeri otot hebat, masalah pernafasan, disfagia, dapat berlangsung 2040 th
Diagnosis
Swab tenggorokan & rectal (Isolasi kuman dari orofaring dan tinja) Darah Ab spesific Pemeriksaan LCS : protein meningkat, pleocytosis, kadar elektrolit dan kadar glukosa normal, tekanan tidak meningkat. Pemeriksaan molekuler dgn PCR.
Diagnosa banding
Poliomyelitis non paralitik dengan Meningitis TB Poliomyelitis paralitik bentuk spinal dengan SGB
Terapi
Prognosis
Bergantung pada beratnya penyakit Pada bentuk paralitik bergantung pada bagian yang terkena Prognosis jelek pada bentuk bulbar kematian biasanya karena kegagalan fungsi pusat pernapasan & infeksi sekunder pada jalan napas 9% anak meninggal pada fase akut, 15% sembuh sempurna, & 75% mengalami deformitas permanen.
Prevensi
IMUNISASI POLIO
TERIMAKASIH.