Pengambil keputusan yang baik didasarkan pada masaalah dan konflik yang ada disekitarnya...........jika tidak pengambil keputusan adalah orang yang tertutup. < Peter F. Drucker>
2.
3.
4.
5.
Memahami keputusan logis dari satu proses strategi dan mampu menjelaskn tahapannya Mampu mengidentifikasi tingkatan strategi dan keputusan strategi. Memahami strategi terarah,adaptasi,memasuki pasar,posisi,strategi operasi Mampu mengidentifikasi solusi/alternatif diorganisasi kesehatan Memahami manfaat dan kerugian dari masing-masing aternatif
FORMULASI STRATEGI
Directional Strategies ( strategi terarah ) Adaptive Strategies ( strategi adaptasi ) Market Entry Strategies ( strategi memasuki pasar ) Positioning Strategies ( strategi posisi ) Operational Strategies ( strategi operasi )
DIRECTIONAL STRATEGIES
STRATEGI TERLUAS YG MENGARAHKAN ORG. DGN CARA MEMBANGUN MISI ORG. & BERORIENTASI PD VISI .
STRATEGI INI LEBIH SPESIFIK DIBANDINGKAN DIRECTIONAL STRATEGIES & MENYAJIKAN METODE U/ MENCAPAI VISI ORG. STRATEGI INI MENCAKUP EXPANSI. STRATEGI INI MEMBERIKAN CARA AGR DPT MEMASUKI PANGSA PASAR MEMPOSISIKAN ORG. DGN ORG. LAIN DI DLM SATU PANGSA PASAR. STRATEGI PALING KOMPETITIF DPT DITERAPKAN U/ PANGSA PASAR YG LUAS/TERTENTU. STRATEGI YG DIBANGUN DI PANGSA PASAR TERTENTU. MISLNYA : STRATEGI KEUANGAN DAN DPT DIGUNAKAN O/ ORG. KESELURHAN. STRATEGI INI DAPAT DIKOMBINASIKN DG STRATEGI LAIN DIATAS.
ADAPTIVE STRATEGIES
POSITIONING STRATEGIES
OPERATIONAL STATEGIES
ANALIS A SITUAS IONAL FORM ULASI STRAT EGI STRATEGI BUDAYA STRATEGI ORG.
DIRECTIONAL STRATEGI
-Visi, misi, value dan motto merupakan akar dari suatu
organisasi, maka Directional Strategy ini harus dibuat pertama -Visi, misi, value dan motto harus mencerminkan gambaran tujuan dan arah suatu organisasi
ADAPTIVE STRATEGI
TINGKATAN STRATEGIS
Tingkatan
Menerjemahkan pernyataan pernyataan dan maksud yang diinginkan dalam tingkatan korporat ke dalam tujuan - tujuan yang real di divisinya masing masing.
Tingkat
Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi strategi jangka pendek pada berbagai fungsi.
Keputusan Strategis
Kesenjangan harus dianggap penting
Pengambil keputusan harus dimotivasi untuk mengurangi adanya senjang (gap) Pembuat keputusan harus yakin bahwa celah kesenjangan dapat dikurangi
Bentuk Kesepakatan Yang Biasa Digunakan Dalam Join Venture Pelayanan Kesehatan :
Kontrak perjanjian. Dua atau lebih organisasi menandatangani kontrak setuju untuk bekerja sama menuju tujuan tertentu Anak perusahaan. Sebuah perusahaan baru terbentuk, biasanya untuk kegiatan non rumah sakit . Partnerships. Sebuah pengaturan formal atau informal di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam kegiatan yang saling menguntungkan
Tidak nirlaba
undang-undang yang berlaku pada tahun 1986 diperbolehkan tidakuntuk-profit organisasi untuk membentuk bebas pajak judul-holding perusahaan memberikan manfaat yang signifikan untuk perawatan.
Dengan lingkungan Puskesmas yang dinamis, rumah sakit terlibat dalam usaha patungan untuk menurunkan biaya dan memperluas usaha services. Usaha Patungan Joint dapat menjadi cara innovative untuk menghasilkan pendapatan tambahan operasional, dan tetap kompetitif
Lisensi
Bukan merupakan pengganti untuk kompetensi teknis internal Tergantung pada perusahaan induk
Merger
Alliance (Persekutuan)
Besar keuntungan
Dapat menggabungkan organisasi yang kecil atau besar Resiko ditanggung bersama
Besar kerugian
Potensi konflik antara patners Tujuan patners mungkin tidak sama/sinergi
Internal Development
Menggunakan sumber daya yang sudah ada untuk memaksimalkan produk baru , jasa serta strategi distribusi Diutamakan untuk produk atau jasa yang berhubungan erat dengan produk yang sudah ada Biasanya di industri farmasi Organisasi memegang peranan penting Menampilkan keberhasilan organisasi
Jeda waktu untuk breakeven cenderung panjang Kurang familiar terhadap pangsa pasar baru Sulit berkompetisi dengan pesaing kuat
DEVEPLOMENT STRATEGI
Pengembangan internal menggunakan struktur organisasi yang ada dan personil untuk menghasilkan produk atau jasa baru atau strategi distribusi. Pengembangan internal mungkin paling tepat digunakan untuk produk atau jasa atau strategi distribusi.
POSITIONING STRATEGI
Dalam memanage organisasi, manajer harus memutuskan bagaimana produk dan jasa diposisikan diri dengan kompetitor lain . Organisasi harus memposisikan produk atau jasa di suatu pangsa pasar atau pangsa pasar yang luas. Produk atau jasa dapat memposisikan diri melalui adopsi suatu produk pendahulunya (Generic Strategic).
1. Strategi Perluasan Pasar (Market Wide Strategic) : Memposiskan produk atau jasa kepada konsumen yang lebih luas. Bisa dengan cara menawarkan produk dengan harga yang lebih murah, atau dengan produk yang unik 2. Market Segment Strategis : Strategi fokus terhadap suatu segmen pangsa tertentu melalui peningkatan pelayanan
POSITIONING STRATEGI
Michael Porter mengusulkan 3 tipe Generic Strategi: Cost Leadership Didesain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari kompetior, dengan cara memproduksi barang / jasa yang harganya lebih rendah. Diferensiasi Dilaukan dengan cara memproduksi barang yang berbeda dengan produk kompetitor Fokus Dilakukan dengan cara memodifikasi produk agar sesuai dengan konsumen dan perusahaan. Cara ini biasanya dikombinasi dengan strategi Cost Leadership atau dengan strategi diferensiasi. Strategi ini paling sering digunakan di industri pelayanan kesehatan
Differentiation
Focus
Lingkup pemasaran kecil akan lebih sulit untuk memperluas pangsa pasar
OPERATIONAL STRATEGIES
Strategi spesifik yang dibangun dan dikembangkan untuk bidang fungsional (marketing, sistem informasi, keuangan, dsb) serta untuk seluruh organisasi.