PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012/2013
PENGKAJIAN
Nama Klien : By. K Tanggal Lahir Bayi : 16 Maret Jam : 22.20
WIB. Apgar 1 menit : 9 dan 5 menit : 9. Berat badan lahir : 1800 gram, Berat badan sekarang : 1660 gram. Panjang badan : 40 cm, Lingkar kepala : 30 cm, lingkar dada : 30 cm. Denyut Jantung : 129 x/mt, pernafasan : 44 x/mt. Bunyi pernafasan paru-paru kiri kanan : Vesikuler, Rinchi/whezing : tidak terdengar. Suhu : 36C.
Kepala :
Molding, Caput Sucsadenium, Cephal hematom : tidak ada. Ubun-ubun besar : ada, Bentuk : Jajaran genjang
datar, Ubun-ubun kecil : ada, Bentuk : segitiga datar. Sutura : ada. Mata, Posisi : simetris, jarak : + 3 cm, Kotoran di mata sebelah kiri : ada, perdarahan : tidak ada. Telinga : simetris/ datar dengan kepala, perdarahan : tidak ada, Lubang : ada. Mulut : simetris, Palatum : ada, Gigi : tidak ada. Hidung : lubang hidung ada, keluaran : tidak ada , pernafasan cuping hidung : ada. Pergerakan leher : positif, tanda lahir : tidak ada.
Tubuh : Warna kulit : kuning pada seluruh tubuh. Pergerakan : aktif. Lanugo : ada pada punggung. Vernix : tidak ada. Pengeluaran : mekonium. Keadaan kulit : pada kedua pergelangan kaki dan tangan, serta di tubuh tampak terkelupas, Hidrasi : baik. Dada : simetris. Perut : lembek, Bising usus : 9x/mt.
Tungkai : Jari tangan : Kanan : jumlah 5 , Kiri : jumlah 5 Jari kaki : Kanan : Jumlah 5, Kiri : jumlah 5 Pergerakan : aktif Nadi branchial : teraba, 120 x/menit Nadi femoral : teraba, 120 x/menit Tremor : tidak ada Rotasi paha : normal Garis telapak tangan : jelas, telapak kaki : jelas Posisi kaki : fleksi
Refleks : Mengisap : baik, rooting : baik, menggenggam : baik. Moro : baik, berjalan menapak, tonus leher : baik. Menangis : lemah Keadaan umum : agak lemah Hasil Laboratorium : Tanggal 19 maret 2013 Hb : 15,10 gr. % Bilirubin : 19,10mg /dl
ANALISA DATA
1. DS : Ibu pasien mengatakan bayinya belum bisa minum dengan menetek. DO : Bayi tampak kecil, tidur terus terpasang sonde, O2, terpasang infus D10% + NaCl 3%, 22cc / 500cc D10% 5 tetes / menit. 2. DS : - . DO : Kulit keriput, warna kuning, terpasang alat Fisioterapi. Hasil Lab : Protein Total : 5,5 gr/dl Albumin : 3,5 gr/dl SGOT : 43 u/l Globulin : 2,00 gr/dl SGPT : 31 u/l Bilirubin Total : 19,10 mg/dl Bilirubin Direk : 0,84 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial kurangnya volume cairan sehubungan dengan
tidak adekuatnya intake cairan, fototherapi dan diare. 2. Gangguan Integritas kulit sehubungan dengan hiperbilirubinimea dan diare.
Intervensi :
1. Berikan Asi/Pasi segera dalam waktu 4-6 jam setelah pindah ke ruang
post partum. 2. Berikan Asi\Pasi setiap 3-4 jam dan diselingi pemberian air minum tambahan . 3. Berikan makanan sesuai dengan petunjuk . 4. Berikan cairan per infus . 5. Kaji pola menelan, bising usus, eliminasi urin, pola tidur dan iritabilitas setiap hari. 6. Catat adanya tanda-tanda dehidrasi seperti : ubun-ubun cekung, suhu meningkat, turgor kulit jelek atau membran mukosa kering.
Diagnosa : 2. Gangguan Integritas kulit sehubungan dengan hiperbilirubinimea dan diare. Data Obyektif : Kulit pada kedua per- gelangan tangan serta tubuh terkelupas. Warna kulit bayi kuning (Ikterus) Tujuan dan Kriteria Hasil : Keutuhan kulit bayi dapat dipertahankan. Intervensi : 1. Kaji tanda-tanda ikterus / jaundice selengkap-lengkapnya dgn menggunakan sinar matahari bila mungkin., observasi skelra, observasi warna kulit, dan kaji dengan menekan kulit pada bagian yang keras, cek mukosa mulut, bagian belakang dari palatum keras dan kantung kojungtiva (untuk bayi yang berkulit hitam). 2. Bersihkan dan mengganti popok setiap b.a.b.
CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal 22 Maret 2013 Diagnosa : 1. Potensial kurangnya volume cairan sehubungan dengan tidak adekuatnya intake cairan, fototherapi dan diare.
Evaluasi : S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah bisa menetek. O : Bayi kelihatan aktif mau menetek ibunya. A : Masalah teratasi sebagian. P : Lanjutkan intervensi
Tanggal 22 Maret 2013 Diagnosa : 2. Gangguan Integritas kulit sehubungan dengan hiperbilirubinimea dan diare. Evaluasi : S : Ibu pasien mengatakan kulit anaknya sudah tidak kuning. O : Kulit bayi tampak merah, Fototerapi dihentikan. A : Masalah teratasi sebagian. P : Lanjutkan intervensi.
Terima Kasih