( P-4 )
: Ibnu Mubaroq : 5315090193 : Teknik Mesin : Heru Saputra Steven Rizky Kusmayadi : S1 Pendidikan Teknik Mesin
2. Kerangka Teori : Arus listrik akan menimbulkan panas pada kawat tahanan yang dialirnya.jika kawat tahanan ini ada dalam air,maka akan terjadi perpindahan panas dari kawat penghantar ke air.Banyak panas/kalor yang ditimbulkan oleh aliran listrik sama dengan jumlah panas kalor/kalor yang diterima oleh air pada calorimeter. Panas yang ditimbulkan oleh arus listrik : Q = V. i . t Dimana : Q =Jumlah arus yang timbul dalam joule. I = Kuat arus dalam ampere. R= Tahanan dalam ohm t = Waktu dalam detik Panas yang diterima oleh kalorimeter :
Ca = Panas jenis air Mk = Massa calorimeter dan pengaduk Ck = Panas jenis calorimeter T2 = Suhu akhir percobaan T1 = Suhu awal percobaan
Pada Percobaan ini Sebagian panas yang ditimbulkan akan menjalar ke sekelilingnya dan hilang,maka suhu akhir perlu ndikoreksi.Menurut Newton perbedaan suhu (besarnya koreksi) adalah :
dT = - K (Tk-Tr). t
Dimana : dT = koreksi kenaikan suhu K = Konstanta Perpindahan panas Tk =Suhu rata-rata air Tr = suhu rata-rata ruangan t = Waktu lama perbedaan suhu. K dapat dicari dari percobaan akhir,yaitu dengan mencatat penurunan suhu tiap 30 detik selama 5 menit,setelah tercapai suhu maksimal.Kenaikan suhu sebenarnya adalah kenaikan suhu pada pengamatan ditambah dengan harga koreksi. 3. Alat alat yang Diperlukan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kalorimeter dan pengaduk Thermometer 0- 100 C Stopwatch Kawat tahanan Ampermeter Tahanan yang dapat diatur Kawat penghubung Neraca dan anak timbangan Sumber arus 3
Jalannya Percobaan : 1 Menimbang Kalorimeter dan pengaduk 2 Mengisi kalorimeter dengan air sampai setengahnya 3 Membuat suhu air pada Kalorimeter kira-kira 3 C dibawah suhu ruangan (dengan menambah es sedikit). 4 menimbang kalorimeter berisi air. 5 Dengan tidak menghubungkan sumber arus terlebih dahulu,buatlah hubungan seperti gambar yang ada pada modul. 6 Memeriksa hubungan diatas sekali lagi,dan menanyakan pada asisten,.Mengamati suhu air sampai 5 kali. 7 Memasang tahanan yang tersedia. 8 Menghubungkan system dengan arus listrik.Catatlah waktunya besarnya arus. 9 Air dalam calorimeter diaduk-aduk perlahan-lahan,tunggu sampai air naik sampai kira-kira 7 C.Baca suhu sampai 5 kali. 10 Mengulangi percobaan dengan tahanan yang berbeda. 4. Data Percobaan Mk = 168 gr Mka Ta I Tr = 447,3 gr = 25 C =1A =12 V
Waktu (menit) 0,0 menit 0,5 menit 1,0 menit 1,5 menit 2,0 menit 2,5 menit 3,0 menit 3,5 menit 4,0 menit 4,5 menit 5,0 menit 5. Tugas tugas
Tr (oC) 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
1 Buatlah grafik pengamatan penurunan suhu dengan waktu.Dari pengamatan penurunan suhu,Hitung besarnya konstanta (K) perpindahan panas? 2 Hitunglah besarnya panas yang ditimbulkan oleh arus listrik? 3 Hitunglah kesetaraan antara joule dan dan kalori? 4 Berapakah harga sesungguhnya nilai kesetaraan itu? 5 Bandingkan dengan hasil percobaan anda!Mengapa demikian? Jawaban: 1. grafik antara waktu dan Penurunan suhu Penurunan Suhu dengan Waktu
Suhu rata - rata air o ( C) 30 29 28 27 26 25 24 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 Waktu (menit)
3. Qk =Ma . Ca (T2-T1) + Mk . Ck (T2-T1) = 292 . 1 (28-25) + 168 (0,107) (89-25) = 279 (3) + 19,3 (3) = 879 + 57,9 = 894,91 kalori Kesetaraannya : QK = 894,91 = 0,24 Kal /Gram oC Q 4. 1 Kalori adalah sama dengan 0.24 joule. 5. hasilnya berbeda masih ada kekurangan, Karena hasil percobaan sudah mendekati maka akan didapat kesetaraan sebagai tersebut, karena kesetaraan tersebut sudah paten (tidak bisa diganti lagi) apabila percobaan didapat salah maka akan berakibat salah pula dalam pencarian nilai kesetaraan dari tersebut diatas.
Kesimpulan a. Untuk nilai kesetaraan adalah 1 kalori adalah merupakan setara dengan 0.24 joule b. Untuk nilai kalor yang disebabkan adanya arus maka didapat dengan persamaan Q =V .i .t c. Dalam percobaan ini untuk nilai perubahan suhu sangat berpengaruh dalam mencari kesetaraan dari hukum joule tersebut.