HIV DAN PENULARANNYA

OLEH YAYASAN RESIK

Human Immunodeficiency Virus

APAKAH HIV ITU.. ?

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia / membunuh sel darah putih di dalam tubuh. Sel darah putih berfungsi membantu melawan infeksi dan penyakit (bakteri, virus lain, parasit) yang menyerang masuk ke dalam tubuh.

Siapakah yang potensial terkena HIV ?

???
PNS
Lelaki baik-baik

PSK
Tidak pernah Pake kondom

Mahasiswa
IDU

???
IRT
Srg keputihan

Kary Swasta
Sering beli Antibiotik sendiri

IRT
hamil

Apakah seorang pengidap HIV dapat dibedakan dari orang lain ?

TIDAK Seorang pengidap HIV terlihat biasa saja seperti halnya orang lain karena tdk menunjukkan gejala klinis Hal ini bisa terjadi selama 5 10 tahun

 ACQUIRED (BUKAN KETURUNAN / DITURUNKAN) IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH) DEFFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK) SYNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)

APAKAH AIDS ITU..

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) : Kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yg disebut HIV Kerusakan progresif pd sistem kekebalan tubuh menyebabkan pengidap HIV(ODHA) amat rentan dan mudah terjangkit macam2 penyakit

PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:

Ter tular
Periode Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN

3 - 10 TAHUN

1 - 2 TAHUN

PERJALANAN INFEKSI HIV

1000

900
800
Jumlah CD4

CD4

700 600 500 400 300 200 100 0

Sindrom Infeksi Akut HIV

Periode jendela

Asimtomatik Viral Load

TB HZV OHL OC

PPE Antibodi
01 2 3 4 5 1 Bulan.. 2 3 4

PCP CM CMV, MAC

5 6 7 8 9 10 11 Tahun sesudah terinfeksi HIV

Apa Tanda Tanda Penyakit AIDS ?

Gejala Mayor :

BB >10% dalam 1 bulan Diare kronis > 1 bulan Demam berkepanjangan > 1 bulan Penurunan kesadaran & Gangguan neurologis 5. Demensia/HIV Ensefalopati

Gejala Minor :

1. Batuk menetap > 1 bulan 2. Dermatitis generalisata 3. Herpes Zoster multisegmental berulang 4. Kandidiasis oro-faringeal 5. Herpes simpleks kronik progresif 6. Limfadenopati generalisata 7. Infeksi jamur berulang pd genital wanita 8. Retinitis Cytomegalovirus

MASALAH HIV/AIDS BAGAIKAN FENOMENA SEBUAH GUNUNG ES

DIMANA HIV BERADA..

darah cairan sperma

cairan vagina
air susu ibu

KONTAK SEKSUAL
Hetero

seksual Homo seksual Bi seksual

HIV TIDAK MENULAR MELALUI

KONTAK SOSIAL

BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA. ?

CARA PENCEGAHAN HIV AKIBAT HUBUNGAN SEKS

A=ABSTINENCE

Aku Tidak melakukan hubungan seks yang tidak aman B = BE FAITHFUL Baku Setia pada satu pasangan C = Condom atau Kondom

KONDOM
KALAU SUKA BERPERILAKU RISIKO TINGGI PAKAILAH KONDOM KALAU TAK BERPERILAKU RISIKO TINGGI TAK PERLU PAKAI KONDOM

KALAU TAK SUKA KONDOM, JANGANLAH BERPERILAKU RISIKO TINGGI

KALAU SUDAH TIDAK BISA MENAHAN, JANGANLAH MENULARKAN PENYAKIT PADA

KELUARGA ATAU PASANGANMU.

Jamur di lidah

Penurunan berat badan secara drastis

Wanita muda dg infeksi HIV dan mendapatkan pengobatan TB Paru yg mengalami alergi obat, meskipun obat segera di hentikan reaksi tetap berkembang mengenai selaput lendir bola mata, hidung dan buccal, kondisinya membaik dg pengobatan steroid sistemik.

Bayi umur 1 minggu menderita herpes simplex yg luas, lahir dari ibu yg menderita AIDS dan herpes genitalis pada saat melahirkan.

Cancrum oris (noma) yg luas pd anak yg menderita AIDS.

Wanita muda menderita AIDS, mengalami radang pd kulit payudara kirinya yang akhirnya terkelupas meskipun sudah

Wanita 22 th, menderita multiple abses pd payudara kiri setelah melahirkan. Abses pecah meninggalkan rongga-rongga (sinuses). Juga menderita pembesaran kelenjar getah bening yg luas dan sekret vagina yg bernanah. Tes HIV positif.

DATA HIV AIDS YG DITEMUKAN BERDSRKAN TAHUN PENEMUAN DI KAB SUBANG TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006
NO 1 2 TAHUN 1999/ 2000 2000/ 2001 SAMPEL YANG DI PERIKSA SERO SURVEY SERO SURVEY : 56 Orang : 67 Orang HASIL HIV + 1 2 % 1, 79 2, 99 SUMBER DATA DINKES DINKES

3
4 5

2001
2002 2003

SERO SURVEY
SERO SURVEY
LAP. PUSKESMAS DETEKSI DINI DONOR

: 91

Orang

0
3 1 4 2 5 7 7 4 4 2 1 1 5 6 3 1 23

0
2 100 2, 67 0, 03 100 3, 1 7, 0 0, 7 0, 15 0, 77 100 100 6, 09 6, 89 100 100 25

DINKES
DINKES DINKES DINKES PMI RSUD DINKES DINKES PMI PMI DINKES RSUD DINKES Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes HIKHA Dinkes

: 150 Orang : 1 Orang : 150 Orang : 6019 Sampel

2004

LAP RSUD : 5 Orang SERRO SURVEY PSK : 229 Sampel SERO SURVEY DI LP : 100 sampel DONOR : 5694 sampel DONOR : 2554 Sampel SERO SURVEY : 259 Sampel LAP. RSUD : 2 Orang LAP PUSKESMAS : 1 Orang

2005

2006 s/d Nov- 06

SERO SURVEY LP : 82 Sampel SERO SURVEY PSK : 87 Sampel LAPORAN RS :3 Orang LAPORAN PUSKESMAS : 1 Orang V C T : 9 2 Orang

KASUS HIV / AIDS BERDASARKAN SUMBER PENEMUAN TH 1999 NOVEMBER 2006

24 22 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Sero Survey Lap.RS-PMI- PKM VCT

1999 1 0 0

2000 0 0 0

2001 2 0 0

2002 3 0 0

2003 4 3 0

2004 14 9 0

2005 2 6 0

2006 11 4 23

PROPORSI PENDERITA HIV- AIDS MENURUT JENIS PEKERJAAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006
MASIH SEKOLAH WIRASWASTA

2,43%

46,36 %

PNS TNI PSK

1,21 %

17,07%
3,65%

9,75% 4,87%

14,46 %

IBU RUMAH TANGGA WARIA NAPI

Berdasarkan kelompok jenis pekerjaan yang tertinggi yaitu PSK 46,36 %, Wiraswasta 17,07%, Napi 14,63%, Ibu Rumah Tangga 9,75%, Waria 4,87 %, Anak Sekolah 3,65%, TNI 2,43% dan PNS sebesar 1,21%.

PROPORSI PENDERITA HIV/AIDS BERDASARKAN GOLONGAN UMUR DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006

0 - 14
60, 97 %

15 - 19 20 - 29 30 - 39
28, 73 %

40 - 49 > 50

9, 75 % 8, 53 %

Berdasarkan kelompok usia, maka kelompok usia produktif 20 - 29 tahun merupakan jumlah terbanyak yaitu 60, 97% dan sebesar 9, 75% pada kelompok usia 15-19 tahun, merupakan hal yang memprihatinkan karena telah ada kasus pada usia anak sekolah SLTA.

PROPORSI PENDERITA HIV/AIDS BERDASARKAN FAKTOR RESIKO DI KAB. SUBANG TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006

75 %
IDUs

Hetero Sexual

20 % 5%
Waria

Berdasarkan kelompok faktor risiko, Hetero sex sual merupakan kasus terbanyak yaitu 75%, IDUs Pengguna Napza Suntik 20 %, dan Waria 5 %

PROPORSI PENDERITA HIV/AIDS BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006
LAKI - LAKI WANITA

41 %

59 %

Berdasarkan kelompok jenis kelamin dari 82 kasus HIV - AIDS sebanyak 59 % wanita sedangkan Laki-laki 41%

PENEMUAN KASUS HIV AIDS BERDASARKAN TAHUN PENEMUAN TAHUN 1999 S/D NOVEMBER 2006
100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 82

36 44 20 21 18 7 2 2004 1 2005 KUMULATIF 2006

13 3 2 0 2001 6 3 0 2002 HIV 6 1 2003

1 1 0 1999

1 0 2000 AIDS

Infeksi Menular Seksual :

Penyakit umumnya terjadi pada alat kelamin dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual
Beberapa organisme penyebab : Bakteri : Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema palidum, Gardnerella vaginalis, Haemophylus ducreyi, Ureaplasma urealitycum, Mycoplasma Hominis Virus : Herpes simplex, Human papilloma virus, Cytomegalo virus, HIV Protozoa : Trichomonas vaginalis Jamur : Candida albicans Ektoparasit : Pthirus pubis, Sarcoptes scabies

Apakah IMS hanya ditularkan melalui hubungan seksual ???

TIDAK
IMS dapat ditularkan dari

seorang ibu kepada janin yang sedang dikandungnya

Melalui kontak darah

Perilaku apa saja yang dapat mempermudah penularan IMS ?

Berhubungan seks yg tidak aman dengan penderita IMS tanpa menggunakan pelindung (kondom ) Ganti2 pasangan seks Pelacuran

Hubungan IMS dengan HIV

Episode IMS meningkatkan

kejadian HIV 2-8 kali HIV adalah salah satu IMS

Jenis-Jenis IMS
GO (Kencing nanah)

Herpes Kelamin
Sifilis (raja Singa)

Kondiloma (Jengger ayam)

AIDS

PKBI-ASA Jabar

GO (KencingNanah)
Gatal

Panas
Keluar nanah kuning

Nyeri waktu ereksi

Kadang keluar darah Pada wanita jarang menimbulkan

gejala
PKBI-ASA Jabar

Go (Kencing Nanah)

PKBI-ASA Jabar

Go (Kencing Nanah)

PKBI-ASA Jabar

Go (Kencing Nanah)

PKBI-ASA Jabar

Go (Kencing Nanah)

PKBI-ASA Jabar

Go (Kencing Nanah)

PKBI-ASA Jabar

Urethritis

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin
Rasa terbakar dan gatal Rasa nyeri Muncul luka-luka

Timbul demam, nyeri otot

Infeksi berulang

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Herpes Kelamin

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

Mengalami 4 Fase

Sifilis Primer luka di kelamin

Sifilis Sekunder bercak merah di

badan Sifilis Laten tidak ada gejala Sifilis Lanjut

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Sifilis (Raja Singa)

PKBI-ASA Jabar

Kondiloma (Jengger Ayam)

Benjolan/tonjolan bentuknya

beraturan/tidak beraturan Bisa pada vagina luar/dalam, penis Tidak bisa sembuh Disebabkan oleh virus

PKBI-ASA Jabar

Kondiloma (jengger Ayam)

PKBI-ASA Jabar

Kondiloma (jengger Ayam)

PKBI-ASA Jabar

Kondiloma

PKBI-ASA Jabar

Pengendalian IMS, untuk :

Memutuskan mata rantai penularan Mencegah IMS berkembang

komplikasi Mencegah penyebaran ke populasi umum

PKBI-ASA Jabar

Caranya :
Pengobatan dini yang efektif

simtomatik asimtomatik diagnosis dan pengobatan Mengurangi paparan IMS program konseling unt resiko tinggi Mencegah infeksi pemakaian kondom Mengobati pasangan seksual

PKBI-ASA Jabar

Kesimpulan
Kecenderungan peningkatan insidensi IMS

dan HIV/AIDS IMS HIV/AIDS IMS sebagian besar mudah diobati Memotong mata rantai penyebaran IMS menurunkan prevalensi HIV

PKBI-ASA Jabar