Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN AKTIFITAS SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI DESA MATANG TEUNGOH KECAMATAN LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA

By : NOVA MULIA 09.281

A. LATAR BELAKANG Menopause di anggap sebagian masyarakat sebagai awal dari kemunduran fungsi kewanitaan secara keseluruhan. Sebuah studi yang dilakukan Duke University, AS menunjukkan bahwa tidak semua menopause mengalami penurunan hasrat seksual. 39% dari perempuan yang berusia 66-71 tahun. Sebanyak 13% menopause dilaporkan memiliki hasrat lebih tinggi di bandingkan ketika mereka masih muda.

Mayoritas perempuan dalam studi itu yang


mengaku kurang memiliki aktivitas seksual ternyata sebernarnya belum kehilangan hasrat seksual, hasrat seksual pada ibu menopause sebenarnya selalu ada, tetapi adannya tidak mampu melakukan setiap hari, Tidak benar jika di katakan hasrat seksual menurun secara permanen setelah perempuan memasuki masa menopause.

B.
C.

Rumusan masalah
Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum 2. Tujuan khusus

D.

Manfaat penelitian 1. Bagi ibu 2. Bagi petugas kesehatan 3. Bagi institusi pendidikan

B. Konsep Menopause 1. Pengertian Menopause Menopause adalah haid terakhir pada wanita, yang sering juga diartikan sebagai berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. kehidupan menjelang dan setelah menopause yang disebut dengan masa senja atau masa klimakterium. Klimakterium adalah masa

peralihan dalam kehidupan normal seorang


wanita sebelum mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reprokduktif

:TANDA DAN GEJALA DARI MENOPAUSE


1. Ingatan menurun 2. Kecemasan 3. Mudah tersinggung 4. Stress

KEGIATAN SEKSUAL IBU MENOPAUSE

Wanita yang sudah mengalami menopause, pasti mengalami penurunan libido seksual, Di usia 50 tahun kebutuhan terhadap seks tidak primer lagi melainkan sudah masuk kedalam tahapan kasih sayang. Kebanyakkan dalam usia ini hanya melakukan seks 1 kali dalam sebulan.

Mungkin penyebabnya, vaginanya mulai kering


atau lubrikasi vagina sudah mulai berkurang

alami penurunan libido seksual.

BENTUK-BENTUK SEKSUAL IBU MENOPAUSE

a. Pelukan, belaian dan ciuman b. Sentuhan, mengusap dan memijat c. Rangsangan manual d. Oral Sex

MASALAH SEKSUAL IBU MENOPAUSE 1. Hilangnya kenikmatan 2. Hilangnya minat seksual 3. Keengganan seksual 4. Disfungsi orgasme 5. Vaginismus 6. Dispareunia

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka disusunlah


kerangka konsep sebagai berikut :

KERANGKA KONSEP
Menggunakan kuesioner, aktifitas Ibu menopause di Desa Matang Teungoh Lhoksukon alat ukur

gambaran seksual ibu Kategori: 1. Ya 2. Tidak

menopauase, berisi : 1. Kegiatan seksual yang dilakukan ibu menopause 2. Bentuk-bentuk kegiatan seksual ibu menopause G

3. Masalah seksual pada ibu

menopause

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

DEFINISI OPERASIONAL N B. Variabel Definisi operasional o


1 Aktivitas seksual pada ibu menopuse BentukBentuk kegiatan seksual yang di lakukan ibu menopause

Cara Ukur

Alat ukur Kuesioner

Skala Ukur Ordinal

Hasil ukur Ya Tidak

Aktivitas seksual Menyebar yang di lakukan ibu kuesioner menopause Jenis-jenis kegiatan Menyebar seksual yang di kuesioner lakukan ibu menopause seperti : berciuman,bermesra an, berpelukan,berhubun gan badan.

Kuesioner

Nominal

Ya Tidak

Masalah aktivitas seksual pada ibu menopause

Kendala yang timbul Menyebar pada saat melakukan kuesioner hubunganseksual seperti: Hilangnya minat seksual, Hilangnya kenikmatan,

Kuesioner

Nominal

Ya Tidak

C. CARA PENGUKURAN VARIABEL


Aktifitas

- Ya
- Tidak

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian
Penelitian bersifat deskriptif

B. Tempat dan waktu


1.Tempat

Penelitian ini akan dilakukan di Desa Matang


Teungoh Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2. Waktu
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan

pada bulan April tahun 2012

C. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

ibu menopause di Desa Matang Teungoh


Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total

populasi yang dijadikan sampel yaitu 37 orang

D. Cara Pengumpulan data - Data primer Data Yang diperoleh dengan cara penyebaran Kuesioner E. Teknik Pengolahan Data a. Editing = Mengecek ulang data b. Coding = Memberi kode c. Tabulating = Menyusun data dalam tabel

F. Analisa Data Analisa data dilakukan secara desriptif,dan disajikan menggunakan rumus persentase : P = f/N x 100% Keterangan: P = Persentase f = Frekuensi N = Jumlah seluruh observasi

Thanks

Anda mungkin juga menyukai