LEMAK
Lemak adalah sekelompok ikatan organic yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Nilai energi lemak adalah 9 kkal per gram Jenis jenis Lemak 1. Simple fat (lemak sederhana/lemak bebas) 2. Lemak ganda 3. Derivat Lemak (Lemak Tiruan)
Simple fat Lebih dari 95% lemak tubuh adalah trigliserida yang terbagi menjadi :
Asam Lemak Jenuh Terbentuk di dalam tubuh, berasal dari bahan-bahan makanan yang dikonsumsi, merupakan zat padat dan bersama dengan gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh, sebagian kecil diantaranya adapula yang sifatnya cair Asam lemak jenuh terdapat dalam : daging sapi, biri-biri, kelapa, kelapa sawit, kuning telur
Asam Lemak tak jenuh Asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acid), didatangkan dari luar tubuh, merupakan lemak cair, umumnya tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh
Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi dua : Asam lemak tak jenuh tunggal Macamnya : Asam Palmitoleat, Asam Oleat Asam lemak tak jenuh ganda Macamnya : Asam Linoleat, Asam Linolenat, Asam Eleostearat, Asam Arakhidonat Asam lemak tidak jenuh terdapat dalam minyak jagung, minyak zaitun dan mete
Lemak ganda
Lemak ganda mempunyai komposisi lemak bebas ditambah dengan senyawa kimia lain
Phospholipid Yaitu unsur-unsur penyusun lemak yang mengandung fosfor dalam molekulnya, merupakan komponen membrane sel, komponen dan struktur otak, jaringan syaraf, bermanfaat untuk penggumpalan darah, mempermudahmelarutnya lemak dalam air. Misal Lechitin dan Chepalin Glicolipid Yaitu unsur-unsur penyusun lemak yang mempunyai rantai panjang, cerebrosida, gangliosida dan sulfolipida, ditemukan dalam otak dan susunan syaraf, beberapa bagian dari alat tubuh (hati, limpa) dan ditemukan juga berperan penting dalam melancarkan pengangkutan lemak dalam tubuh Lipoprotein Terdiri atas HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
Termasuk lemak jenis ini adalah kolesterol, ditemukan sebagai bagian yang penting dalam sel, jaringan tubuh : otak syaraf, ginjal, limpa, hati dan kulit
Sumber kolesterol antara lain dari kuning telur, ikan, unggas, daging berlemak, otak, hati, organ kelenjar dari kerbau, lemak susu, lemak butter, keju Kolesterol sendiri pada dasarnya memiliki beberapa manfaat, antara lain : Sebagai komponen penting jaringan syaraf dan membrane sel Membentuk hormone tertentu (misalnya hormone seksualitas) Pelopor pembentukan Vitamin D Jumlah kolesterol yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit, antara lain aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah karena menumpuknya kolesterol dalam arteri), jantung koroner, hipertensi, dan lain-lain
Berdasarkan proses pembentukannya, lemak digolongkan menjadi Lemak Esensial Lemak esensial tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, sehingga harus ada dalam makanan Lemak esensial meliputi : Asam Palmitat Asam Stearat Asam Palmito Oleat Asam Linoleat Asam Linolenat Asam Arakhidonat Asam Oleat
Lemak Nonesensial
Lemak nonesensial dapat dihasilkan oleh tubuh melalui proses interkonversi bahan makanan.
Berdasarkan wujudnya lemak digolongkan menjadi : Visible fat Yaitu lemak hewani dan lemak nabati yang mudah dilihat atau kentara, seperti : lemak hewani yang sering dijual di pasar, mentega, keju Invisible fat Lemak yang belum kentara, yaitu lemak yamh masih dalam bentuk susu, kacang-kacangan, kuning telur, alpukat dan lain-lain
Fungsi Lemak Sebagai penghasil energi, energi yang berlebihan dalam tubuh disimpan dalam jaringan Sebagai pelindung organ tubuh, menjaga kehilangan panas tubuh dan pengatur temperature tubuh
Sumber Lemak
Lemak nabati berasal dari bahan makanan tumbuh-tumbuhan, lebih banyak asam lemak tak jenuh, yang menyebabkan titik cair yang lebih rendah, dan dalam suhu kamar berbentuk cair, disebut minyak. Seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak untuk konsumsi banyak yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang tanah, biji jagung, biji kacang kedelai, biji kapas dan sebagainya Lemak hewani mengandung terutama asam lemak jenuh, yang mengakibatkan dalam suhu kamar berbentuk padat. Lemak berbentuk padat inilah yang biasa disebut lemak atau gaji. Seperti lemak babi dan sapi
Kebutuhan Lemak Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15 30 % kebutuhan energi total dianggap baik untuk kesehatan. Diantara lemak yang dikonsumsi sehari dianjurkan paling banyak 10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, dan 3 7 % dari lemak tidak jenuh ganda. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan adalah < 300 mg sehari