Anda di halaman 1dari 3

Vacation vacation week, Tuesday to be exact me and my dad went to pekalongan since my grandmother died.

before I left I set the clothes will be brought to pekalongan, while my father checking his motorcycle. after everything is ready for me and my dad went to pekalongan, at 21:30. me and my dad traveled for five hours. My journey and my father stopped several times to refuel. on arrival in Semarang I began to feel cold and sleepy, my father paused to rest on the sidewalk. we continue the journey after feeling sleepy began to disappear. me and my dad traveled for five hours. My journey and my father stopped several times to refuel. on arrival in Semarang I began to feel cold and sleepy, my father paused to rest on the sidewalk. we continue the journey after feeling sleepy began to disappear. we got my grandmother's house at 03.30. then we rest and sleep. I woke up at 06.00 and at 10.00 exactly mandi.dan my grandmother would be buried. after arriving at the cemetery, everyone began to cry when my grandmother will be buried. after we got back to the funeral home. I am exhausted because I went back to bed until 12:30. then I eat and shower because my father would return home. promptly at 15:00 me and my dad go from pekalongan to solo. after arriving at salatiga, we rested and ate. then we continued on to the house and arrived home at 21.00. That's my most moving experience. liburan lalu,tepatnya hari selasa saya dan ayahku pergi ke pekalongan karena nenekku meninggal dunia. sebelum saya berangkat aku menyiapkan baju yang akan dibawa ke pekalongan , sedangkan ayahku memeriksa sepeda motornya. setelah semuanya siap aku dan ayahku berangkat ke pekalongan, pada pukul 21.30 . saya dan ayahku melakukan perjalanan selama lima jam. diperjalanan saya dan ayahku berhenti beberapa kali untuk mengisi ulang bahan bakar. saat tiba di semarang saya mulai merasa kedinginan dan mengantuk , ayahku berhenti sejenak untuk beristirahat dipinggir jalan. kami melanjutkan perjalanan setelah rasa ngantuk mulai hilang. kami sampai di rumah nenekku pukul 03.30 . kemudian kami beristirahat dan tidur. pukul 06.00 aku bangun dan mandi.dan tepat pukul 10.00 nenekku akan disemayamkan. setelah tiba di tempat pemakaman, semua orang kembali

menangis ketika nenekku akan di makamkan. setelah selesai pemakaman kami kembali ke rumah. karena saya kelelahan saya kembali tidur sampai pukul 12.30. kemudian saya makan dan mandi karena saya dan ayahku akan kembali pulang .

Kebakaran Hanguskan Rumah di Kawasan Padat Jakbar


Kebakaran | oleh Posted: 29/08/2012 07:57

Liputan6.com, Jakarta: Kebakaran melanda sedikitnya sepuluh rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Kalianyar RT 02/06, Kelurahan Kalianyar, Jembatan Besi, Jakarta Barat, Rabu (29/8) dinihari.Sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menangani kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut. Menurut penuturan salah satu petugas jaga di siaga kebakaran Jakarta Barat, Tri, bahwa penanganan kebakaran ini masih terkendala oleh lokasi sumber air yang jauh dari lokasi."Hingga kini kebakaran masih ditangani, kami terkendala oleh sumber air jauh sekali dari lokasi kebakaran, sudah 33 mobil pemadam kebakaran diterjunkan," ujar Tri. Sejauh ini, jumlah kerugian dari yang terjadi dari peristiwa ini masih belum diketahui, tambah Tri.Kepolisian Daerah Metropolitan

Jakarta Raya mencatat kasus kebakaran di DKI Jakarta dan sekitarnya naik sekitar 61 persen selama 16 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya sejak 11 - 26 Agustus 2012 dibanding 16 hari sebelum operasi. "Jumlah kebakaran mengalami kenaikan dari 33 kasus menjadi 53 kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (27/8). Rikwanto mengatakan perbandingan kenaikan kasus kebakaran selama 16 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 dengan 16 hari sebelum pelaksanaan operasi.Penyebab kebakaran itu mayoritas akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik sebanyak 37 kasus, tabung gas meledak (tiga kasus) dan lainnya mencapai delapan kasus. Rikwanto menuturkan penyebab kebakaran

tergolong masuk akal dan beberapa kasus masih menunggu hasil penyelidikan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor). (ANT/MEL)

Anda mungkin juga menyukai