Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN 2 Untuk Kelas Reguler (Kumpulkan Pertemuan Terakhir Sblm UTS) Untuk Kelas Ekstensi (Kumpulkan 20 April 2013)

===================================================================== Tugas BEP : 1. Pak Amir menjual bakso di depan kampus UNINDRA. Tiap hari rata-rata terjual 80 porsi dengan harga Rp. 7000,-. Biaya yang dikeluarkan tiap hari terdiri dari : Biaya Tetap sebesar Rp. 150.000,- dan Biaya Variabel sebesar Rp. 200.000,Pak Amir merencanakan semester berikutnya penjualan meningkat sebesar 20%.

Pertanyaan : a. Keuntungan Pak Amir Perhari untuk semester I dan Semester II ? b. BEP Unit dan Rupiah untuk semester I dan Semester II?

Rumus : Keuntungan = (Total Penjualan x Harga/porsi)- Total Biaya Total Biaya = (Biaya Tetap+Biaya Variabel) Biaya Variabel/unit = Biaya Variabel/Total Penjualan Rumus BEP Unit = Biaya Tetap Harga Per porsi Biaya Variabel per unit Rupiah=Biaya Tetap 1 Variable per unit Harga per porsi ** Note = Untuk semester ke dua, biaya variabelnya berubah seiring dengan kenaikan penjualan.

2. Anda ingin membuka usaha warung bakso. Diketahui biaya sewa tempat setahun Rp. 6.000.000. Gaji pegawai Rp. 2.400.000/tahun. Biaya listrik Rp. 600.000/tahun Biaya produksi seporsi mangkok bakso adalah Rp. 1.500 per porsi. Laba yang diinginkan sebesar 30%. Target penjualan (total sales) adalah 10.000 porsi. Hitung : a. Harga Pokok (HP) per unit ? Rumus * HP per unit = Variabel per porsi or unit + FC Total Penjualan b. Harga Mark Up atau Harga Jual (P) (Harga setelah ditambah laba yang diinginkan)? Rumus * Price = Harga Pokok perunit (1-Laba yang diinginkan) Laba yang diinginkan misal 20 persen 0,2 (1-0,2) c. BEP unit dan rupiah? Tugas Analisis Investasi 1. Proyek mengularkan biaya senilai Rp 15.000.000,-. Proced setiap tahunnya adalah sama

sebesar Rp 5.000.000,-. Hitung Payback Period investasi tersebut ?? 2. Sebuah rencana investasi/proyek membutuhkan dana Rp 15.000.000,-. Investasi tersebut akan mendatangkan cash inflow sebagai berikut : tahun 1 sebesar Rp 5.000.000,tahun 2 sebesar Rp. 4.000.000,tahun 3 sebesar Rp. 4.500.000,tahun 4 sebesar Rp. 6.000.000,Hitung Payback Period? 3. Umur investasi adalah 4 tahun dengan nilai investasi adalah Rp 173.000.000,Proceed tahun ke 1 : Rp 55.800.000,Proceed tahun ke 2 : Rp 74.500.000,-

Proceed tahun ke 3 : Rp. 97.200.000,Proceed tahun ke 4 : Rp.108.845.000 ,Hitunglah : besarnya nilai NPV dengan tingkat bunga diskonto yg diperhitungkan 18 % per annum.
4. Suatu investasi ditanam pada tahun 2009 sebesar Rp 10.000.000,00. Cost of Capital 12%

(Tingkat Bunga di Bank). Diharapkan balik modal setelah tahun ke-4. Cash Flow yang diperoleh untuk 6 tahun ke depan adalah sebagai berikut :

Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Cash Inflow 900 ribu 2 juta 2,6 juta 2,5 juta 3,2 juta 3,3 juta

Hitung Berapa NPV, PI dan IRR ?

MATERI : PERENCANAAN KEUANGAN

Analisa Kelayakan Usaha (analisis investasi) digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Dengan melakukan berbagai analisis akan diketahui besarnya faktor-faktor resiko yang dihadapi dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana investasi. Ada dua metode analisa yang dapat dipergunakan : 1. Metode Non-Discounted Cash Flow

Merupakan metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang (time value of money). A. PAYBACK PERIOD (PP) /METODE PERIODE PENGEMBALIAN Merupakan alat ukur yang sangat sederhana. Metode ini menilai atas dasar berapa lama investasi yg dilakukan dapat tertutup dengan aliran aliran kas masuk tanpa menghitung faktor bunga atau nilai waktu uang. Syarat : Lebih Cepat Lebih Baik

Nilai Investasi RUMUS PP = ------------------------- x 1 tahun Cash inflow Contoh soal : Sebuah rencana investasi membutuhkan dana Rp. 20.000. Selama 5 tahun yang akan datang proyek ini akan menghasilkan cash inflow : 1. Tahun I : Rp. 7.000 2. Tahun II : Rp. 6.000 3. Tahun III : Rp. 5.000 4. Tahun IV : Rp. 4.000 5. Tahun V : Rp. 4.000 Pay Back Period proyek tersebut adalah : Jumlah proyek 1 s.d V, kira2 mana proyek yang pendapatannya mendekati jumlah investasi Rp. 20.000. Contoh ; Proyek th.1 + Proyek th. 2 + Proyek th. 3 menghasilkan pendapat Rp. 18.000. Rp. 20.000 Rp. 18.000 = Rp. 2.000. Waktu yang diperlukan untuk memenuhi kekurangan tersebut adalah Rp. 2.000/Rp. 4.000 x 12 bulan = 6 bulan . Berarti payback proyek tersebut adalah 3 thn 6 bln.

2. Metode Discounted Cash Flow Metode pengukuran investasi dengan melihat time value of money dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan datang. A. NET PRESENT VALUE (NPV) Selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang (present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan. Rumus : n t=0 Dimana : Io = Nilai investasi At = aliran kas netto pada periode t r t Atau = Discount rate = jangka waktu proyek investasi At (1 + r )t

NPV = - Io + ------------

NPV = Total PV Nilai Investasi

Syarat : NPV > 0 atau positif : investasi layak dan diterima NPV 0 atau negatif : investasi tidak layak dan ditolak Contoh : (Jika Arus kas Tiap tahun sama) Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. Cash Inflow/ proceeds diperkirakan Rp. 40.000.000 per tahun selama 6 tahun dengan rate of return = 10 % Penyelesaian : NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 40.000.000 (4,355)*)

NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 174.212.000 NPV = Rp. 54.212.000


*)

Lihat Tabel

Contoh Perhitungan Jika Arus kas per tahun tidak sama : Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. Tingkat bunga ( Rate of Return) = 10 %, proceeds/cash inflow diperkirakan : Tahun 1 Rp. 50.000.000 Tahun 2 Rp. 50.000.000 Tahun 3 Rp. 40.000.000 Tahun 4 Rp. 30.000.000 Tahun 5 Rp. 20.000.000 Tahun 6 Rp. 20.000.000

NPV = - 120.000.000 + 160.980.000 = Rp. 40.980.000

B. PROFITABILITY INDEX (PI) Metode Propability Index (PI) atau cash ratio merupakan metode yang memiliki hasil keputusan sama dengan NPV. Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang, sedangkan dalam PI adalah index. Rumus : Total PV of Proceed PI = ----------------------------Nilai Investasi Kriteria : Apabila PI > 1, maka rencana investasi layak diterima Apabila PI < 1, maka rencana investasi ditolak Apabila PI = 1, maka rencana investasi dikatakan BEP PV Kas Keluar PV Kas Masuk

Contoh : (Jika Arus kas Tiap tahun sama) Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. proceeds diperkirakan Rp. 40.000.000 per tahun selama 6 tahun dengan rate of return = 10 % Penyelesaian : NPV = - Total Investasi + Total PV NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 40.000.000 (4,355)*) NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 174.212.000 NPV = Rp. 54.212.000 PI = Total PV/Nilai Investasi 174.212.000 PI = ------------------- = 1,45 > 1 : Proyek diterima 120.000.000 Contoh Perhitungan Jika Arus kas per tahun tidak sama :

Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. Tingkat bunga ( Rate of Return) = 10 %, proceeds/cash inflow diperkirakan : Tahun 1 Rp. 50.000.000 Tahun 2 Rp. 50.000.000 Tahun 3 Rp. 40.000.000 Penyelesaian : PI = Total PV/Nilai Investasi 160.980.000 PI = ------------------- = 1,34 > 1 : Proyek diterima 120.000.000 Tahun 4 Rp. 30.000.000 Tahun 5 Rp. 20.000.000 Tahun 6 Rp. 20.000.000

C. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) IRR didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang menyamakan nilai sekarang dari investasi dengan hasil bersih yang diharapkan selama usaha berjalan.Patokan yang dipakai sebagai acuan baik atau tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri. Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian, untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat dirumuskan sebagai: Rumus : NPV rk IRR = rk + ------------------------- x (rb rk) PV rk PV rb Dimana : IRR Rk Rb NPV rk = internal rate of return = tingkat bunga terendah = tingkat bunga tertinggi = NPV pada tingkat bunga terendah

PV rk PV rb Contoh :

= PV of proceed pada tingkat bunga terendah = PV of proceed pada tingkat bunga tertinggi

Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. arus kas diperkirakan : Tahun 1 Rp. 50.000.000 Tahun 2 Rp. 50.000.000 Tahun 3 Rp. 40.000.000 Hitung IRR? Penyelesaian : Tahun 4 Rp. 30.000.000 Tahun 5 Rp. 20.000.000 Tahun 6 Rp. 20.000.000

NPV rk IRR = rk + ------------------------- x (rb rk) PV rk PV rb Dimana : IRR = internal rate of return

Rk Rb NPV rk PV rk PV rb

= tingkat bunga terendah = tingkat bunga tertinggi = NPV pada tingkat bunga terendah = PV of proceed pada tingkat bunga terendah = PV of proceed pada tingkat bunga tertinggi

8.710.000 IRR = 20 % + ------------------ x 10 % = 20 % + 3,89 % = 23,89 % 22.390.000

Anda mungkin juga menyukai