Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui jumlah konsentrasi yang akan di pakai dalam pelaksanaan penelitian sebagai uji toksisitas. Dalam penelitian pendahuluan pertama digunakan dosis 0,5, 0,75, 1, 1,25 dan 1,5 g/L, tetapi dalam penelitian pendahuluan pertama tingkat mortalitas dari siput semak dimulai konsentrasi moluksida 1 g/L, dan tingkat mortalitasnya tidak sempurna. Penelitian pendahuluan kedua dilakukan dengan konsentrasi
moluskisida 1, 2, 3, 4, 5 g/L. Hasil dari uji toksisitas dari ke lima konsentrasi tersebut tingkat mortalitasnya bagus dan semurna dari seluruh perlakuan. Berdasarkan hasil uji toksisitas tersebut, diambil lah konsentrasi 1, 2, 3, 4 g/L, dan 0 g/L sebagai kontrolnya.