IDENTITAS PASIEN
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan penjaga Suku Agama Pendidikan No RM Tgl Pemeriksaan : Tn. M : 62 th : Laki-laki : Jeruk 23 RT 03/02 Patrang : sol sepatu keliling pada siang hari, malam di kantor dinkes : Jawa : Islam : 30.29.01 : 27 Mei 2013
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
(ODS) : Pasien mengeluhkan pandangan terasa kabur sejak kirakira 2 bulan yang lalu. Pasien merasa kurang nyaman dan penglihatan kabur jika melihat, membaca pada siang hari dan lebih nyaman pada malam hari. Pasien tidak melihat 2 penglihatan secara bersamaan, tidak melihat pelangi saat melihat sumber cahaya, pandangan tidak seperti berjalan dalam terowongan, tidak melihat benda kecil melayang ataupun bintik bintik hitam. Mata tidak terasa pegal, Tidak sering pusing, mual ataupun muntah. Pasien juga mengeluhkan terdapat seperti selaput berwarna kuning tumbuh pada kedua matanya. Sejak 2 bulan terakhir pasien juga mengeluhkan hal yang sama pada mata sebelah kiri. Riwayat trauma (-). Pasien tidak ada gangguan untuk membedakan warna. Pasien mengaku tidak sering menderita sakit mata ataupun memakai obat tetes mata. Kemudian pasien datang ke poli mata RS Soebandi untuk berobat.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:
Hipertensi (-), DM (-) Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan yang sama dengan penderita. Riwayat Pemberian Obat: belum pernah mengkonsumsi obat apapun Riwayat Penggunaan Kacamata: penggunaan kacamata disangkal
STATUS GENERALIS
Keadaan umum Kesadaran TD Nadi RR : baik : Compos mentis : 120/80 mmHg : 84 x/ menit : 22 x/ menit
STATUS OFTAMOLOGI
OD Visus Palpebra Konjungtiva Sklera Kornea 2/60 PH tidak maju Oedema (-) Hiperemi (-), selaput berwarna kuning di bagian nasal (+) Putih Jernih, lingkaran abu-abu ditepi kornea (+) Leukokorea (+), RP (+), Diameter 3 mm isokor, reguler OS 6/15 PH tidak maju Oedema (-) Hiperemi (-), selaput berwarna kuning di bagian nasal (+) Putih Jernih, lingkaran abu-abu ditepi kornea (+) Leukokorea (+), RP (+) Diameter 3 mm isokor, reguler
Pupil
Lensa
Iris BMD TIO
STATUS OPHTALMOLOGY
POST MIDRIASIL OD OS
Visus
Pupil
3,5/60
Leukokorea (+), RP (+), Diameter 6 mm isokor, reguler
6/20
Leukokorea (+), RP (+), Diameter 6 mm isokor, reguler
Lensa
Iris Fundus reflex
RESUME: (ODS) : Pasien mengeluhkan pandangan terasa kabur sejak kira-kira 2 bulan yang
lalu. Pasien merasa kurang nyaman dan penglihatan kabur jika melihat pada siang hari dan lebih nyaman pada malam hari. Pasien tidak melihat 2 penglihatan secara bersamaan, tidak melihat pelangi saat melihat sumber cahaya, pandangan tidak seperti berjalan dalam terowongan, tidak melihat benda kecil melayang ataupun bintik bintik hitam. Mata tidak terasa pegal, Tidak sering pusing, mual ataupun muntah. Pasien juga mengeluhkan terdapat seperti selaput berwarna kuning tumbuh pada kedua matanya. Sejak 2 bulan terakhir pasien juga mengeluhkan hal yang sama pada mata sebelah kiri. Riwayat trauma (-). Pasien mengaku tidak sering menderita sakit mata ataupun memakai obat tetes mata. Kemudian pasien datang ke poli mata RS Soebandi untuk berobat. Pemeriksaan fisik : keadaan umum : baik, kesadaran: kompos mentis, TD: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, RR: 22x/menit Status oftalmologi : Pre midriasil : ODS palpebrae: edema (-), konjungtiva: hiperemi (-) selaput berwarna kuning dibagian nasal, sklera: putih, kornea: jernih, lingkaran abu2 ditepi kornea, pupil: leukokorea (+) RP(+) D 3mm isokor reguler, lensa: keruh tidak menyeluruh, iris: iris shadow (+) coklat radier, VOD 2/60 PH tidak maju, VOS 6/15 PH tidak maju TOD 14,6 mmHg, TOS 12,2 mmHg
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
dubia at bonam
POA DIAGNOSIS
Slit lamp OS
Funduskopi OS
POA TERAPI
Slit lamp
POA TERAPI
Katarak Imatur jika pada pemberian obat
antikatarak tidak ada perbaikan maka disarankan untuk operasi ECCE + IOL untuk mencegah progresifitas dan perbaikan penglihatan. Pinguecula diberikan steroid topikal lemah (misal., prednisolone 0,12%)
POA EDUKASI
Gangguan penglihatan karena lensa yang keruh (katarak). Satu satunya terapi ialah operasi. jika kekeruhan belum menyeluruh
bisa dikoreksi dengan kaca mata untuk memperjelas penglihatan. Jika dengan koreksi kacamata penglihatan belum jelas maka disarankan operasi. Katarak di kedua mata pasien belum sepenunhya menutupi lensa, namun bila dibiarkan akan menimbulkan komplikasi lain dan mempengaruhi penglihatan. Pada operasi katarak dilakukan penanaman lensa buatan untuk melihat jauh dan diberikan kacamata untuk membaca. Untuk pinguecula merupakan penyakit mata pada usia tua yang terjadi pada konjungtiva yang berupa pertumbuhan dari jaringan hialin dan jaringan elastic kuning yang sering meradang.
POA REHABILITASI
Pemberian kaca mata baca dengan add +3,00 D
4-8 minggu setelah operasi Membatasi paparan faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pinguecula.
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat