A. PENDAHULUAN Kebijakan pemerintah menetapkan komposisi SMK dan SMA dengan perbandingan 60 % berbanding 40 % untuk SMK, membawa pengaruh yang sangat besar terhadap persepsi masyarakat dalam memilih sekolah. Ketika SMK harus lebih besar dari SMA maka terdapat tanggung jawab besar yang dipikul oleh SMK untuk terus membenahi diri dalam membina peserta didik sehingga diperoleh mutu lulusan yang baik. Jika demikian maka secara otomatis masyarakat akan meletapkan pilihan sekolah kepada SMK. Program pengembangan wilayah di propinsi Jawa timur telah menetapkan Madura sebagai sentral industri dan perdagangan alternatif yang sangat potensial. Dengan dibangunnya jembatan Suramadu mengindikasikan bahwa program pengembangan madura serius akan dilakukan. Tidak sedikit pelaku bisnis yang mulai mempersiapkan diri untuk membuka usaha baru di Madura maupun yang akan merelokasi usaha bisnisnya. Potensi pengembangan madura ini, harus disikapi oleh lembaga pendidikan dengan mempersiapkan SDM yang siap pakai. Lembaga pendidikan yang mempunyai kesiapan intuk itu adalah SMK. Pamekasan sebagai salah satu kabupaten di Madura tidak luput pula dari adanya program pengembangan wilayah tersebut. Kondisi perekonomian Pamekasan yang relatif baik sangat memungkinkan bahwa kedepan kota ini akan menjadi motor penggerak majunya perekonomian di madura. Beberapa sumber potensi yang sangat mendukung roda perekonomian Pamekasan diantaranya adalah potensi pertanian dengan tembakau sebagai produk unggulan, Potensi Kelautan yang menjadikan Pengolahan ikan (teri, udang) dan garam rakyat sebagai unggulan dan potensi pertambangan yang sejak tahun 2005 mulai diadakan eksplorasi yang meliputi minyak dan gas bumi . Era industrialisasi Madura dan era pasar bebas Asia memaksa lembaga pendidikan Kejuruan di Madura untuk mempersiapkan diri. Segala potensi yang dimiliki akan terus dioptimalkan, agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing, Form : F/02/04 Tanggal : 12 Juli 2010 Revisi : 00 Halaman 1 dari 6
siap pakai dan profesional. Pengembangan SMK Mutlak diperlukan baik dari infra struktur maupun dari segi kemampuan sistem pendidikan yang dikembangkan. Dalam rangka mencapai apa yang diharapkan tersebut, maka penyelenggaraan SMK yang profesional perlu diadakan perencanaan secara matang. Termasuk SMK Negeri 1 Pakong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada tahun pelajaran 2010/2011 mempunyai rencana sebagai berikut : B. VISI WAKA. KURIKULUM Sebagai Unit Kerja SMK Negeri 1 Pakong yang mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran guna mewujudkan visi sekolah. C. MISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 1. Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum SMK Negeri 1 Pakong 2. Menyusun Program Kegiatan Tahunan Sekolah 3. Mengkoordinasikan Penyiapan Persiapan Mengajar, materi pelajaran, media pembelajaran, alat dan bahan praktik 4. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Pembelajaran 5. Mengkoordinasikan Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil belajar 6. Melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan kompetensi keahlian melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. D. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional dalam lingkup keahlian Bisnis dan Teknologi 2. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian dibidang Teknologi informasi dan komunikasi dengan kepak sayap bisnisnya. 3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industrilialisasi pada saat ini maupun masa yang akan datang. 4. Menjadi warga negara yang produktif, kreatif dan inovatif.
STRUKTUR ORGANISASI
WAKA. KURIKULUM
Kepala Sekolah
MOH. SYAFFAK, S.Pd
Wakasek Kurikulum
DEDE INDRA CAHYADI, S.Kom
Pokja Kurikulum
SOFYAN SAURI, S.Kom
Ketertiban PBM
MIFTAHOR RAHMAN, S.Sos
Ka. Komli
PROGRAM KERJA SMK NEGERI 1 PAKONG WAKA. KURIKULUM TAHUN 2010/ 2011
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Keberhasilan
Terdapat kurikulum Implementatif Tersusun Prota, Promes, Silabus Terdapat Dok, Program kerja Terdapat SK Pembagian Tugas
Waktu
Bulan Juli Juli Juli Juli Minggu ke1 2 3 4 v v v v v -
Pendanaan
Jumlah Sumber
Penjab
A. Stardar Isi : 1 Validasi kurikulum TKJ 2 Penyusunan Persiapan Mengajar 3 Penyusunan Program Kerja 4 Koordinasi Pembagian Tugas
Agar terdapat kurikulum Implementatif Supaya proses PBM berjalan lancar sesuai dengan Standart Agar Seluruh kegiantan /ter-Program baik Agar Pendidik bertanggung Jawab terhadap tugas masingmasing Supaya Jadwal Pembelajaran teratur
Dok. Kurikulum Prota, Promes, Silabus Dok. Program Kerja SK Pembagian Tugas
Rp. 750.000 Komite Sekolah Rp. 750.000 Komite Sekolah Rp. 600.000 Komite Sekolah Rp. 200.000 Komite Sekolah
Kepala Sek., Waka Kurikulum,Ka.Komli Waka Kurikulum, Ka.Komli,.Pendidik Kepala Sek., Waka Kurikulum,Ka.Komli Kepala Sek., Waka Kurikulum,Ka.Komli
Jadwal Pembelajaran SMT Ganjil dan SMT Genap. Modul Pembelajaran guru
Tersusun Jadwal Pembelajaran SMT Ganjil dan SMT Genap. Tersusun Modul Pembelajaran Terlaksana pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan Terlaksana kegiatan Pengembangan strategi pembelajaran mengikuti LKS
Juli
Waka Kurikulum,Ka.Komli
B Standart Proses : 1 Penyusunan Modul Pembelajaran 2 Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan 3 Pengembangan strategi pembelajaran 4 Lomba Keterampilan
Sebagai acuan pendidik dalam PBM Agar penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan Menghasilkan strategi pembelajaran Tercipta persaingan
v v
v v
Rp. 750.000 Komite Sekolah Komite Sekolah, BOS SMK Komite Sekolah, Bos SMK Komite
Waka Kurikulum, Ka.Komli,.Pendidik Kepala Sek., Waka Kurikulum,Ka.Komli, Pendidik, Peserta Didik Waka. Kurikulum
v Rp. 1.500.000
guru
Agustus
siswa
April
Waka. Kurikulum
No
Kegiatan
Siswa se Jatim
Tujuan
dalam prestasi Agar terciptaPembelajaran berbasis IT (E-Learning, Pembelajaran on-line Agar terdapat pengembangan keterampilan siswa guru
Sasaran
Indikator Keberhasilan
Propinsi jawa Timur Terlaksana Pembelajaran berbasis IT (E-Learning, Pembelajaran on-line Terlaksana praktik laboratorium/bengkel
Waktu
Bulan Minggu ke1 2 3 4
Pendanaan
Jumlah 15.000..000 Sumber Sekolah, Bos SMK Komite Sekolah, Bos SMK Komite Sekolah
Penjab
Setiap hari
v Rp. 4.500.000
Waka. Kurikulum
siswa
Setiap hari
v Rp. 10.000.000
Waka. Kurikulum
Standart
C Kompetensi
Kelulusan :
1 Pengembangan iptek dalam proses pembelajaran Standart Pendidik D & Tenaga Kependidikan : 1 Lokakarya / Workshop Agar terdapat Pengembangan iptek dalam proses pembelajaran guru Terlaksana Pengembangan iptek dalam proses pembelajaran Insidental Rp. 3.000.000 BOS SMK Waka. Kurikulum
Sertifikasi Guru
Januaril 2011
Pengembangan
E pengelolaan
Pendidikan
1 Seleksi Siswa Unggulan F Standart Penilaian 1 Ujian Praktik Kejuruan Untuk Merangsang minat belajar Peserta didik Peserta didik Merakit komputer, menginstalasi jaringan komputer Perta didik Terlaksana di Komli TKJ Peserta didik mampu dan kompeten memerakit komputer, menginstalasi jaringan 1 tahun v v v v Rp. 750.000 Komite Sekolah Rp. 1.000.000 Komite Sekolah, Bos SMK Kepala Sek., Kesiswaan, Kurikulum, Ka. Komli Ka.Komli, Ka Bengkel Perakitan komputer, Ka. Lab. Jarkom, Pendidik Produktif
Peserta didik
November
No
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Indikator Keberhasilan
komputer dengan kwalitas baik Terdapat Raport Hasil evaluasi Terdapat Raport Hasil evaluasi Lulus 100% Lulus 100% Lulus 100%
Waktu
Bulan Minggu ke1 2 3 4
Pendanaan
Jumlah Rp. 3.475.000 Sumber Komite Sekolah BOS SMK
Penjab
2 Ujian Akhir Semester Ganjil 3 Ujian Akhir Semester Genap 4 Uji Kompetensi Kelas XII 5 Ujian Akhir Sekolah kelas XII 6 Ujian Nasional Kelas XII
Hasil evaluasi Hasil evaluasi Hasil Uji Kompetensi Nasional Ujian Akhir Sekolah kelas XII Hasil Ujian Nasional
Desember 2010 Juni 2011 Februari 2011 Maret 2011 Maret 2011 v v v v v -
Rp. 3.700..000
Kasek, Wakasek,Ka.Komli, Pendidik Pembelajaran Kasek, Wakasek,Ka.Komli, Pendidik Pembelajaran Kasek, Wakasek,Ka.Komli, Pendidik Pembelajaran Kasek, Wakasek,Ka.Komli, Pendidik Pembelajaran Kasek, Wakasek,Ka.Komli, Pendidik Pembelajaran