Anda di halaman 1dari 2

This page was exported from - ekamalae.

com
Export date: Sun Jun 2 13:27:09 2013 / +0000 GMT

dari musim ke musim


Jikalau aku jatuh cinta lalu patah hati lagi, ku mau yang seperti ini :menyisakan bahagia tanpa luka :aku mendo'akanmu dan kamupun mendo'akanku :aku mendapatkan yang terbaik untukku dan kamupun demikian November lalu di ujung kemarau itu engkau datang dengan berjuta gerimismu. :tahukah kamu bahwa aku sempat berlarian di bawah gerimis itu? Aku pikir aku sedang menari, seperti rerumputan menguning itu, pepohonan meranggas itu, juga tanah kering kerontang itu. Mereka begitu riang oleh gerimismu.

Tapi hujan tak selamanya menyejukkan bukan? Entah apa yang kau bawa, seingatku ada ribuan petir dan badai berlarian. :tahukah kamu apa yang dirasai rerumputan? rimbun dedaunan? juga tanah tempatku berjejak yang engkau membanjirinya bukan dengan gerimismu lagi? Mereka merasai apa yang kau rasakan hujan. Paling tidak mereka berusaha mengerti. Mereka menyukai gerimismu, badai dan juga petirmu. Mereka menyukai seutuhnya dirimu.

Sekarang tiba waktunya kami merelakanmu.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - ekamalae.com


Export date: Sun Jun 2 13:27:09 2013 / +0000 GMT

Musim harus berganti bukan? Saat kau sisakan hujan terakhirmu, badai dan juga petir itu, kau sampaikan pesan terakhirmu, :tahukah kamu apa yang dirasai rerumputan? rimbun dedaunan? juga tanah basah tempatku berjejak? Mereka hanya bisa diam. Dan seperti halnya aku, hanya diam. Begitulah yang kami tahu tentang cara merelakanmu.

Jauh-jauh hari pernah kau bilang tentang bagaimana cara mencintai tanpa harus merasa memiliki. Aku tahu itu dan memang tak pernah bisa kumemilikimu. Kau bilang: "Biar tak ada luka saat ku pergi meninggalkanmu." "Rasa kehilangan hanya terjadi jka kita merasa memiliki sesuatu bukan?"

Sudah selayaknya musim berganti, rerumputan menguning, dedaunan meranggas, juga tanah kerontang, :lagi #akhir penghujan, kota reog

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |

Anda mungkin juga menyukai