Anda di halaman 1dari 11

Modul Sistem Basis Data

BAB III MODEL ENTITY-RELATIONSHIP

Model E-R didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti & relasi diantar objek-objek tersebut.

ENTITY
1. 2. 3. Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis Entity set dapat berupa : Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan, Rencana

ATRIBUT
1. Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan

penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. 2. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada

suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Jenisjenis atribut : a. b. c. Key : Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. Atribut Simple : Atribut yang bernilai tunggal. Atribut Multivalue : Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity. Tgllhr NIP Nama

Gelar

PEGAWAI

Model Entity Relationship

Hal 16

Modul Sistem Basis Data d. Atribut Composite : Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu. Nama Tengah

Nama Depan

Nama Belakang

Nama

PEGAWAI

e.

Atribut Derivatif : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Tgllhr Nama

PEGAWAI

RELATIONSHIP
1. 2. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

Derajat dari relationship Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship a. Unary Degree (Derajat Satu) PEGAWAI
LAPOR

b. Binary Degree (Derajat Dua)

PEGAWAI

KERJA

DEPARTEMEN

Model Entity Relationship

Hal 17

Modul Sistem Basis Data c. Ternary Degree (Derajat Tiga)

PEGAWAI

KERJA

DEPARTEMEN

KOTA

CARDINALITY RATIO CONSTRAINT


Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu Cardinality Ratio : 1. One to One (1:1) PEGAWAI
MILIK

entity dengan entity lainnya.

Jenis

KENDARAAN

p1 p2 p3

r1 r2 r3

p1 p2 p3

PEGAWAI

MILIK

KENDARAAN

2.

One to Many (1:N) atau Many to One (N:1) PEGAWAI


KERJA

DEPARTEMEN

p1 p2 p3 p4

r1 r2 r3 r4

p1 p2 p3

PEGAWAI

KERJA

DEPARTEMEN

Model Entity Relationship

Hal 18

Modul Sistem Basis Data 3. Many to Many (N:N) PEGAWAI


KERJA

PROYEK

p1 p2 p3

r1 r2 r3 r4

p1 p2 p3

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

PARTICIPATION CONSTRAINT
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Terdapat 2 macam Participation Constraint : 1. Total Participation Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. PEGAWAI
N PUNYA 1

BAGIAN

2.

Partial Participation Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain. PEGAWAI
N KERJA 1

PROYEK

Model Entity Relationship

Hal 19

Modul Sistem Basis Data

WEAK ENTITY
Weak Entity adalah suatu Entity dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner.
NAMA NOPEG . .

dimana

keberadaan dari entity tersebut tergantung

PEGAWAI

MILIK

TANGGUNGAN

SIMBOLSIMBOL ERDIAGRAM Notasi Keterangan Entity Notasi Keterangan Atribut Primary Key

Weak Entity

Atribut Multivalue

Relationship

Atribut Composite

Identifying Relationship

Atribut Derivatif

Atribut

Model Entity Relationship

Hal 20

Modul Sistem Basis Data

Contoh Penggambaran Diagram ER

Alm1

Kdpos

Nopeg

Napeg

Alamat

Nobag

Nabag

Lokasi

Tgllhr PEGAWAI Umur

N 1

Anggota

1 BAGIAN

1 Pimpin

N Jam Kerja N

Kontrol

Punya

Punya

PROYEK

Nopro Napro

Lokapro

TANGGUNGAN

Nama

JnsKel

Hubungan

Model Entity Relationship

Hal 21

Modul Sistem Basis Data

TRANSFORMASI DARI ERD KE DATABASE RELASIONAL


1. Setiap tipe entity dibuat suatu relasi yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut composite hanya dimuat komponenkomponennya saja.
Nopeg Alm1 Kdpos

PEGAWAI

Alamat

PEGAWAI (NOPEG,ALM1, KDPOS, .)

2.

Setiap relasi yang mempunyai atribut multivalue, buatlah relasi baru dimana primary keynya merupakan gabungan dari primary key dari relasi tersebut dengan atribut multivalue.
Nopro Lokasi

PROYEK

LOKPR (NOPRO, LOKASI, .)

3.

Setiap Unary Relationship 1:N, pada relasi perlu ditambahkan suatu foreign key yang menunjuk ke nilai primary keynya.
Nopeg

PEGAWAI

KONTROL

PEGAWAI (NOPEG , .. , SUPERVISORID)

Model Entity Relationship

Hal 22

Modul Sistem Basis Data 4. Setiap unary relationship M:N, buatlah relasi baru dimana primary keynya

merupakan gabungan dari dua atribut dimana keduanya menunjuk ke primary key relasi awal dengan penamaan yang berbeda.
Nobar

BARANG

Terdiri

Jumlah

KOMBAR (NOBAR , NOKOMP , JUMLAH)

5.

Setiap binary relationship 1:1, dimana participation constraint keduanya total, buatlah suatu relasi gabungan dimana primary keynya dapat dipilih salah satu.
Nopeg Nopro

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

PEGAWAI (NOPEG

, ... , NOPRO, ..)

6.

Setiap binary relationship 1:1 dan salah satu participation constraintnya total, maka primary key pada relasi yang participation constraintnya partial menjadi foreign key pada relasi yang lainnya.

Nopeg

Nobag

PEGAWAI

PIMPIN

BAGIAN

BAGIAN (NOBAG, ... , MANAGER)

Model Entity Relationship

Hal 23

Modul Sistem Basis Data 7. Setiap binary relationship 1:1, dimana kedua participation constraintnya partial, maka selain kedua relasi perlu dibuat relasi baru yang berisi primary key gabungan dari primary key kedua tipe entity yang berelasi.
Nopeg

Nopro

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

PEKERJAAN ( NOPEG, NOPRO, )

8.

Setiap binary relationship 1:N, dimana tipe entity yang bersisi N mempunyai participation constraint Total, maka primary key pada relasi yang bersisi 1 dijadikan foreign key pada relasi yang bersisi N.
Nobag Nopro

BAGIAN

PUNYA

PROYEK

PROYEK (NOPRO, ... , NOBAG)

9.

Setiap Binary Relationship 1:N, dimana tipe entity yang bersisi N mempunyai Participation Constraint partial, buatlah relasi baru dimana Primary Keynya

merupakan gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang berelasi.
Nopeg Nopro

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

PEKERJAAN (NOPEG, NOPRO, )

Model Entity Relationship

Hal 24

Modul Sistem Basis Data 10. Setiap binary relationship M:N, buatlah relasi baru dimana primary keynya

merupakan gabungan dari primary key kedua tipe entity yang berelasi.
Nopeg Nopro

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

PEKERJAAN (NOPEG,

NOPRO, ..)

11. Setiap ternary relationship, buatlah relasi baru dimana primary keynya merupakan gabungan dari primary key ketiga tipe entity yang berelasi.
Nopeg Nopro

PEGAWAI

KERJA

PROYEK

Nokot KOTA

PEKERJAAN ( NOPEG, NOPRO , NOKOT

12. Setiap tipe weak entity, dibuat suatu relasi yang memuat semua atributnya dimana primary keynya adalah gabungan dari partial key dan primary key dari relasi induknya (identifying owner).

Nopeg

Nama

PEGAWAI

PUNYA

TANGGUNGAN

TANGGUNGAN (NOPEG,

NAMA

, .)

Model Entity Relationship

Hal 25

Modul Sistem Basis Data HASIL TRANSFORMASI DARI DIAGRAM ER KE DATABASE RELASIONAL : Skema Database PEGAWAI BAGIAN PROYEK LOKPR PEKERJAAN (Nopeg, Napeg, Alm1, Kdpos, Tgllhr, Umur, SupervisorId, Nobag) (Nobag, Nabag, Lokasi, Manager) (Nopro, Napro, Nobag) (Nopro, Lokapr) (Nopeg, Nopro, Jam)

TANGGUNGAN (Nopeg, Nama, Jnskel, Hubungan)

Model Entity Relationship

Hal 26

Anda mungkin juga menyukai