Dasar Dasar Farmakologi
Dasar Dasar Farmakologi
Oleh: Wantiyah
TIK
Mahasiswa mampu: Menjelaskan pengertian farmakologi Menjelaskan istilah-istilah dalam farmakologi Menjelaskan factor- factor yang mempengaruhi kinerja obat
farmakologi
Mempelajari mengenai obat dan bagaimana kerja obat di dalam tubuh sehingga berfungsi sebagaimana tujuan pengobatan Tiga hal utama dalam farmakologi: 1. Farmasetika 2. Farmakokinetik 3. Farmakodinamik
FARMASETIKA
FARMAKOKINETIK In vivo
A. Farmasetika
Mempelajari mengenai bentuk sediaan obat (BSO) yang diberikan kepada klien dan alasan penggunaannya. Menyangkut preparat penyediaan obat, meliputi:
BSO: sirup,tablet, cair, dll Keterlarutan Takaran/dosis Pengemasan obat Kestabilan Masa kadaluarsa
Farmasetika lanjut
Obat melalui oral:
disintegrasi
disolusi
B. Farmakokinetik :
Aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (ADME).
1. Absorbsi
obat membran Intra sel
Difusi pasif Difusi aktif/fasilitatif ATP Transport aktif
pinositosis
2. Distribusi
absorbsi Pembuluh darah
DISTRIBUSI
Obat bebas
aktif
inaktif
Efek farmakologik
3. Metabolisme
Hati merupakan tempat metabolisme utama
hepar
metabolit inaktif
ekskresi
Metabolit aktif
zat toksik
4. Ekskresi/eliminasi
1. 2. 3. 4.
Obat yang dikeluarkan tubuh berupa: asli (komposisi), atau metabolit Ekskresi melalui: urine/ginjal (utama): obat bebas, larut air Napas/respirasi Feses/GI Kelenjar eksokrin: keringat, ludah
Farmakodinamik
Aspek efek obat/respon obat terhadap berbagai organ tubuh dan mekanisme kerjanya. Respon obat dapat menyebabkan efek fisiologik primer, sekunder, atau keduanya. Efek primer: efek yang diinginkan Efek sekunder: efek yang bisa diinginkan atau tidak diinginkan contoh: antihistamin (CTM) Efek primer: anti alergi Efek sekunder: penekanan SSP menyebabkan rasa kantuk
Lanjut
Teori reseptor: gembok dan kunci Agonis: obat yang menghasilkan respon (merangsang reseptor) Antagonis: obat yang menghambat respon (menghambat reseptor) Obat Nonspesifik: obat bekerja pada berbagai tempat (dengan reseptor yang sama), misal: obat yang menghambat atau merangsng kolinergik Obat nonselektif: obat yang mempengaruhi berbagai reseptor, misal: epinefrin: reseptor alfa, beta 1, dan beta 2
Pengobatan rasional
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengobatan rasional: 1. Menentukan masalah pasien 2. Menentukan tujuan terapi 3. Memilih terapi yang sesuai bagi pasien 4. Menulis resep (dr.)/memberikan obat (Ns.) 5. Memberikan informasi pengobatan 6. Memonitor efek dan evaluasi terapi
Lanjut
Menurut World Health Organization (1985) bahwa yang termasuk dalam peresepkan obat yang rasional adalah jika penderita yang mendapat obat-obatan sesuai dengan diagnosis penyakitnya, dosis dan lama pemakaian obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien, serta biaya yang serendah mungkin yang dikeluarkan pasien maupun masyarakat untuk memperoleh obat.
6. Gunakanlah dosis efektif terkecil. 7. Pilihlah cara pemberian obat yg paling aman, tanpa mengurangi efektivitas.
8. Jangan memilih preparat terbaru, karena barunya. 9. Janganlah ketinggalan menggunakan obat baru yang (lebih) baik. 10. Cocokkanlah kebenaran data promosi pabrik obat. (Darmansjah, 1979)
Alhamdulillah.
Terimakasih, semoga bermanfaat