NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 PROVINSI Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat JUMLAH SEKOLAH 10 5 16 10 4 3 8 9 5 8 50 214 30 85 43 126 5 NO 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 PROVINSI Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Bali NTB NTT Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH JUMLAH SEKOLAH 4 10 10 11 9 9 4 6 9 3 3 6 4 7 4 0 730
KELUARAN:
TUJUAN:
1. Sekolah dapat melakukan Analisa Kontek dan analisa SKKD 2. Sekolah dapat menyusun KTSP Dokumen I dan Dokumen II 3. Sekolah dapat memberlakukan KTSP 4. Meningkatkan penyelenggaraan PK Tersusunnya Kurikulum Operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Sekolah sesuai dengan Potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat, dan karakteristik peserta didik.
SOLUSI
1. Tingkatan bekerjasama dengan BAN SM. 2. Menyusun Standar Pelayanan Minimal, 3. Pendataan online
1
PENGEMBANGAN DIRI
Kamu harus jadi dirimu sendiri ! Bakat saya harus berkembang
10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar 30 % dari apa yang kita lihat 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar 70 % dari apa yang kita katakan 90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan ( Vernon A.Magnesen ).
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 1. Berpusat pada peserta didik 2. Mengembangkan kreativitas 4. Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang 5. Kontekstual 6. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam 7. Belajar melalui berbuat
KONDISI EMPIRIS
PBM di SMALB seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi ajar. Mengapa ?
mampu menyajikan tingkat hapalan, tetapi kenyataannya mereka tidak memahaminya. 2. Tidak kontekstual 3. Mengaplikasikan 4. Memahami konsep Abstrak disampaikan dalam metode ceramah
1.
PERMASALAHANNYA
1. KTSP 2. Metode Pembelajaran 3. Strategi Pembelajaran
Tantangan yang dihadapi oleh guru setiap hari dan merupakan tantangan bagi pengembang kurikulum.
Melaksanaan Proses Pembelajaran yang sesuai: Metde pembelajaran dan Strategi Pembelajaran
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; ( tes formatif & sumatif) b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; ( UAS ) c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. ( UN )
KETERKAITAN STANDAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL ) SATUAN PENDIDIKAN DASAR & MENENGAH
(Permendiknas No.23/2006
STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) KELOMPOK MATA PELAJARAN & MATA PELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) AKADEMIK & KETERAMPILAN
ANALISIS KONTEKS
KTSP DOKUMEN i
KTSP DOKUMEN II
SKKD YG DIKEMBANGKAN PUSAT SILABUS DAN RPP YANG DIKEMBANGKAN SATUAN PENDIDIKAN
14
STRUKTUR KURIKULUM SMALB TUNANETRA KOMPONEN A. Mata pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Ilmu Pengetahuan Alam 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan Vokasional/Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal C. Program Khusus Orientasi dan Mobilitas KELAS DAN ALOKASI WAKTU X XI XII 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 -
D. Pengembangan Diri
Jumlah
2**) 36
2**) 36
2**) 36
*) Keterampilan vokasional/teknologi informasi dan komunikasi merupakan paket pilihan. Jenis ketarampilan vokasional/teknologi informasi yang dikembangkan, diserahkan kepada sekolah sesuai potensi daerah 2**) Ekuivalen 2 jam pelajaran
STRUKTUR KURIKULUM SMALB TUNARUNGU KOMPONEN A. Mata pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika KELAS DAN ALOKASI WAKTU X XI XII 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
2 2 2 16 2 2**) 36
2
2 2 2 16 2 2**) 36
2
2 2 2 16 2 2**) 36
*) Keterampilan vokasional/teknologi informasi dan komunikasi merupakan paket pilihan. Jenis ketarampilan vokasional/teknologi informasi yang dikembangkan, diserahkan kepada sekolah sesuai potensi daerah 2**) Ekuivalen 2 jam pelajaran
STRUKTUR KURIKULUM SMALB TUNADAKSA KOMPONEN A. Mata pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Sosial KELAS DAN ALOKASI WAKTU X XI XII 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
2 2 16 2 2**) 36
2
2 2 16 2 2**) 36
2
2 2 16 2 2**) 36
*) Keterampilan vokasional/teknologi informasi dan komunikasi merupakan paket pilihan. Jenis ketarampilan vokasional/teknologi informasi yang dikembangkan, diserahkan kepada sekolah sesuai potensi daerah 2**) Ekuivalen 2 jam pelajaran
STRUKTUR KURIKULUM SMALB TUNALARAS KOMPONEN A. Mata pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Ilmu Pengetahuan Alam 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan Vokasional/Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal C. Program Khusus Bina Pribadi dan Sosial D. Pengembangan Diri Jumlah KELAS DAN ALOKASI WAKTU X XI XII 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 2**) 36 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 2**) 36 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2 2**) 36
*) Keterampilan vokasional/teknologi informasi dan komunikasi merupakan paket pilihan. Jenis ketarampilan vokasional/teknologi informasi yang dikembangkan, diserahkan kepada sekolah sesuai potensi daerah 2**) Ekuivalen 2 jam pelajaran
No
1. Matematika
Jml SK 13 48 36 39
136
IPA
1. 2. 3. 4.
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
MAPEL
AKADEMIK 40 %
KETERAMP ILAN 60 %
KESIMPULAN
Keberhasilan Penerapan KTSP di lapangan sangat tergantung atas kerjasama antara berbagai pihak, oleh karena itu sosialisasi, koordinasi, sinkronisasi harus diprogramkan dan dilaksanakan secara terencana dan intensif.