Anda di halaman 1dari 4

1.

PENDAHULUAN Hubungan dengan pihak pihak berelasi merupakan suatu karakteristik normal dari perdagangan bisnis, alasan mengapa hubungan ini perlu diungkap karena suatu hubungan dengan pihak pihak berelasi dapat mempengaruhi laba rugi dan posisi keungan entitas. Pihak pihak berelasi dapat menyepakati transaksi transaksi dimana pihak pihak yang tidak berelasi tidak dapat melakukannya. Misalnya, entitas menjual barang kepada entitas induknya pada harga perolehan yang mungkin tidak dilakukan entitas anak kepada pelanggan lainnya. Laba rugi dan posis keuangan entitas dapat dipengaruhi oleh pihak pihak berelasi walaupun tidak terjadi suatu transaksi dengan pihak tersebut. Misalnya anak perusahaan dapat mengakhiri hubungan dengan mitra dagangnya karena induk perusahaan telah mengakuisisi perusahaan lain yang bergerak dalam bidang perdagangan yang sama dengan mitra dagang sebelumnya. Selain itu, suatu tindakan dapat tertunda karena pengaruh signifikan dari pihak lain. Sebagai contoh, entitas anak dapat diminta oleh entitas induk untuk tidak terlibat dalam suatu kegiatan penelitian dan pengembangan dengan pihak lain.

2. LANDASAN TEORI SAK NO 7 Ruang Lingkup : a. Mengidentifikasi hubungan dan transaksi pihak pihak berelasi b. Mengidentifikasi saldo, komitmen, antara entitas dengan pihak berelasi c. Menentukan pengungkapan yang diperlukan

Pihak pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas tertentu dalam menyiapkan laporan keuangannya. a. Orang atau keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerjauntuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor

Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan oprasional dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.

Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan oprasional dari suatu entitas sehingga meperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.

Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian terhadap suatu aktivitas ekonomi

Personil manajemen kunci adalah orang orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung dan tidak langsung.

Transasksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak pihak berelasi, terlepas apakah ada harga yang dibebankan.

Pihak pihak yang bukan termasuk pihak pihak berelasi : Dua entias yang memiliki direktur atau pesonil manajemen kunci yang sama atau personil manajemen kunci suatu entias mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain Dua venturer hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura bersama Penyandang dana, serikat dagang, entias pelayanan publik dan departemen dan instansi pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor. Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, semata mata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.

kk

Anda mungkin juga menyukai