Anda di halaman 1dari 49

Laporan Praktikum Pemrograman Komputer

Disusun Oleh : Rizki Hardi A1H011010

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2012

Laporan Praktikum Pemrograman Komputer

Mengenal dan Menggunakan Event dan Property dalam Visual Basic 6.0

Oleh: Rizki Hardi A1H011010

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, kehidupan mulai bergantung dengan yang namanya teknologi. Berbagai penemuan oleh orang-orang hebat berupa software maupun hardware yang tujuannya untuk membantu pekerjaannya dan juga pekerjaan masyarakat luas. Berbagai software untuk membuat program tertentu sudah banyak beredar di lingkungan masyarakat, entah di desa maupun di kota. Dan tidak jarang juga muncul program program baru yang fungsinya dapat menguntungkan maupun merugikan. Dalam praktikum pemrograman komputer yang dilakukan, kami diajarkan dasar dasar dalam teknik pembuatan suatu program, yang tujuannya nanti akan mempermudah kami dalam melakukan sesuatu yang sifatnya menguntungkan di bidang teknik pertanian. Dalam hal ini, kami melakukan praktikum untuk mengenal dan menggunakan event dan property dalam Visual Basic 6.0.

B. Tujuan

Tujuan kami melakukan praktikum ini adalah : 1. Memahami event dan property dalam Visual Basic 6.0 2. Mengenal lingkungan kerja dan object dalam Visual Basic 6.0 3. Memenuhi tugas hasil praktikum mata kuliah Pemrograman Komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Bahasa pemrograman merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu syntax dan semantic. Syntax adalah aturanaturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan, sedangkan semantic adalah aturan-aturan untuk menyatakan suatu arti. Pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (Sutedjo dan Michael, 1997). Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tugas tertentu. Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginners All purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini

memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). Dalam pemrograman

berbasis objek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut : a. Object : Komponen di dalam sebuah program b. Property : Karakteristik yang dimiliki Object c. Method : Aksi yang dapat dilakukan oleh Object d. Event : Kejadian yang dapat dialami oleh Object Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi dan Java. VB juga bersifat event driven programming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki suatu obyek (Octovhiana, 2003). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat. Pemahaman dasar Visual Basic bisa dimulai dari pengenalan terhadap objek, properties, event, dan methode. Objek dapat diartikan kepada sebuah benda dalam hal ini anggap saja objek adalah textbox, label dan commandbutton. Properties adalah sesuatu yang dipunyai oleh objek. Misalnya textbox mempunyai property nama atau property text. Event adalah suatu kejadian terhadap objek pada saat tertentu. Misal objek command button dapat menerima event klik pada saat pemakai software mengkliknya. Method adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek. Misal objek combo dapat menambahkan Item nama-nama hari pada dirinya dengan method AddItem , contoh: combo1.AddItem Senin ( Hartoto, 2010).

BAB III METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1. Laptop/komputer 2. Aplikasi Visual Basic 6.0

B.

Prosedur Kerja

Langkah langkah yang dilakukan dalam praktikum kali ini adalah: 1. Menginstall Visual Basic 6.0 2. Setelah terinstall, buka dengan mengklik program Microsoft Visual Basic 6.0. 3. Membuat user interfance (UI) pada jendela form menggunakan komponen ListBox, ComboBox, dan CommandButton dengan tampilan seperti ini :

Gambar 2. Tampilan user interface

4. Mengatur property dari masing-masing object dengan rincian sebagai berikut : Object Form1 List1 Combo1 Command1 Command2 Command3 Property Caption StartUpPosition Caption Caption Caption Value Method Test 2 - CenterScreen Add Delete Clear

5. Menulis kode program pada bagian Code Editor sebagai berikut : Private Sub Form_Load() Combo1.AddItem "Febri K" Combo1.AddItem "Rizki " Combo1.AddItem "Nurul " Combo1.AddItem "Yopi " Combo1.AddItem Dara C End Sub Private Sub Command1_Click() List1.AddItem Combo1.Text End Sub Private Sub Command2_Click() List1.RemoveItem List1.ListIndex End Sub Private Sub Command3_Click()

List1.Clear End Sub 6. Menjalankan program sebagai berikut : a. Untuk menambah isi ListBox : pilih Umar di dalam ComboBox kemudian klik tombol Add. Mengulangi nama-nama yang lain secara acak. b. Untuk menghapus salah satu isi ListBox : pilih Shafira di dalam ListBox kemudian klik tombol Delete. c. Untuk menghapus semua isi ListBox : klik tombol Clear.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Gambar 1 : AddItem

Gambar 2 : RemoveItem

Gambar 3 : Clear

B. Pembahasan

Kode program yang terdapat pada form1 adalah sebagai berikut : Private Sub Form_Load() Combo1.AddItem "Umar" Combo1.AddItem "Salman" Combo1.AddItem "Halimah" Combo1.AddItem "Shafira" End Sub

Maksud dari kode program di atas adalah pada Combo1 terdapat itemitem Umar, Salman, Halimah, dan Shafira seperti yang terlihat pada gambar 6.

Gambar 6 : Combo1 Kode program yang terdapat pada Command1 adalah sebagai berikut : Private Sub Command1_Click() List1.AddItem Combo1.Text End Sub Maksud dari kode program di atas adalah item tertentu dari Combo1 akan muncul pada List1 jika tombol Command1 (Add) diklik. Misalkan dipilih Umar pada Combo1, maka pada List1 juga akan muncul kata Umar jika tombol Add (Command1) diklik.

Gambar: Item muncul setelah memilih dan memilih tombol Add Kode program List1.RemoveItem List1.ListIndex adalah kode program yang apabila dijalankan salah satu item yang dipilih pada List1 akan teremove (terhapus). Misalkan dipilih kata Salman, kemudian klik tombol DELETE maka kata Shafira akan terhapus dari List1.

Gambar : Nama Salman terhapus dari List1 Maksud dari kode program List1.Clear adalah apabila kode program ini dijalankan maka seluruh isi dari List1 akan terhapus. Misalkan terdapat kata Umar, Salman, dan Halimah. Semua kata tersebut akan hilang saat tombol CLEAR diklik.

Gambar : Daftar dalam List1 hilang semua ketika memilih Clear (Command3) Pada kode program Command1, untuk menjalankan operasi cukup dengan single click. Agar operasi dapat berjalan menggunakan double click maka harus merubah eventnya. Kode program pada Command1 berubah menjadi sebagai berikut : Dim i As Integer Private Sub Form_Load() i=1 Combo1.AddItem Umar Combo1.AddItem Salman Combo1.AddItem Halimah Combo1.AddItem Shafira End Sub

Private Sub Command1_Click()

If i = 2 Then List1.AddItem Combo1.Text i=0 End If I=i+1 End Sub

Gambar : Kode untuk mengubah single click menjadi double click Selain software Visual Basic, masih ada lagi software untuk bahasa pemrograman komputer, antara lain: i. Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat

dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. Kelebihannya : Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat

memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk

membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Sedangkan untuk kekurangannya : Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverseengineer.

Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

ii.

Pascal Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangankekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu. Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal: Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.

Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).

iii.

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan praktikum kali ini adalah : 1. Kode program Combo1.AddItem "Umar" Combo1.AddItem "Salman" Combo1.AddItem "Halimah" Combo1.AddItem "Shafira" Mempunyai maksud bahwa item yang terdapat pada Combo1 adalah kata Umar, Salman, Halimah, dan Shafira. 2. Kode program List1.Additem Combo1.Text mempunyai maksud List1 akan ditambah item yang terdapat pada Combo1. 3. Kode program List1.Removeitem List1.Listindex mempunyai maksud bahwa suatu item yang dipilih pada List1 akan terhapus. 4. Kode program List1.Clear mempunyai maksud isi dari List1 akan terhapus semua. 5. Agar operasi kode program menjadi double click maka harus merubah event dan propertinya. 6. Bahasa pemrograman selain Visual Basic ada bermacam macam beberapa diantaranya yaitu: Pascal, Java, dan PHP

B.

Saran

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan para asisten selama praktikum. Saya pribadi memberi saran agar pada saat kuis setidaknya diberi waktu lebih, dan tidak terburu buru.

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Ahmad. 2006. Algoritma Pemrograman 2 menggunakan Visual Basic 6.0. Surabaya: Politeknik Elekronika Negeri Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Hartoto. 2010. Dasar Pemahaman VB 6. http://www.ripiu.com/article/read/dasarpemahaman-vb6 (diakses 18 Oktober 2012). Octovhiana, K.D. 2003. Cepat Mahir Visual Basic 6.

http://ilmukomputer.org/2008/11/25/cepat-mahir-visual-basic-6/ (diakses 18 Oktober 2012). Ramadhan, Arief. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Supardi, Y. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Laporan Praktikum Pemrograman Komputer

Penggunaan Operator Dalam Visual Basic 6.0

Oleh: Rizki Hardi A1H011010

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam bahasa pemrograman, ada istilah yang bernama Operator. Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Dalam Visual Basic dikenal ada 3 jenis operator. Dalam pengaplikasiannya, Operator pada Visual Basic dapat digunakan untuk operasi matematika. Selain itu, dapat digunakan untuk membandingkan dua variabel. Dalam kehidupan sehari-hari operator bisa digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Dalam praktikum kali ini akan coba dipraktikkan untuk penggunaan operator dalam Visual Basic 6.0.

B. Tujuan

Tujuan praktikum kali ini adalah : a. Memahami penggunaan operator dalam Visual Basic 6.0. b. Mampu menuliskan persamaan matematika dalam bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0. c. Memenuhi tugas hasil praktikum mata kuliah Pemrograman Komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Dalam Visual Basic 6.0 mengenal 3 jenis operator yaitu aritmatika, perbandingan, dan logika (Octovhiana, 2003). Operator aritmatika adalah operator yang dipakai untuk operasi aritmatika. Hal yang perlu diperhatikan dari operator ini adalah hirarki (tanda operator mana yang lebih dahulu dikerjakan). Operator ini memiliki hirarki lebih tinggi dibandingkan operator pembanding dan operator logika. Berikut ini tabel operator aritmatika yang disusun sesuai dengan hirarkinya (Supardi, 2006).
Operator Operasi

^ * / \ Mod +,&

Pemangkatan Perkalian Pembagian (hasil pecahan) Pembagian (hasil bulat) Sisa Pembagian Penjumlahan , pengurangan Penggabungan String

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan : < > <= >= = <> Lebih Kecil Lebih Besar Lebih Kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan

Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan: Simbol Or And Not Operasi Logika Atau Dan Tidak Contoh (5<2) Or (5>2) hasilnya FALSE (5<2) And (5>2) hasilnya TRUE Not (5<2) hasilnya TRUE

BAB III METODOLOGI

A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1. Laptop/komputer 2. Aplikasi Visual Basic 6.0

B. Prosedur Kerja Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah : 1. Membuka aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Membuat User Interface (UI) pada jendela form menggunakan komponen 3 Label, 2 TextBox, 14 OptionButton, dan 3 Frame seperti ini :

Gambar 1. Tampilan user interface

3. Mengatur property dari masing-masing object dengan rincian sebagai berikut : Object Form1 Label1 Label2 Text1 Text2 Frame1 Frame2 Frame3 Option 1 14 Properties Caption StartUpPosition Caption Caption Caption Caption Caption Caption Value Operator Test 2 CenterScreen Var 1 : Var 2 : Op. Aritmatika Op. Perbandingan Op. Logika + , - , * , / , && , > , < , = , <> , >= , <= , Not, Or, And 2 Center Pallete : Putih Pallete : merah -

Label2

Alignment BackColor ForeColor Caption

4. Membuka jendela code dan pada bagian code editor mengetik kode programnya sebagai berikut : Dim var1 As Single, var2 As Single, hasil As Single Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasil End Sub Private Sub Option2_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text

hasil = var1 - var2 Label3.Caption = hasil End Sub Private Sub Option3_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 * var2 Label3.Caption = hasil End Sub Private Sub Option4_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 / var2 Label3.Caption = hasil End Sub Private Sub Option5_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 & var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option7_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 < var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option8_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 = var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option9_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <> var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option10_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 >= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option11_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 <= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Private Sub Option12_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = Not (var1) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") End Sub

Private Sub Option13_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") End Sub Private Sub Option14_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") End Sub 4. Menyimpan project. 5. Menjalankan program sebagai berikut : Memasukkan dua nilai (angka) ke dalam TextBox1 dan TextBox2. Memilih jenis operator dan memperhatikan hasilnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penjumlahan

Perkalian

Pengurangan

Pembagian

penggabungan string

Persamaan

Lebih Dari

Kurang Dari

Tidak Sama Dengan

Lebih dari atau sama

dengan

Kurang dari atau Sama dengan

Operasi logika not

Operasi logika Or

Operasi Logika and

Code

B. Pembahasan Kode program yang dimasukkan pada Option1 adalah sebagai berikut : Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasil End Sub Kode program tersebut merupakan operator aritmatika penjumlahan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option1 diklik maka nilai pada Text1 akan dijumlahkan dengan nilai pada Text2. Hasil penjumlahan tersebut akan dimunculkan pada Label3. Apabila kode program tersebut dijalankan, maka tampilannya terlihat pada gambar 2 (pada hasil). Angka 9 merupakan nilai dari Text1 dan angka 1 merupakan nilai dari Text2. 9 merupakan hasil penjumlahan dari 5 dan 4. Kode program yang dimasukkan pada Option2 adalah sebagai berikut : Private Sub Option2_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 - var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Kode program di atas merupakan operator aritmatika pengurangan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option2 diklik maka nilai pada Text1 akan dikurangkan dengan nilai pada Text2. Hasil pengurangan tersebut akan dimunculkan pada Label3. Apabila kode program tersebut dijalankan, maka tampilannya terlihat pada gambar 3 (pada hasil). Angka 5 merupakan nilai dari Text1 dan angka 4 merupakan nilai dari Text2. 1 merupakan hasil pengurangan dari 9 dan 1.

Kode program yang dimasukkan pada Option3 adalah sebagai berikut : Private Sub Option3_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 * var2 Label3.Caption = hasil End Sub Kode program di atas merupakan operator aritmatika perkalian. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option3 diklik maka nilai pada Text1 akan dikalikan dengan nilai pada Text2. Hasil perkalian tersebut akan dimunculkan pada Label3. Apabila kode program tersebut dijalankan, maka tampilannya terlihat pada gambar 4. Angka 5 merupakan nilai dari Text1 dan angka 4 merupakan nilai dari Text2. 20 merupakan hasil perkalian dari 5 dan 4. Kode program yang dimasukkan pada Option4 adalah sebagai berikut : Private Sub Option4_Click()

var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 / var2 Label3.Caption = hasil End Sub Kode program di atas merupakan operator aritmatika pembagian. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option4 diklik maka nilai pada Text1 akan dibagi dengan nilai pada Text2. Hasil pembagian tersebut akan dimunculkan pada Label3. Apabila kode program tersebut dijalankan, maka tampilannya terlihat pada gambar 5 (pada hasil). Angka 5 merupakan nilai dari Text1 dan angka 4 merupakan nilai dari Text2. 1.25 merupakan hasil pembagian dari 5 dan 4.

Kode program yang dimasukkan pada Option5 adalah sebagai berikut : Private Sub Option5_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 & var2 Label3.Caption = hasil End Sub Kode program di atas merupakan operator aritmatika penggabungan string. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option5 diklik maka nilai pada Text1 akan digabung dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila kode program tersebut dijalankan, maka tampilannya

terlihat pada gambar 6 (pada hasil). Angka 5 merupakan nilai dari Text1 dan angka 4 merupakan nilai dari Text2. 54 merupakan hasil penggabungan string dari 5 dan 4. Kode program yang dimasukkan pada Option6 adalah sebagai berikut : Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan lebih dari. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option6 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 lebih besar dari nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih kecil dari Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 7 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 lebih besar dari 4 maka hasilnya adalah True. Kode program yang dimasukkan pada Option7 adalah sebagai berikut : Private Sub Option7_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 < var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")

End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan kurang dari. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option7 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 kurang dari nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih besar dari Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 8 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 lebih besar dari 4 maka hasilnya adalah False. Kode program yang dimasukkan pada Option8 adalah sebagai berikut : Private Sub Option8_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 = var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan sama dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option8 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 sama dengan nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 tidak sama dengan Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 9 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 tidak sama dengan 4 maka hasilnya adalah False. Kode program yang dimasukkan pada Option9 adalah sebagai berikut : Private Sub Option9_Click()

var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 <> var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan tidak sama dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option9 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 tidak sama dengan nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 sama dengan Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 10 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 tidak sama dengan 4 maka hasilnya adalah True. Kode program yang dimasukkan pada Option10 adalah sebagai berikut : Private Sub Option10_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 >= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan lebih dari sama dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option10 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 lebih besar atau sama dengan nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih kecil

dari Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 11 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 lebih besar dari 4 maka hasilnya adalah True. Kode program yang dimasukkan pada Option11 adalah sebagai berikut : Private Sub Option11_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 <= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub Kode program di atas merupakan operator perbandingan kurang dari sama dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option11 diklik maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 kurang dari atau sama dengan nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih besar dari Text2 maka akan bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 12 (pada hasil). Nilai Text1 adalah 5 dan Text2 adalah 4. Karena 5 lebih besar dari 4 maka hasilnya adalah False. Kode program yang dimasukkan pada Option12 adalah sebagai berikut : Private Sub Option12_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = Not (var1) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub

Kode program di atas merupakan operator logika kebalikan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option12 diklik, jika text1 berisi kata True maka hasilnya adalah kebalikannya yaitu False. Sebaliknya, jika text1 berisi kata selain True atau angka maka hasilnya adalah True. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3 dengan format hasil True atau False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 13 (pada hasil). Nilai text2 tidak berpengaruh karena tidak dicantumkan dalam kode program. Kode program yang dimasukkan pada Option13 adalah sebagai berikut : Private Sub Option13_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") End Sub Kode program di atas merupakan operator logika atau. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option13 diklik, jika text1 berisi kata True dan var2 berisi karakter apapun maka hasilnya True. Sebaliknya, jika text1 berisi karakter selain True maka hasilnya adalah False. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3 dengan format hasil True atau False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 14 (pada hasil). Nilai text2 tidak berpengaruh karena tidak dicantumkan dalam kode program.

Kode program yang dimasukkan pada Option14 adalah sebagai berikut : Private Sub Option14_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0)

var2 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") Kode program di atas merupakan operator logika dan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option14 diklik, jika text1 berisi kata True dan var2 berisi karakter apapun maka hasilnya True. Sebaliknya, jika text1 berisi karakter selain True maka hasilnya adalah False. Hasilnya akan dimunculkan pada Label3 dengan format hasil True atau False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar 15 (pada hasil). Nilai text2 tidak berpengaruh karena tidak dicantumkan dalam kode program. Perbedaan antara operator Or dan And adalah syarat yang harus dipenuhi. Pada operator Or agar hasilnya True maka harus memenuhi salah satu syarat atau kedua-duanya. Sedangkan pada operator And agar menghasilkan nilai True maka kedua-duanya harus memenuhi syarat. Pada contoh kode program option13 dan option14 tidak ada perbedaan antara operator Or dan operator And. Hal ini dikarenakan nilai dari Text2 tidak dicantumkan pada kode program. Agar terdapat perbedaan pada operator Or dan and maka kode program Option13 dan Option14 diubah menjadi : Private Sub Option13_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") End Sub

Private Sub Option14_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/false") Operator dalam Visual Basic dapat digunakan untuk membuat kalkulator sederhana. Seperti opersi penjumlahan, pembagian, pengurangan , dan perkalian. Fungsi dan pengertian dari Dim_As_ adalah bahwa Dim ini merupakan statement dari Visual Basic untuk mendeklarasikan variable. Kemudian diikuti oleh <nama variable> yang digunakan untuk menyimpan nilai. Nilai disini bebas, dapat ditentukan sesuka hati. Kemudian diikuti As dan diikuti oleh <tipe variable> , tipe variable ini bergantung pada tipe data yang akan disimpan didalam variable tersebut. Operator operator logika yang umum dalam bahasa pemrograman adalah AND (logika dan), OR(logika atau), NOT (logika negasi atau ingkaran). Perbedaan operasi OR dan AND adalah kalau operasi AND akan menghasilakan nilai benar(True) hanya jika kedua buah operandnya bernilai benar, misalnya 5>4 AND 4<5, maka hasilnya adalah benar(True), tetapi kalau 5>4 AND 4>5, maka nilainya salah(False), sedangkan operasi OR akan menghasilkan nilai benar(True) jika salah satu operandnya bernilai benar(True), contohnya adalah 5>4 OR 4>5 bernilai benar(true), hal ini sangat berbeda dengan operasi AND, pada operasi AND 5>4 OR 4>5 akan bernilai salah(False). Visual Basic memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan software / bahasa pemrograman yang lain. Bawah adalah beberapa keuntungan ini: belajar dan kurva pengembangan lebih pendek dari bahasa pemrograman lain. Seperti : C / C + +, Delphi atau PowerBuilder meskipun.

Menghilangkan kompleksitas dari panggilan fungsi API Windows, karena banyak fungsi ini telah "tertanam" ke dalam sintaks Visual Basic. Cocok untuk mengembangkan aplikasi / program yang "Rapid Application Development". Hal ini juga sangat cocok untuk membuat program / aplikasi bisnis. Digunakan oleh hampir setiap keluarga Microsoft Office sebagai bahasa makro nya, segera akan diikuti oleh yang lain. Dapat membuat ActiveX Control Mampu menggunakan OCX / komponen disediakan oleh pihak ketiga ("pihak ketiga") sebagai pembangunan "alat". Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat / mempermudah pengembangan aplikasi Mendekati Pemrograman Berorientasi Objek Dapat diintegrasikan dengan internet, baik itu di sisi client dan sisi server Dapat membuat ActiveX Automation Server Integrasi dengan Microsoft Transaction Server Mampu untuk menjalankan server dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin / komputer ke komputer lain.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapat dari hasil praktikum kali ini adalah : OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Pada Visual Basic 6 ada tiga jenis operator yang sering digunakan, yaitu : 1. Operator Aritmatika: adalah operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. 2. Operator Perbandingan: adalah operator yang digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. 3. Operator Logika : adalah operator yang digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Visual basic memiliki banyak keunggulan dari bahasa pemrogramannya yang mudah dimengerti dan kompatibilitasnya dengan aplikasi lainnya.

B. Saran Untuk praktikum acara 2, saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan para asisten, namun saya menyarankan ketika praktikum dimohon untuk lebih detail dalam memberi pengarahan sebelum praktikum.

DAFTAR PUSTAKA Basuki, Ahmad. 2006. Algoritma Pemrograman 2 menggunakan Visual Basic 6.0. Surabaya: Politeknik Elekronika Negeri Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Octovhiana, K.D. 2003. Operator Visual Basic (diakses 6. 15

http://ilmukomputer.org/2008/11/25/operator-visual-basic-6/ Oktober 2011).

Ramadhan, Arief. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. PT Elex Media Komputindo : Jakarta. Setyadi. 2008. Mengenal Visual Basic. http://oke.or.id diakses pada 15 Oktober 2011 Supardi, Y. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. PT Elex Media Komputindo : Jakarta. Sutedjo, B dan AN, Michael. 1997. Algoritma & Teknik Pemrograman. Andi : Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai