Anda di halaman 1dari 3

Ilustrasi Mengenai Keganasan Segitiga Bermuda oleh Para Seniman

Fenomena Segitiga Bermuda kaya'nya selalu menarik untuk dibahas dan


diperbincangkan.
Pada artikel kali ini,aq coba uraikan beberapa kasus mengenai hilangnya beberapa
Pesawat terbang dan Kapal Laut saat melintasi "Kuburan Atlantik" tsb.

Dari fenomena2 misterius yg muncul di segitiga bermuda,muncul berbagai cerita


khayal.sebagaimana halnya dengan peristiwa2 yang dialami oleh kapal2,dan pesawat2
yang telah hilang di segitiga ini.selain peristiwa skuadron 19 AU AS.

*Pada tanggal 27 februari 1935,ketika penghuni Hotel di pantai daytona,dan orang2 yang
sedang berjemur dipantai itu dikejukan oleh sebuah pesawat yang tebang rendah diatas
mereka,dan tiba2 jatuh menukik kelaut.Para penyelam dari tim SAR pun segera
dikerahkan,tetapi mereka tidak mnemukan apapun.akan tetapi orang2 yg berada disitu
menegaskan bahwa mereka betul2 menyaksikan pesawat yang jatuh kelaut tersebut.akan
tetapi pelacakan tetap tidak menunjukkan hasil dan tanda2 adanya pesawat yg jatuh.

*Pada tanggal 30 januari 1948 pesawat Star Tiger dalam perjalanannya ke Bermuda
dengan 31 penumpangnya,Kapten pesawat (pilot)telah memastikan bahwa mereka akan
mendarat secara wajar ditempat yg dituju,namun malangnya hingga kini pesawat itu tak
pernah sampai ditujuannya.

*Kasus lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni
1965. Pesawat berbadan besar dengan mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini,
hari itu pukul 07.47 waktu setempat lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan
10 awak ini terbang menuju lapangan terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan
mendarat pukul 11.23. Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya,
kontak radio masih terdengar hingga pukul 11. Anehnya, Boxcar tak pernah sampai
tujuan.

Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang
diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama
seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat
atau tubuh manusia ditemukan.

Begitulah nasib C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Di antara
kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda nasibnya selalu sama. Terjadi
ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si
pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Dan, tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

*Pada musim gugur tahun 1967 juga terjadi lagi,tatkala kapal pesiar Queen Elisabeth I
berlayar menuju Nassau,dua orang petugas yang berada di anjungan menyaksikan sebuah
pesawat kecil yg secara diam2 dan tiba2 menyambar ke arah mereka,dan kemudian jatuh
ke laut,namun seperti yg sudah2 queen elisabeth I yg mencoba mencari pesawat itu tetap
tidak menemukan tanda2 apapun
*Pada tahun 1940 sebuah kapal perancis rousalie yg melewati daerah ini mesinnya tetap
baik,muatan juga tidak diusik,tetapi kapal ini kosong(tidak berawak),dan berakhir dengan
raibnya kapal barang besar milik AS,Anita,dengan muatan 20.000 ton,pada tgl 23 maret
1973.
Sebelum itu ,yakni pada tahun 1972 hilang pula di wilayah tersebut seorang nelayan
bernama silattszcky.
Nasib sama juga dialami oleh kapal belanda,Herminea,yg ditemukan oleh seorang
penjaga pantai.Herminea berlayar seolah tanpa tujuan di dekat pantai inggris pada tahun
1949.kapal ini ditemukan tanpa layar,yg membuktikan bahwa ia bekas dihantam
badai,akan tetapi ketika penjaga pantai tersebut naik kedalam kapal,ternyata tidak
menemukan seorang penumpang pun.tampaknya seluruh penumpang telah meninggalkan
kapal tersebut,yg aneh adalah bahwa kapal itu masih memiliki pelampungnya yg
tersimpan rapi dalam sebuah peti,sebagaimana dgn barang2 lainnya yg masih tersimpan
rapi.seolah tidak pernah terjadi apa2,ataupun tanda2 pernah dihantam badai.

*"Segitiga maut" ini juga telah menelan rombongan lima Grumman TBF Avenger AL AS
yang tengah berpatroli melintasi wilayah laut ini pada siang hari tanggal 5 Desember
1945.
Setelah sekitar dua jam terbang, komandan penerbangan melaporkan bahwa dirinya dan
anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima pesawat
TBF Avenger ini pun raib secara misterius tanpa sempat memberi sinyal SOS.

Anehnya lagi, saat sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim untuk
mencari TBF Avenger, pesawat amfibi gemuk dengan tiga belas awak ini pun ikut-ikutan
lenyap di sana.
Besoknya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam
pesawat itu disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun
serpihan pesawat yang berhasil ditemukan. Hilang tanpa meninggalkan jejak.

Setelah sekian tahun berlalu, sekitar 1990, seorang peneliti tanpa disengaja berhasil
menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Lebih
mengejutkan lagi, ketika dicocokkan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima
TBF Avenger.

Barangkali yang lebih menarik dari hilangnya kapal2 dan pesawat2 itu adalah justru
selamatnya sebuah kapal laut,tetapi sangat jauh menyimpang dari arah tujuannya semula.
Mary Silhout nama kapal itu,ditemukan pada bulan desember 1972 sedang mengapung
dalam keadaan kosong.penumpangnya terdiri dari seorang pendeta dgn istri dan seorang
anaknya.,berikut delapan awak kapal lenyap tanpa bekas.kasus ini dianggap sebagai
kasus yg paling banyak menarik perhatian dikarenakan,karena kapal tersebut ditemukan
tanpa perlengkapan komunikasi,dan alat alat penyelamat!.

Yang lebih menakjubkan lagi dari peristiwa peristiwa diatas adalah upaya yang dilakukan
para sarjana dalam memecahkan misteri tersebut dgn mengemukakan berbagai macam
teori,interpetasi khayali yg sampai sekarang masih belum menunjukkan hasil, Vincent
cadys,seorang spesialis peristiwa2 misterius kelautan dan orang yg pertama kali
menggunakan istilah segitiga bermuda,mengatakan bahwa daerah bermuda adalah daerah
yg sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan yg mengandung medan
elektromagnet,pandangan ini menginterpetasikan peristiwa2 yg terjadi di segitiga ini
sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa2 yg dulu pernah terjadi di ilayah
tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel).
Artinya di wilayah itu terdapat satu radius yg bisa mengulang ulang peristiwa yg terjadi
di masa lalu,atau di segitiga ini ada satu tempat yg bila dilalui akan terjadi peralihan
tempat dan waktu ,dengan kata lain pesawat2,kapal2,beserta penumpangnya,masih tetap
hidup,tetapi berada di tempat dan waktu yg lain.
Lembaga meteorologi dan geofisika AS mengorbitkan satelit buatan guna menyingkap
misteri segitiga bermuda dan memantau tempat2 tertentu di muaka bumi.
Akan tetapi,sekali waktu,tiba2 dan dengan sangat mngejutkan pesan2 dan suara suara yg
ditangkapnya saat melewati wilayah bermuda terputus begitu saja.
Professor Wyne Mitchgeon yg menangani kasus ini menyimpulkan bahwa "kita sedang
berbicara tentang suatu kekuatan yg sangat besar dan tanpa batas,dan kita tidak tahu
sedikitpun tentang itu".

Jujur,jika melihat rentetan kejadian diatas,aq malah semakin bingung dengan misteri
daerah "maut" ini.
Jika benar banyak pesawat terbang dan kapal laut menghilang karena tersedot oleh suatu
pusaran air besar,tapi mengapa ada kasus seperti kapal Mary Silhout yang aq uraikan
diatas,dimana kapal-nya masih utuh,namun justru penumpangnya yang menghilang?

Anda mungkin juga menyukai