PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN TEKNIK

Slot Pintu DoSa (Double Safety)

Disusun oleh :

Edna das Dores Maria da Silva Soares Deddymus Bin Stefanus Abram Sanggam Sihite Topan Condro Buwono

(08 02 13155) (10 02 13621) (10 02 13636) (10 02 13705)

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ii

2012

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kreasi dan inovasi inilah yang membedakan antara wirausaha dengan pekerjaan lainnya. Dengan berwirausaha bisa menuangkan ide-ide kreatif sebebas mungkin sehingga memberikan rasa kepuasan tersendiri. Kreasi dalam berwirausaha akan menentukan keberhasilan dalam menjalankan pekerjaan. Kecerdasan dalam melihat peluang yang ada tentu saja harus dimiliki oleh setiap wirusahawan. Seiring dengan laju perkembangan zaman, kebutuhan akan barang dan jasa terus meningkat. Selain itu persaingan dalam segala aspek kehidupan terutama di bidang ekonomi pun juga tidak bisa terelakkan. Dalam bidang kependudukan, jumlah penduduk Indonesia yang kian melesat juga menyebabkan kebutuhan akan lapangan pekerjaan semakin bertambah banyak. Bagi mereka yang tidak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan tidak bisa bersaing untuk mendapatkan lapangan pekerjaan maka akan menjadi pengangguran. Sehingga naiknya jumlah tingkat kejahatan tanpa terkecuali pencurian dengan cara pembobolan kunci pintu rumah. Maka kami mempunyai ide kreatif untuk membuat slot pintu yang mempunyai keamanan ganda (double safety), ide ini berawal dari pengaman pada lubang kunci motor matic yang memberikan keamanan ganda. Maka diharapkan jika ide ini diterapkan pada slot pintu maka akan memberikan pengamanan ganda pada slot pintu yang tujuan utamanya adalah untuk meminimalisir terjadinya tindakan pembobolan pintu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sesuai dengan keamanan yang diberikan maka slot pintu kreatif kami bernama Slot Pintu DoSa.

1.2 Rumusan Masalah Pada proposal ini masalah yang akan dikaji adalah : 1. Bagaimana awal bisnis slot pintu dosa? 2. Apa saja permasalahan yang dihadapi serta usaha yang dilakukan? 3. Apa upaya kreasi dan inovasi yang dilakukan dalam pengembangan usaha? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari proposal ini adalah: 1. Mengetahui salah satu contoh kewirausahaan. 2. Mengetahui bagaimana solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada. 3. Mengetahui kreasi dan inovasi yang dilakukan dalam mengembangkan wirausaha. 1.4. Kekuatan Bisnis Slot pintu DoSa Berdaasarkan realita di lapangan maka kami dapat menemukan kekuatan bisnis slot pintu DoSa sebagai berikut : a. Salah satu alternatif kunci rumah bagi para pemilik rumah terutama bagi mereka yang sering tidak berada dirumah. b. Sangat cocok untuk kunci selain bangunan gedung hunian, misalnya perkantoran, sekolah dan lain-lain. c. Tidak mengubah bentuk / tampilan rumah penghuni sehingga tampak seperti kunci pintu pada umumnya. d. Dapat dikombinasikan dengan inovasi pengurang resiko kemalingan yang lain, karena slot pintu DoSa adalah inovasi yang terletak pada slot pintu pintu sehingga tidak membutuhkan tempat lain untuk pemasangan alat tambahan.

1.5. Kelemahan Bisnis Slot pintu dosa a. Harus bersaing Ide kreatif kami adalah sesuatu hal yang baru tetapi persaingan dengan slot kunci pintu biasa yang sudah beredar di pasaran pasti terjadi. Hal ini disebabkan karena ada sebagian masyarakat yang tidak mau mengganti kunci pintu mereka yang sudah terpasang ataupun membeli sebuah slot pintu jenis baru karena sudah merasa nyaman dengan slot yang biasa. b. Terbatas penggunaannya Kunci ini hanya untuk pintu, sehingga jalan masuk yang lain seperti jendela belum terlindungi dan masih dapat digunakan para pencuri untuk jalan masuk ke rumah. c. Bukan satu-satunya inovasi pengamanan Inovasi pada kunci pintu ini bukan satu-satunya inovasi yang dapat digunakan untuk mengurangi resiko kemalingan. Ada inovasi lain seperti pengunci pintu dengan cara ID card, sidik jari, alam, dan masih banyak yang lain. d. Harus mengganti yang sudah ada Jika inovasi slot pintu ini akan diterapkan pada rumah yang telah dipasang slot pintu pintu biasa, rumah tersebut harus diganti slot pintu pintunya. 1.6. Ancaman yang Dihadapi Tantangan utamanya adalah bagaimana agar kualitas dan bentuk dari slot pintu ini tetap baik walaupun didistribusikan ke pelosok desa. Kualitas dan bentuk merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam bisnis slot pintu ini. Harus ada jaminan dari Slot pintu dosa untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen. Bila Slot pintu DoSa ingin berkembang ke seluruh derah di nusantara maka slot pintu DoSa harus tersedia di seluruh Indonesia. Padahal pada tahap awal produksi kami hanya akan fokus pada satu pulau dimana perusahaan induk berada yaitu Pulau Jawa dimana

pengiriman barang dapat dilakukan lewat darat. Sehingga solusi

dari

permasalahan tersebut adalah dengan adanya pembentukan kantor cabang didaerah-daerah strategis ditiap wilayah. Barang akan dipasok dari pusat maka diharapkan kualitas Slot pintu dosa akan tetap terjaga dan selalu sama di setiap outletnya. Tantangan semakin besar karena akhirnya makin banyak orang yang berminat untuk ikut kemitraan berbisnis Slot pintu dosa. Walaupun hal ini dapat dilihat sebagai sebuah keuntungan tetapi juga merupakan masalah penting yang bila akhirnya bisa diselesaikan dengan baik akan memberikan kesuksesan. Akhirnya manajemen Slot pintu dosa memberikan pelatihan khusus bagi para mitra kerjanya. Pelatihan mulai dari cara memproses produksi hingga bagaimana caranya untuk mendapatkan pelanggan. Untuk masalah barang dagang sendiri akan dipasok langsung oleh perusahan induk, PT. Techno-Creative pusat sehingga kualitas dan bentuk bisa terus terjaga. Kesungguhan manajemen Slot Pintu DoSa merupakan ujian paling berat untuk tetap konsisten menjalankan bisnis ini walaupum banyak tantangan yang harus dihadapi. Kualitas produk menjadi prioritas utama untuk selalu diperhatikan karena akan mempengaruhi citra bisnis Slot Pintu DoSa di masyarakat. 1.7 Peluang Bisnis Slot pintu dosa a. Investasi yang terjangkau mengurangi besarnya kerugian disbanding usaha lain. b. Break Event Point yang relative cepat, dengan lokasi yang tepat dalam 2-5 bulan sudah balik modal. c. Harga jual yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat. d. Kebutuhan masyarakat akan keamanan yang lebih dari biasanya membuat bisnis ini dapat dikembangkan dalam jangka panjang. e. Mampu dan berani bersaing dalam hal keamanan untuk inovasi yang sejenis. f. Dukungan dari pusat atau agen untuk melakukan promosi bagi outlet baru.

1.8. Upaya Kreativitas dan Inovasi yang Dilakukan dalam Pengembangan Usaha Dari bisnis slot pintu ini, inovasi yang dikembangkan yaitu pemanfaatan semua jenis slot pintu menjadi suatu produk slot pintu yang mempunyai keamanan ekstra. Selain itu konsumen atau pemakai dapat melakukan konsultasi slot pintu yang sesuai dengan permintaan, sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan untuk membeli slot pintu sesuai budget mereka.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sumber Dana a. Pendiri PT. Usaha Slot Pintu DoSa dimulai oleh empat orang, yang menyumbang dalam bentuk ide dan financial yang mendukung berdirinya usaha slot pintu dosa. b. Bekerjasama dengan pihak lain Dilakukan kerjasama dengan pihak lain dengan tujuan saling memperoleh keuntungan. c. Pinjaman bank Meminjam uang dari bank. 2.2 Sumber Bahan Slot Pintu yang sudah tersedia dipasaran. 2.3 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang digunakan mengutamakan orang yang mempunyai etos kerja tinggi dan berasal dari kalangan ekonomi tidak mampu yang membutuhkan pekerjaan. 2.4 Perhitungan Komponen Biaya Produksi dan Marketing Perhitungan komponen biaya produksi berdasarkan pada kebutuhan bahan, peralatan, tenaga kerja dan media periklanan.

Tabel 2.1 Komponen Biaya Produksi dan Marketing

Penggunaan Promosi Pajak tata guna lahan Mesin produksi Bahan dasar/ kunci pintu Gaji Pegawai Servis mesin Biaya listrik Biaya internet Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya 9.300.000,00 100.000,00 7.700.000,00 25.000.000,00 12.750.000,00 385.000,00 800.000,00 150.000,00 56.185.000,00

/tahun /tahun /bulan /bulan /bulan /bulan /bulan

2.5. TARGET PEMBUATAN Waktu yang dibutuhkan untuk membuat slot pintu disesuaikan dengan banyaknya pemesanan, maupun banyaknya pekerja. Pembuatan diperkirakan kurang dari satu bulan (25 hari, jumlah produksi 500 buah). 2.6. STRATEGI PEMASARAN 1. Sosial media (Facebook, Twitter, Kaskus, Toko bagus, dll) Pemasaran melalui sosial media dilakukan dengan cara membuat grup untuk menampilkan foto dari Slot Pintu DoSa sehingga konsumen dapat melakukan pemesanan secara online yang relatif lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan menempel poster. 2. Membuat website, blog Membuat situs pengiklanan berbasis web dimana para konsumen dapat mengakses secara online. 3. Membuat brosur Pemasaran dilakukan dengan membuat brosur-brosur yang akan dibagikan kepada orang-orang dijalan maupun ditempelkan ditempat-tempat ramai dan strategis.

4.

Dari mulut ke mulut Konsumen sama. yang puas dengan pelayanan biasanya akan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli produk yang

5.

Membuka stand Dilakukan dengan cara membuka stand-stand di pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan Slot Pintu DoSa dan gambar-gambar dari Slot Pintu DoSa yang telah terpasang.

6.

Mengikuti seminar Mengikuti seminar tentang kenyamanan rumah tinggal dan kantor.

2.7. TARGET PEMASARAN 1. Pemilik rumah baru Slot Pintu DoSa akan ditawarkan kepada orang-orang yang membangun rumahnya. 2. Orang yang ingin merenovasi rumah Slot Pintu DoSa akan ditawarkan kepada orang-orang yang merenovasi rumah dan ingin menambah keamanan rumahnya. 3. Orang yang membuka galeri seni Orang yang mempertunjukkan hasil karya seninya yang mempunyai nilai seni tinggi, sehingga membutuhkan keamanan yang lebih. 2.8 Evaluasi Keuntungan a. Rencana Periklanan
Promosi Awal Pendirian plakat Media periklanan Acara Pembukaan Usaha Jumlah Rp Rp Rp Rp 300.000,00 3.000.000,00 6.000.000,00 9.300.000,00

rumah

baru yang ingin

menambah

keamanan

b. Rencana Upah Kerja

Tugas Direktur Komisaris Direktur Pemasaran dan SDM Keuangan Administrasi Pekerja/Teknis i Cleaning Service Keamanan Jumlah Jumlah Personil 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 4 Orang 1 Orang 1 Orang 11 Orang Gaji/Upah (Rp) 1.800.000,00 1.600.000,00 1.600.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00 900.000,00 800.000,00 950.000,00 Jumlah (Rp) 1.800.000,0 0 1.600.000,0 0 1.600.000,0 0 1.200.000,0 0 1.200.000,0 0 3.600.000,0 0 800.000,00 950.000,00 12.750.000, 00 Potong Pajak (5%) (Rp) 1.710.000,00 1.520.000,00 1.520.000,00 1.140.000,00 1.140.000,00 3.420.000,00 760.000,00 902.500,00 12.112.500,00

c. Rencana Modal Dan Pembiayaan Usaha Sumber Modal Para Pendiri Rp12.500.000,00 Rp50.000.000,00 Bulan Pertama (Pembelian Mesin)
Penggunaan Promosi Pajak tata guna lahan Mesin produksi Bahan dasar/ kunci pintu Gaji Pegawai Servis mesin Biaya listrik Biaya Rp9.300.000, 00 Rp100.000,00 /tahun Rp7.700.000, 00 Rp25.000.000 ,00 Rp12.750.000 ,00 Rp385.000,00 Rp800.000,00 /tahun /bulan /bulan /bulan /bulan

x 4 Orang

10

Biaya internet Total

Rp150.000,00 /bulan Rp56.185.000 /bulan ,00

Hasil Penjualan Harga jual Total Rp48.450.000,0 0 /bulan Rp48.450.000,0 0 /bulan

Perkiraan Keuntungan Bersih Bulan pertama = Modal utama + Hasil penjualan Pengeluaran = Rp. 50.000.000,00 + Rp48.450.000,00 Rp. 56.185.000,00 = Rp 43.750.833,00
Bulan Kedua Setelah Pembelian Mesin Penggunaan Biaya Pajak tata guna Rp lahan 100.000,00 /bulan Bahan dasar/ kunci Rp pintu 25.000.000,00 /bulan Rp Gaji Pegawai 12.750.000,00 /bulan Rp Servis mesin 385.000,00 /bulan Rp Biaya listrik 800.000,00 /bulan Rp Biaya internet 150.000,00 /bulan Rp Total 39.185.000,00 /bulan Hasil Penjualan Harga jual Total Rp 48.450.000,00 /bulan Rp 48.450.000,00 /bulan

Perkiraan Keuntungan Bersih Bulan kedua = Hasil penjualan Pengeluaran = Rp48.450.000,00 Rp. 39.185.000,00 = Rp 9.200.833,00

Keuntungan dalam satu tahun awal Tahun pertama = keuntungan bulan pertama + 11 x Keuntungan bulan kedua = Rp. 43.750.833,00 + 11 x Rp. 9.200.833,00 = Rp. 143.409.996,00 Keuntungan Bersih selama setahun Tahun pertama = 0,85 x keuntungan kotor tahun pertama = 0,85 x Rp. 9.200.833,00 = Rp. 121.898.496,60

BAB III MANAJEMEN ORGANISASI

Perusahaan Perseroan Terbatas atau biasa juga dikenal dengan PT adalah perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham, yang dapat didirikan minimal 2 orang. Sumber modal PT adalah saham. Sumber hukum dalam PT ini adalah Undang-undang perseroan terbatas NO. 40 Tahun 2007. Tanggung jawab terbats dari para pemegang saham. Didirikan dengan Akta Pendirian oleh Notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menteri Kehakiman. Bertindak secara pribadi hukum. Mempunyai minimal modal dasar (minimal modal dasar Rp. 50.000.000,00) Kelebihan organisasi PT : a. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utangutang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih. b. c. d. e. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumbersumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.

12

Kekurangan organisasi PT : a. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan. b. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu. c. d. Biaya pembentukannya relatif tinggi. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang secret dalam hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan. Adapun kewajiban hukum yang harus dilakukan pengusaha supaya dapat beroperasi dilapangan adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. Akta Notaris. Surat Keterangan Domisili Perusahaan. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). SK Kehakiman. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Syarat mendirikan PT : a. b. c. Copy KTP para pendiri, minimal 2 orang Copy Kartu Keluarga ( jika penanggung jawab / Direktur Utama wanita ) Copy NPWP Pribadi Penanggung Jawab / Direktur Utama.

14

d. e. f.

Copy Surat Keterangan Domisili dari Pengelola gedung, jika perusahaan berdomisili di gedung Pas Foto Penanggung Jawab / Direktur Utama, Ukuran 34 = 2 Lembar berwarna Khusus Jakarta tempat pemukiman atau perumahan tidak diperbolehkan untuk kantor Proses pengurusan biasanya dilakukan selama 25 hari kerja, dengan biaya

kurang lebih Rp 4.500.000,00 3.1 Visi dan Misi Visi Misi : Menjadi perusahaan yang maju dan kuat : Memproduksi dan memasarkan dengan memperhatikan aspek kualitas 3.2 Identitas Usaha Nama Usaha Direktur Komisaris Modal Awal Para pendiri
3.3 Sumber Modal

: PT. Techno-creative : Deddymus Bin Stefanus : Abram Sanggam Sihite

Alamat Kantor / Usaha : Tambak Bayan III, Babarsari, Sleman, D.I.Y. : Rp. 50.000.000,-

Pemegang saham : @ Rp. 12.500.000,3.4 Gagasan Bisnis Dan Pasar a. Deskripsi Tentang Ide Usaha 1.) Jenis produk PT. Techno-Creative membuat slot pintu dengan inovasi ada penutup di bagian lubang kunci seperti pengunci motor matic.

b. Kelembagaan

Komisaris

Direktur Direkt ur Direkt ur Direktur Pemasaran Staff

HRD

Keuan

c. Metode penyampaian produk kepada konsumen Dalam hal penyampaian produk kepada konsumen, ada beberapa macam cara yang akan kami tempuh, diantaranya : 1.) Dengan MLM (Multi Level Marketing) 2.) Memasang iklan produk di lingkungan perumahan dan perkantoran, 3.) Mendistribusikan produk ke daerah-daerah yang sedang berkembang, d. Rencana Produksi dan Marketing 1.) Promosi Awal Sebagai awal berdiri kami merencanakan untuk memasang plakat badan usaha. Selain itu juga mengadakan acara-acara seperti upacara pembukaan, pameran, dan kegiatan kemasyarakatan guna menarik konsumen sekaligus sebagai ajang pengenalan usaha dan produk usaha kepada konsumen secara langsung.

16

Untuk memperoleh jangkauan konsumen yang lebih luas akan menggunakan media periklanan. Namun tidak akan terlalu berlebihan karena baru awal-awal berdiri. Biarkan konsumen mengetahui dari sisi kelebihan usaha bukan dari sisi iklannya yang mewah. 2.) Rencana Marketing Untuk Produk Dengan cara MLM diharapkan dapat lebih efisien dari pada periklanan karena akan tersebar luas hingga pelosok desa. Anggota MLM akan mendapat potongan harga 15 % dari harga normal produk. 3.) Rencana Produksi Kami akan bekerja sama dengan perusahaan pembuat kunci pintu, sehingga kami tidak harus membuat barang dari awal, yang nantinya akan menghemat biaya produksi di awal berdirinya usaha kami.

BAB IV PENUTUP
Kreasi dan inovasi sangat dibutuhkan dalam berwirausaha. Para pelaku wirausaha harus mampu cerdas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kreatif dalam berwirausaha maka diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena dapat menarik minat konsumen. Terdapat keistimewaan dalam berwirausaha yaitu kita dituntut tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga untuk mampu menampilkan sesuatu yang berbeda. Dalam berwirausaha juga membutuhkan semangat yang tinggi untuk selalu pantang menyerah. Semua kegiatan memang diawali dari nol, mungkin pada awalnya kita akan mengalami sedikit kerugian karena tidak adanya pembeli. Tetapi lambat-laun hasil jerih payah kita dalam berwirausaha akan mulai dapat dirasakan hasilnya. Berwirausaha memberikan kepuasan tersendiri dibandingkan kita bekerja sebagai pegawai. Dengan berwirausaha kita dapat mencurahkan ide kreatif kita secara maksimal sehingga dapat merasa bebas dalam melakukan inovasi dan kreasi. Berwirausaha juga mampu memberikan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan menjadi pegawai yang hanya bergantung kepada gaji bulanan saja. Manfaat kegiatan wirausaha lainnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Dengan banyaknya bisnis baru dalam berwirausaha maka kebutuhan akan tenaga kerja juga akan meningkat. Penyerapan tenaga kerja dari kegiatan wirausaha diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Wirausaha menjadikan kita sebagai masyarakat yang mandiri karena mampu mendapatkan penghasilan tanpa harus menjadi pegawai. Hal yang harus dimiliki oleh pelaku wirausaha antara lain kreatif dan inovatif untuk bisa menciptakan suatu produk yang baru. Semangat pantang menyerah untuk selalu menjalankan usahanya dengan keyakinan suatu saat usahanya akan sukses. Cerdas dalam mengelola permodalan dan juga manajemen tenaga kerja. Kegitan berwirausaha diharapkan
17

18

dapat mulai menginspirasi masyarakat untuk mulai mencoba menekuninya. Saat ini sangat sulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan maka berwirausaha merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan pekerjaan. Diharapkan dari kegiatan wirusaha, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru sehingga membuka peluang bagi para tenaga kerja untuk mampu berkreasi dan berinovasi dengan ide-ide yang dimiliki.