Anda di halaman 1dari 3

Angina Pektoris Definisi : nyeri dada intermitten yang disebabkan oleh iskemia miokardium yang reversibel dan sementara

. Iskemia yang berarti kekurangan oksigen, pada miokardium. Faktor yang menentukan besarnya kebutuhan Oksigen miokardium : Frekuensi denyut jantung Daya kontraksi Massa otot Tegangan dinding Ventrikel

Epidemiologi : Dari data penelitian bahwa dari empat pria dengan angina, satu orang akan mengalami infark miokardium dalam waktu 5 tahun. Penderita dengan gejala yang simptomatis menunjukan prognosis yang lebih buruk dari pada penderita yang gejalanya asimptomatis. Gejala klinis dengan karakteristik : lokasi : nyeri pada dada sentral, substernal atau sedikit kekirinya, dengan penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri, sampai dengan lengan dan jari-jari bagian ulnar, dan punggung kiri. Nyeri pada angina pektoris juga biasa disebut dengan nyeri alih, yaitu nyeri yang berasal dari salah satu daerah ditubuh tetapi dirasakannya pada daerah lain. Sesuai dengan teori konvergensi proyeksi. Iskemia miokardium merangsang ujung-ujung saraf sensorik di miokardium. Serat-serat cabang aferan melalui kardiak trunkus simpatikus masuk ke medula spinalis. menyebabkan nyeri tidak dirasakan dijantung, tapi ke bagian yang dipersarafi saraf spinalis dari T1-T5. kualitas nyeri : nyeri tumpul, yaitu rasa terdindih atau berat didada, desakan yang kuat dari dalam, dada seperti ingin pecah yang disertai keringat dingin dan perasaan takut mati. Nyeri paling sering dipacu oleh aktivitas, stres fisik dan emosional. Rasa nyeri tidak dipengaruhi oleh gerakan pernapasan atau gerakan tubuh yang diperbaiki.

kuantitas : Nyeri yang pertama sekali timbul (biasanya) 5 20 menit , tidak terus mnerus. Jika lebih dari 15 menit biasanya sudah tergolong ke angina pektoris tidak stabil. Nyeri tidak secara terus menerus, tetapi nyeri yang dirasakan hilang timbul. Jika nyeri dirasakan berhari-hari berarti pasien bukan mengalami angina pektoris. Klasifikasi : 1. Angina pektoris stabil Pola sakit dada episodik, biasa dicetuskan oleh olahraga atau aktivitas fisik berat dan bentuk

stres lainnya. Nyeri tidak lebih dari 15 menit, dan nyeri mereda pada saat beristirahat atau pemberian nitrogliserin. 2. Angina pektoris tidak stabil Pola nya berubah, yaitu : Pasien dengan angina yang masih baru (2 bulan), dimana angina cukup berat dengan frekuensi sering, lebih dari 3 kali sehari. Angina didapat sewaktu istirahat Faktor presipitasi berkurang

Klasifikasi tahapan angina menurut canadian cardiovascular society : Kelas 1 : melakukan pekerjaan sehari-hari tidak angina. Angina muncul pada aktivitas berat Kelas 2 : sedikit pembatasan dari pekerjaan biasa sehari-hari. Kelas 3 : perlu banyak sekali pembatasan dari aktv itas sehari-hari Kelas 4 : ketidak mampuan untuk melakukan pekerjaan normal sehari-hari. Muncul dalam keadaan istirahat. Pemeriksaan : Pada saat serangan : bisa ditemukan bunyi jantung ketiga, keempat, dan bunyi sistolik di apeks. Diantara serangan : tidak ditemukan tanda fisik apa2, kadang-kadang BJ keempat. Pemeriksaan radiologis dan laboratorium umumnya dalam batas normal, kecuali jika ada komplikasi atau penyakit lain yang bersamaan.

Dianjurkan untuk memeriksa darah lengkap, gula darah, dan lipid.

Diagnosa banding : Nyeri dada yang disebabkan karena perikardium atau jaringan ikatnya, paru-paru dan pleura. Kelinan pada pembuluh darah besar, esofagus, diafragma, dan empedu. Pengobatan : Oksigen Morfin : penghilang nyeri Medikamentosa, yaitu bekerja mencapai sasarannya dengan cara :

1. Menurunkan kebutuhan oksigen miokardium 2. Meningkatkan aliran darah miokardium dengan cara dilatasi pembuluh darah koroner 3. Kombinasi keduanya Obat yang diberikan : Nitrat : menyebabkan dilatasi vena kapasitans Penghambat Beta adrenergik : bekerja pada jantung dengan mengurangi frekuensi denyut jantung, kontraktilitas miokard. Antagonis Ca : dilatasi arteriol Pembedahanuntuk revaskularisasi

Anda mungkin juga menyukai