Anda di halaman 1dari 18

A.

Perancangan Alat Pengolah Air


1. Bak penampung/pengendap awal/Sedimentasi Tugas : mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai sebanyak 166486.745 kg/jam Dirancang dengan over design = 10% Waktu tinggal air dalam bak 4- 24 jam (Powell, hal. 14, 1954) diambil = 8 jam Volume bak = 1465.083 m3 Dipilih bak beton bertulang dengan ukuran sebagai berikut : Dimensi bak panjang = 2 x lebar = 2 x tinggi = p V = 1/4 x p^3 , p = 18 m l = 9.000 m t = 9.000 m Tebal dinding beton = 15 cm Asumsi dari Powell = turbidity = 850 ppm x (suspended solids) = 42% (dari Fig. 4 powell, 1954) Drain = x*(850e-6) = 3.570E-04 lb/galon air 4.277E-05 kg/kg air (dengan konversi satuan US gallon) 7.121 kg/jam Massa air sisa = 166479.625 kg/jam Bak penggumpal Tugas : menggumpalkan coloid dengan koagulant dengan cara menambahkan Al2(SO4)3 (alum) dan water presoftening dengan menambahkan Soda Abu ( Na2CO3 ) Pada bak pengumpal disertai pengaduk untuk mempercepat proses flokulasi ALum digunakan untuk menetralkan ion-ion penyebab koloid Reaksi yang terjadi pada presoftening Noncarbonate hardness: CaSO4 + Na2CO3 CaCO3 + Na2SO4 CaCl2 + Na2CO3 CaCO3 + 2NaCl MgSO4 + Na2CO3 MgCO3 + Na2SO4 MgCl2 + Na2CO3 MgCO3 + 2NaCl CaCO3 dan MgCO3 memiliki kelarutan yang kecil dalam air dan akan mengendap Dipakai bak pengaduk, motor yang dipakai berkekuatan 2 Hp Waktu tinggal dalam bak 20 - 60 menit (Powell, 1954), diambil 60 menit Dirancang dengan over design = 10% Volume cairan = 166.548 m3 Volume bak = 199.858 m4 Dimensi bak bentuk silinder tegak dengan H = 2*D V = 0.25 . p . D^3 , D= 5 m Jadi diameter = tinggi H= 10.00 m Kebutuhan alum (Al2(SO4)3) 110 lb tiap 750000 gal. air (Shreve, 1975) 153.0967 lb air/hari = 69.443 kgalum/hari 22916.239 kg alum/th Kebutuhan Na2CO3 21.450 lb tiap 750000 gal. air (Shreve, 1975) 29.854 lb air/hari = 13.541 kg Na2CO3/hari 4468.667 kg Na2CO3/th Flowrate = Q air + Q alum + Q soda abu = 166.548 m3/jam

2.

Diameter impeller = Di = 1/3*D = Tinggi cairan , zl = V/A = Specific gravity = WELH = s*zl = n pengaduk = WELH/D =

2 79 8.482 1.001 8.491 334.280 2

m inchi m m inchi buah 42.406 rpm

Putaran pengaduk, N = 600*0.3048/pi/Di*(WELH/2/Di)^0.5 = dengan Di dan WELH dalam meter Viskositas campuran = 0.054 kg/m/menit Bilangan reynolds = Di^2*N*rho/miu = 3144339.136 Dt / Di = 2.5 zl/Di = 4.24112077 Dari Fig. 477 Brown dipilih jenis marine propeller dengan 3 blade Pitch = 2*Di = 4.000 m Jumlah baffle = 4 w/Di = 0.1 w= 0.200 m Po (Fig. 477 Brown ) = 0.6 Power pengaduk = rho*N^3*Di^5*Po/550/gc = 9.084 Fig. 5.6 Ludwig diambil efisiensi = 0.64 Power pengaduk = 14 Power standar = 15 Diambil power motor standar 15 Hp, 220 V, 50 Hz, 3 fase 3.

Hp

Tangki larutan alum Tugas : menyiapkan dan menyimpan larutan alum 5 % untuk selama 24 jam (1 hari operasi) Kebutuhan alum 2.893 kg/j Kebutuhan larutan alum 5 % 57.869 kg/j Density larutan =0.95*rho air+0.05*1160 (rho alum) = 1008 kg/m3 Keperluan satu hari operasi 1.389 m3 Volume tanki dirancang ( over design 20 % ) 1.667 m3 Dipilih tanki silinder tegak, dengan H/D = 2 V tangki = p/4 . D^2 . H = p/4 . D^2 . 2D D= 1 m L= 2.00 m Diameter impeller = Di = 1/3*D = 0.33 m 13 inchi Tinggi cairan , zl = V/A = 2.122 m Specific gravity = 1.008 WELH = s*zl = 2.139 m 84.213 inchi n pengaduk = WELH/D = 2 buah Putaran pengaduk, N = 600*0.3048/pi/Di*(WELH/2/Di)^0.5 = 317.568 rpm dengan Di dan WELH dalam meter Viskositas soda abu = 0.054 kg/m/menit Bilangan reynolds = Di^2*N*rho/miu = 645552.076 Dt / Di = 3.03030303 zl/Di = 6.430

Dari Fig. 477 Brown dipilih jenis marine propeller dengan 3 blade Pitch = 2*Di = 0.7 Jumlah baffle = 4 w/Di = 0.1 w= 0.033 Po (Fig. 477 Brown ) = 0.85 Power pengaduk = rho*N^3*Di^5*Po/550/gc = 0.666 Fig. 5.6 Ludwig diambil efisiensi = 0.55 Power pengaduk = 1 Diambil power motor standar 1 Hp, 220 V, 50 Hz, 3 fase 4.

m Hp Hp

Tangki Soda Abu Tugas :menyiapkan dan menyimpan larutan soda abu 5 % selama 24 jam (1 hari operasi) Kebutuhan soda abu 0.564 kg/j Kebutuhan lar. soda abu 5 % 11.285 kg/j Density larutan = 0.95*rho air + 0.05*1065.12 (rho lar soda abu) = 1003.256 kg/m3 Keperluan satu hari operasi 0.271 m3 Volume tanki dirancang ( over design 20 % ) 0.325 m3 Dipilih tanki silinder tegak, dengan H/D = 2 V tangki = p/4 . D^2 . H = p/4 . D^2 . 2D D= 0.59 m L= 1.18 m Diameter impeller = Di = 1/3*D = 0.197 m 7.8 inchi Tinggi cairan , zl = V/A = Specific gravity = WELH = s*zl = 1.183 1.003 1.186 46.707 2 m m inchi buah 512.039 rpm kg/m/menit

n pengaduk = WELH/D = Putaran pengaduk, N = 600*0.3048/pi/Di*(WELH/2/Di)^0.5 = dengan Di dan WELH dalam meter Viskositas soda abu = 0.054 Bilangan reynolds = Di^2*N*rho/miu = 369880.901 Dt / Di = 3 zl/Di = 5.997 Dari Fig. 477 Brown dipilih jenis marine propeller dengan 3 blade Pitch = 2*Di = 0.394 Jumlah baffle = 4 w/Di = 0.1 w= 0.020 Po (Fig. 477 Brown ) = 0.85 Power pengaduk = rho*N^3*Di^5*Po/550/gc = 0.249 Fig. 5.6 Ludwig diambil efisiensi = 0.6 Power pengaduk = 0.415 0.5 Digunakan motor standar 0.5 Hp, 220 V, 50 Hz, 3 fase

m buah m Hp Hp Hp

5.

Clarifier Tugas : mengendapkan gumpalan - gumpalan kotoran dari bak penggumpal secara sedimentasi Dipakai bak berbentuk kerucut terpancung, dg waktu tinggal 60 menit & over design 10 % Volume clarifier = 199.8579 m3 D1 h = 10 ft = 3.048 m (Powell, 1954) diambil : D2 = 0.61 . D1 D2/D1 = y/(y+h) = 0.61 D1/D1 = y/(y+3.048) h y = 4.57 m Vol = 0.25.p.D1^2.(y+h)/3 - 0.25.p.(0.61 D1)^2.y/3 D1 = 10.26 m D2 = 6.26 m Jadi dimensi clarifier : y tinggi diameter atas diameter bawah Viskositas campuran = Neraca massa : Total koagulant solid Total cairan konsentrasi padatan dalam sludge diasumsi Diinginkan solid yang terikut pada hasil atas Solid yang terikut pada hasil atas Solid yang terikut pada hasil bawah ( Sludge ) Flow rate sludge Air bersih hasil atas clarifier Flow rate hasil atas = Flowrate hasil atas=

D2

3.0 m 10.3 m 6.3 m 0.05 kg/m/menit

10.578 166545.321 50.000 10.000 1.058 9.521 19.041 ########## ########## 166.5369

Kg/jam Kg/jam % % dari jumlah solid total Kg/jam Kg/jam Kg/jam Kg/jam kg/jam m3/jam

6.

Bak saringan pasir Tugas : menyaring partikel - partikel halus yang belum terendapkan dan masih terdapat dalam air sebanyak = 166536.858 kg/j kecepatan penyaringan = 2.5 - 3.5 gpm/ft2 (Powell, 1954), diambil = 3 gpm/ft2 Air dari clarifier 166.537 m3/jam 733.319 gpm Luas penampang cairan 244.440 ft2 D = (4.A /p )^0.5 17.6 ft = 5.4 m Tinggi tumpukan pasir = 18 - 30 in ( Powell, 1954), diambil : 24 in = 0.6 m Tinggi tumpukan kerikil (gravel) = 8 - 20 in diambil : 18 in = 0.5 m Perhitungan kecepatan filtrasi diameter efektif dipilih =

0.45

mm

Trial porositas = sperisitas = Viskositas air = Fre = Fff = Filtration rate =

1.476E-03 ft (kisaran 0,4 - 0,45 m, Powell, 1954) 0.6 0.75 6.720E-04 lb/ft/detik 13 (fig 219 Brown, 1950) 300 (fig 220 Brown, 1950) 8.811E-03 ft/detik (Brown, 1950) 3.940 gpm/ft2 (mendekati dengan yang diinginkan)

Backwashing Internal back washing = (kisaran : 8-24 jam, Powell, 1954) kecepatan backwash = (kisaran : 15-30 gpm/ft2, Powell, 1954) Area = = kecepatan backwash = 22.707 244.416 6110.399 m2 ft2 gpm 24 25 jam gpm/ft2

Jumlah air untuk backwash diambil sebesar 4 % dari air yang disaring ( kisaran :0,5-5 % air disaring, Powell, 1954) Kebutuhan air backwashing = 42239.203 galon waktu backwashing = 6.913 menit = 0.115 jam Solid tertinggal ( Filtrasi sempurna ) : Massa air sisa = 7. 1.058 166535.800 kg/jam kg/jam

Tangki penampung air (Filtered water tank) Tugas : menampung air sebanyak = ########## kg/jam yang keluar dari saringan pasir yang selanjutnya akan dikirim ke tangki demineralisasi, proses, boiler dan keperluan umum Dirancang overdesign 10 % dan waktu tinggal dalam tangki 1 jam Volume tangki = 183.2 m3 Dimensi tangki : D=H D = H = ( 4.V/p )^1/3 = 6.2 m Tebal dinding = 12 cm 8 Cold Basin (Tangki Pengaman) Tugas : menampung air keluar dari cooling tower dan make-up air dari filtered water tank Alat : Bak beton bertulang Massa air make up = Massa air dari cooling tower Total Flow rate air Flowrate = 150110.064 1350990.576 1501100.640 1501.101 kg/jam kg/jam kg/jam m3/jam

Waktu tinggal = Volume = Overdesign 20 % = P=L=2T = Tinggi = Tebal dinding = 9 Hot Basin Tugas : Alat : Air pendingin = Flowrate = Waktu tinggal = Volume = Overdesign 20 % = P=L=2T = Tinggi = Tebal dinding =

1 1501.101 1801.321 15 8 20.00

jam m3 m3 m m cm

menampung air proses yang akan didinginkan di cooling tower Bak beton bertulang 1501100.640 1501.101 1 1501.101 1801.321 15 8 20.00 kg/jam m3/jam jam m3 m3 m m cm

10 Tangki demineralisasi (Cation-Anion Exchanger) Tugas : menghilangkan kesadahan air sebanyak = 5960.015 kg/jam dengan menjerap ion-ion yang masih terdapat dalam air dengan zeolit (cation exchanger) dan RNH2 ( anion exchanger ) Kecepatan air dalam zeolit = 3 - 8 gpm/ft2 (Powell, 1954), diambil = 5 gpm/ft2 Tangki berbentuk silinder, Luas penampang, A 5.249 ft2 Diameter = (4.A/p )^0.5 2.6 ft 0.8 m Kebutuhan zeolit : Tebal zeolit yang diperlukan 30 - 72 in (Powell, 1954), diambil 60 in (1.524 m) Volume zeolit = 26.244 ft3 Densitas zeolit = 13.850 lb/ft3 Kebutuhan zeolit = 363.480 lb = 164.871 kg Kebutuhan R - NH2 : Diambil V R-NH2 = V zeolit = 26.244 ft3 Densitas RNH2 = 16.550 lb/ft3 Kebutuhan RNH2 = 434.338 lb = 197.012 kg Regenerasi zeolit : Tiap 1 ft3 zeolit dapat menghilangkan 2000 - 12000 grain "hardness". Dalam satu gallon air rata-rata terdapat 10 grain hardness (Powell, 1954). Diambil kapasitas 7000 grain/ft3 zeolit. Sehingga, Zeolit total diatas dapat menghilangkan hardness sebanyak 183708.070 grain Jumlah air yang dilunakkan 18370.807 gallon Waktu operasi zeolit hingga regenerasi = 700 menit 11.67 jam Regenerasi dilakukan dalam larutan NaCl jenuh tiap 0.275 - 0.35 lb NaCl meregenerasi zeolit yang mengandung 1000 grain "hardness" (Shreve,' 78)

Diambil 0.35 lb NaCl/1000 grain Kebutuhan NaCl tiap hari 132.270 lb = 59.996 kg Larutan NaCl yang digunakan adalah larutan jenuh pada suhu kamar. Konsentrasi larutan jenuh NaCl pada suhu kamar 36.360 g NaCl/100 g H2O Kebutuhan air untuk membuat NaCl jenuh 363.778 lb H2O 11 Tangki larutan NaCl Tugas : menyiapkan dan menyimpan larutan NaCl untuk regenerasi ion exchanger Larutan NaCl yang digunakan adalah larutan jenuh pada suhu kamar. Konsentrasi larutan jenuh NaCl pada suhu kamar = 36.36 g NaCl/100 g 26.66% H2O = Kebutuhan larutan NaCl 26.6 % 230.755 kg/hari Density larutan NaCl 26.6 % pada 35 C 1150 kg/m3 Volume larutan selama satu periode, VL 0.20 m3 Tangki dirancang untuk satu kali regenerasi (over design 20 %) Vtangki = 0.24 m3 Tangki berbentuk silinder tegak, dengan H/D = 2 Vtangki = 0.25.p.D^2.(2D) D = 0.5 m H = 1.1 m 12 Deaerator Tugas :

menghilangkan gas - gas yang terlarut dalam air umpan boiler untuk mengurangi terjadinya korosi Jenis : Silinder tegak yang berisi packing. Steam dialirkan dari bawah Bahan kimia : Na2SO3 Jumlah air umpan boiler 5960.015 kg/j Kecepatan volumetrik air 5.960 m3/j Waktu tinggal diambil = 12 jam, digunakan tangki dengan overdesign 20 % Volume tangki = 85.82 m3 Dirancang alat dengan H=2D, V = p /4 .(D)^2.H D= 3.8 m H= 7.6 m Tugas : Alat : Melepaskan gas-gas yang terlarut dalam air (seperti CO2 dan O2) untuk menghindari terjadinya korosi Silinder tegak dengan bahan isian air Bahan isian : rashig ring ceramic d = 1 in (25,4 mm) (coulson) packing factor, Fp = 160

steam Kecepatan air (kebutuhan air untuk steam) = Kecepatan steam (diambil ) = rho L = 1000 1501100.640 kg/j 8000 kg/j kg/m^3 (ambil)

rho G = 34.5 kg/m^3 miu = 0.00062 kg/m/s Lw/Gw*(rho G/rho L)^0,5 = 34.852 Dari fig. 11.44 Coulson diambil dp/m = 8 mm air/m didapat K4 = 0.085 Vw' = (K4*rho G*(rho L- rho G)/42,9/Fp/(miu L/ rho L)^0,1)^0,5 = 1.312 kg/m^2/s Luas penampang Bed = 1.693 m^2 Diameter Bed = 1.469 m dipakai diameter = 1.5 m untuk diameter packing 1 in, tinggi bed = 0,4 - 0,5 m diambil tinggi bed = 0.5 tinggi ruang kosong diatas bed = 0.5*H = tinggi ruang kosong dibawah bed = 0.5*H = Tinggi shell = 1 Dipakai elliptical dished head, Tinggi Head = D/4 0.375 Tinggi total = 1.75 14 Tangki larutan NaOH Tugas : Alat : Regenerasi anion excahnger = Volume bed = NaoH diperlukan = Kadar NaOH = Kapasitas tangki = = rho L = Volume larutan = Volume design = Tangki , D = H D= m 0.25 0.25 m m m

m m

Menyimpan larutan NaOH yang digunakan untuk regenerasi resin anion Tangki silinder dengan atap konis dan flat bottom 3.5 26.244 91.854 8 * regenerasi 333.257 1.039 320.748 384.898 7.9 0.8 lb/ft^3 NaOH (Powell, 1954) ft^3 lb 4% kg g/cm^3 L L dm m

(perry, 1984)

15 Bak klorinasi Tugas :

mencampur air dengan klorine untuk membunuh kuman penyakit / desinfektan (Untuk air perkantoran dan keperluan umum) Jenis : silinder tegak dengan D = H Jumlah air yang diolah = 10000 kg/j Dirancang dengan overdesign 20 % dan waktu tinggal 24 jam Debit air = 10 m3/jam Volume bak = 288.00 m3 P=L=2T = 8.3 m Tinggi = 4.2 m

Karena terlalu besar untuk 1 bak digunakan 4 bak = n= 4 Flow rate = 2.5 m3/jam Volume bak = 72 m3 P=L=2T = 5.2 m Tinggi = 2.6 m 16 Tangki kaporit Tugas : menyiapkan dan menyimpan larutan kaporit 5% untuk persediaan 2 minggu Konsentrasi kaporit dalam air yang diolah 5 ppm Kebutuhan kaporit 0.05 kg/jam Kebutuhan larutan kaporit 5 % 1 kg/jam Density larutan dianggap 1000 kg/m3 Keperluan 2 minggu operasi Volume cairan 0.336 m3 Over design 20 % 0.403 m3 Dipilih tangki silinder tegak, dengan H/D = 2 Vtangki = p /4 .D^2.L = p /4 .D^2.2D D = 0.5 m H = 1.0 m 17 Cooling Tower Tugas : Sistem : Jenis : Jumlah air yang didinginkan Densitas air Suhu air masuk, T1 Suhu air keluar, T2 Suhu dry bulb udara Tdb Suhu wet bulb udara Twb Temperature approach Cooling range from fig. 12.14 Perry, 1984 Area tower yang digunakan Fan HP ( fig. 12.15 Perry, 1984) Power untuk fan dipilih motor induksi standard NEMA 75 Hp Jika T approach 8 ~ 11 celcius dipilih tinggi menara = dipilih tinggi menara = 6 m

mendinginkan kembali air pendingin yang digunakan pada alat -alat proses menjadi 35 C sebelum disirkulasikan lagi kontak langsung dengan udara didalam cooling tower (fan) induced draft cooling tower 1501100.640 6609.866 1000 50 30 35 25.56 T2 - Twb 20 kg/jam gpm kg/m3 celcius celcius celcius celcius celcius 3.5 1888.533 0.037 70 4.6 ~ 6.1 = 0.4169724

= = = = =

122 86 95 78 4.44

F F F F , (RH = 50 %) celcius 36 oF

water concentration

gal/(men.ft2) ft2 hp/(ft2 tower), 100 % standard Hp m (Perry, 1984) 20 ft

18 Boiler Feed Water Tank Tugas :

Menampung air dari hasil kondensat steam dan dari deaerator

Alat

: Volumetric rate = waktu tinggal = kapasitas = V design = Dipakai jumlah bak = V tiap bak = L= P= T= Tebal dinding =

Bak Beton Bertulang 59.600 3 178.800 214.561 1 214.561 7.5 7.5 3.8 12 m3/jam jam m3 m3 buah m
3

(20 % over design) P = L = 2T

m m m cm

B . Penyediaan Steam & Bahan Bakar


Boiler Process Kebutuhan steam proses H steam pada suhu 115C = Suhu BFW ( kondensat & fresh) h BFW Beban panas Boiler 33593.400 2697.200 90.000 376.900 77946766.020 21651.879 73,879,271.7876 33593.400 fire tube boiler KG/HR Kj/Kg oC K/kg Kj/jam KWatt Btu/hr kg/j

Kapasitas Boiler Tipe

Bahan bakar Industrial oil dengan spesifikasi bahan bakar rho 840 kg/m3 NHV 17130.000 Btu/lb Effisiensi pembakaran, h = 0.75 Bahan bakar untuk boiler 5750.478 lb/j 2609.110 Kg/j Kebutuhan bahan bakar : 1. Untuk boiler process 2. Untuk Furnace 3. Untuk boiler pembangkit listrik bahan bakar furnace : 2323.1300 lb/j bahan bakar pembangkit listrik : 1859.1157 Lb/j Kebutuhan bahan bakar total: 9932.7241 Lb/j OVer design 10 % 10925.9966 Lb/j 4957.348712 kg/j 39,262,201.80 kg/year Tangki Bahan Bakar

Tugas : Total kebutuhan bahan bakar

Menyimpan bahan bakar selama 3 hari kg/j

4957.349 5.902 m3/j Lama penyimpanan 7.000 hari Maka, volume tangki = 991.470 m3 Over design 10% 1090.617 m3 Dimensi tangki L = 0,5 D V = 0,5 p / 4 * D ^ 3 maka, D = 14.1 m L= 7.0 m Tangki flat bottom dan conical roof Pompa Bahan Bakar Tugas : Perhitungan : G= r= m= Q= Q design = D opt = Dipakai pipa standar :

Memompa bahan bakar dari Tangki penyimpan ke generator ,Boiler dan furnace

4957.349 kg/j 840 kg/m3 0.5 cP 5.902 m3/j 6.492 m3/j 1.09 in NPS = 1.25 Sch. = 40 ID = 1.38 V= 1.870 Head total diperkirakan 50 m Dipakai rotary pump (Positive Displacement Pump) BHP = 1.01 Hp Eff. pompa = 0.5 Eff. motor = 0.85 Daya motor = 2.38 Hp Dipakai power standar = 3 Hp

(Over design = 10%)

in m/s

C. Penyediaan Udara Tekan


Udara tekan biasanya digunakan sebagai penggerak alat-alat kontrol yang bekerja secara pneumatik P udara tekan biasanya Asumsi : 40 psig 3.721 atm 1 standard ft3/men 28 L/men 2. Jumlah alat kontrol (diperkirakan) = 100 buah 168 m3/j 20% 201.6 m3/j pada STP (0 C, 1 atm) Diambil P= 1. Konsumsi udara untuk 1 alat kontrol

Udara yang dibutuhkan Over design Kebutuhan udara total

Kompresor udara Tugas :"menaikkan tekanan udara dari lingkungan menjadi 3.72 atm sebanyak "201.6" m3/jam (STP)"

Suhu udara masuk

Tekanan masuk Tekanan keluar P" uap air P uap air di udara

= = = = = = = = = =

28 301 542.4 1 54.7 3.72 0.06 0.89 0.06 236.607

celcius kelvin R atm psia atm atm psia atm m3/jam

(RH = 100%) (RH . P")

Compresion Ratio = 3.72 dipilih reciprocating compressor, 1 stage , horizontal % uap air diudara = 6.06% BM rerata udara 28.24 Kecepatan massa udara masuk , G1 = P1 . Vw = z.R.T1

9.58 kmol/jam

Actual BHP untuk single stage (Ludwig, 1984)

dengan R = tetapan gas umum, 8314 Nm/(kmol.K) G = kecepatan udara masuk 0.0027 : kmol/s k = Cp/Cv = 1.4 (udara) Rc = 3.72 BHP tehitung = 14.24 Hp dengan memperhitungkan loss factor dan flame loss BHP = 17.75 Hp effisiensi motor = 0.8 Power motor = 22.19 hp dipilih = 25 Hp reciprocating compressor, single stage horisontal ukuran : 7 x 5 in putaran 550 rpm maximum pressure 60 psi (4.1 atm) piston displacement 121 cfm ( 205.6 m3/j ) motor penggerak 25 Hp Tangki Udara Tugas : Perhitungan : Jumlah air dalam udara

R.T1 k P2 BHP = 745.7 (k - 1) P1

( k -1)
k

- 1.G1

Menampung dan mengeringkan udara dengan silika gel = = 14.330 10.316 m3/jam kg/j

Kemampuan absorbsi silika gel thd. air pd RH 100% = Kebutuhan silika Bulk density silika Volume silika gel Regenerasi tiap V silika Dianggap V silika adalah 15% volume tangki Dimensi tangki : H = 1.5 D V tangki V tangki = p/4*1.5*D^3 maka, D= 1.5 L= 2.3 Udara Pengering Rotary Dryer Udara Pengering bebas air yang dibutuhkan Udara sekitar dengan RH=50 %, T=85 oF Udara proses yang dibutuhkan RH=10 %,T=85oF Kemampuan absorbsi silika gel thd. air = Air yang harus diabsorbsi Kebutuhan silika gel Kebutuhan silika gel Kebutuhan silika gel total

= = = = =

0.5 20.632 48.00 0.0268 24 0.6440

kg air/kg silika kg/j lb/ft3 m3/jam jam m3

= m m

4.293

m3

4.396 0.013 0.003 0.5 0.044 0.088 316.512 337.144

Kg/s kg air/kg udara kg air/kg udara kg air/kg silika kg air/s kg/s Kg/hr Kg/hr

D. Penyediaan Listrik
Perhitungan kebutuhan daya listrik Alat proses Jumlah Pompa -01 Pompa -02 Pompa -03 Pompa -04 Pompa -05 Pompa -06 Pompa -07 Pompa -08 Pompa -09 Pompa-10 Pompa -11 Pompa -12 Pompa -13 Pompa -14 Pompa -15 Pompa -16 Blower BL-01 Fan F-01 Fan F-02 Fan F-03 Belt Conveyor BC-01

1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

0.75 1.5 7.5 2 1.5 0.5 0.5 0.5 1.5 15 3 3 3 5 0.5 0.5 1500 100 20 60 2

hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp

Belt Conveyor BC-02 Belt Conveyor BC-03 Belt Conveyor BC-04 Bucket Elevator BE-01 Bucket Elevator BE-02 Bucket Elevator BE-03 Centrifugal Filtration CF-01 Rotary Dryer RD-01 Desublimator DE-01 Condenser CD-01 Crystalyzer CR-01 Crystalyzer CR-02 Total = Penggerak alat utilitas PU-01 = PU-02 = PU-03 = PU-04 = PU-05 = PU-06 = PU-07 = PU-08 = PU-09 = PU-10 = PU-11 = PU-12 = PU-13 = PU-14 = PU-15 = PU-16 = PU-17 = PU-18 = PU-19 = Total Pompa = Pengaduk tangki allum = Pengaduk tangki soda abu = Pengaduk tangki pencampur = Fan Cooling Tower = Pompa Bahan bakar = Sistem Refrigerasi Kompresor Udara Tekan = Total = Penerangan Pos jaga, musholla, kantin = Ruang pertemuan, kantor = Utilitas =

1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

2.5 1 2 1.7 1.65 1.72 10 15 4 15 7.5 15 1805.32

hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp hp

15 3/4 10 3/4 7 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 3/4 3/4 40 60 60 50 2 1/2 1/2 1/2 251.000 1 0.5 14 70 3 448 25 561

Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp Hp ( Effisiensi Compressor 70 % ) Hp Hp

10 20 10

kW kW kW

Area proses = Area tangki = Ruang parkir, klinik = Ruang kontrol = Laboratorium = Bengkel = Gudang = Halaman dan jalan = Lain-lain = Total = Kebutuhan listrik = Overdesign 25 % Listrik instrumen = 5% dari total = Total semua = Turbin uap =

15 10 5 40 10 10 5 10 20 165 2156.024 2695.030 107.801 2802.831 2800

kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW

Efisiensi thermal recycle diasumsi 30% Kebutuhan bahan bakar untuk pembangkit listrik Bahan bakar yang dipakai adalah fuel oil Tenaga yang dihasilkan =

31,846,652.0013 Btu/jam 10,080,000.0000 Kj/hr

Energi yang dikandung fuel oil sebesar 17130 Btu/lb. Rho = 0.9 kg/lt Kebutuhan energi tiap bulan = 21,400,950,144.86 Kebutuhan fuel oil tiap bulan = 1249325.753 566844.715 843.519 kebutuhan per tahun = 6802136.585 kg Kebutuhan steam : Suhu superheated steam inlet turbin: Superheated steam 500 oC, 8600 KPa H1 S1 Suhu superheated steam outlet turbin: Superheated steam 10 KPa S2=S1, isentropik Sv SL Xv, fraksi vapor Hv HL H2 DelH isentropik Efisiensi turbin diasumsi

Btu/bulan Lb/bulan Kg/bulan Kg/jam

3391.6 6.6858

Kj/Kg Kj/Kg/K 2592.5

6.6858 8.1511 0.6493 80.47% 2584.80 191.80 2117.38 1274.22 0.75

Kj/Kg/K Kj/Kg/K Kj/Kg/K Kj/Kg Kj/Kg Kj/Kg Kj/Kg

DelH actual Kebutuhan steam

955.66 10547.66

Kj/Kg Kg/hr

1.

Refrigerasi Tugas : Mensuplai pendingin pada CR-01 Jumlah air pendingin 25 C make up + Dari process hasil recycle 30264.1200 Kg/hr Air yang didinginkan = 13731.45 lb/jam Over design 10 % = 15104.60 lb/jam Suhu yang diinginkan= 5.00 oC Panas yang harus diambil refrigerasi = Q = m*Cp*dT = 2534317.41 Kj/hr 703977.06 Watt 2,402,069.1839 Btu/hr Suhu air pendingin 278.15 Kelvin 41 oF Suhu udara 301.15 Kelvin 82.4 oF Suhu condensing 311.15 Kelvin 100.4 oF Suhu evaporating 268.15 Kelvin 23 oF Sebagai penyerap panas dipakai refrigerant Tetrafluoroethane dalam sistem " vapor compression refrigeration cycle" Hf = 80.00 Btu/lb Kebutuhan refrigerant = 30025.86 lb/jam COP= 6.24 Kapasitas refrigerasi 200.17 ton Kompressor work 112,888.36 watt Panas yang dibuang 816,865.42 watt Tugas : Mensuplai pendingin brine pada CD-02 brine 32oF hasil make up + Dari process hasil recycle didinginkan menjadi 5 oF brine yang didinginkan = 70067.7575 lb/jam Over design 10 % = 77074.53 lb/jam Suhu yang diinginkan= 5.00 oF Panas yang harus diambil refrigerasi = Q = m*Cp*dT = 494,006.5202 Watt 1,685,620.0430 Btu/hr Suhu brine pendingin 258.15 Kelvin Suhu udara 301.15 Kelvin Suhu condensing 311.15 Kelvin Suhu evaporating 248.15 Kelvin Sebagai penyerap panas dipakai refrigerant Tetrafluoroethane dalam sistem " vapor compression refrigeration cycle" Hf = 80.00 Btu/lb Kebutuhan refrigerant = 21070.25 lb/jam COP= 3.94 Kapasitas refrigerasi 140.47 ton Kompressor work 125,417.73 watt Panas yang dibuang 619,424.25 watt

2.

5 82.4 100.4 -13

oF oF oF oF

Skema sistem refrigerasi

C-S D K A EV B

cair A

gas B Air pendingin

Keterangan : K= C-S = EV = R=

Kompresor Condenser - Subcooler Enpansion Valve Refrigerator

C` C

alum

Na2CO3

1 air sungai

bak pengendap

bak penggumpal

clarifier

saringan pasir

tanki penampung

6
peralatan proses

13
Cold basin

air pendingin

pelunakan air, Kation Exc

17
bak Hydrant

14

7 12 15
anion Exchanger cooling tower

Hot basin

8
steam boiler

10

tanki kondensat

deaerator

proses

11 16
air untuk keperluan umum bak klorinasi

kaporit

Diagram Proses Pengolahan Air

Anda mungkin juga menyukai