3. Jika menggunakan portal frame dimensions untuk menggabarkan model geometri, maka akan tidak fleksibel dalam menentukan jarak tiap bentang dan ketinggian tiap lantai. Untuk mempermudah pengambaran maka geometri maka beri tanda centang pada Use Costume Grid Spacing and Locate Origin
15. Desain load patterns diisi hanya beban dead karena beban yang berikan adalah beban ultimate (qu).
16. Define load cases diisi hanya beban dead karena beban yang diberikan adalah beban ultimate (qu)
18. Data kombinasi pembebanan, karena beban kita sudah dalam bentuk beban ultimate (qu) maka nilai scale factor yang digunakan 1
20. Memberikan input data pembebanan berupa beban merata untuk balok dak.
21. Memberikan input data pembebanan segitiga yang nilainya dikalikan 2 dari besaran nilai yang dihitung, karena pada balok tersebut menerima 2 beban segitiga yang sama.
22. Memberikan input data pembebanan berupa beban merata untuk balok lantai.
23. Memberikan input data pembebanan segitiga yang nilainya dikalikan 2 dari besaran nilai yang dihitung, karena pada balok tersebut menerima 2 beban segitiga yang sama.
33. Desain output pilih longitudinal reinforcing untuk mengetahui luas tulangan utama.
35. Selanjutanya pada sub menu desaing pilih verify all member passed Jika tulisan all member passed maka semuanya dapat dianalisa (memenuhi syarat). Jika ada tulisan 2 frame not passed maka ada 2 batang yang error sehingga harus diubah section properties.
36. Jika ingin melihat data lebih detail dapat mengklik kanan pada balok maka akan muncul jendela informasi desain balok. Kemudian pilih summary.