Anda di halaman 1dari 1

Analisa dan kesimpulan 1. Pin pin kelompok masukan pada percobaan 1 hingga 10, 2.

Pada percobaan 3 hingga 5, pada percobaan 3 merupakan jenis counter up counter karena menghitung naik. Pada percobaan 4 merupakan jenis counter up/down counter, pada percobaan 5 merupakan jenis counter up counter. Pada rangkaian 3 hingga 5 merupakan rangkaian JK FF dengan menggunakan 8 bit.
3. Pada percobaan 8 dan 10

prinsip kerja antara kelompok keluaran pertama dan

kelompok keluaran kedua yaitu, merupakan synchronous counter dimana Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing input Clock dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara bersama-sama.
4. a. Cara membuat rangkain counter dengan flip flop

ada beberapa cara untuk membuat rangkain counter dengan flip flop, tapi saya akan membahas 2 saja yaitu dengan menggunakan Synchronous Counter dan dengan
asynchronous counter. Dengan menggunakan synchronous, counter memiliki pemicuan dari sumber clock yang sama dan susunan flip-flopnya adalah paralel. Dalam

Syncronous counter ini sendiri terdapat perbedaan penempatan atau manipulasi gerbang dasarnya yang menyebabkan perbadaan waktu tunda yang di sebut carry propagation delay. Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing input Clock dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara bersama-sama.

b. cara membuat rangkaian counter bertingkat dan diagram koneksi antar pinnya dengan menggunakan IC counter

Anda mungkin juga menyukai