Anda di halaman 1dari 24

DISTRIBUSI FREKUENSI

Penyajian Data Diagram

Batang Garis Lambang (simbol) Lingkaran


Biasa

Tabel
Penyajian Data

Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi Frekuensi Kumulatif

Histogram
Poligon Ogive Gejala Letak median Kuartil Desil Persentil Rata - Rata

Keadaan Kelompok Simpangan Baku Gejala Pusat

DIAGRAM

Diagram Batang Diagram ini sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk kategori atau atribut Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun 2005 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut.
Tahun Jumlah 2005 121 2006 135 2007 321 2008 432 2009 231 2010 532

Jumlah Lulusan Mahasiswa Jakarta


600 500

400 300
200 100 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah

Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut Merk Toshiba Acer IBM Zirex Jan 215 197 217 200
350
300

Feb 225 140 320 125

Mar 190 210 270 215

250
200 Jan Feb Mar

150
100

50
0 Toshiba Acer IBM Zirex

Diagram Garis Diagram ini cocok untuk menyajikan data yang berbentuk berkesinambungan

Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun 2005 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut.
Tahun Jumlah 2005 121 2006 135 2007 321 2008 432 2009 231 2010 532

Jumlah
600 500 400

300 200
100 0

Jumlah

2005 2006 2007 2008 2009 2010

Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut


Merk Toshiba Acer IBM Zirex Jan 215 197 217 200 Feb 225 140 320 125 Mar 190 210 270 215

350

300 250
200 150 100 50 0 Toshiba Acer IBM Zirex Jan

Feb
Mar

Diagram Lambang Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan lambanglambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram itu sederhana, akan tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah dibulatkan
Contoh : Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500 pesawat, tahun 2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000 pesawat, tahun 2003 ada 4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada 5.750 pesawat. Data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut dapat disajikan dengan piktogram sebagai berikut : BANYAKPESAWAT TELEVISI DI WILAYAH
2000 2001 2002 2003

= 1000 Televisi

2004

Contoh : Pertumbuan kendaraan bermontor roda empat jenis sedan di suatu negara selama empat tahun (2000-2003) ditunjukkan pada tabel berikut (data hanya ilustrasi)
Produksi kendaraan jenis sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit)
Tahun 2000 Produksi (ribuan unit) 600 2001 800 2002 1000 2003 1500

Hasil tersebut dapat digambarkan dalam bentuk piktogram sebagai berikut : Produksi kendaraan jenis Sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit)

Diagram Lingkaran
Untuk membuat grafik lingkaran terlebih dahulu kita harus mencari proporsi perbandingan dari jumlah data pada setiap kategori dengan jumlah data keseluruhan, kemudian perbandingan yang telah didapat digunakan untuk mencari luas juring lingkaran untuk kategori tersebut Contoh : Gambarlah diagram lingkaran dari data berikut ini yaitu data tentang kendaraan yang dimiliki oleh 200 orang karyawan disebuah pabrik JENIS KENDARAAN 200 KARYAWAN DI PABRIK TEKSTIL
Jenis Kendaraan Mobil Sepeda Motor Sepeda Tidak Punya Jumlah Jumlah 75 50 50 25 200

Penyelesaian : Untuk membuat diagram lingkaran dari data di atas, pertama-tama kita hitung dulu persentase jumlah karyawan dengan masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut: (1) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai mobil adalah
75 *100% 37.5 % 200

(2) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda motor adalah


50 *100% 25 % 200

(3) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda adalah


50 *100% 25 % 200

(4) Persentase jumlah karyawan yang tidak mempunyai kendaraan adalah


25 *100% 12.5 % 200

Jumlah Karyawan dengan masing masing kendaraan


Sepeda 25% Tidak Punya 12.5% Sepeda Motor 25%

Mobil 37.5%

Dua tabel yang digunakan untuk menyajian data yaitu : 1. Tabel Baris Kolom 2. Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh Tabel Baris Kolom : Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500 pesawat, tahun 2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000 pesawat, tahun 2003 ada 4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada 5.750 pesawat. Data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut dapat disajikan dengan piktogram sebagai berikut :

Tahun 2000 Jumlah 1500

2001 2000

2002 3000

2003 4250

2004 5750

Contoh : Seorang pegawai bagian produksi sebuah perusahaan elektronik mendata produk produk elektronik di dalam gudang untuk mengetahui berapa jumlah barang rusak dan barang yang masih baik menurut klasifikasinya. Pegawai tersebut mencatat barang jenis TV jumlahnya ada 200 buah dimana barang yang masih baik sebanyak 130 buah sedangkan barang yang sudah rusak sejumlah 70 buah, untuk jenis radio totalnya ada 125 buah yang terbagi atas barang yang masih bagus 100 buah dan barang yang sudah rusak 25 buah, untuk monitor barang yang masih bagus sebanyak 220 buah dan yang sudah rusak 30 buah, dan terakhir barang jenis kamera yang totalnya ada 50 dimana semuanya masih baik. Buatlah laporan diatas agar mudah dibaca
Kondisi

TV

Barang Elektronik Radio Monitor Kamera

Baik Rusak Jumlah

130 70 200

100 25 125

220 30 250

50 0 50

Ditinjau dari jenisnya :


a. Distribusi frekuensi numerik b. Distribusi frekuensi kategorikal

Ditribusi Frekuensi

Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi :

a. Distribusi frekuensi absolut


b. Distribusi frekuensi relatif

Ditinjau dari kesatuannya :


a. Distribusi frekuensi satuan

b. Distribusi frekuensi kumulatif

Tiga hal yang diperhatikan dalam menentukan kelas bagi distribusi frekuensi kategorikal :
Jumlah kelas

lebar kelas batas kelas

Jumlah kelas
Rumus :

23 38 53 68 83

Kelas -

37 52 67 82 97

Dimana :

k 1 3,3 log n

k = banyaknya kelas n = banyaknya nilai observasi

Rumus ini disebut Kriterium Sturges

Lebar Kelas atau Interval


Rumus :

Xn X k

Dimana :

c = lebar kelas / interval k = banyaknya kelas


Xn = nilai observasi terbesar X1 = nilai observasi terkecil

Batas Kelas
Dibagi menjadi 2 :

1.
2.

Batas kelas bawah : menunjukkan kemungkinan nilai data terkecil pada suatu kelas
Batas kelas atas : mengidentifikasi kemungkinan nilai data terbesar dalam suatu kelas

Contoh : Berikut ini adalah data penjualan komputer setiap tahunnya pada sebuah perusahaan IT di Jakarta 23 60 79 32 57 74 52 82 36 80 77 81 95 70 Penyelesaian :
1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar 23 32 36 52 57 60 70 74 77 79 80 81 82 95

2. Tentukan range (selisih nilai max dan nilai min)


range = 95 23 = 72 3. Tentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges :

k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 14 = 1 + 3,3 * 1.15 = 4.78 5

4. Tentukan c (lebar kelas / interval)

Range c k

72 14.4 15 5

5. Membuat tabel distribusi frekuensi 23 38 53 68 83 Kelas 37 52 67 82 97 Frek 3 1 2 7 1 14

Distribusi frekuensi relatif frekuensi pada kelas yang bersangkutan, dibagi dengan frekuensi total pada semua kelas biasanya dinyatakan dalam persentase) Rumus mencari frekuensi relatif :

Frekuensi relatif

Frekuensi kelas x 100 n

23 38 53 68 83

Kelas -

37 52 67 82 97

Frek 3 1 2 7 1 14

Frek relatif 3 *100 21.43 21.43 14 7.14 14.29 50.00 7.14

Tabel frekuensi kumulatif


X X1 X2 . . . Xi . . . Xk f f1 f2 . . . fi . . . fk fk * f1 f1 + f2 . . . f1 + f2 + . + fi . . . f1 + f2 + . + fi + . + fk fk ** f1 + f2 + . + fi + . + fk f2 + + fi + + fk . . . fi + + fk . . . fk

23 38 53 68 83

Kelas -

37 52 67 82 97

Frek 3 1 2 7 1 14

Frek relatif 21.43 7.14 14.29 50.00 7.14

fk * 3 4 6 13 14

fk** 14 11 10 8 1

Cara membuat grafik histogram


23 38 53 68 83
Kelas -

37 52 67 82 97

24 23 22.5 2 37 38 37.5 2

22.5 37.5 52.5 67.5 82.5

Kelas -

37.5 52.5 67.5 82.5 97.5

22.5

37.5

52.5

67.5

82.5

97.5

Poligon
Caranya : (batas bawah sebenarnya + batas atas sebenarnya ) / 2 = (22,5 + 37,5) /2 = 30

Apabila titik tengah pada setiap batangan dihubungkan, maka kita akan memperoleh apa yang disebut poligon

22.5

7,5

52,5

67,5

82,5

97,5

OGIVE
Untuk membuat grafik ogive gunakan tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari

14* 12

kurang dari *

*
8

* * * * *
52,5
lebih dari

0 22,5

*
37,5
67,5 82,5 97,5

Materi selesai

Anda mungkin juga menyukai