Anda di halaman 1dari 1

Permasalahan hukum yang muncul kemudian adalah : Ketika Si Ibu angkat telah menyebabkan seorang bayi yang diasuhnya

a meninggal dunia

Permasalahan penyandang cacat merupakan permasalahan bersama/ universal, tidak memandang suku, ras, agama, golongan dan Negara, semua pasti memilikinya. Satu hal yang perlu di tindak lanjuti dalam persepsi masyarakat, yang keliru mengenai stigma negative yang melekat dalam diri seorang penyandang cacat, bahwa mereka dianggap tidak mampu dalam segala hal, baik menyangkut dirinya maupun menyangkut dengan hubungan sosial mereka terhadap masyarakat dan lingkungan sosial. Persepsi yang sudah melekat demikian, dapat sangat mempengaruhi bagi tindakan terhadap atau perlakuan terhadap penyandang cacat / penyandang tuna grahita. Akibat lebih lanjut mereka akan diabaikan, serta tidak diberikan kesempatan yang sama sebagai mana orang yang tidak terlahir sebagai penyandang cacat. Perlakuan demikian tidak adil karena mereka juga mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Dalam rangka inilah perlu dijelaskan bahwa lembaga yang telah ditunjuk bagi pemberdayaan penyandang cacat telah mempunyai kewajiban. Bahwa jika telah terjadi sesuatu bagi penyandang cacat/ penyandang tuna grahita tersebut maka akan dikenakan sanksi atas dibentuknya peraturan peraturan yang tertera sebagai berikut : Sesuai dengan kententuan yang telah diberlakukan pada Undang Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang cacat terdapat dalam Bab I mengenai Ketentuan Umum , yang berisi : Pasal 1 (ayat 5) : Rehabilitasi adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan penyandang cacat mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat. (ayat 7) : Pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial adalah upaya perlindung-an dan pelayanan yang bersifat terus menerus, agar penyandang cacat dapat mewujudkan taraf hidup yang wajar.

Anda mungkin juga menyukai