Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI

DI PT BAKTI KARYA MANDIRI PONTIANAK Tanggal 10 September sampai 10 November 2012

POMPA HIDROLIK PADA BULDOZZER 68 ESS KOMATSU

Disusun oleh : NAMA NIM SEMESTER : AHMAD : 3201003014 : V (Lima)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK TERPIKAT SAMBAS 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat allah SWT karena atas berkat dan rahmat Nya laporan praktek industri(PI) yang saya laksanakan pada tanggal 10 September sampai 10 November Tahun 2012 selsai saya laksanakan dengan baik dan lancer pada sebuah perusahaan yang benama PT.BHAKTI KARYA MANDIRI Laporan ini dibuat sebagai hasil laporan praktek industri (PI) yang saya laksanakan selama kurang lebih 2 bulan Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga tugas ini dapat di selesaikan terutama dosen pengampu. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin mengerjakan laporan ini. Jika terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan tugas ini. Semoga tugas ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pihak lain.

DAFTAR ISI

BAB 1.

PENDAHULUAN 1.1. 1.2. Latar belakang Tujuan Praktek industry

BAB 2.

PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1. 2.2. 2.3. 2.4.


BAB 3.

Sejarah Singkat Perusahaan Lokasi Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Deksripsi Singkat Dapartemen Tempat Praktek

GAMBARAN UMUM PROSES INDUSTRI

3.1. 3.2. 3.3.


BAB 4.

Prosedur Proses Peralatan Pendukung Proses personil Pendukung Proses

PERMASALAHAN

4.1. 4.2. 4.3.


BAB 5.

Materi Yang Diamati Landasan Teori Teknis Perwatan

PENUTUP

5.1. 5.2.

Kesimpulan Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. 2. 3.

Surat Permohonan PI dari Politeknik Surat Jawaban Dari Perusahaan Surat keterangan dari perusahaan yang menyatakan bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

4. 5. 6.

Gambar-gambar proyek yang diperlukan Foto-foto yang dianggap perlu Laporan kegiatan harian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Politeknik Terpikat Sambas adalah lembaga pendidikan tinggi profesional yang memberikan pembekalan dan program pendidikan keterampilan yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan manusia seutuhnya. Salah satu dari program tersebut adalah mewajibkan mahasiswa untuk melakukan praktek industri (PI), dimana dalam program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan serta menerapkan ilmu yang diperolehnya dibangku kuliah untuk dapat memecahkan permasalahan yang terjadi dilingkungan industri tersebut. Sejalan dengan perkembangan zaman saat ini, didalam dunia industri yang bergerak dibidang perdagangan umum, jasa konstruksi, pengolahan kayu, perkebunan, pertambangan, maupun dunia otomotif mengalami perkembangan yang begitu pesat, maka kebutuhan akan alat-alat berat dan kendaraan khususnya di Kalimantan barat juga semangkin meningkat. Untuk itu PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai berbagai macam peralatan alat-alat berat dan kendaraan, agar dapat memenuhi kebutuhan proyek-proyek tersebut. Peralatan alat-alat berat dan kendaraan yang dimiliki oleh PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak seperti new Holland ford traktor, excavator, bull dozer, Mitsubishi colt diesel 135 PS, Mitsubishi strada 4 WD dan lain-lain. PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor, perkebunan, dan rental unit. Untuk memberikan kepuasan pada

costumer dan menjaga hubungan baik dengan costumer PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak juga memberikan layanan service kontrak pada peralatan alat-alat berat dan kendaraan. 1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktek Industri a) Mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan industri. b) Mahasiswa dapat menganalisa dan memperbaiki komponen mesin yang mengalami kerusakan. c) Mahasiswa dapat mengamplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan praktek langsung dilapangan. d) Mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengorganisasian pekerjaan di Industri. e) Mahasiswa dapat membuat laporan Praktek Industri. f) Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan perusahaan agar mudah mendapat pekerjaan. g) sebagai syarat memenuhi mata kuliah praktek industri di semester v ( lima).

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 1977 dengan nama CV. BHAKTI KARYA TREDING COMPANY yang bergerak dibidang perdagangan umum dan jasa kontruksi. Untuk peningkatan bisnis maka pada tahun 1982 bentuk badan usaha tersebut ditingkatkan dari bentuk CV menjadi PT ( perseroan terbatas ) dengan menggunakan nama PT. BHAKTI KARYA MANDIRI serta bidang yang ditekuni semakin luas yaitu Road & Bridges, Land Clearing, Earth Preparation, Faktory Buildings, Equipment & Vehicles Rental and Suppiler. 2.2 Lokasi Perusahaan PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak mempunyai Kantor Pusat terletak di Jalan Dwi Sartika No. 168 Pontianak, Sedangkan untuk lokasi workshop 1 beralamat di jalan Adi Sucipto KM 9,2 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat dan Workshop 2 beralamat dijalan Ahmad Yani

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Gambar 1.1 Denah lokasi PT. BHAKTI KARYA MANDIRI Pontianak 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi PT. BHAKTI KARYA MANDIRI Pontianak termasuk organisasi lini, karena hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab yang bertingkat serta berjalan lurus dari atas kebawah. Pendelegasian wewenang dilakukan kepada masing-masing bagian yang bertanggung jawab sepenuhnya kepada branch manager. Untuk lebih jelasnya, susunan struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 23 Struktur organisasi PT. Bhakti Karya Mandiri Pontianak Struktur Organisasi merupkan gambaran secara sistematika tentang kerjasama dalam proses manajemen pada suatu badan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi yang ada pada PT. BHAKTI KARYA MANDIRI Pontianak dibuat dengan menciptakan nilai tambah dari kemampuan rancang bangun, rekayasa serta produksi.

2.4 Deskripsi Singkat Dapertemen Tempat Praktek Departemen tempat praktek merupakan devisi yang mempunyai tanggung jawab dalam pelayanan perbaikan dan maintainance pada alat-alat berat dan kendaraan di PT. BHAKTI KARYA MANDIRI Pontianak. pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang menyediakan tenaga teknisi, workshop, dan alat-

alat pendukung untuk memperbaiki alat-alat berat dan kendaraan yang mengalami kerusakan. Adapun tugas-tugas dan tanggung jawab departemen tempat praktek adalah sebagai berikut: 1. manager peralatan dan kendaraan a) mengkoordinir seluruh kegiatan / operasional workshop. b) Bertanggung jawab terhadap seluruh kelancaran operasional dan

pemeliharaan unit ( kendaraan dan alat berat ). c) mengontrol keberadaan dan pemakaian unit diseluruh proyek. d) dalam pelaksanaan pekerjaan nya dibantu oleh bagian quality control dan troubleshooting, bagian perbaikan dan maintenance control, bagian logistic, dan keuangan, bagian ekspedisi, serta bagian umum dan humas. e) Menyetujui penerimaan karyawan yang berkerja dilingkungan workshop. f) Bertanggung jawab langsung kepada direktur utama. 2. Quality control dan troubleshooting a) Melakukan pemeriksaan terhadap pemeliharaan proyek diproyek dan workshop. b) Wajib secara rutin ke proyek untuk mengawasi semua peralatan dan kendaraan dalam hal pemeliharaan, kerusakan, kelayakan, kelengkapan unit, dan kewajaran operasional. c) Bertanggung jawab dalam kesiapan operasianal unit, baik yang ada di workshop maupun di lokasi proyek. d) Bertanggungjawab dalam menganalisa setiap kerusakan unit, baik yang ada di workshop maupun di lokasi proyek.

e) Mengarahkan para mekanik yang berada di lokasi proyek dalam perbaikan unit. f) Bertanggung jawab dalam kualitas unit yang akan keluar workshop. g) Saling berkoordinasi dan berkerja sama dengan perbaikan dan maintenance control, bagian logistic dan keuangan, bagian ekspedisi serta bagian umum dan humas. h) Dalam pelaksanaan tugas berhak meminta bantuan ke mekanik-mekanik dealer atau mekanik internal. i) Bertanggung jawab langsung kepada manager peralatan dan kendaraan. 3. Perbaikan dan menaintenance control a) Bertanggungjawab secara menyeluruh terhadap unit-unit yang ada di workshop. b) Mengatur dan menempatkan mekanik dan unit diseluruh proyek. c) Mengawasi kinerja para mekanik dalam perbaikan unit. d) Memberikan persetujuan atas orderan sparepart untuk unit yang di perbaiki di workshop. e) Saling berkoordinasi dan kerjasama dengan bagian quality control dan troubleshooting, bagian logistic dan keuangan, bagian ekspedisi serta bagian umum dan humas. f) Bertanggung jawab langsung kepada manager peralatan dan kendaraan . g) Dalam perkerjaannya di bantu oleh :

1) Chief mekanik alat berat a. Bertanggung jawab langsung kepada kepala perbaikan dan maintenance control. b. Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan alat berat baik yang berada di wokshop maupun di proyek. c. Membuat lapaoran kepada atasan jika terjadi penggantian sparepart pada alat berat. d. e. Mengorder sparepart setelah mendapatkan persetujuan atasan. Melaporkan kepada atasan jika telah selesai memperbaiki alat berat. f. Dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh para mekanik dan helper.

2) Chief mekanik kendaraan a. Bertanggung jawab kepada kepala perbaikan dan maintenance control. b. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan baik yang berda di wokshop maupun proyek. c. Membuat laporan kepada atasan jika terjadi penggantian sparepart pada kendaraan. d. e. Mengorder sparepart setelah mendapatkan persetujuan atasan. Melaporkan kepada atasan jika telah selesai memperbaiki kendaraan. f. Dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh para mekanik dan helper.

3) Chief Welding a. Bertanggung jawab langsung kepada kepala perbaikan dan maintenance control. b. Melaksanakan pengelasan terhadap komponen kendaraan maupun alat berat baik yang berada di wokshop maupun di lokasi proyek. c. d. Bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pengelasan . Dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh para mekanik dan helper.

4) Chief Bubut a. Bertanggung jawab langsung kepada kepala perbaikan dan maintenance control . b. Melaksanakan pembubutan terhadap komponen kendaraan maupun alat berat baik yang berada di wokshop maupun di lokasi proyek. c. Bertanggung jawab terhadap kualitas hasil perkerjaan.

d. Bertanggung jawab dalam merawat peralatan dan mesin-mesin yang menunjang aktivitas pekerjaan. e. Dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh para mekanik dan helper.

5) Staff administrasi a. Melakukan administrasi ( pendataan ) semua unit dan mekanik yang berada di wokshop dan proyek serta memberikan laporan atas semua hasil kerja kepada atasan. b. Melaporkan segala kesulitan yang menghambat pekerjaan kepada atasan untuk mendapatkan solusi pemecahan. c. Menyiapkan laporan troubleshooting unit lapangan secara visual ( print out / catatan ) dengan tujuan agar pekerjaan bisa dilanjutkan

atau dituntaskan oleh Quality Control dan Troubleshooter atau atasan ketika personil bersangkutan off-hour. d. Melakukan administrasi sparepart unit yang dikanibal dan komponen yang diminta tanggung jawab warranty ke dealer. e. Menyiapkan administrasi untuk penerimaan dan pengeluaran unit dilingkungan workshop. f. Menyiapkan surat tugas (work order ) mekanik yang kelapangan dan mengarsip kembali. 4. Logistik dan keuangan a) Bertanggung jawab terhadap kebutuhan workshop termasuk sparepart dan stock. b) Mengatur keluar masuk barang keluar dari dan keluar workshop. c) Bertanggung jawab dalam masalah keuangan workshop. d) Saling koordinasi dan kerja sama dengan bagian Quality Control dan Troubleshooting, bagian perbaikan dan maintenance control, bagian ekspedisi serta bagian umum dan humas. e) Betanggung jawab langsung kepada manager peralatan dan kendaraan. f) Dalam perkrjaannya dibantu oleh; 1) Administrasi Keuangan a. Membantu kepala bagian logistik dan keuangan dalam melakukan administrasi keuangan secara umum serta

mengawasi pelaksanaan absensi seluruh karyawan workshop. b. Menyiapkan administrasi dan laporan BBM dan oli.

c.

Menyiapkan

administrasi

untuk

penerimaan

karyawan

dilingkungan workshop. 2) Logistik Workshop 1 Membantu kepala bagian logistik dan keuangan dalam melakukan administrasi logistik secara umum dilingkungan workshop 1. 3) Logistik Workshop 2 Membantu kepala bagian logistik dan keuangan dalam melakukan administrasi logistik secara umum dilingkungan workshop 2. 4) BBM dan OLI a. Membantu kepala bagian logistik dan keuangan dalam melakukan pengeluaran dan penerimaan BBM dan Oli yang ada di workshop. b. Bertanggung jawab dalam keamanan ,kualitas dan kuantitas serta kelancaran pengeluaran dan pemasukan BBM dan Oli yang ada di workshop. 5. Ekspedisi dan Keamanan a) Mengatur kendaraan operasional mekanik. b) Mengatur kegiatan supir-supir dan karnet tronton yang ada di workshop. c) Bertanggung jawab terhadap perbaikan komponen peralatan /kendaraan ke bengkel luar. d) Melaksanakan administrasi kendaraan (penyimpanan STNK dan

pegurusan KIR kendaraan yang ada di workshop). e) Berkewajiban membuat truck record supir dan kernet. f) Bertanggung jawab dalam masalah keamanan di workshop.

g) Menkoordinir dan membantu kelangsungan keamanan. h) Saling koordinasi dan kerja sama dengan again quality control dan troubleshooting bagian pembukuan dan maintenance control, bagian logistik dan keuangan serta bagian umum dan humas. i) j) Bertanggung jawab langsung terhadap manager peralatan dan kendaraan. Dalam pekerjaannya dibantu oleh : 1) Keamanan a. Semua security yang bertugas harus selalu standby pada saat dinas menurut jadwal shift masing-masing. b. Pada malam hari,selain standby pada pos depan dan belakang juga berkewajiban melakukan pemeriksaan rutin diseluruh bagian workshop. c. Bertanggung jawab dalam masalah keamanaan dan barangbarang yang ada dalam lingkungan workshop. d. Mempunyai kewenangan melarang siapa pun untuk masuk kedalam lingkungan workshop, kecuali karyawan workshop dan kantor pusat. e. Mengarahkan setiap tamu yang masuk wajib untuk mengisi dan menandatangani buku tamu kecuali tamu yang didampingi oleh karyawan PT. Bhakti Karya Mandiri. f. Mempunyai kewenangan untuk memeriksa setiap personil dan kendaraan yang keluar masuk lingkungan workshop. g. Turut menandatangani setiap dokumen berita acara jika barang yang keluar dari lingkungan workshop.

h.

Wajib membuat laporan kegiatan jaga yang akan diserah terima sewaktu penggantian shift.

i.

Semua aktivitas/kegiatan anggota security dikoordinir oleh bapak sukamat.

j.

Wajib melaporkan semua kejadian dan aktifitas dilingkungan kerja baik melakukan laporan maupun secara lisan kepada atasan.

k.

Bertanggung jawab langsung kepada bagian umum dan humas.

2) Bagian perbaikan ke bengkel luar Bertanggung jawab terhadap kualitas perbaikan komponen peralatan atau kendaraan di bengkel luar. 3) Supir-supir a. Setiap melaksanakan tugas setiap waktu dan kemana saja sesuai kebutuhan /intruksi kerja. b. Menjaga keamanan dan keselamatan kendaraan, penumpang, angkutan termasuk perkerjaan bongkar muat angkutan. c. Wajib memelihara dan menjaga kebersiahan kendaraan termasuk service berkala. d. Wajib melaporkan kepada kepala bagian ekspedisi jika ada gangguan pada kendaraan. e. Kendaraan yang akan di dipergunakan diatur oleh kepala bagian ekspedisi.

f.

Khusus supir tronton wajib menjaga keselamatan unit yang diangkut dan sebelumnya wajib untuk memeriksa / mengecek keamanan unit berserta barang-barang yang dibawa.

g. Harus pro-aktif ( ikut turun tangan memperbaiki/ membantu ) pada saat kendaraan yang dibawa mengalami gangguan. h. Sebelum kendaraan berangkat harus memeriksa/ mengecek suratsurat kendaraan, tools dan ban serap, tronton harus menyertakan surat jalan dan invoice alat yang akan dibawa. i. Harus menjaga batas kecepatan kendaraan dalam posisi terkendali dan memakai seat belt demi keamanan dan keselamatan. j. Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian ekspedisi.

6. Umum dan humas a) Melaksanakan perkerjaan yang bersifat umum. b) Mengurus segala keperluan rumah tangga wokshop. c) Bertanggung jawab dalam masalah eksternal wokshop ( hubungan keluar ). d) Sebagai wakil dari perusahaan dalam berhubungan dengan pihak yang akan melaksanakan perkerjaan borongan fisik kendaraan maupun peralatan dilingkungan wokshop. e) Saling koordinasi dan kerja sama dengan bagian quality control dan troubleshooting, bagian perbaikan, dan maintenance control, bagian logistik dan keuangan, serta bagian ekspedisi. f) Bertanggung jawab langsung kepada manager kendaraan dan peralatan.

g) Dalam perkerjaan nya dibantu oleh:

1) Kebersihan a. Berkewajiban menjaga dan merawat kebersihan seluruh

lingkungan wokshop. b. Mengatur pencucian kendaraan dan peralatan di wokshop sesuai permintaan. c. Bertanggung jawab secara langsung kepada kepala bagian umum dan humas. 2) Dapur a. Bertanggung jawab dalam masalah konsumsi secara umum untuk karyawan wokshop b. Menyediakan minuman untuk tamu jika diminta. c. Menyediakan menu makanan yang bervariasi. d. Menjaga kebersihan dapur, ruang makan, ruang kerja, kamar tidur dan wc. e. Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian umum dan humas. 3) Borongan pihak luar a. Sebagai wakil dari perusahaan dalam berhubungan dengan pihak yang akan melaksanakan perkerjaan borongan fisik kendaraan maupun peralatan dilingkungan wokshop. b. Berupaya menekan biaya borongan secara maksimal dan memperhatikan mutu atau hasil kerja sesuai kesepakatan.

BAB III GAMBARAN UMUM PROSES INDUSTRI

3.1 Prosedur Proses Adapun prosedur service di PT. BHAKTI KARYA MANDIRI Pontianak adalah sebagai berikut: 1. Operator mengajukan permintaan perbaikan kepada bagian staff administrasi atau bagian staff administrasi mencari unit yang baru datang dari proyek. 2. Bagian staff administrasi memerintahkan mekanik untuk mengecek kerusakan yang terjadi pada unit serta komponen apa saja yang akan diperbaiki guna mengetahui kerusakan yang terjadi pada unit. 3. Mekanik melakukan pengecekan terhadap unit-unit yang akan diperbaiki. 4. Setelah melakukan pengecekan mekanik memberikan laporan kepada staff administrasi, tentang jenis kerusakan serta komponen-komponen apa saja yang harus diganti. 5. Mekanik memberikan laporan hasil pengecekan kepada staff

administrasi. 6. Staff administrasi melaporkan kerusakan kebagian chief meknik alat berat maupun kendaraan.

7.

Chief mekanik alat berat maupun kendaraan melaporkan kerusakan pada atasan serta memesan komponen yang harus diganti kepada logistic workshop.

8.

Sementara menunggu komponen yang dipesan mekanik melakukan pengerjaan terhadap unit serta mengecek ulang komponen yang harus diganti.

9.

Setelah komponen yang dipesan telah datang dengan lengkap, maka pengerjaan service unit dapat segera dilakukan, setelah service diselesaikan maka dilakukan pengetesan performance (daya guna) sebelum unit diserahkan kepada staff administrasi untuk diberangkatkan ke proyek.

10. Jika hasil tes baik sesuai dengan standar yang ditentukan maka komponen / unit dapat diserahkan kepada staff administrasi.

3.2 Peralatan Pendukung Proses Adapun peralatan pendukung service sebagai berikut: a. workshop (bengkel) workshop (bengkel) berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pengerjaan service unit atau komponen pada kendaraan/ alat berat. b. Special service tools Alat service special di gunakan untuk membuka dan memasang komponenkomponen kendaraan maupun alat-alat berat yang memerlukan peralatan khusus. c. Service tools

Peralatan-peralatan service yang umum digunakan adalah sebagai berikut: 1. Double end ring wrench Kunci tipe ini memiliki dua kepala, dimana kepalanya berbentuk cincin (ring) dengan alur-alur pada dinding sebelah dalam cincin yang mencengkram sudut-sudut dari kepala screw (baut). Alur-alur ini dinamakan point. Untuk nut hexagonal, konstruksi standarnya 6 atau 12 point (titik), yang 6 titik memberikan cengkeraman paling kuat dari kunci yang 12 titik, yang 12 titik mengurangi lingkaran sehingga kunci harus bergerak untuk dapat masuk pada kepala bolt.yang 12 titik adalah yang paling banyak dan dapat dipasang pada kepala baut setelah memutar 30 derajat dari lingkarannya.

Gambar 3.2 dauble end ring wrench 2. Combination wrench Kunci ini memiliki kepala ring pada salah satu ujungnya dan kepala open end pada ujung lainnya.

Gambar 3.3 combination wrench 3. Socket

Ujung socket memiliki lubang berbentuk hexagonal. Ukuran lubang ditentukan oleh lebar kepala dari screw. Lebar dari drive square (dimana hendle dipasang) mempunyai ukuran bermacam-macam antara lain1/4 inch, 3/8 inch, inch, inch dan 1 inch. Lebar drive square dengan ukuran inch paling sering digunakan.

Gambar 3.4 socket 4. Hendle Hendle adalah ganggang socket mempunyai beberapa bentuk diantaranya a. L-shaped handle Poros L-shaped handle bengkok pada ujungnya.

Gambar 3.5 L-shaped handle b. T-sliding handle Handle dapat meluncur dengan bebas, dengan demikian tidak perlu merubah posisi socket, handle nya digerakkan pada satu sisi untuk setengah putaran, sisi yang lain untuk setengah putaran berikut dan seterusnya.

Gambar 3.6 T-sliding handle c. Speeder handle Speeder handle dengan sebuah socket dapat memutar sejumlah screw dari ukuran yang sama dengan cepat. Walaupun demikian, speeder handle tidak cocok untuk melonggarkan atau mengikat kuat screw.

Gambar 3.7 speeder handle d. Flexible handle (swivel handle/ nut spinner handle) Persegi empat penggeraknya (drive square) dipasang pada hendle dengan memakai sebuah pena (pin), dengan demikian hendle nya dapat diputar dengan sudut yang dikehendaki.

Gambar 3.8 flexsible handle e. Ratchet handle Handle ini memiliki mekanisme ratchet yang memungkinkan persegi empat pemutar (drive square) untuk memutar pada satu arah dan mencegah berputar pada arah yang berlawanan.

Gambar 3.9 ratchet handle

f.

Extention Extention diperlukan untuk memutar screw pada tempat yang terhalang atau sempit. Sebuah penyambung (extention) dapat dihubungkan dengan drive square dari handle ratchet, dengan demikian handle dapat diputar pada tempat yang lebih luas. Momen puntir disalurkan ke socket melalui penyambung. Poros penyambung (extension bar) memiliki lubang persegi empat pada salah satu ujungnya yang dihubungkan pada drive square handle dan drive square pada ujung lainnya untuk socket.

Gambar 3.10 extention g. Universal joint Universal joint dihubungkan antara handle dan socket agar memungkinkan mempergunakan handle dari segala arah.

Gambar 3.11 universal joint 5. Hexagon wrench (set screw/ allen wrench) Kunci ini adalah sebuah hexagonal/segi enam batang yang di bengkokkan bagian ujungnya. Ujung bengkoknya dipasang ke dalam lubang kepala screw. Kunci ini bisa diperoleh dalam berbagai ukuran. Ukuran ketebalan) ditentukan oleh sisi sejajar.

Gambar 3.12 hexagon wrench 6. Pipe wrench (monkey wrench) Kunci pipa digunakan untuk memutar pipa, poros dan lain-lain yang mana tidak biasa dicengkeram dengan kunci lain. Kerugiannya adalah gigi kunci menggigit kedalam dan membuat cacat pada benda kerja.

Gambar 3.13 pipe wrench d. Kompressor Kompressor digunakan untuk cleaning komponen mesin serta untuk penggunaan special service tools.

c.3 personil pendukung proses PT.Bhaki Karya Mandiri Pontianak saat ini memiliki karyawan Service Departemen sebanyak 11 personil, yang mana ke11 personil tersebut terdiri dari: a. b. c. d. e. f. g. Quality control dan trouble shooting Perbaikan dan maintainance control Staff Administrasi Logistik dan Keuangan Logistik work shop 1 Logistik Work shop 2 Mekanik tetap Work shop 1 : 1 porsenil : 1 porsenil : 1 porsenil : 1 posenil : 1 porsenil : 1 porsenil : 5 porsenil

Anda mungkin juga menyukai