Anda di halaman 1dari 2

1.

Isolasi Mikroorganisme a. Pengenceran dibuat dengan cara mengambil sampel sebanyak 1ml dengan menggunakan mikropipet lalu diencerkan akuades steril sebanyak 9 ml sehingga diperoleh pengenceran 10-1. b. Selanjutnya dari pengenceran 10-1 dipipet sebanyak 1 ml dan dimasukan dalam tabung reaksi berisi 9 ml akuades untuk memperoleh pengenceran 10-2, dan seterusnya sampai pengenceran 10-6. c. Mengisolasi mikroorganisme menggunakan PCA (Plate Count Agar), bakteri menggunakan medium NA (Nutrient Agar), jamur menggunakan medium PDA (Potato Dekstrosa Agar). d. Metode isolasi yang digunakan adalah metode sebar (Surface Spread Plate). e. Menghitung jumlah koloni yang tumbuh di dalam cawan petri dengan menggunakan Standar Plate Count (SPC).

2.

Metode Pengenceran Suspensi (Metode Tuang) a. Mencairkan 10 ml medium agar nutrisi. b. Mengencerkan sampel yang akan diisolasi, dengan cara melarutkannya hingga beberapa kali lipat (pengenceran berseri secara desimal) yaitu 1:10, 1:100, 1:1000, dst c. Dari pengenceran yang dikehendaki sebanyak 1 ml larutan tersebut dipipet ke dalam cawan petri steril. d. Menuangkan agar nutrisi yang telah dicairkan ke dalam cawan petri tersebut, memutar cawan petri di atas meja dengan gerakan seperti angka delapan untuk menyebarkan sel-sel mikroba secara merata.

e. Setelah agar memadat, cawan-cawan tersebut diinkubasi dengan posisi terbalik. f. Mengamati koloni mikroba yang terbentuk, membandingkan satu sama lain. g. Memasukkan ke dalam tabel pengamatan.
3.

Teknik Pemindahan Biakan a. Memegang tabung yang berisi biakan mikroorganisme dengan tangan kiri, dan jarum inokulasi dengan tangan kanan. b. Membuka tabung biakan dengan melepaskan sumbat kapas menggunakan tangan kanan, memanaskan mulut tabung dengan cara melewatkan diatas nyala api sebanyak 2 kali. Hendaknya mulut tabung berisi medium baru dipegang dengan posisi agak condong terhadap meja kerja untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi dari udara. c. Memanaskan jarum inokulasi sampai pijar, didinginkan ke dalam larutan alkohol 70 % kemudian melewatkan kembali di atas nyala api, atau sentuhkan pada permukaan agar.
d. Mengambil biakan, memindahkan sedikit dari permukaan medium tabung dan

langsung menyentuhkan ke permukaan medium tabung, jangan menekan terlalu keras, karena berat jarum inokulasi sudah cukup untuk menempelkan mikroba.
e. Memanaskan kembali dan menutup tabung biakan, memanaskan mulut tabung sama

seperti pada waktu membukanya. Menutup kembali dengan sumbat kapas. Memakar jarum inokulasi sampai pijar dan meletakkan di tempatnya

Anda mungkin juga menyukai