Perubahan dari morfologi biconvexity menjadi biclavate pada bagian aksial mempertahankan pengembangan pilar-pilar besar, yang akhirnya

menjadi tipis. Seluruh Lepidocyclinidae hilang sepenuhnya menjelang akhir Miosen Awal di provinsi Amerika dan Miosen Tengah di Tethys. Keberadaan Lepidocyclinidae di Eropa membentuk garis keturunan yang baik, dengan tiga tahap evolusi. Sementara itu Lepidocyclinidae yang muncul di Indo-Pasifik jelas berbeda dengan garis keturunan Lepidocyclinidae di Eropa, berdasarkan prinsip percepatan nepionic. Lepidocyclinidae Indo-Pasifik menujukkan pembalikan yang jelas dari percepatan nepionic (dari L. (N.) sumatrensis menjadi L. (N.) angulosa) yang mungkin bisa dijelaskan oleh sebuah peristiwa imigrasi.

7.3.4. Textulariines Neosen Oligosen menunjukkan hilangnya Orbitolinoidea perairan dangkal dengan kepunahan Dictyoconus. Namun, selama neogen seluruh textulariines kompleks telah mengubah habitat mereka sepenuhnya dan telah pindah ke lingkungan perairan yang lebih dalam. Mereka tidak menempati lingkungan perairan dangkal hangat seperti foraminifera bentonik yang lebih besar lainnya. Namun, mereka menarik perhatian dengan menunjukkan bagaimana foraminifera besar dapat beradaptasi dan berubah lingkungan untuk bertahan hidup. Tiga superfamilies paling penting dari Textulariines Neogen adalah: Ataxophragmioidea Pavonitinoidea Textularioidea