Anda di halaman 1dari 23

EKOSISTEM DARAT,TANAH, DAN PERTANIAN Ekosistem darat adalah lingkungan sekitarnya didominisi oleh daratan 29,24 % sisanya lautan.

Luas daratan 149.137.000 km 2 . Ketinggian 0-200m dari laut. Sumbu membentuk 23 o terhadap bidang ekuator, menyebabkan intensitas sinar matahari masing-masing permukaan bumi tidak sama. Interaksi antara kesuburan, air, cahaya, menyebabkan ekosistem permukaan bumi tidak sama. Seperti di Indonesia ada dua iklim yakni kemarau dan hujan. Ekoistem darat dibedakan menjadi : Ekosistem gurun pasir,padang rumput,hutan hujan tropis,hutan gugur,hutan taiga (homogen ) dan ekosistem tundra. Di Indonesia timbulnya kerusakan tanah akibat eksploitasi penggunaan untuk pemukiman,industri,sarana dan prasarana, penggalian, tambang, pencemaran, dll. 1. Tanah Merupakan hasil pelapukan batuan yang menyelubungi permukaan bumi. Waktu jutaan tahun dalam permukaan bumi terjadi dari batuan sebagai kerak bumi. Akibat dari : mekanik (benturan), fisis (perubahan suhu, kelembaban), kemis (kesaman pH, oksidasi, reaksi-reaksi kimia), dan biologis (pelapukan) Daerah yang memiliki suhu 40 o siang hari dan malam dibawah titik beku dapat
2 melapukkan batuan. Secara alami pelapukan sangat lambat setiap tahunnya terkikis 10

mm. stiap hasil pelapukan berbeda-beda ada tebal/ tipis. a. Fungsi dan peranan tanah. Lumut kerak ( lichens ) yang dapat hidup dan menempel pada batuan tersebut. Kesuburan tanah tidak selalu diikuti kesuburan vegetasinya, air dan cahaya matahari merupakan factor penentu. b. Kerusakan tanah Tanah yang dieksploitasi terus-menerus untuk pertanian dapat mengalami kerusakan, 1. Penggunaan pupuk,menyebabkan tanah menjadi asam 2. Insektisida menyebabkan pencemaran. 3. Kemiringan 30 0 sebaiknya tidak digunakan untuk pertanian. berrys file 1

4. Secara alami kesuburan tanah tidak merata. Pemukiman dan industri menyebabkan kesuburan rendah. 5. Tanah kasar ( erodibilitas tinggi), tidak dibiarkan terbuka. 6. Penggunaan tanah untuk berbagai keperluan menyebabkan pendangkalan karena erosi, longsoran. 7. Akibat pencemaran sampah rumah tangga dan industri, juga tanah bahkan pencemar lain. Cara menanggulangi kerusakan tanah:

1. penggunaan sengkedan 2. penghijauan (reboisasi) 3. pengubahan geometri lereng. 4. pembuatan check dam. 5. pengerukan alur fungai. 6. pembuatan didinding. 7. penahan. EKOSISTEM HUTAN TROPIK Hutan hujan tropic ( hutan tropic ) adalah hutan basah yang paling subur. Curah hujan 2000-4000 mm/tahun. Matahari bersinar sepanjang tahun suhu 25-26 C, kelembaban rata-rata 80%. Komponen dasar hutan tropic, hutan mencapai 30 m,tajuk pohon dapat dikenali dengan jelas terdiri dari 3 lapis bergabung dengan tumbuhan tema,perambat, efipit, saprofit dan parasit. Kegiatan tumbuhan berbunga,berbuah,luruh dan bergantinya daun. Ciri menonjol : 1. Sebagian besar mengandung kayu. 2. Keanekaragaman tinggi ( Ekosistem kompleks). 3. Tumbuhan subur dan berlimpah. Peranan Hutan : Faktor yang berpengaruh terhadap sumber daya alam : berrys file 2

1. iklim. 2. tanah dan air. iklim dapat mengurangi arus angin, penguapan, mengatur perubahan udara relative dan udara suhu. Sebaran hutan tropic : 1. Daerah amazon di afrika selatan ke utara karibia dan teluk mexico. Keselatan brazil, kebarat pantai samudera pasifik di Colombia dan equador. 2. Daerah khatulistiwa afrika tengah dan barat,afrika timur dan madagaskar. 3. India barat dan srilangka. 4. wilayah Malaya: utara pegunungan himalaya,timur laut Indonesia,Filipina, selatan sebagian wilayah Indonesia, dan barat Australia bagian timur. Pelapisan hutan tropic: 1. lapisan atas (titik A) = terdiri dari pepohonan setinggi 30-45 m, tajuk lebar. 2. lapisan kedua = pepohonan ketinggian 18-27 m, tumbuh berdekatan,cenderung membentuk sudut berkesinambungan. 3. lapisan ketiga = lapisan bawah pepohonan setinggi 8-14 m, lapisan agak merapat, menghalangi sinar matahari,agak gelap dan bersih. 4. lapisan belukar ( derah terbuka ditepi,terdapat lapisan belukar 10 m.) 5. lapisan terna ( terdiri dari tumbuhan lebih kecil dari kecambah,pepohonan besar dari spesies tertua ) Dampak dari penebangan hutan Tahun 1972 dunia kehilangan 2 juta hektar atau 1/3 luas AS,500 juta ton petani kehilangan tanah permukaan. Puluhan ribu spesies tumbuhan dan hewan baru. Berikut dampak- dampaknya : 1. Memusnahkan spesies-spesies langka 2. Ladang berpindah 3. Mengakibatkan erosi dan banjir. 4. Ekosistem rusak karena memusnahnyakan spesies yang langka. 5. Meningkatkan CO 2 . berrys file 3

6. Suhu bumi mengkat. Ciri-ciri daerah mengalami kerusakan : 1. Debit air tidak tetap. 2. Air sungai keruh. 3. Suhu lingkungan meningkat. 4. Iklim tidak tetap. Usaha pelestarian hutan : 1. Pengelolaan dan pemanfaatan secara bijaksana. 2. Mencegah agar tidak menjadi padang rumput/gurun. 3. Diusahakan semua pihak terlibat dalam pelestarian. -mengatur, mengawasi penebangan pohon -mencegah terjadinya penebangan hutan -menegakkan UU/peraturan pemerintah. Program Pemerintah : Reboisasi Reservasi : membiarkan/tidak menyentuh kawasan hutan Preservasi : pelestarian hutan Konservasi : pengelolaan hutan

EKOSISTEM AGRARIA Ekosistem Darat : agriculture didalamnya tumbuhan agar mempunyai produktivitas tinggi. Ada 4 perbedaan ekosistem binaan (pertanian) dengan ekosistem alam :

1. Pemantapan ekologis 2. Keanekaragaman biotik 3. Produktivitas 4. Manfaat. berrys file 4

Sifat Kemantapan ekologi Keanekaragaman biotic Produktifitas Manfaat

Ekosistem alam Tinggi Tinggi Rendah Rendah

Binaan Rendah Rendah Tinggi Tinggi

Manfaat Pertanian dari ekonomi :

1. Biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Energi Listrik Energi mekanik : pengelolaan tanah Energi kimia Energi listrik : pupuk,pestisida,bibit unggul : pengairan

Teknik-teknik pertanian : Pemakan bukan manusia harus disingkirkan Tanah harus disuburkan kembali Pengaturan irigasi Dampak negative pertanian : Intensifikasi : hasil optimal dengan pengelolaan tepat Teknik pengolahan tanah Penanaman Pemeliharaan Pemanenan hasil Pasca panen Usaha penanggulangan :

1. Pengetahuan serta ketrampilan 2. pengelolaan lingkungan 3. Penggunaan pupuk kandang/pupuk hijau 4. Pergiliran tanaman (tumpang sari/aneka sari) 5. Penanaman padi secara serentak

berrys file

6. Kembali ke alam 7. Pemberantasan secara biologi yakni Menggunakan predator/mensterilkan pejantan/penipuan hormon. EKOSISTEM AKUATIK Meliputi air 71,76 % (510.056.000 km 2 ) 97 % di laut dan hanya 3 % di air tawar

Secara Kuantitatif : Jumlah Secara Kualitatif Ekosistem air tawar : 1. Sulinitas rendah 2. Variasi suhu antara siang dan malam rendah 3. Persentasi cahaya matahari terbilang kurang. Komponen EAT 1. Abiotik : suhu,PH,cahaya matahari,Q 2 terlarut,Co 2 terlarut,unsure hara. 2. Biotik : produsen ( fitoplankton,ganggang,paku air,tumbuhan air.) konsumen ( zooplankton, cacing, serangga air,crustacean,ikan,amphibi,dll.) pengurai ( bakteri dan jamur).

Berdasarkan hidupnya organisme dapat dibedakan menjadi: Bentos: hidup didasar perairan seprti kepiting,serangga air. Penifilton: menempel pada batang, daun di air. Plankton: melayang-layang di air, gerakan tergantung arus air, protozoa,ganggang,organisme air. Nekton : bebas berenang dalam air, ikan, amphibian. Neustron : istirahat dan berenang dipermukaan air, serangga air.

berrys file

EKOSISTEM LOTIK DAN LENTIK Ekosistem lentik : ekosistem airnya tenang/ diam. Misalnya : danau ,telaga, rawa. Zona zona : 1. zona litiral: 2. dibagian tepi cahaya matahari dapat menembus dasar. Fotosintesis tinggi,keanakaragaman tinggi. Terletak di lapisan paling atas sehingga lapisan cahaya matahari bias menembus secara efektif. Zona literal dan limnatik dikenal sebagai eufotik. 3. zona profundal terdalam hingga ke dasar, cahaya matahari tidakefektif lagi respirasi lebih tinggi dari fotosintesis O2, rendah, keneka ragaman rendah. Skala besar,persentasi kelembaban tanah kecil.

zona limnetik:

Ekosistem lotik : Air bergerak mengalir contoh : selokan,parit,sungai.

A. Ciri-ciri Ekosistem Lotik : 1. Airnya mengalir. 2. Terjadi penambahan tinggi air (fruktuasi). 3. Merupakan ekosistem terbuka (di sungai terjadi dari hulu-hilir-muara. 4. O 2 Relatif tinggi . 5. Aliran air. B. Pembagian Ekosistem Lotik berdasarkan arusnya 1. Hulu sungai. 2. Hilir sungai (daerah yang kaya). Kiriman sampah, erosi. 3. Muara sungai : terbentuk delta-delta, pulau-pulau. C. Pemanfaatan Ekosistem Lotik 1. Sumber bahan makanan spesies budidaya,60 spesies ikan hias. berrys file 7

2. Untuk menghasilkan fungsi. 3. Untuk Transportasi. 4. Untuk air minum. 5. MCK. D. Permasalahan : Debit air berfluktuasi. Racun ikan (potas. Menangkap ikan berlebihan. Sampah.

E. Upaya Pemecahan Masalah: 1) PROKASIH (Program Kali Bersih). 2) Hukum. 3) Penyuluhan . 4) Cara penggunaan MCK.

PENCEMARAN Pencemaran adalah perubahan atau masuknya zat atau bahan organic dari baik menjadi tidak baik. Menurut UU No.4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan makhluk hidup: pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai pentukannya. Potensi sebagai bahan pencemaran.

1. asap kendaraan bermotor. 2. plastic. berrys file 8

3. limbah industri. 4. hasil pembakaran. 5. organisme pathogen ( typus, muntaber) 6. suhu ekstrim. 7. pupuk buatan 8. pestisida. 9. radiasi ultra violet. 10. radiasi isotop. Untuk mengatasi pencemaran diperlukan evaluasi kuantitatif. A. Pencemaran Udara. Sumber pencemaran udara: industri : hujan asam transportasi : darat: mobil,motor laut: kapal. Udara: pesawat. pembakaran sampah.

Dampak pencemaran terhadap manusia : Iritasi mata, alergi, kanker paru-[aru, sesak napas, batuk, bronchitis,dll. Kadar Co 0.25 ppm tercampur dalam 750 mg/ m 3 dapat meningkatkan kematian. Tindakan untuk mengatasi pencemaran udara: pengontrolan atau pengawasan. Pendekatan teknologi. Pendekatan edukatif atau pembinaan terus-menerus terhadap masyarakat untuk membengkitkan kesadaran dalam pengelolaan lingkungan. Cara mengatasi pencemaran udara: Mencegah pencemaran: cerobong asap diberi filter, cerobong dibuat tinggi, industri jauh dari pemukiman. berrys file 9

Meisahkan pemukiman dari sumber pencemaran : memperhatikan arah angina. Menghilangkan bahan-bahan pencemar : menanami dengan tumbuh-tumbuhan.

B. Pencemaran air Key mengatakan : Air tercemar apabila air itu berubah komposisinya atau keadaanya baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari tindakan manusia sehingga air itu menjadi kurang bergua bagi kebutuhan tertentu atau semua kebutuhan dibandingkan apabila air itu berada dalam keadaan alamiah. Pencemaran air: setiap perbahan kimia, biologis, dan fisika dari air yang dapat berpengaruh buruk terhadap organisme. Macam- macam polutan air: Meller (1988) membedakan : Berdasarkan fisika Berdasarkan kimia. Berdasarkan biologi. Agen penyebab penyakit: Bakteri, virus, protozoa. limbah rumah tangga. Bahan organic, bahan kimia larut dalam air, pupuk anorganik( garan nitrat dan posfat yang larut dalam air) Bahan esedimen atau suspensi ( partikel tanah, pasir , bahan anorganik yang melayang didalam air. Bhan radioaktif. Panas.

Eutrifikasi adalah menumpuknya berbagi macam bahan pada suatu daerah perairan. Misalnya : pertama-tam sungai jernih kemudian ditumpuk sampah anorganik dan organic serta kegiatan manusia pada suatu derah perairan. Pada akhirnya bahan itu

berrys file

10

akan mengalami fermentasi sehingga menghasilkan H2S yang berbau busuk,jika begini yang bias hidup hanya bakteri anaerob. Zona pencemaran air sungai dibedakan maenjadi: 1. Zona degradasi Zona ini pada suatu ekosistem perairan mengalami dekomposisi atau fermentasi (C6H12O6) terurai menjadi H2O + CO2 CO2 ini yang akan meningkatkan panas. Pada proses dekomposisi kadar O2 menurun. Air menjadi kotor dan keruh, penetrasi matahari tidak bias menembus karena kekeruhan meningkatkan fotosintesis pun terhenti,pengendapan terjadi di dasar perairan atau sedimentasi menebal dan cacing mulai hidup pada dasar perairan. 2. Zona Dekomposisi Ikan tampak mengambang di permukaan, warna air keabu-abuan kadar O 2 rendah dibawah 40%, zona ini mulai menghasilkan gas-gas metana, hydrogen dan nitrogen. Apabila proses ini terhenti maka O2 akan naik. 3. Zona Rehabilitasi O2 menigkat, kehidupan secara mikroskopis sudah mulai nampak seperti alga, zatzat nitrat, sulfat dan posfat mulai nampak kembali sehingga ada kehidupan. 4. Zona penjernihan Ditandai peningkatan O2 hingga mencapai maksimal, air mulai jernih, kehidupan dapat normal kembali. Khusus di sungai :proses yang terjadi,: pengenceranbiodegrasisedimentasi. Akibat penambahan O2 terlarut. Akan dimanfaatkan karena untuk proses biodegradasi. Proses sedimentasi misalnya di air sungai akan terjadi endapan di dasar sungai sehigga kadar polutan yang larut akan berkurang. Indikator kualitas air : Indicator E.coli Konsenterasi oksigen/ O2 terlart. Kebutuhan oksigen / BOD Sumber pencemaran air :

berrys file

11

Industri pabrik Logam berat Panas Limbah pertanian Industri rumah tangga Bahaya limbah :

Keanekaragaman berkurang. Biota air akan menghilang pada pencemaran. Warnaya kotor. Berbau Menyebabkan tubuh manusia yang mengkomsusi gatal-gatal. Dampak pencemaran air :

1. virus hepatitis. 2. bahan-bahan toxin. 3. baterai bekas . 4. pupuk urea. 5. hujan asam 6. herbisida. Tekhnik pengolahan limbah :

1. tekhnik mekanik 2. diberi zat-zat tertentu missal: bakteri, ganggang,tumbuhan air. 3. ditaruh biota air. 4. pembunuhan kuman desinfektan. 5. pengolahan lanjutan. C. Pencemaran Tanah Sumber-sumber pencemaran tanah: 1. limbah industri berrys file 12

2. limbah rumah tangga. 3. limbah pembangunan. Dampak dari pencemaran: 1. organisme yang menggunakan tanah sebagai medium hidupnya banyak yang mati. 2. mengalami kerusakan baik struktur/ tekstur. Cara menaggulangi : 1. penghijauan. 2. rotasi tanaman. 3. pemupukan. 4. irigasi teratur. D. Pencemaran Suara. Kebisingan diatas 50 dB. Dampak : Bunyi yang dapat didengar manusia 20-20.000 Hz,sedangkan intensitasnya 0-120 dB. Dampak : 1. meningkatkan tekanan darah. 2. melemahkan system kerja jantung. 3. gangguan produksi hormone. 4. gangguan alat pendengaran. 5. gangguan terhadap bunyi dalam kandungan. 6. stress.

berrys file

13

Intensitas (dB) 90 92 95 97 100 105 110 115

Lama waktu (jam) 8 6 4 3 2 1 0,5 0,25

Intensitas kebisingan dari berbagai sumber: Intensitas(dB) 0-20 20-40 40-60 60-80 80-100 kualitas Sangat tenang Tenang Sedang Kuat Hirukpikuk Sumber bunyi Suara halus, suara dedaunan ,ditiup angina pelahan. Suara percakapan, auditorium,kantor perorangan,rumah. Radio, perlahan, percakapan, rumah, gaduh. Perusahaan, radio dan jalan raya. Pluit polisi, perusahaan dalam kondisi hadir jalan raya ramai. 100-150 Menulikan Mesin uap, meriam dan halilintar.

Cara mengatasi kebisingan : 1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya ( memakai peredaran). 2. penempatan penghalang pada transisi suara. 3. memberi isolasi suara sehingga suara keras tidak dapat masuk. 4. menggunakan penyumbat telinga.

berrys file

14

Langkah-langkah pemcegahan : 1. Melakukan zonafikasi. 2. menentukan standart bunyi maksimal pada kendaraan bermotor, pabrik dan mesin. 3. Menetapkan peraturan untuk memakai peredam bunyi. 4. Pemeriksaan sumber bunyi secara berkala.

KESEHATAN LINGKUNGAN Ruang lingkup kesehatan lingkungan : Menurut WHO kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungannya yang dapat menjamin kesehatan bagi manusia. Sehat mencakup: sehat jasmani, mental, social, dan optimal terhadap lingkungan. Kesehatan masyarakat meliputi usaha2 untuk menjaga tubuh tetap sehat, menjaga tubuh dari penyakit preventif, kuratif, baik disebabkan factor keturunan lingkungan. Kesehatan lingkungan meliputi: a. Penyediaan air minum b. Pengolahan air limbah dan pengendalian pencemaran air. c. Pengolahan sampah padat, penanganan dan pembuangan. d. Pengendalian vector ( serangga, nyamuk,molusca). e. Pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah, oleh eksreta ( limbah) manusia, hewan, dan tumbuhan. Yang meliputi: berrys file Hygine makanan termasuk susu. Pengendalian pencemaran udara. Pengendalian radiasi. 15

Kesehatan kerja: fisik, kimia, dan biologi. Pengendalian kebisingan. Perumahan dan pemukiman. Perencanaan daerah dan perkotaan.

Tindakan sanitasi yang berhubungan dengan epidermi: 1. Bencana alam. 2. Perpindahan penduduk. 3. keadaan darurat. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin agar lingkungan pada umumnya bebas untuk menjamin agar lingkungan pada umumnya bebas resiko dari gangguan kesehatan. Dampak negative dari pembangunan: 1. Kurangnya penyerapan air, fungsi air bagi kehidupan. Water borne penularan penyakit melalui air minum. Water wash penularan penyakit melalui air setelah mencuci. 2. saluran pencemaran makanan , penyekit kulit dan selaput lender.Water wash penularan penyakit melalui bahan air alami. Sumber air dan pencemaran: air hujan asam. Air permukaan bumi. Air tanah. Sumur dangkal. Sumur dalam (sumur bor).

Mutu air standart fisik adala keruh berbau. Standar kimiawi yakni tidak melibihi batas ambang. AIR LIMBAH DAN KESEHATAN

berrys file

16

a) Macam-macam air limbah: 1. rumah tangga. 2. kota praja : hotel, rumah sakit, restoran, tempat umum. 3. limbah industri. b) Dampak negative air limbah : 1. komtaminasi dengan air permukaan dan bahan bahan air. 2. menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat. 3. lingkungan buruh mengganggu hubungan mental dan social. 4. menimbulkan bau tidak enak. 5. Lumpur. c) Pencegahan : 1. tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air pencemaran terhadap permukaan tanah. 2. tidak berkembang biak (sebagai medium )kuman-kuman pathogen. d) Parameter kualitas air : 1. jumlah zat padat. 2. jum;ah zat organic. e) Pengolahan air limbah: 1. penegnceran. 2. air irigasi, membuat kolam oksidasi, pengolahan secara mekanik dan biologi. TINJA DAN KESEHATAN

Tinja 280-530 gr/org/hr Urine 600-1130 gr/org/hr: tergantung suhu dan kelembaban. a. Cara pembuangan tinja : tidak mengotori sumber air minum. Tidak terjamah oleh serangga dan tikus. Tidak berbau.

berrys file

17

Mudah dibersihkan. Letak jamban dengan sumber air minum 10 meter. Letaj jamban dialiran hilir. SAMPAH

Jumlah sampah : Indonesia 2 lt/ hari dan asia lain 350 gr/ hari. b. Pemanfaatan sampah : Untuk penimbunan tanah. Pembuatan kompos. Makanan ternak. Daur ulang. Mengurangi t4 perkembangbiakkan serangga dan hewan-hewan lain. Membina estetika lingkungan. Keadaan lingkngan baik menghemat devisa Negara berdasarkan informasi geologi system. d. Dampak negative : Sumber penyakit meningkat. Mengganggu estetika lingkungan. Menimbulkan bau, abu dan polusi. Mencemari air ( banjir). Pengelolaan sampah menimbulkan status social masyarakat tersebut. e. Pemusnahan pembuangan sampah : Ditanam. Dibakar. Kompos.

c. Dampak positif pemanfaatan :

f. usaha-usaha menanggulangi sampah :

berrys file

18

mengumpulkan sampah. Penampungan. Pembuangan. Pengangkutan. SANITASI MAKANAN

1. 2. 3.

makanan

mengandung

parasit

mikroorganisme

(typus,

kolera,disentri,virus,hepatitis. mengnadung toxin ( staphylococos,baturineum). penularan pencemaran melalui makanan : 4. 5. parasit. Infeksi. Keracunan.

bahan-bahan berbahaya : bahan-bahan adiktif,pengawet,dll. usaha sanitasi makanan : Menjaga keamanan makanan. Menjaga hygine. Keamanan terhadap penyediaan air. Pengelolaan air limbah dan kotoran. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi. Kebersihaan alat-alat makan. Pemilihan bahan makanan. Penyimpangan bahan makanan. Pengolahan. Penyajian makanan. Pengawetan makanan : diseterilkan dan diberi zat pengawet

6.

tahap-tahap pengolahan makanan : -

berrys file

19

SANITASI RUMAH DAN PERUMAHAN

Sanitasi rumah dan perumahan : 1. sebagai tempat perlindungan. 2. sebagai tempat istirahat. 3. sebagai tempat menyimpan kebutuhan. Syarat rumah sehat : 1. pelindung bagi penghuninya dari cuaca buruk,kebisingan dan binatang buas. 2. ventelasi harus baik ( 20 % dari luas ruangan ). 3. suhu dan lingkungan rumah harus diatur. 4. penerangan harus dapat dibedakan. ETIKA LINGKUNGAN Adalah menjaga melindungi yang autotrof (tumbuhan). Etika lingkungan terbagi menjadi dua : 1. Antroposentrik ,yakni kedudukan manusia tertinggi dari makhluk hidup lain. Sehingga manusia menempatkan kepentinga diatas segalanya, apapun yang merugikan manusia dianggap salah. Ukuran moral mentapkan sifat manusia subyektif. 2. Geosentrik, yakni manusia termasuk komunitas kehidupan dunia. Hal ini berdasarkan: adanya kesamaan manusia dengan MH lain. Setiap makhluk hidup memiliki kebebasan untuk melestarikan eksistensinya. Semua makhluk hidup merupakan hasil evolusi. Manusia tergantung pada biosfer tetapi tidak sebaliknya.

a. Prinsip-prinsip etika lingkungan : 1. Tidak merugikan : tidak memusnahkan populasi karena setiap organisme berdiri sendiri memiliki kebebasan.

berrys file

20

2. tidak ada campur tangan : pada suatu komunitas terlalu banyak mengambil keuntungan pihak lain, menjaga keseimbangan alam tetap terjaga. 3. prinsip kessetiaan : tidak menjebak, menipu, memasang perangkap, dll. 4. prinsip keadilan : mengembalikan keadilan dari apa yang rusak. b. Pembinaaan manusia sadar lingkungan sebab : 1. manusia merupakan bagian dari alam. 2. persediaan SDA terbatas. 3. manusia tidak lebih tinggi dari alam. c. Pembangunan berwawasan lingkungan : 1. kemajuan lahiriah ( sanadang, pangan, papan ) 2. Kemajuan batiniah ( rasa aman, sehat). 3. kemujuan meliputi keadilan social seluruh rakyat. d. Pelestarian : 1. memelihara proses ekologi dan system penunjang. 2. mengawetkan keanekaragaman. 3. Melestarikan SDA. Pemecahan Masalah Lingkungan Interdisipliner dan interlitas sektoral. 1. lingkungan merupakan suatu system yang kompleks dibuat dengan ekosistem adanya intensi komponen. 2. masalah lingkungan muncul sebagai dampak kegiatan manusia, kegiatan pembngunan manusia baik sacara langsung atau tidak menggunakan SDA berupa materi, energi yang diperoleh dari lingkungan. 3. kerusakan lingkungan yang menimpa manusia juga oleh sebab itu pemecahan masalah merupakan tanggung jawab semua pihak. 4. pemecahan masalah lingkungan memiliki pandangan holistic yakni memandang lingkungan sebagai satu kesatuan.

berrys file

21

Azas-azas pengelolaan lingkungan : 1. melindungi lingkungan. 2. menjamin kesejahteraan dan kesehatan manusia. 3. menghilangkan, menghapus, memberantas bahaya kerusakan, kerugia, pencemaran yang merugikan manusia. Masalah Lingkungan Di Indonesia yang dapat dirasakan : 1. terjadi urbanisasi yang capat kekota-kota besar. 2. pemabngunan teknologi yang bijaksana dan cenderungmemusatkan penduduk. 3. limbah industri dan domestic yang mencemari. 4. pertumbuhan ekonomi dan industri yang menggunakan SDA meningkat. 5. hutan terancam kelestariannya. 6. kesehatan lingkungan masih rendah ditunjukkan oleh penggunaan air bersih. Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan : 1. penggunaan dan pengelolaan SDA secara bijaksana. 2. menunjang pembangunan yang berkesinambungan. 3. meningkatkan mutu hidup. GBHN : pembangunan berwawasan lingkungan. Kebijakan umum kependudukan dan lingkungan: 1. kebijakan kependudukan berrys file pertambahan penduduk stabil. Persebaran penduduk yang merata. Peningkatan kualitas penduduk.

2. kebijakan lingkungan. Kebijakan pengetahuan pengelolaan tata ruang. Kebijakan AMDAL No.89/ 1986 Pengendalian pencemaran dan PROKASIH. 22

berrys file

23

Anda mungkin juga menyukai