Anda di halaman 1dari 2

1

No. 14/34/DASP

Jakarta, 27 November 2012

SURAT EDARAN Perihal : Batas Maksimum Suku Bunga Kartu Kredit.

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5000) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/PBI/2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5275) dan dalam rangka meningkatkan aspek perlindungan konsumen pengguna Kartu Kredit di Indonesia serta mendukung praktek pemberian Kartu Kredit yang lebih memperhatikan manajemen risiko pemberian kredit, perlu untuk mengatur mengenai batas maksimum suku bunga Kartu Kredit dalam Surat Edaran Bank Indonesia, sebagai berikut: 1. Batas maksimum suku bunga Kartu Kredit yang wajib diterapkan oleh Penerbit Kartu Kredit adalah sebesar 2,95% (dua koma sembilan puluh lima persen) per bulan atau 35,40% (tiga puluh lima koma empat puluh persen) per tahun: 2. Batas maksimum suku bunga Kartu Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1 berlaku baik untuk transaksi pembelanjaan maupun transaksi tarik tunai. 3. Bank Indonesia dapat mengubah batas maksimum suku bunga Kartu Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1 dengan mempertimbangkan, antara lain:

a. indikator perekonomian seperti BI rate;


b. struktur

2 b. struktur biaya Kartu Kredit yang meliputi biaya dana ( cost of


fund), biaya operasional dan pengelolaan risiko kredit oleh Penerbit (risk premium); dan/atau

c. praktek suku bunga yang dikenakan oleh Penerbit.


Surat Edaran Bank Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran Bank Indonesia ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Demikian agar maklum.

BANK INDONESIA,

BOEDI ARMANTO KEPALA DEPARTEMEN AKUNTING DAN SISTEM PEMBAYARAN

Anda mungkin juga menyukai