15.5 Aturan Rantai (Turunan Fungsi Komposisi) 15.6 Turunan Berarah dan Vektor Gradien Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan dapat menggunakan aturan rantai untuk menentukan turunan parsial dari fungsi variabel banyak, serta menentukan turunan berarah dan vektor gradien.
1
Prasyarat
Prasyarat yang diperlukan adalah pengetahuan tentang turunan fungsi komposisi (aturan rantai) dari fungsi satu peubah, vektor, persamaan vektor dari bidang dan persamaan skalar dari bidang
Pretest
dy I. Tentukan dari : 1. y = dx
x + sin x
2x
2. y = ln(2 + e )
II. Tentukan persamaan bidang yang melalui titik (6,3,2) dan tegak lurus vektor <-2,1,5> III. Tentukan persamaan bidang yang melalui titik (4,0,-3) dengan vektor normal <j + 2k> Catatan: Persamaan bidang yang melalui titik (a,b,c) dengan dgn vektor normal <i,j,k> adalah <i,j,k>.<x-a,y-b,z-c> = 0
3
Contoh: Hitung
Jawab:
Contoh: Hitung
Jawab:
Contoh: Hitung
Jawab:
bila
Kasus 2. Misalkan z = f(x,y) yang terdiferensiasi, dengan x = g(s,t) dan y = h(s,t) yang terdiferensiasi, maka : dz z x z y
Bentuk Umum : Misalkan u = f(x1,,xn) yang terdiferensiasi, dengan masing masing xi = g(t1,,tm) maka u adalah fungsi t1,,tm.
ds x s y s dz z x z y + = dt x t y t
u u xi u xn = + ... + ti xi ti xn t m
untuk i = 1,2,,m.
8
Contoh: Hitung
Jawab:
dan
Latihan 1.
Latihan 2. Jika z = f(x,y) dengan x = g(t) dan y = h(t), g(3) = 2, g(3) = 5, h(3) = 7, h(3) = -4, fx(2,7) = 6, fy(2,7) = -8. Tentukan dz/dt ketika t = 3. Latihan 3. Jari-jari kerucut lingkaran tegak bertambah besar pada laju 1.8 inci/detik, tingginya menyusut pada laju 2.5 inci/detik. Pada laju berapakah volume kerucut berubah ketika jari-jari 120 inci dan tinggi 140 inci.
10
Latihan 4.
z z Gunakan aturan rantai untuk menentukan dan s t s xy dari z = e tan y dengan x = s + 2t dan y = . t
Latihan 5.
t =0
Latihan 6.
11
Latihan 7. dy Tentukan dari cos( x y ) = xe y . dx Latihan 8. z z Tentukan dan dari ln( x + yz ) = 1 + xy 2 z 3 . x y Latihan 9. Jika z = f ( x, y )
x = r 2 + s2 y = 2rs 2z z maka tentukan dan . rs r
12
f ( x 0 + h, y 0 ) f ( x 0 , y 0 ) f x ( x0 , y0 ) = Lim h 0 h f ( x0 , y 0 + h) f ( x0 , y 0 ) f y ( x0 , y0 ) = Lim h 0 h
Laju perubahan z dalam arah x (dalam vektor satuan i) Laju perubahan z dalam arah y (dalam vektor satuan j) Turunan Berarah Definisi : Turunan berarah f di (x0,y0) dalam arah vektor satuan u = <a,b> adalah : Jika limitnya ada.
Terlihat bahwa jika u = <1,0> maka Di f = fx u = <0,1> maka Dj f = fy Kasus khusus turunan berarah Teorema : Jika f fungsi dari x dan y yang terdiferensiasi, maka f mempunyai turunan berarah dalam arah sebarang vektor satuan u = <a,b> :
Du f ( x, y ) = f x ( x, y )a + f y ( x, y )b
Jika vektor satuan u membuat sudut dengan sumbu-x positif maka :
u cos
sin
Du f ( x, y ) = f x ( x, y ) cos + f y ( x, y ) sin
14
Contoh:
Tentukan turunan berarah f dengan f ( x, y ) = xe 2 y di titik (5,0) dalam arah membentuk sudut = 2.
Jawab :
Du f ( x, y ) = f x ( x, y ) cos + f ( x , y ) sin y 2 2
15
Vektor Gradien Turunan berarah : Duf(x,y) = fx(x,y)a + fy(x,y)b = < fx(x,y),fy(x,y) >.<a,b> = < fx(x,y),fy(x,y) >.u disebut vektor gradien f. Notasi : f
16
Definisi : Jika f adalah fungsi 2 peubah x dan y, maka gradien f adalah fungsi vektor f : f f f ( x,y ) = f x ( x, y ), f y ( x, y ) = i + j x y Du f ( x, y ) = f ( x,y ).u
Contoh:
Tentukan turunan berarah dari f ( x,y ) = 1 + 2 x y dititik (3,4) dalam arah vektor = 4,-3
17
Fungsi 3 Peubah Definisi (Turunan Berarah) : Turunan berarah f di (x0,y0,z0) dalam arah vektor satuan u = <a,b,c> adalah :
Contoh : Tentukan turunan berarah dari f(x,y,z) = x2 + y2 + z2 di titik P(2,1,3) dalam arah vektor v = <1,1,1>. Jawab:
Pemaksimumam Turunan Berarah Masalah : Dalam arah manakah f berubah paling cepat dan berapa laju perubahan maksimum itu? Teorema : Misalkan f fungsi dua atau tiga peubah yang terdiferensiasi. Nilai maksimum dari turunan berarah Duf adalah |f| dan terjadi ketika u berarah sama seperti vektor gradien f.
20
a). Tentukan laju perubahan suhu di titik P(2,-1,2) dalam arah menuju ke titik Q(3,-3,3). b). Dalam arah manakah pertambahan suhu tercepat di P. c). Cari laju maksimum pertambahan di P
21
T T T i + j + T = k x y z T = 200 e
x 2 3 y 2 9 z 2
( 2 xi 6 y j 18 z k )
Bidang Singgung terhadap Kurva Ketinggian S : Permukaan dengan persamaan F(x,y,z) = k. Kurva ketinggian fungsi F dari 3 peubah P(x0,y0,z0) di titik S. C : Sebarang kurva yang terletak pada permukaan S. Fungsi vektor kontinu.
vektor
<x(t),y(t),z(t)>
23
C terletak pada S maka F(x(t),y(t),z(t)) = k. Jika x,y,z fungsi yang terdiferensiasi dan F juga terdiferensiasi, maka :
F x F y F z + + =0 x t y t z t
atau ditulis dengan perkalian titik F . r(t) = 0 dengan F = <Fx,Fy,Fz> saat t = t0, maka : F(x0,y0,z0) . r(t0) = 0
24
Bidang singgung terhadap kurva ketinggian F(x,y,z) = k di P(x0,y0,z0) adalah bidang yang melalui P yang mempunyai vektor normal F(x0,y0,z0) : Fx(x0,y0,z0) (x-x0) + Fy(x0,y0,z0)(y-y0) + Fz(x0,y0,z0)(z-z0) = 0 Garis normal S di P adalah garis yang melalui P dan bidang singgung. Karena arah garis normal diberikan oleh vektor gradien F(x0,y0,z0) maka persamaan simetriknya :
x x0 y y0 z z0 = = Fx ( x0 , y0 , z 0 ) Fy ( x0 , y0 , z 0 ) Fz ( x0 , y0 , z 0 )
25
Contoh : Tentukan persamaan bidang singgung dan persamaan simetrik dari kurva xy + yz + zx = 3 di P(1,1,1). Jawab:
2( x 1) + 2( y 1) + 2( z 1) = 0 2x + 2 y + 2z 6 = 0
Persamaan simetrik dari garis normal adalah:
x 1 y 1 z 1 = = 2 2 2
27
Post Test
I
Gunakan aturan rantai untuk menentukan z dari : 1. z = x ln( x + 2 y ); x = sin t ; y = cos t
2. z = tan (2 x + y ); x = s t ; y = s ln t
2
3. Cari laju perubahan maksimum f(x,y) = ln(x2 + y2) di titik (1,2). 4. Carilah arah dimana pada arah ini turunan berarah dari f(x,y) = x2 + sin xy di titik (1,0) bernilai 1. 5. Tentukan persamaan bidang singgung dari : a). x = y2 + z2 2 di titik (-1,1,0). b). x eyz = 1 di titik (1,0,5).
30
Latihan 15.5 (hal 381 383) Nomor : 4, 11, 20, 23, 27 32, 37, 43, 48, 54 Latihan 15.6 (hal 394 397) Nomor : 6, 10, 13, 16, 23 28, 31, 39, 42, 60(a)
31