Anda di halaman 1dari 5

Beras merah

Manfaat beras merah bagi kesehatan. Beras merah (oryza sativa) ternyata lebih banyak memberi manfaat bagi kesehatan tubuh kita bila dibandingkan dengan beras putih yang kita konsumsi sehari - hari. Dibawah ini ada 6 kedahsyatan manfaat Beras Merah yang dikumpulkan dari beberapa riset para pakar: Mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia.Pembentukan energi di sel, difasilitasi oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah. Mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih . Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan. Mengandung Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain. Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium. Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras. Antosianin adalah senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid dan berfungsi sebagai antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu maupun bagi kesehatan manusia. Peran antioksidan bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan). (sumber : http://jawarakampung.blogspot.com).

Perbedaan Beras Merah dan Beras Putih Sebenarnya antara beras merah dan beras putih biasa tidak terlalu berbeda jauh. Perbedaan keduanya terletak pada pemrosesan dan kandungan nutrisinya. Jika lapisan terluar atau kulit ari/

sekam dari biji padi dikupas maka hasilnya adalah beras merah. Namun jika lapisan dalam atau kulit padi juga dikupas, maka hasilnya adalah beras putih biasa. Beberapa jenis vitamin dan mineral akan hilang dalam proses penggilingan butir padi. Akibatnya, beberapa nutrisi yang hilang seperti vitamin B1, B3, dan besi seringkali ditambahkan kembali pada beras putih sehingga berlabel diperkaya (enriched). Sementara pada beras merah, satu jenis mineral yang tidak perlu ditambahkan adalah magnesium. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Beras Merah: 1. Mengandung lebih banyak magnesium. Satu mangkuk (195 gr) beras merah masak mengandung 84 mg magnesium, sedangkan beras putih dalam jumlah yang sama hanya mengandung 19 mg magnesium. 2. Kaya akan fiber dan asam lemak. Pada beras putih biasa, lapisan kulit padi bagian dalam ikut dikupas, maka kandungan minyak dalam lapisan tersebut yang kaya akan fiber dan selulosa juga akan hilang. Padahal beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan minyak pada lapisan kulit dalam padi tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Jadi nutrisi yang hilang termasuk fiber dan asam lemak. Sementara beras merah masih mengandung lapisan fiber dan selulosa tersebut. 3. Mencegah sembelit. Karena kandungan fibernya yang tinggi, selain bernutrisi tinggi, beras merah juga mampu mencegah sembelit sehingga memperlancar pencernaan. Namun efek tersebut tergantung dari kebiasaan pengkonsumsi dan dicuci atau tidaknya beras merah tersebut sebelum dimasak. 4. Sangat cocok untuk diet. Kandungan fiber yang tinggi juga membuat Anda lebih kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk pola diet. Salah satu contohnya, beras merah digunakan dalam hidangan diet makrobiotik, dimana teorinya adalah masakan yang tidak banyak mengalami pemrosesan dianggap lebih sehat. 5. Kaya akan asam amino dan GABA. Salah satu cara memasak beras merah yang diketahui adalah dengan teknik Gamma-aminobutyric acid (GABA) atau germinated brown rice (GBR) yang mengemuka saat International Year of Rice. Caranya, beras merah direndam dalam air hangat (38OC) selama 20 jam sebelum dimasak seperti nasi putih biasa. Proses ini akan merangsang pengecambahan sehingga mengaktifkan beragam enzim dalam beras merah. Dengan cara memasak seperti ini, akan diperoleh kandungan asam amino yang lebih lengkap termasuk GABA. GABA juga sudah dikenal dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada manusia. Karena itulah beras merah sangat cocok bagi para binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan ototnya dan sebagai pengganti beras putih biasa. 6. Merupakan sumber mineral mangan. 100 gram beras merah mengandung 1,1 mg mangaan atau mampu mencukupi 55% kebutuhan harian mineral mangaan. Beras merah kini mudah didapatkan di supermaket atau swalayan dengan harga yang cukup terjangkau. Beras merah dapat bertahan selama 6 bulan dalam kondisi normal. Penyimpanan dalam lemari pendingin atau penyimpanan tertutup dari udara luar dapat memperpanjang umur beras merah. Pendinginan beras merah, meskipun jarang-jarang juga dapat mencegah datangnya ngengat.

Editor Ultimate Nutrition sumber : Sportindo.com

Beras merah adalah jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit. B dan Vit. E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya akan serat alami, gizi, vitamin, dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll.

Khasiat / Manfaat Beras Merah


Selama ini, kita hanya mengonsumsi beras putih saja, sehingga kita cenderung tidak tertarik untuk mencoba jenis beras yang lain. Padahal sebenarnya masih ada beberapa jenis beras yang memiliki kandungan sama atau bahkan lebih baik daripada beras putih, misalnya seperti manfaat beras merah. Experimental Biology annual conference pernah melakukan riset pada tanggal 24-28 April di Anaheim, California, AS. Hasil dari riset tersebut diketahui terdapat dua jenis beras beras yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan resiko serangan jantung, yaitu beras merah dan setengah-giling. Dari hasil penelitian itu juga simpulkan bahwa manfaat beras merah jauh lebih baik dari beras putih, terutama sebagai pelindung tubuh dari penyakit arterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi. Salah seorang peneliti bernama Satoru Eguci, profesor fisiologi di Temple University School of Medicine di Philadelphia, AS mengatakan bahwa riset yang mereka lakukan menunjukkan bahwa beras mempunyai potensi yang mungkin menjadi titik awal yang baik untuk meneneliti obat pencegah penyakit kardiovaskuler. Eguci bersama koleganya sebelumnya pernah mengatakan bahwa riset yang mereka lakukan adalah mencatat zat angiotensin II yang terkandung pada beras merah. Zat inilah yang membuat salah satu manfaat beras merah adalah mampu mengatasi penyumbatan arteri dan tekanan darah tinggi. Zat angiotensin II itu terdapat di lapisan beras yang terkelupas saat proses beras merah diubah menjadi beras putih. Agar lapisan tersebut tidak terkelupas, ketika menggiling beras harus menggunakan alat tradisional seperti masyarakat Jepang.

Ringkasan tentang Manfaat Beras merah


Berikut ini adalah beberapa manfaat beras merah yang mungkin dapat menjadi referensi bagi Anda untuk mempertimbangkan variasi makanan pokok selain beras putih: 1. Beras merah dapat membuat kulit lebih halus serta mengatasi alergi.

2. 3.
4. 5.

Beras merah dapat mencegah maupun mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes militus,hipertensi, asma, lever, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung, serta menurunkan kadar kolesterol darah. Beras merah mampu meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan mengatasi cepat lelah. Beras merah memiliki kandungan vitamin B yang tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik, ataupun kesemutan

B AGI kebanyakan orang, beras yang telah ditanak menjadi nasi hanyalah pengganjal perut. Nasi yang telah menjadi makanan pokok masyakarat Asia ini telah dikenal memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi hingga dapat memasok energi untuk beraktivitas sehari-hari. Berdasarkan penelitian Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), di Indonesia, beras menyumbang 63 persen energi, 38 persen protein, dan 21,5 persen zat besi. Beras juga berfungsi sebagai pangan fungsional karena mengandung satu atau lebih komponen yang memiliki fungsi fisio, logis tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Lain lagi cerita untuk beras merah. Dalam beras merah berlaku juga untuk beras ketan merahberas dapat berperan lebih dari sekadar sumber kalori dan kandungan di atas tadi. Beras merah dapat menjadi sumber makanan yang kaya gizi, bahkan memiliki khasiat sebagai antikanker, antioksidan. scri.i mencegah penyakit jantung koroner. Kandungan itu benar-benar ada dan telah diteliti banyak ahli. Kandungan gizi yang lebih dalam bera>s merah telah dike1.1I1111 pan leluhur kita sejak lama. Banyw mang tua dahulu menyarankan ibu hamil dan bayi untuk mengonsumsi be ras merah. Selain itu, beras merah juga biasanya diberikan

pada bayi yang tengah menderita diare agar lekas sembuh I 'I bi ian jika beras merah menjadi salah satu kandungan dalam bubur bayi yang diproduksi secara massal olrli in dustri. Semua perlakuan itu menandakan bahwa beras merah bukanlah > Menurut Buang Uxlull,ih. Phd, pemulia padi dari BB Padi Suk.im.iinl] Subang, antosianin adalah pigmen memberi warna merah dalam bertu merah, tatosianin inilah yang berfungsi sebagai antioksidan. antikanker, dan mencegah penyakit jantung koroner melalui pencegahan penyembitarj pembuluh arteri atau antiatcrogenik. Dalamjumlah sedikit saja, antosianin temyata sudah cukup efektif mencegah produksi lemak jahat (low density lipoprotein 1 DL), serta mejaga dan memperbaiki organ pennlili.it.in (mata). Beras merah juga mengandung vitamin Ki. Vitamin Bi berperan sci im dalam metabolisme karlxihnli.it dalam bentuk thiamine pyrophosphats (TPP). Asam folat adalah salah satu jenis vitamin Bdan memiliki kemampuan menurunkan tingkat homocysteine plasma yang merupakan salah satu Eaktoi pencetus terjadinya penyakit jantung. Sifat asam folat yanv i'i ' 1 nt terhadap penyakit <legene1.1I1I Iwik.iil.in erat dengan aktivitas senyawa tersebut seba

Anda mungkin juga menyukai